Loading...
Logo TinLit
Read Story - Reminisensi Senja Milik Aziza
MENU
About Us  

Kusen kayu jati membingkai sorot jingga di ufuk barat, pertanda pelepasan sore menuju malam. Mentari yang berjalan menunduk tertatih-tatih menuju peraduannya masih dapat kulihat dari balik kacamata minus empat setengah yang bertengger di hidung 'apa adanya' milikku. Perlahan, kedua sudut bibirku tertarik ke atas, menyunggingkan pelangi sambil membayangkan senja pada beberapa tahun lalu.

Senjaku masih sama indahnya, tetapi tak lengkap. Senjaku dulu adalah berdiri di bawah pohon besar di tepian jalan. Bersama cinta yang kusembunyikan dalam debar namun tersalurkan saat netra kami—aku dan dia, beradu pandang. Selalu kuhabiskan senja bersamanya—menikmati deru kendaraan yang menguarkan polusi, bertukar senyum disaksikan sorot lampu jalan kekuningan pemecah gelap yang mulai melingkupi, berdiri di bawah daun berguguran menyesapi sunyi.

Dia adalah cinta yang sempat kusesapi berulang kali namun selalu meninggalkan rindu. Dia adalah pengalaman yang memberiku banyak definisi tentang perasaan-perasaan yang sebelumnya tak kuketahui. Dia adalah senyawa yang mampu meledakkan dunia kecil yang semula kuhuni seorang diri bersusah hati.

Dia adalah Mahesa-ku, cinta yang sempat kukecap tanpa kecup di akhir perjumpaannya.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Laci Meja
506      340     0     
Short Story
Bunga yang terletak di laci meja Cella akhir-akhir ini membuatnya resah. Dia pun mulai bertekad untuk mencari tahu siapa pelakunya dan untuk apa bunga ini dikirim. Apa ini....teror?
MANTRA KACA SENIN PAGI
3793      1361     1     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
Tetesan Air langit di Gunung Palung
454      315     0     
Short Story
Semoga kelak yang tertimpa reruntuhan hujan rindu adalah dia, biarlah segores saja dia rasakan, beginilah aku sejujurnya yang merasakan ketika hujan membasahi
A & B without C
293      260     0     
Romance
Alfa dan Bella merupakan sepasang mahasiswa di sebuah universitas yang saling menyayangi tanpa mengerti arti sayang itu sendiri.
NADA DAN NYAWA
15779      2963     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
It Takes Two to Tango
475      348     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Sunset In Surabaya
382      277     1     
Romance
Diujung putus asa yang dirasakan Kevin, keadaan mempertemukannya dengan sosok gadis yang kuat bernama Dea. Hangatnya mentari dan hembusan angin sore mempertemukan mereka dalam keadaan yang dramatis. Keputusasaan yang dirasakan Kevin sirna sekejap, harapan yang besar menggantikan keputusasaan di hatinya saat itu. Apakah tujuan Kevin akan tercapai? Disaat masa lalu keduanya, saling terikat dan mem...
CINTA DALAM DOA
2506      1008     2     
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya
Love Never Ends
12042      2543     20     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Menuntut Rasa
497      377     3     
Short Story
Ini ceritaku bersama teman hidupku, Nadia. Kukira aku paham semuanya. Kukira aku tahu segalanya. Tapi ternyata aku jauh dari itu.