Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kayuhan Tak Sempurna
MENU
About Us  

‎“Ayah, Kenapa layang-layang bisa terbang? Padahal ia tidak sama ‎seperti burung?”‎

‎            “Itu karena angin. Jika kau ingin layangan itu terbang tinggi, maka ‎tunggulah saat angin sedang kencang. Kau bisa menerbangkannya ‎tinggi.”‎

‎            “Berarti, aku bisa menerbangkannya waktu sepeda kita berjalan?”‎

Ajar duduk membelakangi ayahnya di bangku belakang. ‎layangannya di terbangkan rendah sedang sepeda mereka tengah melaju. ‎Ayahnya tersenyum sambil mengayuh sepedanya. Nilai 1-9. Beberapa ‎kali Ajar memanggil ayahnya untuk melihat layangannya yang terbang. ‎Jelas Ajar melihat ayahnya tersenyum ketika ia menoleh ke belakang.‎

Mereka tiba di rumah Pak Danish. Ayah Ajar membunyikan bel ‎dan suti membukakan pintu. Boy!!, Alya yang sedang duduk di teras ‎memanggil Ajar. Mereka belum saling berkenalan. Padahal sudah ‎hitungan bulan mereka telah bermain bersama. Boy, itu sebuah nama ‎tokoh film kartun. Super boy. Alya sering menontonnya. Ia memanggil Ajar ‎seperti itu karena ia memang mirip tokoh Super Boy di film itu. lantas, ‎nama itu melekat.‎

‎            “Wah, kau punya layangan bagus.”‎

‎            “Ya, ayahku yang membuatnya.”‎

‎“Apakah itu bisa terbang?”‎

‎            “Bisa, tapi kita harus menunggu angin dulu.”‎

Dua bocah itu pun duduk di teras dan memandang pohon. ‎Memantau kapan daun-daunnya mengipas dan bergoyang. Sesekali angin ‎hanya berlalu. Sontak mereka jadi ribut. Lalu ketika angin itu berhenti, ‎mereka duduk kembali.‎

Ayah Ajar tertawa melihat tingkah mereka sambil mengurusi ‎taman rumah Alya. Wajahnya penuh dengan keringat. Di kota benar-‎benar panas. Krisis angin. Hanya sejuk ketika hujan datang membasahi ‎hawa.‎

‎            “Kita tak bisa menerbangkan layang-layang ini kalau tidak ada ‎angin.” Ajar melihat ke arah Alya dengan serius.‎

‎            “Yahh....” Alya tertunduk lesu.‎

‎            “Hey, tapi waktu aku di sepeda tadi, layangan ini boleh terbang.”‎

‎            “Ya, kau harus berlari.”‎

Ajar langsung beranjak sambil membawa benang dan layangnya ke ‎arah terjauh dari Alya. Kemudian, ia berlari ke arahnya. Layangan itu ‎terhempas ke udara dan tidak stabil. Lantas Ajar memacu langkahnya. ‎Layangan itu semakin meninggi. Ajar kemudian berlari mundur ke arah ‎Alya sambil melihat kondisi layangnya yang mulai naik. Dan, “praanggg!” ‎sebuah guci glamor di teras rumah itu pecah. Ayah Ajar langsung bangkit ‎dan membangunkan Ajar yang jatuh di pecahan guci keramik itu.‎

Seketika, Pak Danish keluar cepat dari dalam rumah. Ia melihat ‎Ajar yang dibangunkan ayahnya. Ada luka di sikunya.‎

‎“Oooiiii, apa yang anak kau buat hah?”‎

‎            “Maaf pak, anakku tak sengaja.”‎

Ibu Alya tau, kejadian itu akan menjadi perang besar. Lantas ia ‎langsung membawa Alya masuk dan menutup pintu rumah.‎

‎“Kau kira harganya berapa!!”‎

‎            “Saya akan ganti pak.”‎

‎            “Kau cakap apa, tiga bulan gaji kau pun tak bisa tutup harga guci ‎ini, tau kau?”‎

