Loading...
Logo TinLit
Read Story - Miss Gossip
MENU
About Us  

    Mikana melangkah cepat menyusuri koridor. Sesekali melirik jam tangan sambil mengumpati kecerobohannya. Bisa-bisanya dia lupa kalau ada tugas Kimia yang harus dikumpul hari ini, padahal kemarin, Anika—sahabatnya sejak dia masih suka meperin ingus ke orang hingga dia beralih meperin upil—ngingatin dia sampai kupingnya panas.

    “Misi misi misi. Ada diva pop mau lewat!” Mikana berseru saat langkahnya ke kelas terhalang oleh gerombolan siswa. Dia bisa menduga apa yang terjadi. Pasti peristiwa “Penembakan Tak Berdarah Tapi Sakit” lagi.

    “Sorry, lo terlalu biasa buat jadi cewek gue.”

    Bola mata Mikana bergulir ke atas saat si cowok yang jadi korban ‘penembakan’ mengucapkan kalimat membosankan itu. Serius, Mikana udah bosan banget dengar alasan penolakan itu. Sorry, lo terlalu biasa buat jadi cewek gue. Kayak enggak ada alasan lain aja. Hidung lo kurang mancung, misalnya. Atau kulit lo terlalu putih. Atau rambut lo enggak keriting. Atau lo bukan anak pejabat. Atau alasan-alasan lain yang bisa diterima akal sehat.

    Mikana benar-benar enggak habis pikir dengan alur berpikir cowok itu. Udah ratusan cewek, kali, yang dia tolak sejak dua tahun lebih jadi siswa SMA Garuda. Lucunya, alasannya dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, sama aja. Lo terlalu biasa.

    Trus lo mau cewek yang kayak gimana, Jack Frost? Mau yang matanya tiga bibirnya dua? Atau kulitnya seputih awan, rambutnya panjang, dan punggungnya bolong? Mikana nyerocos dalam hati.

    “Misi! Ngalangin jalan aja!” Mikana mendegkus kesal sambil menerobos kerumunan. Tatapannya sempat bersibobok dengan tatapan datar cowok yang-enggak-suka-cewek-terlalu-biasa itu.

    “Cowok yang enggak tercipta dari tanah kek gitu apa bagusnya sih?” Sambil meletakkan tasnya di meja, Mikana mendumel lagi.

    “Pagi-pagi udah ngomel aja, Ka? Rejeki entar kabur loh,” tegur Anika, sahabat Mikana.

    “Noh di luar rame banget. Udah tau si orang-orangan salju enggak jelas tipe ceweknya kek gimana, masih aja ada yang nembak.”

    “Hush. Orangnya masuk kelas noh,” ucap Anika sembari menunjuk cowok yang baru saja masuk kelas dengan dagu.

    “BIARIN KALAU DIA DENGER! COWOK JELMAAN BONEKA SALJU YANG DIIMPOR DARI KUTUB UTARA KEK GITU APA MENARIKNYA SIH?”

    Si cowok ‘salju’ yang mendengar ucapan Mikana hanya menoleh sesaat sebelum mengalihkan muka. Jelas banget kalau dia enggak peduli pada ucapan Mikana.

    Decakan keras keluar dari bibir Mikana tepat setelah cowok itu duduk di bangkunya. Matanya menatap tanpa canggung ke arah sana. Mencari tau apa menariknya sih cowok titisan manusia salju kayak gitu hingga cewek-cewek di sekolahnya pada nguber dia? Sampai bikin fans club segala. Lebay banget!

    Padahal menurut Mikana, enggak ada apa pun yang menarik sama cowok itu, kecuali namanya yang mirip aktor favorite Mami.

    Nicholas Saputra.

    Kalian enggak salah baca. Namanya benar-benar Nicholas Saputra. Mungkin pas ibunya hamil, dia ngidam liat muka Nicholas Saputra, pemeran Rangga di film “Ada Apa Dengan Cinta”. Makanya pas anaknya lahir, anaknya jadi secakep Nicholas Saputra. Lebih cakep malahan.

