Loading...
Logo TinLit
Read Story - Reuni SMA
MENU
About Us  

Flashback mode on!

Setelah satu tahun berada satu kelas akhirnya gue dan anak-anak satu kelas akrab. Kita sudah merasa menjadi keluarga besar disini. Guepun tidak ketinggalan punya pacar satu kelas. Dia cowok yang lumayan dingin, coooooooool. Tapi itulah yang membuat gue suka, karena cowok dingin itu lebih atraktif. Dan dibalik kedinginan dia itulah tersimpan sebuah perhatian lebih. ^_^ kenapa gue bisa bilang begitu, karena memang itulah kenyataannya.

 “Aleeeeeeeeeeee!” abang gue tiba-tiba teriak saat gue selesai membalas SMS dari Raka kalau gue udah mau berangkat ke sekolah.

“apa?” gue langsung turun dari kamar gue yang berada di lantai atas.

“mau berangkat sama gue ga?” dia ngomong sambil mengunyah roti, sarapan paginya.

“ga usah, gue mau jalan kaki hari ini. Dah, gue duluan!” gue mengambil satu roti tawar tanpa olesan apapun dan langsung berjalan ke luar rumah.

            Suasana masih pagi dan gue juga tidak terburu-buru untuk sampai ke sekolah. Gue hanya berjalan santai kayak di pantai. Asik! Gue memasangkan headset di salah satu telinga gue dan mulai mendengarkan musik. Lagu yang gue puter adalah lagu The Beginning milik One Ok Rock. Lagu lama tapi masih enak di dengar.

Gue udah berjalan lumayan dari rumah, tanpa gue sangka ternyata kalau jalan dari rumah ke sekolah itu jauh. Dan pada akhirnya gue sampai di sekolah dengan badan berkeringat dan ngos-ngosan.

“lo lari ke sekolah Al?” Dewa menghampiri gue yang sedang minum sebotol AQUA.

Dewa: cowok ganteng yang udah gue anggap kakak. Karena dia baik. Dan gue juga suka sama dia.

Gue malah sering terang-terangan bilang kalau gue suka sama dia di depan semua orang. Meskipun dia selalu ga respon gue.

Gue mengangkat tangan kanan gue mengisyaratkan supaya Dewa menunggu jawaban gue. Karena saat ini gue benar-benar haus.

“kenapa tuh anak? Di kejar anjing dimana?” Kevin datang bersama Sela.

Kevin: pacar Sela, dia sama Sela punya badan yang subur. Pokoknya mereka pasangan yang cocok (y)

“tadi gue nyoba jalan dari rumah ke sekolah, eh taunya jauh banget ya kalo jalan kaki. Gue kecapean!”

“lagian lo aneh-aneh aja, lo pikir rumah lo itu di belakang sekolah! So-soan banget jalan kaki.” Sela langsung duduk di sebelah gue. Ya emang itu tempat duduknya.

Tak lama Raka datang, dan seperti biasa kita bertingkah seolah bukan pasangan kekasih. Karena kita menjalani hubungan BACKSTREET.

Akhirnya guru mata pelajaran pertama masuk. Namanya Pa Dodi, dia guru matematika. Orang yang sangat baik untuk guru matematika. Namun hal itu tidak menyurutkan niat gue untuk tetap tidur di jam pelajaran yang paling gue ga suka ini. Seperti biasa gue selalu tidur pada setiap mata pelajaran yang ga gue suka. Fisika, kimia, biologi dan matematika. Maklumlah gua murid normal. Namun anehnya nilai gue ga pernah ancur buat semua mata pelajaran ini. Mungkin karena memang dari lahir gue ditakdirkan untuk menjadi anak pintar. Inilah resiko anak pintar -_+.

Jam pertama dan kedua pun selesai dan gue terbangun dari tidur gue. Pada saat itulah Sela bilang kalo gue tidur terus mana bisa gue ngerti apa yang Pa Dodi jelasin.

