Loading...
Logo TinLit
Read Story - AILEEN
MENU
About Us  

Sore ini Aileen berada di taman kota. Berniat untuk melihat sunset. Rambut Aileen beterbangan karena banyaknya angin sepoi-sepoi yang membuat Aileen merasa tenang.

Aileen memandangi kesetiap penjuru taman. Sore ini pengunjung lumayan sepi tidak tau karena apa. Sesaat Aileen merenung memikirkan kehidupannya. Dia memang mempunyai orang tua yang masih lengkap. Tetapi itu tidak membuat Aileen merasa bahagia, karena Aileen merasakan kesepian yang amat sangat.

Aileen memandang kedepan melihat matahari yang sebentar lagi terbenam. Seketika Aileen tersenyum. Andai saja dia seperti matahari yang mampu menyinari bumi dia pasti sangat bahagia karena bisa berguna bagi semua orang. Tapi percuma dia tidak akan bisa menjadi seperti matahari.

Setelah gelap mulai menyapa, Aileen berdiri dan mulai meninggalkan taman ini dengan berjalan kaki menuju halte terdekat untuk menunggu taksi. Saat melewati sebuah rumah makan, Aileen memberhentikan langkahnya.

‘Itu kayak Papa deh. Eh tapi masa iya sih?’ batin Aileen.

Aileen berjalan perlahan menuju rumah makan itu, memastikan apakah benar itu Papanya atau tidak. Setelah mendekat, Aileen menutup mulutnya dengan kedua tangan. Matanya memanas melihat pemandangan yang ada di depan matanya.

Itu benar papa nya tapi kenapa bersama wanita lain?

“Pa-papa?” ujar Aileen pelan.

Pria yang disebut Papa oleh Aileen pun menoleh menatap Aileen. Seketika pria itu terkejut dan segera menarik tangannya dari wanita yang ada dihadapannya.

“Aileen.” Lirih Papa Aileen yang bernama Ario.

Aileen yang sudah tidak tahan pun segera berlari dengan air mata yang entah sejak kapan sudah menetes ke pipinya menjauhi Papa nya dan wanita yang bersama Papa nya itu.

“AILEENN?!” Teriak Ario yang berusaha memanggil anaknya tersebut, tetapi Aileen sudah tidak peduli lagi.

***

          Dengan air mata yang masih menetes, Aileen terduduk di kursi halte dekat taman. Dia tidak pernah menyangka Papa yang sangat disayanginya ternyata tukang selingkuh. Aileen pikir dia adalah gadis yang paling beruntung karena memiliki Papa sehebat Papanya. Tetapi dalam sedetik semua itu hancur.

Aileen menggelengkan kepalanya sambil berusaha meredam suara tangisannya menggunakan tangan. Sekarang apa yang harus dilakukan Aileen? Apakah dia harus memberitahukan ini kepada Mama nya atau tidak? Ah Aileen merasa dilema.

Kenapa Papa selingkuh?

Kenapa Papa sejahat ini?

Alasan apa yang membuat Papa berpaling dari Mama?

Memikirkan itu semua membuat kepala Aileen sedikit pusing. Aileen menghapus air matanya kasar dan mencoba tenang.

Aileen melihat jam yang berada ditangannya. Jam 9 malam ternyata. Sudah berapa jam Aileen menangis di halte ini? Seketika bulu kuduk Aileen berdiri. Ini sudah sangat malam. Bagaimana dia harus pulang? Sedangkan sedari tadi taksi tidak ada yang lewat. Tidak. Dia tidak ingin pulang. Dia takut jika nanti dia pulang, dia akan melihat Papanya. Aileen belum sanggup.

Dengan bermodalkan nekat, Aileen berjalan menuju rumah Rara sahabatnya. Kebetulan rumah Rara tidak jauh dari halte ini.

