Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Soulmate Is My Idol
MENU
About Us  

"Maaaa.... Mamaaaaaaa" teriak Gafa

"Apasih Gafa, teriak teriak gitu. Kamu kira ini di hutan apa?"

"Mama apaan sih ko Mama setuju Adeeva jadi guru Matematika Gada? Kaya ga ada yang lain aja?"

"Loh. Kenapa emangnya? Yang mama tau dari Bu Ning dia siswi yang baik"

"Tapi dia tuh fansnya Gafa mamaaaa, kalo dia manfaatin Gafa gimana?"

"Husss... Ga boleh suudzon kamu sama orang Gaf ga baik"

"Ya kan siapa tau, kan ga ada yang tau"

"Mama tau ko Adeeva itu gimana, dia anaknya temen Mama. Jadi mama yakin dia baik"

"Ah yaudahlah terserah Mama aja Gafa cape mau ke kamar dulu"

Hari ini adalah hari paling membahagiakan bagi Adeeva, mendapat kesempatan untuk mengajari Gafa adalah kebahagiaan yang tak pernah di pikirkannya, mengajari Gafa artinya Adeeva bisa berada dekat dengan Gafa terus, bisa melihat Gada terus. Ahh hidupnya memang akan indah di lengkapi Gafa.

Eh tapi kapan ya mulai ngajarin Gafa. pikirnya

Adeeva: Danieeellll
Adeeva: P
Adeeva: P
Adeeva: Woy Danieellllll
Daniel: apa woy sabar napa_-
Adeeva: hehe maaf deh????
Daniel: napa? Tumbenan chat gue?
Adeeva: hehe ketauan deh chat ada maunya:v
Daniel: ___-
Adeeva: jadi gini, gue kan disuruh ngajarin Gafa tapi gue lupa nanya Gafa mau mulai kapan, nah jadi gue mau minta bantuan elo. Boleh ga gue minta nomer Gafa?
Daniel: tapi ada syaratnya????
Adeeva: ahelah banyak maunya lu_-
Daniel: jadi mau ga nih????
Adeeva: Iyalah apa syaratnya?_-
Daniel: deketin gue sama Nava dong????
Adeeva: wkwkwk jadi lu suka juga sama Nava? Oke deh gue bakalan deketin elo sama Nava
Daniel: maksud lu suka juga? Navy juga suka gue gitu?????
Adeeva: ah udah ga usah dibahas mana nomer Gafa?
Daniel: send nomor
Adeeva: makasih Daniel bye bye

Setelah mendapatkan nomer Gafa Adeeva langsung mengechat Gafa.

Adeeva: Gafa? Ini aku Adeeva

Gafa yang sedang asik memainkan game di hapenya kaget ko bisa Adeeva tau nomernya

Gafa: iya kenapa?

Tak bisa dipungkiri bahwa bahagia semakin menyelimuti Adeeva. Ah bayangkan saja kalian ada di posisinya pasti akan sama senangnya bukan?

Adeeva: adeeva cuma mau nanya aja kapan Gafa mau mulai belajar?
Gafa: besok gue ga sibuk
Adeeva: Oke, besok kita mulai belajar ya Gafa. Bye.

Gafa tau ini akan jadi awal gadis itu mengganggu hidupnya.

*****

 

Jam istirahat memang surganya sekolah hampir seluruh siswa-siswi memenuhi kantin, meskipun tak semua.

 

Hari ini kantin begitu penuh untung saja Adeeva dan yang sahabatnya gesit jadi masih kebagian bangku.

 

"Eh guys gue seneng banget deh" ucap Adeeva

 

"Kenapa lu?"

 

"Gue seneng soalnya hari ini gue bisa liat Gafa dari dekat" ucap Adeeva dengan wajah mupengnya

 

"Ko bisa sih?" tanya Gisel

 

"soalnya gue di... suruh... bu Ning.. Buat.. NGAJARIN GAFAAAAA"

 

"serius lu Deev?" Adeeva hanya tersenyum lebar di sertai anggukan

 

Saat Adeeva dan teman-temannya asik memakan makanannya sambil becanda Adeeva melihat Gafa cs yang sedang mencari meja kosong, Adeeva jadi ingat bahwa dia menjanjikan akan membantu Daniel mendekati Nava

 

"Daniell... Woy" teriak Adeev, Daniel langsung menoleh dan melambaikan tangannya pada Adeev, Adeev langsung berjalan ke arah Daniel

 

"Nyari tempatkan?" Daniel hanya mengangguk "duduk sama gue disana aja"

 

"Ga usah deh takut ganggu kalian"

 

Mendengar jawaban Daniel Adeev jadi gemas sendiri,

 

"Elo tuh gimana sih katanya mau di deketin sama Nava? Udah ikut aja" bisik Adeev

 

"Eh yaudah deh, Gaf gapapa kan?"

