Loading...
Logo TinLit
Read Story - AraBella [COMPLETED]
MENU
About Us  

25. Secarik Kertas

25 // Secarik Kertas

Suara Ervin masih terngiang-ngiang di telinganya. Pujian serta nasihat darinya membuatnya berdegup kencang.

Ara memukul kepalanya pelan, "Kamu bodoh sekali, Ara. Dia hanya bersimpati pada orang yang sedang dihukum seperti kamu." Ara berbaring. Jangan-jangan Ervin memang menaruh rasa padanya?

Kring!

Ara langsung terduduk saat mendengar suara deringan ponselnya. Diam-diam dia berharap itu adalah Ervin. Dibukanya ponsel itu dan terpampanglah sebuah nama yang membuatnya berdebar.

Fabian
Mau ketemuan sekarang? Aku ada di taman dekat rumahmu. Cepatlah datang. Ada sesuatu yang ingin kusampaikan.

"Aaaa!" Ara menjerit senang sambil berguling-guling di lantai yang sudah bersih akibat kegiatan bersih-bersih yang dilakukannya. Dibacanya lagi pesan dari Fabian. "Serius? Apa yang dia ingin sampaikan, ya? Memikirkannya sudah membuatku senang."

Ara melompat-lompat kegirangan namun langsung terdiam. "Bodoh, Ara. Kamu lupa kalau kamu sedang dihukum. Apa kata mama kalau kamu ketahuan kabur dengan suara sebesar itu?"

Ara memutar gagang pintu dan terbukalah pintu itu. Dalam hati, dia berkata, "Apakah hobi mama adalah mengunci pintu dan membukanya saat aku tidak tahu? Sudah sering aku mendapati pintu yang dikuncinya terbuka kembali." Sambil mengendap-ngendap, Ara masuk ke dalam kamarnya dan berganti pakaian, serta mengambil tas.

Dia menuruni tangga dengan aman. Masih dalam keadaan mengendap-ngendap, dia melewati ruang tamu. Alangkah terkejutnya ia saat mendapati Bella sedang duduk di sofa, menonton TV. Untungnya, dia duduk membelakangi Ara sehingga tidak sadar kalau Ara sedang berada di belakangnya. Ara membuka pintu perlahan-lahan dan menutupnya kembali dengan pelan.

"Phew, that was close," kata Ara saat sudah berada di luar. Terpikir olehnya bahwa rambut Bella sangat mirip dengan miliknya.

????????????

"Ara," panggil Fabian yang menunggu Ara di dekat sebuah air mancur. Ara tersenyum.

"Sudah menunggu lama?" tanya Ara. Terlihat olehnya wajah Fabian yang lelah dan pucat. "Kamu sakit?"

"Aku tidak menunggu lama, kok. Untuk orang yang mengendap-ngendap untuk menemuiku, kamu termasuk gesit," puji Fabian. Ditepuknya bangku di sampingnya, menyuruh Ara duduk di sampingnya. "Dan untuk pertanyaanmu yang kedua, tidak. Aku tidak sakit. Aku hanya lelah."

"Lelah menungguku? Aku minta maaf."

"Bukan karenamu. Apa kamu tahu kalau Bella mengejarku selama kamu tidak ada di sekolah?" Fabian menyandarkan kepalanya ke belakang. Dia benar-benar terlihat sangat kelelahan.

"Tidak. Tapi aku melihatnya memiliki rambut yang sama denganku. Biar kutebak, kamu salah memanggil?" tanya Ara.

Fabian mengangguk. "Dia ingin aku pacaran dengannya. Aku harap kamu tidak salah paham denganku. Aku tidak punya perasaan apapun padanya."

Ara tertawa sambil menepuk bahu Fabian. "Buat apa kamu menceritakan itu? Kamu pacaran dengannya bukan urusanku." Padahal, dalam lubuk hati Ara yang terdalam, dia sangat terenyuh akan perkataan Fabian. Itu membuat seakan-akan Fabian menyukainya. Apakah itu yang terjadi sekarang?

"Aku hanya ingin mengatakan itu. Kamu pulang saja sekarang. Nanti kamu tidak bisa masuk ke dalam rumah." Fabian tersenyum pada Ara. "Besok sekolah, kan?"

Ara mengangguk sambil melambaikan tangan. Sosok Ara semakin mengecil dan hilang dari pandangan Fabian.

????????????

"Siapa yang membuka pintu gudang? Bagaimana kamu bisa keluar?" Suara mama membawakan gempa bumi di dalam diri Ara. Ditamparnya Ara dan diseretnya ke dalam gudang. Tak cukup sampai di situ, mama membanting Ara dan menghantam ulu hatinya beberapa kali. Mama keluar dan mengunci pintu. Sayangnya, mama lupa mengantongi kunci itu.

"Hah, lagi-lagi main fisik. Aduh," ringis Ara. Tangannya menyentuh ulu hatinya yang terasa sakit. "Makhluk apa mamaku ini? Bahkan monster pun kurang menyeramkan apabila dibandingkan dengannya."

Ara masih terbaring di lantai sambil memegangi perutnya. Lalu, terlihat olehnya secarik kertas asing. "Darimana kertas itu berasal? Seingatku, saat aku bersih-bersih tidak ada kertas seperti itu." Ara merayap ke arah kertas itu. Saat tangannya sudah memegang kertas itu, puaslah hatinya.