Saat di perjalanan sebuah sepeda motor berhenti tepat dihadapannya. Aileen takut kalau nanti dia diculik bagaimana? Atau yang lebih parahnya lagi dia diper- ah tidak tidak memikirkan nya saja membuat Aileen merinding.

“Aileen?” ucap seseorang yang menaiki motor itu.

Aileen mengangkat kepalanya melihat orang itu dan seketika tangis Aileen pecah.

“Yizreel,” bisik Aileen. Ya orang tersebut ternyata Yizreel.

Yizreel yang mendengar bisikan Aileen yang masih menangis itu pun turun dari motornya dan mendekati Aileen.

“Lo kenapa malem-malem disini?” tanya Yizreel memegang bahu Aileen.

Aileen segera saja memeluk Yizreel. Yizreel yang kaget pun berusaha menahan tubuh nya agar mereka berdua tidak terjatuh. Dan setelah itu tangis Aileen pun menjadi-jadi. Yizreel tentu saja panik.

“Lo kenapa nangis? Aduh Leen nanti orang ngira gue ngapa-ngapain lo gimana?” tanya Yizreel.

“Bawa gue pergi Reel. Pleasee!” mohon Aileen.

Yizreel mengurai pelukan mereka dan menatap Aileen dengan pandangan prihatin.

“Lo kenapa hm?” tanya Yizreel lembut.

Aileen tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepalanya. Sedangkan Yizreel hanya mendengus.

“Yaudah gue anterin lo pulang!” Yizreel menarik tangan Aileen tetapi Aileen menolak.

“Jangan pulang. Bawa gue kemana aja asal jangan pulang,” ujar Aileen memohon.

“Tap-”

“Pleaseee”

Dengan pasrah Yizreel menyetujui permintaan Aileen. Yizreel menyuruh Aileen untuk naik keatas motornya dan kemudian mengemudikan motor menuju rumahnya.

                                                          ***

          Setelah sampai, Yizreel turun dari motor dan melangkah memasuki rumah. Tetapi ketika dirasa Aileen tidak disampingnya, Yizreel membalikkan tubuhnya dan mendapati Aileen yang masih terdiam disamping motor.

“Ayo Leen!”

“Ini rumah siapa?” tanya Aileen polos.

Yizreel yang mendengar perkataan polos Aileen pun memutar matanya sebal.

“Ya rumah gue lah,” jawab Yizreel malas. Aileen yang mendengar perkataan Yizreel sontak menjadi kaget.

“Enggh itu jangan kerumah lo dong,”

“Terus lo mau gue bawa kemana? Lagian lo sendiri yang bilang sama gue untuk bawa lo kemana aja,” ujar Yizreel sambil melipat tangannya di depan dada.

“Ya tapi ka-”

Perkataan Aileen terpotong karena Yizreel langsung menarik tangannya memasuki rumah.

“Assalamualaikum” ucap Yizreel

‘Waalaikumsalam’

Yizreel membawa Aileen menuju ruang keluarga. Tempat keluarganya berkumpul.

“Loh bang itu bawa siapa?” tanya Bunda Yizreel yang bernama Nala. Aileen yang melihat Bundanya Yizreel pun tersenyum sopan.

“Dia Aileen, Bun. Temennya abang,” ucap Yizreel.

Nala kemudian mendekati Aileen “Nama kamu siapa nak?”

“Nama saya Aileen tante,” langsung saja Aileen menyalam tangan Nala.

“Wah nama kamu bagus sekali,” puji Nala sambil tersenyum.

“Hehe makasih tante,” ucap Aileen seadanya.

“Bun, Aileen nginep disini ya. Biar tidurnya di kamar tamu,”

“Ohh gitu. Yaudah gak papa. Kamu sekarang istirahat ya cantik,” kata Bunda Yizreel memandang Aileen.

“Makasih ya tante,” Aileen tersenyum kepada Bunda Yizreel.