 

karena melihat tempat yang memang penuh Gafa terpaksa mengiyakan.

 

Posisi mereka yang bersebrangan membuat Adeev punya rencana

 

"Daniel" ucap Adeev dengan nada manjanya, Daniel yang sedang makan langsung menoleh

 

"Tukeran tempat dong, gue pengen duduk deket Gafa" ucap Adeev sambil mengedipkan matanya memberi kode. Daniel yang paham langsung pindah ke tempat duduk Adeev

 

"Hmm ga papa kan gue duduk disini?" ucap Daniel Nava yang ditanya hanya mengangguk sambil tersenyum kaku

 

"Kalo elo ga suka gue bisa pindah ko?"

 

"Eh ga.. papa ko" ucap Nava gugup

 

Daniel tersenyum melihat tingkah gugup Nava

 

Sedangkan Adeev yang duduk dekat Gafa menahan tawanya melihat tingkah sahabatnya itu

 

"Gafaa" pangilnya

 

"Kenapa?"

 

"Nanti kita mau belajar dimana?"

 

"Mama nyuruh di rumah aja, nanti elo pulang sama gue"

 

"Serius pulang sama Gada?" tanya Adeev tidak percaya, dengan malas Gafa mengiyakan.

 

Kalo bukan karna mama yang maksa juga gue ga akan mau. batin Gafa.

 

 

~

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Reason
435      305     3     
Romance
Febriani Alana Putri, Perempuan ceria yang penuh semangat. Banyak orang yang ingin dekat dengannya karena sikapnya itu, apalagi dengan wajah cantik yang dimilikinya menjadikannya salah satu Perempuan paling diincar seantero SMA Angkasa. Dia bukanlah perempuan polos yang belum pernah pacaran, tetapi sampai saat ini ia masih belum pernah menemukan seseorang yang berhasil membuatnya tertantang. Hing...
Cadence's Arcana
6440      1658     3     
Inspirational
Cadence, seorang empath, tidak suka berhubungan dengan orang lain. Ketika dia kalah taruhan dari kakaknya, dia harus membantu Aria, cewek nomor satu paling dihindari di sekolah, menjalankan biro jasa konseling. Segalanya datar-datar saja seperti harapan Cadence, sampai suatu saat sebuah permintaan klien membawanya mengunjungi kenangan masa kecil yang telah dikuburnya dalam-dalam, memaksanya un...
Sekretaris Kelas VS Atlet Basket
13708      2660     6     
Humor
Amira dan Gilang yang menyandang peran werewolf dan vampir di kelas 11 IPA 5 adalah ikon yang dibangga-banggakan kelasnya. Kelas yang murid-muridnya tidak jauh dari kata songong. Tidak, mereka tidak bodoh. Tetapi kreatif dengan cara mereka sendiri. Amira, Sekretaris kelas yang sering sibuk itu ternyata bodoh dalam urusan olahraga. Demi mendapatkan nilai B, ia rela melakukan apa saja. Dan entah...
Dinding Kardus
10094      2653     3     
Inspirational
Kalian tau rasanya hidup di dalam rumah yang terbuat dari susunan kardus? Dengan ukuran tak lebih dari 3 x 3 meter. Kalian tau rasanya makan ikan asin yang sudah basi? Jika belum, mari kuceritakan.
fall
4752      1412     3     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
Save Me From Myself
2055      871     1     
Romance
"Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi aku."
Summer Rain
229      184     0     
Fan Fiction
Terima kasih atas segala nya yang kamu berikan kepada aku selama ini. Maafkan aku, karena aku tak bisa bersama dengan mu lagi.
BANADIS
7848      1819     5     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
My Teaser Devil Prince
6616      1689     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
My Big Bos : Mr. Han Joe
646      397     2     
Romance
Siapa sih yang tidak mau memiliki seorang Bos tampan? Apalagi jika wajahnya mirip artis Korea. Itu pula yang dirasakan Fraya ketika diterima di sebuah perusahaan franchise masakan Korea. Dia begitu antusias ingin segera bekerja di perusahaan itu. Membayangkannya saja sudah membuat pipi Fraya memerah. Namun, apa yang terjadi berbeda jauh dengan bayangannya selama ini. Bekerja dengan Mr. Ha...