Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Jean berdiri di depan gerbang kampus. Ia menunggu Nisa yang menyuruhnya menunggu di dekat gerbang kampus.

Jean sudah cukup lama berdiri di sana. Memanfaatkan waktu yang ada Jean memilih membaca bukunya karena tadi malam ia tidak sempat membaca karena sakit kepala akibat hujan kemarin. Ia bersandar pada pagar kampus yang tingginya melebihi tinggi tubuhnya.

Sebuah derung mesin motor menghampirinya. Jean menurunkan bukunya dan melirik motor yang masuk ke dalam parkiran kampus. Jean berjalan santai menghampiri motor itu. Rangga tersenyum kepada Jean setelah ia membuka helmnya dan mematikan motornya.

“Khusu banget lo tadi,” Ucap Nisa sambil melepas helmnya.

“Lama banget lo.”

“Lo datengnya kepagian,” Nisa menyimpan helmnya.

“Ya, udah. Kakak pergi dulu ya,” Rangga melempar kunci motor kepada Nisa dan berlalu pergi. Nisa menangkap kunci motor itu.

Jean melirik Rangga sekilas. “Kak Rangga mau kemana?”

“Kak..”

“Pagi-pagi udah nanyain aku. Ada apa?” tiba-tiba Rangga datang kembali. Jean menatap Rangga dengan tatapan kebingungan.

“Kak, udah cepet pergi!” Nisa mendorong pelan tubuh Rangga. “Ayo, Jean! Bantuin aku ngerjain tugas.”

Nisa menggandeng Jean menuju kelasnya. Rangga berdiri di sana sejenak sebelum pergi keluar.

>>>>><<<<<

Nisa fokus menatap monitor laptopnya. Sedangkan Jean sibuk mengunyah makanan. Ia hanya melihat Nisa yang tadi meminta bantuannya.

“Hei, Jean. Bantuin ngerjain ini dong,” Nisa menyodorkan laptopnya kepada Jean. Jean meletakkan sendok makannya dan menelan sisa makanan di mulutnya. Ia meraih laptop Nisa. “Lo tu asisten dosen tapi nyantai gitu?”

“Lo gak tahu, kalo sekalinya dikasih tugas, beuh!”

“Lo hebat,” Nisa meraih minumannya.

“Eh, lo liat deh. Si Gina kok gak gabung sama kita?”

“Nunggu seseorang kali,” Ucap Jean sambil mengetik.

“Nunggu Yuda kali, ya?”

“Mana gue tahu,” Jean menyodorkan kembali laptop Nisa.

“Penasaran gue,” Ucap Nisa sambil mengalihkan perhatiannya kepada laptopnya dan menyeruput minumannya.
Jean mengeluarkan ponselnya dari dalam tas yang berdering keras.

“Halo kak,”

“Hem?”

“Oh, heueh.”

“Bisa.”

“Ya, gak mungkin sekarang juga kali.”

“Em..”

“Iya, aku usahain.”

“Oke, bye,” Jean mematikan teleponnya.

“Siapa? Kak Rangga?” tanya Nisa.

“Yap.”

“Nanya apaan?”

“A-” Ponsel Jean menerima pesan. Nisa segera merebut ponsel Jean dari tangan Jean. Pesan itu dari kak Rangga.

‘Jangan kepo deh Nisa.’

Nisa cemberut membaca pesan itu. Jean mengambil kembali ponselnya. Ia membaca pesan dari kak Rangga itu dan tertawa kecil membacanya.

“Kok bisa pas, ya?”

“Ih, lo mah.”

“Em… Nisa,” Jean melihat ke arah belakang Nisa.

Nisa melihat ke belakangnya. Terlihat Anwar  dan seorang temannya sedang mengobrol dengan Gina. Nisa mengalihkan perhatiannya dari mereka. Ia melamun sebentar sebelum membereskan barangnya.

“Lo yang bayarnya, ya? Gue udah gak mood di sini,” Nisa memberikan sejumlah uang kepada Jean dan kemudian pergi keluar dari kantin.

Jean menatap kearah Gina yang masih asik mengobrol dengan Anwar. Jean mencari kontak Gina di ponselnya. Ia segera menelepon Gina.
Gina mengeluarkan ponselnya dan menerima telepon dari Jean.

“Lo apa-apaan sih, Gin?”

“Gue gak ngapa-ngapain,” Jawab Gina kebingungan.

“Nisa ngeliat lo,” Ucap Jean dengan mengejahnya dan menutup teleponnya.
Gina terlamun sebentar. Ia mencari-cari Jean di sekitaran kantin. Ini gawat, karena ia tahu jika Nisa adalah orang yang memiliki tingkat cemburu yang tinggi. Ia segera berdiri setelah melihat Jean yang baru saja pergi dari kantin.

~

Oleh Luthfita

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Princess Harzel
17402      2550     12     
Romance
Revandira Papinka, lelaki sarkastis campuran Indonesia-Inggris memutuskan untuk pergi dari rumah karena terlampau membenci Ibunya, yang baginya adalah biang masalah. Di kehidupan barunya, ia menemukan Princess Harzel, gadis manis dan periang, yang telah membuat hatinya berdebar untuk pertama kali. Teror demi teror murahan yang menimpa gadis itu membuat intensitas kedekatan mereka semakin bertamba...
Dark Fantasia
5289      1556     2     
Fantasy
Suatu hari Robert, seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai pengusaha besar di bidang jasa dan dagang tiba-tiba jatuh sakit, dan dalam waktu yang singkat segala apa yang telah ia kumpulkan lenyap seketika untuk biaya pengobatannya. Robert yang jatuh miskin ditinggalkan istrinya, anaknya, kolega, dan semua orang terdekatnya karena dianggap sudah tidak berguna lagi. Harta dan koneksi yang...
Mawar pun Akan Layu
1062      578     2     
Romance
Semua yang tumbuh, pasti akan gugur. Semua yang hidup pasti akan mati. Apa cintamu untukku pun begitu?
BELVANYA
350      242     1     
Romance
Vanya belum pernah merasakan jatuh cinta, semenjak ada Belva kehidupan Vanya berubah. Vanya sayang Belva, Belva sayang Vanya karna bisa membuatnya move on. Tapi terjadi suatu hal yang membuat Belva mengurungkan niatnya untuk menembak Vanya.
Midnight Sky
1694      835     2     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
Rumah Laut Chronicles
2751      1161     7     
Horror
Sebuah rumah bisa menyimpan misteri. Dan kematian. Banyak kematian. Sebuah penjara bagi jiwa-jiwa yang tak bersalah, juga gudang cerita yang memberi mimpi buruk.
Black Roses
33592      4795     3     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
Happiness Is Real
320      271     0     
Short Story
Kumpulan cerita, yang akan memberitahu kalian bahwa kebahagiaan itu nyata.
Tuhan, Inikah Cita-Citaku ?
4245      1750     9     
Inspirational
Kadang kita bingung menghadapi hidup ini, bukan karena banyak masalah saja, namun lebih dari itu sebenarnya apa tujuan Tuhan membuat semua ini ?
Nafas Mimpi yang Nyata
290      235     0     
Romance
Keinginan yang dulu hanya sebatas mimpi. Berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar mimpi. Dan akhirnya mimpi yang diinginkan menjadi nyata. Karna dengan Usaha dan Berdoa semua yang diinginkan akan tercapai.