"Sama-sama. Yaudah bang bawa Aileen ke kamar tamu ya," suruh Bunda dan Yizreel hanya menganggukkan kepalanya.

"Yuk," ajak Yizreel kepada Aileen.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • Yuni_angln

    Aku suka ceritanya. Lanjutan kan dong min

    Comment on chapter Aileen 8
  • dede_pratiwi

    like this story :)

    Comment on chapter Aileen 1
Similar Tags
Pesona Hujan
1134      612     2     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
BlueBerry Froze
3436      1071     1     
Romance
Hari-hari kulalui hanya dengan menemaninya agar ia bisa bersatu dengan cintanya. Satu-satunya manusia yang paling baik dan peka, dan paling senang membolak-balikkan hatiku. Tapi merupakan manusia paling bodoh karena dia gatau siapa kecengan aku? Aku harus apa? . . . . Tapi semua berubah seketika, saat Madam Eleval memberiku sebotol minuman.
TeKaWe
1176      650     2     
Humor
bagaimana sih kehidupan seorang yang bekerja di Luar Negeri sebagai asisten rumah tangga? apa benar gaji di Luar Negeri itu besar?
A Slice of Love
304      255     2     
Romance
Kanaya.Pelayan cafe yang lihai dalam membuat cake,dengan kesederhanaannya berhasil merebut hati seorang pelanggan kue.Banyu Pradipta,seorang yang entah bagaimana bisa memiliki rasa pada gadis itu.
déessertarian
6229      1922     5     
Romance
(SEDANG DIREVISI) Tidak semua kue itu rasanya manis. Ada beberapa yang memiliki rasa masam. Sama seperti kehidupan remaja. Tidak selamanya menjadi masa paling indah seperti yang disenandungkan banyak orang. Di mana masalah terbesar hanya berkisar antara ujian matematika atau jerawat besar yang muncul di dahi. Sama seperti kebanyakan orang dewasa, remaja juga mengalami dilema. Ada galau di ant...
Mutiara -BOOK 1 OF MUTIARA TRILOGY [PUBLISHING]
14369      2928     7     
Science Fiction
Have you ever imagined living in the future where your countries have been sunk under water? In the year 2518, humanity has almost been wiped off the face of the Earth. Indonesia sent 10 ships when the first "apocalypse" hit in the year 2150. As for today, only 3 ships representing the New Kingdom of Indonesia remain sailing the ocean.
When the Winter Comes
61477      8307     124     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
LASKAR BIRU
8056      2268     6     
Science Fiction
Sebuah Action Science-Fiction bertema Filsafat tentang persepsi dan cara manusia hidup. Tentang orang-orang yang ingin membuat dunia baru, cara pandang baru, dan pulau Biru. Akan diupdate tiap hari yah, kalau bisa. Hehehe.. Jadi jangan lupa dicek tiap malamnya. Ok?
Mengapa Harus Mencinta ??
3730      1199     2     
Romance
Jika kamu memintaku untuk mencintaimu seperti mereka. Maaf, aku tidak bisa. Aku hanyalah seorang yang mampu mencintai dan membahagiakan orang yang aku sayangi dengan caraku sendiri. Gladys menaruh hati kepada sahabat dari kekasihnya yang sudah meninggal tanpa dia sadari kapan rasa itu hadir didalam hatinya. Dia yang masih mencintai kekasihnya, selalu menolak Rafto dengan alasan apapun, namu...
Switched A Live
3594      1409     3     
Fantasy
Kehidupanku ini tidak di inginkan oleh dunia. Lalu kenapa aku harus lahir dan hidup di dunia ini? apa alasannya hingga aku yang hidup ini menjalani kehidupan yang tidak ada satu orang pun membenarkan jika aku hidup. Malam itu, dimana aku mendapatkan kekerasan fisik dari ayah kandungku dan juga mendapatkan hinaan yang begitu menyakitkan dari ibu tiriku. Belum lagi seluruh makhluk di dunia ini m...