    Lihat aja wajahnya yang enggak kayak orang Indo asli. Lihat alisnya yang hitam dan tebal kayak ulat bulu. Lihat hidungnya yang mancung dan runcing minta ditarik kalau gemas. Lihat tulang wajahnya yang melekuk sempurna. Tapi jangan lihat sikapnya dalam memperlakukan cewek. Kamu akan muntah sehari semalam. Bukan muntah karena perlakuannya yang super duper buruk itu, tapi muntah karena udah tau dia enggak berperi-cewekan, kamu tetap aja muja-muji dia.

    

    “Anak Koding dapat penghargaan lagi dari sekolah. Minggu lalu kan baru menang lomba KIR.” Fira, salah seorang anggota eskul Mading menghela sembari mengempaskan bokongnya di salah satu kursi yang ada di sekret. “Gue takut eskul kita makin tenggelam dan sisba-sisba enggak ada yang mau ikutan eskul Mading karena enggak populer.”

    “Pembaca kita juga udah mulai ilang. Gue heran, sejak kapan anak zaman now lebih suka baca KIR dibanding sastra sama gossip?” Anton, anggota eskul Mading yang lain menimpali.

    “Sejak ketuanya Agatha,” ucap Mikana sambil 'memainkan' mouse. Sejak tadi dia sibuk 'menghitung' likers fanspage Eskul Mading. Jumlah orang yang like postingan terakhir kurang dari lima orang. Ini baru di dunia maya. Di dunia nyata lebih parah lagi. Enggak ada satu pun siswa yang berhenti di depan mading buat baca puisi-puisi kece ataupun cerpen baper di sana. Miris. Padahal buatnya susah loh. Butuh imajinasi.

    “Gue nyadari sih, mading kita kebanyakan gosip. Mungkin harus ada semacam opini atau apa kali, ya,” ucap Anton lagi.

    “Dari awal konsep kita emang konteks yang ringan aja kayak puisi, cerpen, gossip …  anak-anak juga seneng kok. Bisa dongkrak popularitas mereka.”

    “Tapi kan—”

    “Kalau kita tiba-tiba bikin opini juga, entar anak koding pada gede kepala, ngira kita nyuri ide mereka.” Mikana menyela ucapan Anton.

    “Inget, kita bikin eskul ini buat seru-seruan, bukan serius-seriusan. Kita kan mau nunjukin opini kalau masa remaja mah sans ae. Kudu dinikmati. Jangan kayak anak koding, matanya pada minus gegara serius."

    Jeda sejenak. Mikana menarik napas panjang dan menghela dalam. “Pokoknya, kita harus cari cara biar anak-anak SMA Garuda kembali respek ke kita. Kita harus dongkrak popularitas.”

    “Kalau mau dongkrak popularitas, mending bikin gosip tentang Nicho. Yakin deh, anak-anak satu sekolahan bakal gempar,” tanggap Sandra yang dari tadi nyimak.

    “Gempar bullying gue maksud lo?” Mikana ketawa. Tapi boleh juga tuh, munculin gosip tentang Nicho. Itu cowok kan sepi gossip. Tapi gossip apaan? Gosip kalau alasan Nicho tega nolak cewek yang nembak: karena dia hombreng? Liat aja noh di kelas, temannya cuma satu. Si Vando, playboy cap kuda yang kelebihannya cuma dua: cakep sama tajir doang.

    Tapi, kalau Mikana bikin gossip kek gitu, kira-kira, dia bakal diapain sama cewek-cewek satu sekolahan, ya?

    Enggak ah! Dia belum mau mati!

How do you feel about this chapter?

1 0 3 0 0 0
Submit A Comment
Comments (6)
  • Khanza_Inqilaby

    Insyaallah, Ukhti Gustin. Aku mau nulis di Tinlit juga???? Sebar tulisan. Insyaallah, doakan semoga nulisnya lancar, Ukh. Jazakillah khoir sudah mampir ^^

    Comment on chapter TIGA
  • Khanza_Inqilaby

    Jazakillah khoir sudah mampir, Ukhti Dita ^^

    Comment on chapter TIGA
  • Sedita_

    Ceritanya seru kak, ditunggu selalu kelanjutannya kak

    Comment on chapter TIGA
  • gustin82

    ditunggu lanjutannya :D
    Kenapa gak ada di wattpad??

