Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Rain
MENU
About Us  

Pandanganku beralih pada Ahn Tae Young. Sudut bibirnya sedikit tertarik, membuat wajahnya menawan berkali-kali lipat. Sekonyong-konyongnya dadaku terasa nyeri, akibat sesuatu yang menerjang-nerjang dari dalam hatiku.

Pipiku menghangat, berikut detak jantungku yang bisa kudengar sendiri.

Apa Ahn Tae Young memang memiliki pikiran yang sama denganku? Atau sebenarnya ia tahu bahwa aku sedang memikirkannya, lalu ia turut mencandaiku dengan berpura-pura sepemikiran denganku? Barangkali ia sedang menggodaku, kan.

Tapi, dari tampangnya, ia sama sekali tak sedang menggodaku. Senyumnya amat tulus.

“Apa kalian ini pluviophile?” canda kakeknya sembari menatap kami berdua secara bergantian. Ia terkekeh.

“Saat hujan merupakan waktu terbaik untuk mengenang seseorang.” Ujar Ahn Tae Young.

Sewaktu pemuda itu mengatakan mengenang seseorang, aku jadi bertanya-tanya pada diri sendiri dengan perasaan kecewa; siapa seseorang itu?

“Kakek juga pasti tak akan bertemu Nenek bila hari itu hujan tak turun deras, sehingga membuat Kakek harus terjebak di kafe itu.” Lanjut Ahn Tae Young. “Memangnya saat melihat hujan, kenangan itu tak terlintas begitu saja di pikiran Kakek?”

Kakeknya memutar bola mata, berpura-pura sedang berpikir. Kemudian ia tersenyum, “Hanya melihat piringan hitam milik Chick Corea saja aku bisa mengingat nenekmu.”

Ahn Tae Young mendengus sebal. Aku pun tak tahu kenapa ia mendadak merasa sebal hanya karena kakeknya tak pernah mengingat neneknya ketika hujan turun.

“Oh, Tae Young-ah, mumpung Yuna-ssi masih berada di sini, bukankah kau harus menunjukan kebolehanmu memainkan piano. Agar Yuna-ssi tahu kalau kau tak hanya jago mengingat perpolitikan di seluruh dunia ini.” Kata kakeknya tiba-tiba.

“Mengapa Kakek mendadak memintaku memainkan piano?”

Aku telah berhasil meminimalisir degup jantungku, lalu kembali menolehnya. Ia balas menolehku. Aku pun juga penasaran akan keahliannya yang satu itu.

“Ayolah,” rayu kakeknya. “Kau akan menyesal bila tak memamerkannya di depan Yuna-ssi.”

“Ya ampun, Kakek. Aku sedang tak mau menyombongkan diri.”

Namun pemuda itu beranjak dari duduknya, bergerak menuju piano. Ia pun menarik kursi dari dalam piano, lalu duduk di sana. Kakeknya pun ikut bergerak, menghentikan suara dari phonograph.

“Mainkan lagu My One & Only Love, ya.” Pinta kakeknya.

Ahn Tae Young pun menuruti ucapan kakeknya. Alunan nada yang disebabkan oleh jari-jari Ahn Tae Young pada tuts piano pun kini dengan lembut membubung ke udara. Sementara aku menikmati lantunan melodi dari piano sembari menatap punggung Ahn Tae Young, pria tua itu kembali duduk di tempatnya.

“Dia padahal bisa masuk ke jurusan seni tanpa mengikuti tes apa pun. Bakat neneknya turun kepadanya dan ia seringkali menjuarai banyak perlombaan piano semasa kecil di Gumpo.” Celoteh pria tua itu. “Sayang sekali, ia lebih senang mengurusi perpolitikan dunia ketimbang melanjuti bakat bermusiknya.”

Aku tersenyum mendengarnya.

Kini, ada satu hal lagi yang aku tahu tentang dirinya; kepiawaiannya dalam memainkan piano. Lantunan melodi itu terus merayapi udara di sekitar ruangan ini, lalu melambai lembut ke telingaku. Di luar, hujan masih merintik.

“Oh, kuingat Yuna-ssi belum memperkenalkan diri secara lengkap padaku.” Ujar pria tua itu dengan antusias. “Ceritakanlah kisah hidupmu padaku.”

Tanpa ragu-ragu, aku pun menceritakannya.[]

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
The Alter Ego of The Ocean
542      379     0     
Short Story
\"She always thought that the world is a big fat unsolved puzzles, little did she knew that he thought its not the world\'s puzzles that is uncrackable. It\'s hers.\" Wolfgang Klein just got his novel adapted for a hyped, anticipated upcoming movie. But, it wasn\'t the hype that made him sweats...
Invisible Girl
1260      649     1     
Fan Fiction
Cerita ini terbagi menjadi 3 part yang saling berkaitan. Selamat Membaca :)
Ojek
859      594     1     
Short Story
Hanya cerita klise antara dua orang yang telah lama kenal. Terikat benang merah tak kasat mata, Gilang dihadapkan lagi pada dua pilihan sulit, tetap seperti dulu (terus mengikuti si gadis) atau memulai langkah baru (berdiri pada pilihannya).
Anything For You
3376      1359     4     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...
Sosok Ayah
921      511     3     
Short Story
Luisa sayang Ayah. Tapi kenapa Ayah seakan-akan tidak mengindahkan keberadaanku? Ayah, cobalah bicara dan menatap Luisa. (Cerpen)
A Slice of Love
303      254     2     
Romance
Kanaya.Pelayan cafe yang lihai dalam membuat cake,dengan kesederhanaannya berhasil merebut hati seorang pelanggan kue.Banyu Pradipta,seorang yang entah bagaimana bisa memiliki rasa pada gadis itu.
Taarufku Berujung sakinah
7508      1863     1     
Romance
keikhlasan Aida untuk menerima perjodohan dengan laki-laki pilihan kedua orang tuanya membuat hidupnya berubah, kebahagiaan yang ia rasakan terus dan terus bertambah. hingga semua berubah ketika ia kembai dipertemukan dengan sahabat lamanya. bagaimanakah kisah perjuangan cinta Aida menuju sakinah dimata Allah, akankah ia kembali dengan sahabatnya atau bertahan degan laki-laki yang kini menjadi im...
Sacrifice
6853      1742     3     
Romance
Natasya, "Kamu kehilangannya karena itu memang sudah waktunya kamu mendapatkan yang lebih darinya." Alesa, "Lalu, apakah kau akan mendapatkan yang lebih dariku saat kau kehilanganku?"
AUNTUMN GARDENIA
163      142     1     
Romance
Tahun ini, dia tidak datang lagi. Apa yang sedang dia lakukan? Apa yang sedang dia pikirkan? Apakah dia sedang kesulitan? Sweater hangat berwarna coklat muda bermotif rusa putih yang Eliza Vjeshte kenakan tidak mampu menahan dinginnya sore hari ini. Dengan tampang putus asa ia mengeluarkan kamera polaroid yang ada di dalam tasnya, kemudian menaiki jembatan Triste di atas kolam ikan berukura...
Tentang Kita
1998      846     1     
Romance
Semula aku tak akan perna menduga bermimpi pun tidak jika aku akan bertunangan dengan Ari dika peratama sang artis terkenal yang kini wara-wiri di layar kaca.