Loading...
Logo TinLit
Read Story - R.A
MENU
About Us  

Empat hari setelah Retta sadar, ia sudah diijinkan pulang oleh dokter. Banyak teman-temannya yang datang menjenguk, tentu saja Una juga datang menjenguk.

            “Nih hadiah buat lo” ucap Una sambil menyodorkan plastik yang sudah dapat Retta tebak kalau isinya pasti berkaitan dengan musik, karena plastik itu berasal dari salah satu toko musik langganan Retta.

            “Hadiah? Gak so sweet banget lo hadiahnya gak dibungkus sama sekali.” Protes Retta sambil memanyunkan bibir mungilnya.

            “Bukannya bilang makasih malah protes,” Una membela diri, “waktu itu lo bener, gue pulang sama Kevin karena gue minta dia buat anter gue beli kado buat lo, baru aja gue beres beli nih kado tiba-tiba nyokap lo nelfon katanya lo kecelakaan, gue langsung aja ke rumah sakit jadi gak inget gue buat ngebungkus nih kado.”

            Retta terseyum samar mengingat kejadian yang hampir merenggut nyawanya itu, “sorry, makasih ya Na.”

            “Gak usah sedih gitu dong, sekarang kan lo baik-baik aja.”

            “Iya sih, tapi gue ngerasa ada sesuatu yang hilang aja gitu,” Retta menimbang-nimbang sebentar, “Na, gue gak hilang ingatan kan?” tanya Retta dengan muka polosnya.

            “Ni anak dikasih kesehatan malah pingin ilang ingatan, aturan lo itu harusnya bersyukur.”

            “Bukan gitu, gue aneh aja, gue ngerasa ada orang yang nunggu gue bangun selama ini, tapi gue gak inget siapa.”

            “Nyokap bokap lo, gue, temen-temen lo, kita semua nunggu lo sadar selama ini.”

            “Selain kalian maksud gue.”

            “Serah deh, otak lo agak miring kali, lo pacar aja gak punya so soan ada yang nungguin.”

            “Yeee dasar curut!” Ucap Retta sambil melemparkan bantal ke arah sahabatnya itu.

            Una tertawa melihat respon Retta, nyatanya ia sangat merindukan sahabatnya ini, “Ret gue harus pulang deh kayanya, Kevin udah ada di depan nih.” Ucap Una sambil membaca pesan di handphone nya.

            “Iya deh iya yang baru jadiaaaan.”

            “Hehehe besok gue traktir deh di sekolah, oke? Bye.”

            “Hati-hati Na!” Retta setengah berteriak dan hanya dibalas dengan acungan jempol oleh Una yang sudah keluar dari kamarnya.

            Retta terdiam, mengingat semua orang yang pernah dekat dengannya. Ia sangat yakin selama koma ia bisa mendengar seseorang berbicara kepadanya, hanya saja, siapa orang itu? siapa yang selalu menunggunya bangun?

            Tiba-tiba saja kepalanya terasa sakit, dokter bilang Retta jangan dulu terlalu banyak pikiran, karena akibat benturan di kepalanya maka bisa menimbulkan rasa sakit apabila Retta berpikir terlalu keras.

            “Stop Retta jangan dipaksakan!” tiba-tiba sebuah suara terdengar dari arah kamar mandinya di dalam kamar. Seketika Retta merasa merinding, pasalnya itu adalah suara laki-laki, satu-satunya laki-laki di rumah ini hanya Ayah nya dan ia sedang tidak ada di rumah, apalagi sejak Una pergi tadi Retta hanya sendirian di dalam kamar.

            “Si..siapa?” BEGO! Ngapain juga lo jawab Ret? , umpat Retta dalam hati. Tidak ada jawaban. Perlahan Retta turun dari ranjangnya dan melangkah ke arah kamar mandi, pintunya terbuka dan sudah jelas tidak ada siapa-siapa. Secepat kilat Retta berlari keluar kamar mencari ibu nya. “IBUUUUU ADA HANTU DI KAMAR RETTA!!!”

            Seseorang di dalam kamar Retta hanya bisa tersenyum miris, “ternyata belum saatnya.”

