Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rela dan Rindu
MENU
About Us  

Malam hari di 2018.

Di bawah bintang-bintang yang terlihat riang, hatikupun ikut bercerita. Pertemuan singkat dengannya tadi siang membawa dampak besar bagi perasaanku. Entah mengapa setelah begitu lama, perasaanku masih saja sama. Aku semakin membencinya, membenci semua yang ada padanya. Hingga membuat diriku lemah, dan kini insomnia. 

"Apakah perasaannya padaku sama seperti dulu?" kataku pada diriku sendiri.

"Bukankah dia sudah punya kekasih?" tanyaku lagi.

"Bukankah perasaan itu sudah terjadi lama sekali?" masih kubertanya.

"Apakah hanya aku yang merasakan cinta itu?" aku masih berbincang dengan diriku.

"Bukankah aku harusnya sadar kalau semuanya tak pernah terjadi?" kataku lagi.

Entahlah. Aku selalu bingung dengan perasaanku kepadanya. Tentang kisahku dengannya. Tentang cerita lama yang pernah kami ciptakan. Sudah sangat lama, tapi sungguh masih teringat sampai sekarang. Kejadiannya masih sangat jelas tanpa ada satupun yang terlewatkan. Aku bahkan masih sering berharap kisah lalu terulang lagi, padahal aku tidak lagi sendiri. Aku telah bersama orang lain yang sangat kucintai. Dan dia sepertinya juga telah bahagia dengan orang lain.
"Apakah aku berdosa jika aku membagi hatiku untuk orang lain?" aku kembali bertanya pada diriku.

Sesungguhnya dia bukan lagi orang lain, dia hanya sosok masa lalu yang kini bertamu. 

"Lalu apakah arti lelaki yang dengan begitu baik mencintaiku di masa sekarang?" aku masih bertanya.

Mungkin harusnya aku tak lagi menggali rasa lama yang sebenarnya dari dulu tidak pernah kukubur. Rasa yang dari dulu masih kusimpan rapat di sudut paling dalam ruang hatiku. 

"Apakah aku tetap berdosa?" kataku lagi.

"Bukankah hati tak pernah salah?" masih untuk diriku sendiri.

Memang, hati tak pernah salah. Hanya saja waktu sering keliru dalam menjalankan tugasnya. Disaat aku telah bahagia bersama orang yang kini kucintai dan sangat mencintaiku. Waktu kembali mengundang sosoknya hadir memupuk rasa lama yang sudah mati-matian kusembunyikan. Kini aku tak tau harus bagaimana berteman dengan hatiku, aku masih mencintainya dan tetap mencintainya. Tapi aku harus mencintai kekasihku yang sangat tulus mencintaiku. Kini aku terjebak dalam kebimbangan. Dilema.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 1
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
From Ace Heart Soul
592      358     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
Menanti Kepulangan
68      62     1     
Fantasy
Mori selalu bertanya-tanya, kapan tiba giliran ia pulang ke bulan. Ibu dan ayahnya sudah lebih dulu pulang. Sang Nenek bilang, suatu hari ia dan Nenek pasti akan kembali ke bulan. Mereka semua akan berkumpul dan berbahagia bersama di sana. Namun, suatu hari, Mori tanpa sengaja bertemu peri kunang-kunang di sebuah taman kota. Sang peri pun memberitahu Mori cara menuju bulan dengan mudah. Tentu ada...
Mendadak Halal
8446      2267     1     
Romance
Gue sebenarnya tahu. kalau menaruh perasaan pada orang yang bukan makhramnya itu sangat menyakitkan. tapi nasi sudah menjadi bubur. Gue anggap hal ini sebagai pelajaran hidup. agar gue tidak dengan mudahnya menaruh perasaan pada laki-laki kecuali suami gue nanti. --- killa. "Ini salah!,. Kenapa aku selalu memandangi perempuan itu. Yang jelas-jelas bukan makhrom ku. Astagfirullah... A...
Me vs Idol
439      332     1     
Romance
I'm A Sunset
396      285     3     
Short Story
Banyak hal yang tidak bisa dipaksakan. Salah satunya adalah cinta.
5 Years 5 Hours 5 Minutes and 5 Seconds
555      394     0     
Short Story
Seseorang butuh waktu sekian tahun, sekian jam, sekian menit dan sekian detik untuk menyadari kehadiran cinta yang sesungguhnya
Candra
727      460     3     
Short Story
Pertemuan tidak terduga dimalam itu membuat Candra dan Agam merasa nyaman satu sama lain. Tapi ada hal yang Agam tidak tahu tentang Candra, satu hal yang sangat Candra sembunyikan..
Katakan Sekarang!
2819      790     2     
Romance
Waktu adalah satu-satunya hal di dunia ini yang terukur dengan skala sama bagi setiap orang. Satu menit tetap senilai enam puluh detik, namun lamanya satu menit itu berbeda bagi orang yang dirundung kesedihan, sakit, marah, takut, malu, cemburu, bahkan dengan yang sedang dimabuk cinta.
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
10064      2258     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Call Me if U Dare
5763      1695     2     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...