Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Jean mengusap keringat di dahinya. Cuaca hari ini sungguh terik. Belum lagi, latihan yang semakin intens. Jean meraih tasnya dan mengeluarkan minuman dingin yang tadi sempat dibagikan pada istirahat pertama. Ia kini duduk di belakang panggung, menghindari teriknya matahari. Tidak hanya Jean yang berada di sana, karena nyaris semua anggota yang nantinya ikut pentas berteduh di belakang panggung.

“Gak kebayang, kalo nanti pentas dan cuacanya kayak gini. Kulit gue makin gosok entar.” Keluh Dias yang baru saja turun dari atas panggung. Ia kemudian duduk di samping Jean seraya mengibas-ibaskan kipas yang sengaja dibawanya (setiap saat).

Jean mengangkat salah satu alisnya, menatap heran ke arah Dias. “Bukannya hobi lo ke pantai? Masa panas segini lo gak tahan.”

“Orang gue selalu datengnya sore, bukan pas panas terik kayak gini.” Dumel Dias.

“Mana minuman gue abis lagi.”

Jean kembai meminum minumannya dan menghiraukan Dias yang terus mengeluh kehausan di sampingnya. “Is! Lo jadi temen peka dikit napa. Bagi minum!”

Jean kembali melirik ke arah Dias. “Orang ini jatah gue.”

“Bagi dikittttt.”

“Tiga teguk cukup, kan?” Jean menyodorkan minumannya pada Dias.

“Ih! Pelit banget.” Dias mengambil air minum dari tangan Jean.

“Minuman dingin datang!!!” Teriak salah satu anggota dengan satu kotak besar berisi minuman dingin.

Jean buru-buru bangkit dari duduknya dan meninggalkan Dias. Beberapa orang juga ikut mendekat pada kotak itu.

Jean mendapatkan satu botol air mineral dingin. Ia kembali pada tempatnya tadi, dan memandang Dias yang berada dibagian luar dari kerubungan itu.

“Ih! Kok udah abis?! Ada yang ngambil dua, ya?!” Dias berteriak dan memandang pada semua orang yang ada. Tapi tak seorang pun yang menyahuti. Dias menatap tajam ke arah Jean yang tengah menengguk minuman dingin dan membuatnya dramatis.

“Lo kan masih punya air mineral ditangan lo. Kalo gak cukup, di kotak masih ada es batu. Lo masukkin aja tuh es batu ke dalem botol, entar juga cair.” Ujar orang yang membawa minuman tadi. Dias menghentakkan kakinya kesal dan berjalan ke arah Jean.

Jean terkekeh pelan, melihat wajah jutek Dias.

>>>>><<<<<

Jean menatap fokus pada kedua mata Rangga yang menjadi lawan mainnya, sambil teru bergerak mengikuti irama musik. Beberapa orang yang juga ikut berada di atas panggung bersama Jean dan Rangga, ikut memainkan peran mereka dengan sebaik mungkin. Ini merupakan latihan terakhir sebelum, besok mereka pentas sebenarnya.

Di deretan kursi penonto nampak pak Aryanto dan pak Rian tengah menyaksikan pertunjukan yang sebentar lagi akan segera berakhir. Tak lupa sebuah kamera dokumentasi yang terus bertengger dari semenjak mereka latihan di gedung hingga pentas esok.

Lantunan musik yang dimainkan dengan begitu apik telah berakhir sejalan dengan mereka yang berada di atas panggung. Menampilkan senyum terbaik sekalipun napas mereka terengah-engah. Pak Aryanto dan pak Rian, berdiri dan bertepuk tangan sekeras mungkin.

Selesai dengan latihan, mereka semua berkumpul untuk kelancaran pementasan besok siang. Setelahnya semuanya kembali pada sebuah bangunan sementara yang digunakan sebagai tempat beristirahat pada anggota, karena jarak panggung dengan gedung yang lumayan jauh, membuat mereka memutuskan untuk berada di sini sehingga tidak ada anggota yang terlambat datang esok hari.

Pak Aryanto dan pak Rian berjalan menghampiri Rangga.
“Saya sungguh puas dengan pementasan kalian tadi.” Pak Aryanto menepuk pelan lengan Rangga. Dan dibalas dengan senyum lebar oleh Rangga.

