Loading...
Logo TinLit
Read Story - AraBella [COMPLETED]
MENU
About Us  

32. Disappointed

32 // Disappointed

Pagi telah tiba. Rasa senang Ara kemarin tidak dapat hilang dari wajahnya. Bahkan saat ia terbangun, yang pertama kali dilakukannya adalah tersenyum.

"Aku berhasil membuka diari itu!" jerit Ara dalam hati. Tangannya mengambil sumber kebahagiaannya pagi itu. Sambil bersenandung kecil, dia membuka lembaran pertama.

18 Desember 1999

Hari pertama di kantor. Seperti biasanya, aku tidak memiliki teman. Mungkin karena sifatku yang tertutup. Baru sehari dan aku merasa kurang nyaman bekerja di sini.

19 Desember 1999

Hari ini aku sangat kesal. Seorang lelaki tidak bertanggung jawab menumpahkan makanan yang kubawa secara tidak sengaja dan pergi meninggalkanku.

20 Desember 1999

Lelaki itu sangat aneh. Beberapa kali dia menjulurkan kakinya hingga aku terjatuh. Hari yang memalukan.

21 Desember 1999

Lelaki itu mengambil dompetku. Aku tidak makan dan kelaparan sepanjang hari.

22 Desember 1999

Bos memarahiku karena aku membuat masalah kecil. Saat aku keluar dari tempat itu, aku melihat lelaki itu sedang mengintip ke arahku.

23 Desember 1999

Rekan kerjaku mengacuhkanku. Aku merasa kesepian selama bekerja di sini.

24 Desember 1999

Aku sama sekali tidak menyangka. Lelaki yang kubenci menghiburku. Aku menangis tersedu-sedu di sampingnya.

25 Desember 1999

Libur natal tiba. Senang rasanya tidak masuk kerja. Aku merasa hari-hariku semakin berat.

"Sepertinya ini buku mama. Apakah lelaki yang dibicarakan itu papa? Aku tidak menyangka mama dan papa punya kisah seperti ini." Lembar demi lembar dibaca Ara. Dirinya mulai penasaran tentang kisah papa dan mamanya.

30 Desember 1999

Sepertinya aku akan dipecat. Bos sangat marah padaku. Aku benar-benar bodoh.

31 Desember 1999

Aku benar-benar dipecat. Tapi tidak seburuk bayanganku. Aku merasa bebas.

31 Desember 1999 [Jam 23.59]

Aku benar-benar tidak menyangka. Lelaki yang selama ini menggangguku menyatakan cintanya padaku. Bagaimana aku mengekspresikan gejolak dalam hati ini?

Ara membalik kertas yang mulai menguning itu dengan cepat. Kisah orangtuanya tidak begitu menarik rupanya. "Malas," katanya seraya menutup diari itu.

????????????

"Halo, Clara. Aku ingin bertemu denganmu sekarang. Apa kamu ada waktu?"

Pesan yang diterima Clara dari Fabian cukup mengejutkannya. Tidak biasanya Fabian mengajak keluar lebih dulu. Dengan segera, Clara mengiyakan.

"Mau ke mana, dek?" ledek kedua kakak Clara. Karena kejadian semalam, Karia dan Heri curiga adanya hubungan antara Clara dan Ervin. "Sama Ervin?"

"Sama Fabian."

Keduanya terdiam. "Wah, dek. Kakak tidak menyangka kamu menduakan mereka."

"Apanya yang menduakan?!" bentak Clara. Tidak sanggup lagi untuknya menjaga emosinya di depan kakak-kakaknya.

"Kemarin sama Ervin, sekarang sama Fabian. Pilih satu aja, dek."

Clara menatap mereka kesal. "Aku tidak ada hubungan apapun dengan mereka berdua. Mereka hanya teman."

"Oke, have fun." Mereka tersenyum sambil melambaikan tangan.

Clara membanting pintu utama dengan kesal.

"Aku taruhan satu juta. Clara bakal jadian sama Fabian," kata Karia. Dia menjepit kartu miliknya dengan dua jarinya dan menaruhnya di atas meja.

"Dia pasti sama Ervin. Kamu tidak lihat mereka selalu bareng?" tanya Heri.

"Wajah Fabian lebih bagus, nilainya juga. Dia juga orang yang penyayang," kata Karia.

"Tapi, Ervin lebih pintar, lebih sabar, dan lebih perhatian. Apa bagusnya dari Fabian, sih?" Heri menantang Karia.

"Terima taruhan itu." Karia tersenyum sinis.

"Tidak, aku ingin taruhan 5 juta."

????????????

