Loading...
Logo TinLit
Read Story - Petrichor
MENU
About Us  

“Bun...” Lengkingan suara Farzana memecah senyapnya suasana pagi. Berkali ia mengulang panggilannya karena tak kunjung mendapatkan sahutan dari sosok yang dipanggilnya.

“Ada apa, Za, pagi-pagi udah teriak-teriak aja kamu, sudah sholat?” Sahut Kirana menghampiri sang anak yang menunggu di ruangan depan kamar.

Rumah mereka tak begitu luas. Hanya terdiri dari beberapa ruangan saja. Sebuah kamar tidur yang mereka gunakan bersama, sebuah ruang tamu yang merangkap sebagai ruangan lainnya, sebuah dapur kecil dan sebuah kamar mandi. Bagi mereka, rumahnya lebih dari nyaman. Karena rumahnya tidak sebatas ruang-ruang bersekat yang dibangun dari batu bata dan semen. Namun, rumah kecil mereka dibangun dengan cinta dan kasih sayang yang tidak terbatas. Dilandasi oleh ketaatan hanya kepadaNya. Dibentengi oleh rasa saling menghargai dan melindungi. Diatapi rasa saling percaya dan saling memiliki.

“Udah dong, Bun. Masa udah rapi gini belum subuh...” jawabnya diiringi dengan sebuah cengiran kecil.

“Tumben jam segini kamu udah siap?” Kirana melirik pada jam yang bertengger pada salah satu dinding di ruangan itu. Jam digital berbentuk bulat, hadiah dari salah satu produk kopi dengan merek ternama menjadi satu-satunya hiasan yang menempel di sana. Dengan cekatan Kirana menyiapkan sarapan untuk anak satu-satunya itu. Bukan satu-satunya dalam arti sebenarnya, hanya saja, sejak belasan tahun yang lalu hanya Farzana lah yang benar-benar tinggal dan dan diurus olehnya.

“Aku ada kelas tambahan sebelum jam pelajaran reguler, Bun. Khusus untuk kelas 12. Jadi masuknya lebih pagi. Jam 06.00 teng udah masuk” jelasnya.

“Jualan yang mau aku bawa yang mana, Bun?” tanyanya seraya mengekori kemana pun gerakan Kirana.

“Terus kamu berangkat pake apa hari ini?” Kirana kembali menyiapkan kue-kue yang akan dijual Farzana di sekolahnya, setelah dirinya menghidangkan sepiring nasi goreng untuk mengisi perut putrinya sebelum ia berangkat mengumpulkan ilmu-ilmu untuk bekalnya di masa depan. Kirana adalah ibu yang melek dengan pendidikan. Meski dirinya sendiri bukan lulusan dari jenjang pendidikan yang tinggi, namun ia sadar bahwa bekal yang utama bagi anaknya adalah ilmu.

Ia pun sadar, bahwa ia tidak mampu memberikan bekal berupa materi yang melimpah. Sejak dulu kehidupan mereka jauh dari kata mewah. Setiap hari Farzana senantiasa diliputi dengan kesederhanaan, yang akhirnya mengajarkan dia untuk senantiasa bersyukur. Terlebih sejak Langit, sang suami dan ayah bagi anaknya meninggal, ia yang harus tampil sebagai tulang punggung keluarga. Bagaimana pun ia harus memfasilitasi Farzana, mempersiapkan kehidupannya kelak. Meskipun kadang harus memeras keringat lebih banyak.

Melihat perjuangan ibunya untuk memberinya pendidikan, Farzana pun tidak tinggal diam. Ia membantu perekonomian keluarganya. Awalnya Kirana tak setuju, karena sesulit apapun tugas Farzana saat ini hanya belajar. Menafkahi keluarga biar menjadi urusannya. Namun, Farzana sendiri yang bersikeras membantu. Akhirnya dengan berat hati ia mengijinkan asalkan urusan belajarnya tidak terganggu sedikit pun dan Farzana memenuhi syarat itu.

Demi meringankan beban ibunya, Farzana berusaha mendapatkan beasiswa. Kecerdasannya mengantarkan dia menjadi salah satu peraih nilai terbaik, hingga tiap tahunnya ia bisa mendapatkan keringanan untuk membayar separuh dari kekseluruhan biaya sekolahnya.

“Biasa, Bun, bareng driver ojek pribadi...” jawabnya dengan kikikan kecil disela-sela kegiatannya mengunyah nasi goreng kesukaannya.

“Adinda?”

“Ya siapa lagi, Bun” jawabnya menegaskan.

“Banyak-banyak bilang terima kasih sama Dinda. Banyak banget kamu dibantu dia” Farzana hanya bergumam menyahuti pernyataan ibunya.

“Ini bekal makan siang mu. Yang ini, berikan pada Adinda. Dia ga bekal kan?” Kirana menyodorkan dua tempat bekal pada Farzana.

“Siap Embunku sayang...” katanya seraya mengecup pipi kanan sang ibu.