“Terima kasih pak. Semoga besok semuanya berjalan dengan lancar.” Rangga meng-amini. “Baiklah saya harus segera memeriksa yang lainnya. Selamat beristirahat.”

Pak Aryanto dan Rangga menganggukkan kepala pada pak Rian.

“Kehadiran kamu memang  tidak perlu diragukan lagi Rangga.”

“Semua ini berkat kerja sama dari semua orang pak, tidak mungkin karena saya seorang.” Balas Rangga merendah.

“Semoga semua ini menjadi awal yang baik untuk teater ini.”

~

Oleh Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Venus & Mars
6188      1598     2     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
Sebuah Musim Panas di Istanbul
420      303     1     
Romance
Meski tak ingin dan tak pernah mau, Rin harus berangkat ke Istanbul. Demi bertemu Reo dan menjemputnya pulang. Tapi, siapa sangka gadis itu harus berakhir dengan tinggal di sana dan diperistri oleh seorang pria pewaris kerajaan bisnis di Turki?
Apakah Kehidupan SMAku Akan Hancur Hanya Karena RomCom?
4195      1210     1     
Romance
Kisaragi Yuuichi seorang murid SMA Kagamihara yang merupakan seseorang yang anti dengan hal-hal yang berbau masa muda karena ia selalu dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya akibat luka bakar yang dideritanya itu. Suatu hari di kelasnya kedatangan murid baru, saat Yuuichi melihat wajah murid pindahan itu, Yuuichi merasakan sakit di kepalanya dan tak lama kemudian dia pingsan. Ada apa dengan m...
ENAM MATA, TAPI DELAPAN
620      390     2     
Romance
Ini adalah kisah cinta sekolah, pacar-pacaran, dan cemburu-cemburuan
sHE's brOKen
7269      1713     2     
Romance
Pertemuan yang tak pernah disangka Tiara, dengan Randi, seorang laki-laki yang ternyata menjadi cinta pertamanya, berakhir pada satu kata yang tak pernah ingin dialaminya kembali. Sebagai perempuan yang baru pertama kali membuka hati, rasa kehilangan dan pengkhianatan yang dialami Tiara benar-benar menyesakkan dada. Bukan hanya itu, Aldi, sahabat laki-laki yang sudah menjadi saksi hidup Tiara yan...
The Last Cedess
962      635     0     
Fantasy
Alam bukanlah tatanan kehidupan makroskopis yang dipenuhi dengan makhluk hidup semata. Ia jauh lebih kompleks dan rumit. Penuh dengan misteri yang tak sanggup dijangkau akal. Micko, seorang putra pekebun berusia empat belas tahun, tidak pernah menyangka bahwa dirinya adalah bagian dari misteri alam. Semua bermula dari munculnya dua orang asing secara tiba-tiba di hadapan Micko. Mereka meminta t...
Sherwin
388      262     2     
Romance
Aku mencintaimu kemarin, hari ini, besok, dan selamanya
REASON
9570      2312     10     
Romance
Gantari Hassya Kasyara, seorang perempuan yang berprofesi sebagai seorang dokter di New York dan tidak pernah memiliki hubungan serius dengan seorang lelaki selama dua puluh lima tahun dia hidup di dunia karena masa lalu yang pernah dialaminya. Hingga pada akhirnya ada seorang lelaki yang mampu membuka sedikit demi sedikit pintu hati Hassya. Lelaki yang ditemuinya sangat khawatir dengan kondi...
Story of Love
291      253     0     
Romance
Setiap orang memiliki kisah cintanya masing-masing. Ada perjalanan cinta yang sepahit kopi tanpa gula, pun ada perjalanan cinta yang semanis gula aren. Intinya sama, mereka punya kisah cintanya sendiri. Kalian pun akan mendapatkan kisah cinta kalian sendiri. Seperti Diran yang sudah beberapa kali jatuh tempo untuk memiliki kisah cintanya
The Secret Of Donuts
1350      844     9     
Fantasy
Masa lalu tidak dapat dibuang begitu saja. Walau, beberapa di antara kita berkata waktu akan menghapusnya, tapi yakinkah semuanya benar-benar terhapus? Begitu juga dengan cinta Lan-lan akan kue donat kesukaannya. Ketika Peter membawakan satu kue donat, Lan-lan tidak mampu lagi menahan larangan gila untuk tidak pernah mencicipi donat selamanya. Dengan penuh kerinduan, Lan-lan melahap lembut kue t...