"Hah, aku tidak mengira usahaku selama ini sia-sia," gumam Ara dengan sedih. Sekarang dia sedang berjalan di sebuah taman yang biasa digunakan untuk berolahraga. Sambil menghembuskan napas kesal, dia berlari pelan. Dia merasa kecewa.

Tinn tinn

Suara klakson mobil mengalihkan perhatiannya. Dilihatnya Ervin sedang melambaikan tangan padanya sambil tersenyum.

"Kenapa kamu di sini?" tanya Ara ketus.

"Aku melihatmu di sini dan memutuskan untuk mengajakmu jalan-jalan," kata Ervin, "ayo, naik."

"Tidak mau."

"Kalau begitu utang sepuluh ribu yang kau dapat saat aku mengantarmu pulang dihilangkan."

Ara menyodorkan uang sepuluh ribu.

"Tapi kalau kau menolak, utangmu akan bertambah." Ervin tidak mau kalah.

"Dasar pemaksa," kata Ara sambil membuka pintu mobil Ervin. Ervin tersenyum menang.

????????????

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • luv2rit

    @silviagina makasih sudah mampir dan baca ceritaku ini :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • luv2rit

    @dede_pratiwi makasih ya kak. kalau sempat aku mampir :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • dede_pratiwi

    nice story... gadis usia 14th yg ikut kelas akselerasi, pasti pinter bgt nih. hihi... udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • silviagina

    Good kak :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
Similar Tags
Zo'r : The Teenagers
14212      2827     58     
Science Fiction
Book One of Zo'r The Series Book Two = Zo'r : The Scientist 7 orang remaja di belahan dunia yang berbeda-beda. Bagaimana jadinya jika mereka ternyata adalah satu? Satu sebagai kelinci percobaan dan ... mesin penghancur dunia. Zo'r : The Teenagers FelitaS3 | 5 Juni - 2 September 2018
Berhargakah Sebuah Jiwa???
609      406     6     
Short Story
Apakah setiap jiwa itu berharga? Jika iya, maka berapa nilai dari sebuah jiwa?, terlebih bila itu jiwa-mu sendiri.
Neighbours.
3504      1225     3     
Romance
Leslie dan Noah merupakan dua orang yang sangat berbeda. Dua orang yang saling membenci satu sama lain, tetapi mereka harus tinggal berdekatan. Namun nyatanya, takdir memutuskan hal yang lain dan lebih indah.
Kembali ke Titik Nol: KISAH LANI
44      40     4     
Short Story
Di bawah bimbingan hipnoterapi, Lani dipaksa kembali ke masa lalunya yang kelam. Sebuah kejadian di usia 12 tahun membekas begitu dalam, membuatnya takut pada satu jenis manusia. Apa sebenarnya yang terjadi di rumah barunya hingga Lani harus memulai semuanya dari "titik nol" **** Bisa dibilang ini kisah nyata & ditambah karangan. Jangan lupa like👍
ATHALEA
1423      642     1     
Romance
Ini cerita tentang bagaimana Tuhan masih menyayangiku. Tentang pertahanan hidupku yang akan kubagikan denganmu. Tepatnya, tentang masa laluku.
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
1142      613     1     
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri. Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur. ...
Puggy Humphry and the Mind Box
87841      10266     295     
Action
Prancis. Suatu negeri dari nafsu pada keunggulan pribadi. Penelusuran benang merah kasus pembunuhan seorang arkeolog muda, menyeret detektif wanita eksentrik, menjadi buronan internasional. Alih-alih melarikan diri setelah membunuh seorang agen DCPJ, Puggy Humphry dan Flora Elshlyn terbang ke London untuk melanjutkan investigasi. Pertemuan tak sengaja Flora dengan McHarnough, dewa judi Ingg...
Senja Kedua
3822      1399     2     
Romance
Seperti senja, kau hanya mampu dinikmati dari jauh. Disimpan di dalam roll kamera dan diabadikan di dalam bingkai merah tua. Namun, saat aku memiliki kesempatan kedua untuk memiliki senja itu, apakah aku akan tetap hanya menimatinya dari jauh atau harus kurengkuh?
Stuck In Memories
16152      3323     16     
Romance
Cinta tidak akan menjanjikanmu untuk mampu hidup bersama. Tapi dengan mencintai kau akan mengerti alasan untuk menghidupi satu sama lain.
Kesempatan
20820      3313     5     
Romance
Bagi Emilia, Alvaro adalah segalanya. Kekasih yang sangat memahaminya, yang ingin ia buat bahagia. Bagi Alvaro, Emilia adalah pasangan terbaiknya. Cewek itu hangat dan tak pernah menghakiminya. Lantas, bagaimana jika kehadiran orang baru dan berbagai peristiwa merenggangkan hubungan mereka? Masih adakah kesempatan bagi keduanya untuk tetap bersama?