“kenapa gitu, gue punya Dewa. Dia bakal jelasin apa yang ga gue ngerti. Iyakan Dewa?” gue membalikan badan gue untuk melihat ke arah Dewa yang memang duduk di belakang kursi gue.

Dan Dewa cuman ngeliatin gue sinis.

“ih kok gitu banget sih! Ah, gimana kalo kita ke kantin?” gua bangkit dari tempat duduk gue dan langsung menarik tangan Dewa untuk pergi ke kantin bersama gue. Gue melihat sebentar ke arah Raka, yang dari tadi ngeliatin kelakuan gue yang manja sama Dewa. Tapi dia tidak memberi tanggapan apapun.

Di kantin,

“apa? Lo punya pacar?” gue teriak dan menatap tajam Dewa.

“iya, pacarnya itu dari SMP Nusa Harapan. Cantik lagi.” Kevin mencoba memanasi hati gue.

“ah beneran? Lo pacaran sama anak SMP? Jadi gue kalah sama anak SMP?” gue mengguncang-guncang tubuh Dewa.

“aduh apaan sih,” Dewa menanggapi santai pada reaksi gue yang berlebihan.

“ya udah kali, lo juga ga punya hak buat marah-marah.”

“bener juga,” gue berhenti mengguncangkan tubuh Dewa setelah mendengar ucapan Sela. Dan duduk manis lagi di samping Dewa.

“ih, tapikan gue udah bilang beberapa kali kalo gue suka sama lo Dewa. Kenapa bisa lo malah pacaran sama orang lain. Anak SMP lagi,” Gue cemberut tepat di depan muka Dewa yang lagi makan es krim.

“kenapa? Ga boleh?”

“ya ga boleh dong, harusnya lo hargain gue.”

“yeh, siapa elu!” Kevin mulai lagi.

“tapi, pacar lo kan di SMP. Disini kan lo ga punya pacar. Jadi gue tetep bisa deket sama lo. Huaaaaaaaaaaaaaaaaa gue seneng! Baru kepikiran.” Gue teriak-teriak girang sambil terus megangin tangan Dewa.

Dan Dewa hanya senyum mendengar omongan gue. Sela dan Kevin yang udah terbiasa liat kelakuan gue cuman bisa geleng-geleng kepala.

            Gue dan Sela sedang berjalan ke arah perpustakaan dan saat itulah gue melihat Raka sedang mengobrol asik dengan Rosa.

Rosa: temen gue, temen Raka juga. Gue denger kalo mereka udah kenal dari SMP. Jadi ga heran kalo mereka deket. Tapi gue cemburu berat. Walaubagaiamanapun Raka kan cowok gue.

“lo ngeliatin apaan? Segitunya?” Sela memecah tatapan gue ke arah Raka. Yang saat itu Raka juga melihat ke arah gue. Dengan dingin tentunya.

“eh, apa? Ngga!” guepun nyengir kuda ke arah Sela dan mengajak dia buat jalan lagi.

Di perpustakaan, pandangan gue masih terfokus ke arah Raka. Benak gue bertanya ‘sedang apa mereka? Apa yang mereka bicarakan? Kenapa mereka bisa ngobrol hangat gitu? Aaaaaaaaaahhhh!!!’ gitu. Tapi beberapa detik kemudian Sela duduk di depan gue dan menghalangi pandangan gue. Dia langsung ngoceh soal drama korea yang lagi seru katanya. ‘Love Rain’, pemainnya Jang Geun Seok sama YoonA ‘SNSD’.

Setelah dari toilet gue buru-buru ke kamar ganti. Karena sekarang saatnya pelajaran olahraga. Tapi sesampainya di kamar ganti sudah tidak ada seorangpun disana, termasuk Sela. Mereka semua sudah pergi ke aula olahraga. Guepun mengganti baju gue, sendirian. Dan setelah itu handphone gue berbunyi. Ada SMS dari Raka.

LO DIMANA?

DI KAMAR GANTI, KENAPA?

ADA SIAPA?

KOSONG, KENAPA?