"Ayo, kita lihat isi kertas ini."

????????????

Seorang lelaki berdiri di depan sebuah cermin. "Dengar ini, Ervin. Lelaki itu bukan pengecut." Ervin menatap dirinya. "Seorang lelaki adalah seorang pemberani. Jadi, besok adalah saatnya." Ervin menjambak rambutnya sendiri.

"Tapi aku tidak berani." Dia bermonolog. "Kamu dilahirkan sebagai seorang pemberani. Menyatakan perasaan kepada seorang perempuan adalah hal yang mudah. Ya, nyatakan perasaanmu, Ervin. Sebelum terlambat."

????????????

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • luv2rit

    @silviagina makasih sudah mampir dan baca ceritaku ini :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • luv2rit

    @dede_pratiwi makasih ya kak. kalau sempat aku mampir :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • dede_pratiwi

    nice story... gadis usia 14th yg ikut kelas akselerasi, pasti pinter bgt nih. hihi... udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • silviagina

    Good kak :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
Similar Tags
CEO VS DOKTER
277      229     0     
Romance
ketika sebuah pertemuan yang tidak diinginkan terjadi dan terus terulang hingga membuat pertemuan itu di rindukan. dua manusia dengan jenis dan profesi yang berbeda di satukan oleh sebuah pertemuan. akan kah pertemuan itu membawa sebuah kisah indah untuk mereka berdua ?
ATHALEA
1423      642     1     
Romance
Ini cerita tentang bagaimana Tuhan masih menyayangiku. Tentang pertahanan hidupku yang akan kubagikan denganmu. Tepatnya, tentang masa laluku.
Sebuah Penantian
2624      911     4     
Romance
Chaca ferdiansyah cewe yang tegar tapi jauh didalam lubuk hatinya tersimpan begitu banyak luka. Dia tidak pernah pacaran tapi dia memendam sebuah rasa,perasaanya hanya ia pendam tanpa seorangpun yang tau. Pikirnya buat apa orang lain tau sebuah kisah kepedihan.Dulu dia pernah mencintai seseorang sangat dalam tapi seseorang yang dicintainya itu menjadi milik orang lain. Muh.Alfandi seorang dokt...
Untuk Navi
1207      660     2     
Romance
Ada sesuatu yang tidak pernah Navi dapatkan selain dari Raga. Dan ada banyak hal yang Raga dapatkan dari Navi. Navi tidak kenal siapa Raga. Tapi, Raga tahu siapa Navi. Raga selalu bilang bahwa, "Navi menyenangkan dan menenangkan." *** Sebuah rasa yang tercipta dari raga. Kisah di mana seorang remaja menempatkan cintanya dengan tepat. Raga tidak pernah menyesal jatuh cinta den...
Manusia
2111      916     5     
Romance
Manu bagaikan martabak super spesial, tampan,tinggi, putih, menawan, pintar, dan point yang paling penting adalah kaya. Manu adalah seorang penakluk hati perempuan, ia adalah seorang player. tak ada perempuan yang tak luluh dengan sikap nya yang manis, rupa yang menawan, terutama pada dompetnya yang teramat tebal. Konon berbagai macam perempuan telah di taklukan olehnya. Namun hubungannya tak ...
Kisah Kita
2110      750     0     
Romance
Kisah antara tiga sahabat yang berbagi kenangan, baik saat suka maupun duka. Dan kisah romantis sepasang kekasih satu SMA bahkan satu kelas.
I Always Be Your Side Forever
6693      1775     3     
Romance
Lulu Yulia adalah seorang artis yang sedang naik daun,tanpa sengaja bertemu dengan seorang cowok keturunan Korea-Indonesia bernama Park Woojin yang bekerja di kafe,mereka saling jatuh cinta,tanpa memperdulikan status dan pekerjaan yang berbeda,sampai suatu hari Park Woojin mengalami kecelakaan dan koma. Bagaimana kisah cinta mereka berdua selanjutnya.
Pangeran Benawa
38604      6425     7     
Fan Fiction
Kisah fiksi Pangeran Benawa bermula dari usaha Raden Trenggana dalam menaklukkan bekas bawahan Majapahit ,dari Tuban hingga Blambangan, dan berhadapan dengan Pangeran Parikesit dan Raden Gagak Panji beserta keluarganya. Sementara itu, para bangsawan Demak dan Jipang saling mendahului dalam klaim sebagai ahli waris tahta yang ditinggalkan Raden Yunus. Pangeran Benawa memasuki hingar bingar d...
Diary Ingin Cerita
3526      1691     558     
Fantasy
Nilam mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat menemukan buku harian, Nilam menyadari masih ada sebagian ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang dia tidak ketahui siapa. Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku harian, dan bertanya pada teman-teman terdekat untuk mendap...
The Wire
10297      2246     3     
Fantasy
Vampire, witch, werewolf, dan guardian, keempat kaun hidup sebagai bayangan di antara manusia. Para guardian mengisi peran sebagai penjaga keseimbangan dunia. Hingga lahir anak yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan hidup dan mati. Mereka menyebutnya-THE WIRE