Embun. Seperti panggilan yang disematkannya pada Kirana, perempuan yang telah melahirkan dan membesarkannya hingga kini, sosoknya memang bagai embun bagi Farzana. Kebeningan hatinya, kejernihan pikirannya menjadi sesuatu yang menyejukkan bagi Farzana. Memberikan energi ketika dirinya mulai mengering.

Sesosok malaikat yang tak ingin digantikan oleh apapun. Seseorang yang selalu menjadikan Farzana sebagai alasannya mengukir senyum. Maka, tekad Farzana adalah selalu mengukirkan senyum di wajahnya. Karena senyumannya adalah energi terbesar yang diberikan Allah kepadanya bagi setiap geraknya. Apa yang dicapainya kini adalah bentuk terima kasih dan cintanya pada sang ibu. Walaupun ia sadar bahwa yang dia berikan jauh dari kata cukup untuk membalas semuanya. Cukup sekali ia menorehkan segores kesedihan di mata ibunya. Segores kesedihan yang ia ciptakan karena luapan kekecewaan saat keinginannya bersekolah di  sebuah SMP favorit tak dapat dipenuhinya.

Saat ini, ia hanya ingin mengikuti nasehat almarhum sang ayah. Melapangkan hatinya seluas langit, memungut hikmah atas apapun yang singgah di hidupnya. Meyakini berkali-kali bahwa ini adalah yang terbaik.

[]

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Midnight Sky
1694      835     2     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
Tepian Rasa
1419      702     3     
Fan Fiction
Mencintai seseorang yang salah itu sakit!! Namun, bisa apa aku yang sudah tenggelam oleh dunia dan perhatiannya? Jika engkau menyukai dia, mengapa engkau memberikan perhatian lebih padaku? Bisakah aku berhenti merasakan sakit yang begitu dalam? Jika mencintaimu sesakit ini. Ingin aku memutar waktu agar aku tak pernah memulainya bahkan mengenalmu pun tak perlu..
Closed Heart
1238      690     1     
Romance
Salah satu cerita dari The Broken Series. Ini tentang Salsa yang jatuh cinta pada Bara. Ini tentang Dilla yang tidak menyukai Bara. Bara yang selalu mengejar Salsa. Bara yang selalu ingin memiliki Salsa. Namun, Salsa takut, ia takut memilih jalan yang salah. Cintanya atau kakaknya?
CEO VS DOKTER
277      229     0     
Romance
ketika sebuah pertemuan yang tidak diinginkan terjadi dan terus terulang hingga membuat pertemuan itu di rindukan. dua manusia dengan jenis dan profesi yang berbeda di satukan oleh sebuah pertemuan. akan kah pertemuan itu membawa sebuah kisah indah untuk mereka berdua ?
Irresistible
746      530     1     
Romance
Yhena Rider, gadis berumur 18 tahun yang kini harus mendapati kenyataan pahit bahwa kedua orangtuanya resmi bercerai. Dan karena hal ini pula yang membawanya ke rumah Bibi Megan dan Paman Charli. Alih-alih mendapatkan lingkungan baru dan mengobati luka dihatinya, Yhena malah mendapatkan sebuah masalah besar. Masalah yang mengubah seluruh pandangan dan arah hidupnya. Dan semua itu diawali ketika i...
Di Balik Jeruji Penjara Suci
10096      2134     5     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
Warna Jingga Senja
4396      1214     12     
Romance
Valerie kira ia sudah melakukan hal yang terbaik dalam menjalankan hubungan dengan Ian, namun sayangnya rasa sayang yang Valerie berikan kepada Ian tidaklah cukup. Lalu Bryan, sosok yang sudah sejak lama di kagumi oleh Valerie mendadak jadi super care dan super attentive. Hati Valerie bergetar. Mana yang akhirnya akan bersanding dengan Valerie? Ian yang Valerie kira adalah cinta sejatinya, atau...
Sampai Nanti
507      284     1     
Short Story
Ada dua alasan insan dipertemukan, membersamai atau hanya memberikan materi
Black Lady the Violinist
16362      2885     3     
Fantasy
Violinist, profesi yang semua orang tahu tidak mungkin bisa digulati seorang bocah kampung umur 13 tahun asal Sleman yang bernama Kenan Grace. Jangankan berpikir bisa bermain di atas panggung sebagai profesional, menyenggol violin saja mustarab bisa terjadi. Impian kecil Kenan baru kesampaian ketika suatu sore seorang violinist blasteran Inggris yang memainkan alunan biola dari dalam toko musi...
PUBER
2232      930     1     
Romance
Putri, murid pindahan yang masih duduk di kelas 2 SMP. Kisah cinta dan kehidupan remaja yang baru memasuki jiwa gadis polos itu. Pertemanan, Perasaan yang bercampur aduk dalam hal cinta, serba - serbi kehidupan dan pilihan hatinya yang baru dituliskan dalam pengalaman barunya. Pengalaman yang akan membekas dan menjadikan pelajaran berharga untuknya. "Sejak lahir kita semua sudah punya ras...