Dan tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka, ada yang masuk.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Boy Between the Pages
2269      1155     0     
Romance
Aruna Kanissa, mahasiswi pemalu jurusan pendidikan Bahasa Inggris, tak pernah benar-benar ingin menjadi guru. Mimpinya adalah menulis buku anak-anak. Dunia nyatanya membosankan, kecuali saat ia berada di perpustakaantempat di mana ia pertama kali jatuh cinta, lewat surat-surat rahasia yang ia temukan tersembunyi dalam buku Anne of Green Gables. Tapi sang penulis surat menghilang begitu saja, meni...
Salju di Kampung Bulan
2150      985     2     
Inspirational
Itu namanya salju, Oja, ia putih dan suci. Sebagaimana kau ini Itu cerita lama, aku bahkan sudah lupa usiaku kala itu. Seperti Salju. Putih dan suci. Cih, aku mual. Mengingatnya membuatku tertawa. Usia beliaku yang berangan menjadi seperti salju. Tidak, walau seperti apapun aku berusaha. aku tidak akan bisa. ***
Bajak Darat
764      512     0     
Humor
Setelah mengalami kecelakaan laut hingga kehilangan sebelah tangan dan kakinya, seorang bajak laut pulang kampung demi mendengar kampung halamannya akan dibuat menjadi kota mandiri dengan konsep terakota. Ia mencuri peta kuno, satu-satunya yang dapat menyelesaikan perdebatan batas wilayah antara Pemda Jakarata dengan Pemda Jataraka, dan bernilai fantastis yang cukup untuk membeli sawah dan trakto...
NAZHA
452      342     1     
Fan Fiction
Sebuah pertemuan itu tidak ada yang namanya kebetulan. Semuanya pasti punya jalan cerita. Begitu juga dengan ku. Sang rembulan yang merindukan matahari. Bagai hitam dan putih yang tidak bisa menyatu tetapi saling melengkapi. andai waktu bisa ku putar ulang, sebenarnya aku tidak ingin pertemuan kita ini terjadi --nazha
SONGS OF YESTERDAY
254      185     0     
Fantasy
BUKU DUA SERI KERAJAAN MUSIM SEMI "Hanya aku yang boleh memutuskan nasib Rolan, bukan kau!" Rasa kecewa membutakan Molly hingga memulai perburuan demi menemukan si penyair. Namun, yang dia temui hanyalah jalan buntu: tak ada satu pun yang mengingat Rolan. Saat harapan hampir sirna, Moko muncul membawa kabar mengejutkan-Rolan ditawan Baba Randa, penguasa kejam di Hutan Kematian. Bers...
ADRI
557      414     1     
Short Story
Untuk yang terlambat jatuh cinta.
dr. romance
952      563     3     
Short Story
melihat dan merasakan ucapan terimakasih yang tulus dari keluarga pasien karena berhasil menyelamatkan pasien.membuatnya bangga akan profesinya menjadi seorang dokter.
He Used to be a Crown Prince
3261      1124     3     
Romance
Pacar Sera bernama Han Soo, bintang instagram terkenal berdarah campuran Indonesia-Korea. Han Soo hidupnya sederhana. Setidaknya itulah yang Sera kira hingga Xuan muncul di kehidupan mereka. Xuan membenci Han Soo karena posisinya sebagai penerus tunggal kerajaan konglomerat tergeser berkat ditemukannya Han Soo.
Parloha
10940      2603     3     
Humor
Darmawan Purba harus menghapus jejak mayat yang kepalanya pecah berantakan di kedai, dalam waktu kurang dari tujuh jam.
Ajari Aku Rahasiamu
1779      483     1     
Romance
Menemukan seseorang seperti dirimu, membuatku ingin bisa mengenal dirimu lebih dekat, karna kamu yang selalu membuatku ingin tau bagaimana seorang seperti dirimu bisa membuatku jatuh hati dan mengubah hidupku menjadi lebih berarti. itukah rahasia yang kamu miliki? Rahasia yang tak pernah ku tau, bahwa kamu adalah satu dari seribu pria yang sangat kukagumi.