    Comment on chapter TIGA
  • gustin82

    aku harap Mikana bisa hijrah~~~
    dia menyebut A,,,,dan Nicho selalu melihat kearah Mikana dan Anika,,,apakah Anika yg ditaksir si Nicho??

    Comment on chapter TIGA
  • gustin82

    aku suka,, lucu :D

    Comment on chapter SATU
Similar Tags
LASKAR BIRU
8039      2260     6     
Science Fiction
Sebuah Action Science-Fiction bertema Filsafat tentang persepsi dan cara manusia hidup. Tentang orang-orang yang ingin membuat dunia baru, cara pandang baru, dan pulau Biru. Akan diupdate tiap hari yah, kalau bisa. Hehehe.. Jadi jangan lupa dicek tiap malamnya. Ok?
Neverends Story
4954      1491     6     
Fantasy
Waktu, Takdir, Masa depan apa yang dapat di ubah Tidak ada Melainkan hanya kepedihan yang di rasakan Tapi Harapan selalu menemani perjalananmu
Petrichor
5352      1700     2     
Inspirational
Masa remaja merupakan masa yang tak terlupa bagi sebagian besar populasi manusia. Pun bagi seorang Aina Farzana. Masa remajanya harus ia penuhi dengan berbagai dinamika. Berjuang bersama sang ibu untuk mencapai cita-citanya, namun harus terhenti saat sang ibu akhirnya dipanggil kembali pada Ilahi. Dapatkah ia meraih apa yang dia impikan? Karena yang ia yakini, badai hanya menyisakan pohon-pohon y...
Pilihan Terbaik
4991      1501     9     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
Error of Love
1367      652     2     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
Mars
1221      652     2     
Romance
Semenjak mendapatkan donor jantung, hidup Agatha merasa diteror oleh cowok bermata tajam hitam legam, tubuhnya tinggi, suaranya teramat halus; entah hanya cewek ini yang merasakan, atau memang semua merasakannya. Dia membawa sensasi yang berbeda di setiap perjumpaannya, membuat Agatha kerap kali bergidik ngeri, dan jantungnya nyaris meledak. Agatha tidak tahu, hubungan apa yang dimiliki ole...
Di Bawah Langit
3298      1038     1     
Inspirational
Saiful Bahri atau yang sering dipanggil Ipul, adalah anak asli Mangopoh yang tak pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Namun, Ipul begitu yakin bahwa seseorang bisa sukses tanpa harus memiliki ijazah. Bersama kedua temannya Togar dan Satria, Ipul pergi merantau ke Ibu Kota. Mereka terlonjak ketika bertemu dengan pengusaha kaya yang menawarkan sebuah pekerjaan sesampainya di Jakarta. ...
Ingatan
9158      2140     2     
Romance
Kisah ini dimulai dari seorang gadis perempuan yang menemui takdirnya. Ia kecelakaan sebelum sempat bertemu seseorang. Hidupnya terombang-ambing diantara dua waktu. Jiwanya mencari sedang raganya terbujur kaku. Hingga suatu hari elektrokardiogram itu berbunyi sangat nyaring bentuknya sudah menjadi garis yang lurus. Beralih dari cerita tersebut, di masa depan seorang laki-laki berseragam SMA menj...
Je te Vois
1321      759     0     
Romance
Dow dan Oi sudah berteman sejak mereka dalam kandunganklaim kedua Mom. Jadi tidak mengherankan kalau Oi memutuskan ikut mengadopsi anjing, Teri, yang merupakan teman baik anjing adopsi Dow, Sans. Bukan hanya perihal anjing, dalam segala hal keduanya hampir selalu sama. Mungkin satu-satunya yang berbeda adalah perihal cita-cita dan hobi. Dow menari sejak usia 8 tahun, tapi bercita-cita menjadi ...
ADITYA DAN RA
19372      3224     4     
Fan Fiction
jika semua orang dapat hidup setara, mungkin dinamika yang mengatasnamakan perselisihan tidak akan mungkin pernah terjadi. Dira, Adit, Marvin, Dita Mulailah lihat sahabatmu. Apakah kalian sama? Apakah tingkat kecerdasan kalian sama? Apakah dunia kalian sama? Apakah kebutuhan kalian sama? Apakah waktu lenggang kalian sama? Atau krisis ekonomi kalian sama? Tentu tidak...