***

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Half Moon
1177      642     1     
Mystery
Pada saat mata kita terpejam Pada saat cahaya mulai padam Apakah kita masih bisa melihat? Apakah kita masih bisa mengungkapkan misteri-misteri yang terus menghantui? Hantu itu terus mengusikku. Bahkan saat aku tidak mendengar apapun. Aku kambuh dan darah mengucur dari telingaku. Tapi hantu itu tidak mau berhenti menggangguku. Dalam buku paranormal dan film-film horor mereka akan mengatakan ...
Jika Aku Bertahan
13060      2735     58     
Romance
Tidak wajar, itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan pertemuan pertama Aya dengan Farel. Ketika depresi mengambil alih kesadarannya, Farel menyelamatkan Aya sebelum gadis itu lompat ke kali. Tapi besoknya secara ajaib lelaki itu pindah ke sekolahnya. Sialnya salah mengenalinya sebagai Lily, sahabat Aya sendiri. Lily mengambil kesempatan itu, dia berpura-pura menjadi Aya yang perna...
Silver Dream
9204      2174     4     
Romance
Mimpi. Salah satu tujuan utama dalam hidup. Pencapaian terbesar dalam hidup. Kebahagiaan tiada tara apabila mimpi tercapai. Namun mimpi tak dapat tergapai dengan mudah. Awal dari mimpi adalah harapan. Harapan mendorong perbuatan. Dan suksesnya perbuatan membutuhkan dukungan. Tapi apa jadinya jika keluarga kita tak mendukung mimpi kita? Jooliet Maharani mengalaminya. Keluarga kecil gadis...
Drama untuk Skenario Kehidupan
10789      2176     4     
Romance
Kehidupan kuliah Michelle benar-benar menjadi masa hidup terburuknya setelah keluar dari klub film fakultas. Demi melupakan kenangan-kenangan terburuknya, dia ingin fokus mengerjakan skripsi dan lulus secepatnya pada tahun terakhir kuliah. Namun, Ivan, ketua klub film fakultas baru, ingin Michelle menjadi aktris utama dalam sebuah proyek film pendek. Bayu, salah satu anggota klub film, rela menga...
Panggil Namaku!
8891      2271     4     
Action
"Aku tahu sebenarnya dari lubuk hatimu yang paling dalam kau ingin sekali memanggil namaku!" "T-Tapi...jika aku memanggil namamu, kau akan mati..." balas Tia suaranya bergetar hebat. "Kalau begitu aku akan menyumpahimu. Jika kau tidak memanggil namaku dalam waktu 3 detik, aku akan mati!" "Apa?!" "Hoo~ Jadi, 3 detik ya?" gumam Aoba sena...
Unthinkable
13450      2370     6     
Romance
Cinta yang tidak diketahui keberadaannya, namun selalu mengawasi di dekat kita
Bulan Dan Bintang
5475      1413     3     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...
sHE's brOKen
7251      1713     2     
Romance
Pertemuan yang tak pernah disangka Tiara, dengan Randi, seorang laki-laki yang ternyata menjadi cinta pertamanya, berakhir pada satu kata yang tak pernah ingin dialaminya kembali. Sebagai perempuan yang baru pertama kali membuka hati, rasa kehilangan dan pengkhianatan yang dialami Tiara benar-benar menyesakkan dada. Bukan hanya itu, Aldi, sahabat laki-laki yang sudah menjadi saksi hidup Tiara yan...
Mengapa Harus Mencinta ??
3729      1199     2     
Romance
Jika kamu memintaku untuk mencintaimu seperti mereka. Maaf, aku tidak bisa. Aku hanyalah seorang yang mampu mencintai dan membahagiakan orang yang aku sayangi dengan caraku sendiri. Gladys menaruh hati kepada sahabat dari kekasihnya yang sudah meninggal tanpa dia sadari kapan rasa itu hadir didalam hatinya. Dia yang masih mencintai kekasihnya, selalu menolak Rafto dengan alasan apapun, namu...
Bullying
577      356     4     
Inspirational
Bullying ... kata ini bukan lagi sesuatu yang asing di telinga kita. Setiap orang berusaha menghindari kata-kata ini. Tapi tahukah kalian, hampir seluruh anak pernah mengalami bullying, bahkan lebih miris itu dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Aurel Ferdiansyah, adalah seorang gadis yang cantik dan pintar. Itu yang tampak diluaran. Namun, di dalamnya ia adalah gadis rapuh yang terhempas angi...