‎“Saya mohon maaf sekali pak.”‎

Lalu, Pak Danish melangkah dan ingin memukul Ajar. Ayah Ajar ‎pun memeluk anaknya agar Pak Danish tidak sampai memukulinya. ‎Tidak lain, Ayah Ajar yang menahan segala tinjuan dan tamparan pak ‎Danish yang bertubuh besar.‎

‎            “Pak, Cukup!” Ayah Ajar mulai menangis. Namun, Pak Danish ‎tidak puas hati sebelum menghantam rahang anak itu.‎

‎“Kau harus lari nak.!”‎

Seketika Ajar lari ke luar pagar. Pak Danish mulai mengejarnya, ‎namun Ayah Ajar menahannya. Saat itulah, Pak Danish menumpahkan ‎emosinya ke tubuh ayah anak kecil itu. Ia terus menendang dan memijak ‎perut Ayah Ajar yang tergeletak jatuh. Sedang saat itu, Ajar hanya melihat ‎ayahnya yang terus dipukuli dari balik pagar.‎

‎            “Nak, !!! Lari, lari!!.”‎

Ucapan itu yang berdeging setiap kali ia melihat rumah Alya dari ‎balik pagar. Setelah kejadian itulah, ayahnya mulai tak sehat. Dua ‎minggu setelah tragedi pemukulan itu, rasa sakit di perut Ayah Ajar tak ‎kunjung sembuh.‎

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Innocence
5736      1849     3     
Romance
Cinta selalu punya jalannya sendiri untuk menetap pada hati sebagai rumah terakhirnya. Innocence. Tak ada yang salah dalam cinta.
simbiosis Mutualisme seri 2
8788      2014     2     
Humor
Hari-hari Deni kembali ceria setelah mengetahui bahwa Dokter Meyda belum menikah, tetapi berita pernikahan yang sempat membuat Deni patah hati itu adalah pernikahan adik Dokter Meyda. Hingga Deni berkenalan dengan Kak Fifi, teman Dokter Meyda yang membuat kegiatan Bagi-bagi ilmu gratis di setiap libur panjang bersama ketiga temannya yang masih kuliah. Akhirnya Deni menawarkan diri membantu dalam ...
ADITYA DAN RA
19372      3224     4     
Fan Fiction
jika semua orang dapat hidup setara, mungkin dinamika yang mengatasnamakan perselisihan tidak akan mungkin pernah terjadi. Dira, Adit, Marvin, Dita Mulailah lihat sahabatmu. Apakah kalian sama? Apakah tingkat kecerdasan kalian sama? Apakah dunia kalian sama? Apakah kebutuhan kalian sama? Apakah waktu lenggang kalian sama? Atau krisis ekonomi kalian sama? Tentu tidak...
Mata Senja
703      473     0     
Romance
"Hanya Dengan Melihat Senja Bersamamu, Membuat Pemandangan Yang Terlihat Biasa Menjadi Berbeda" Fajar dialah namaku, setelah lulus smp Fajar diperintahkan orangtua kebandung untuk pendidikan nya, hingga suatu hari Fajar menemukan pemandangan yang luarbiasa hingga dia takjub dan terpaku melihatnya yaitu senja. Setiap hari Fajar naik ke bukit yang biasa ia melihat senja hingga dia merasa...
Novel Andre Jatmiko
9882      2152     3     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...
Verletzt
1557      703     0     
Inspirational
"Jika mencintai adalah sebuah anugerah, mengapa setiap insan yang ada di bumi ini banyak yang menyesal akan cinta?" "Karena mereka mencintai orang yang tidak tepat." "Bahkan kita tidak memiliki kesempatan untuk memilih." --- Sebuah kisah seorang gadis yang merasa harinya adalah luka. Yang merasa bahwa setiap cintanya dalah tikaman yang sangat dalam. Bahkan kepada...
Run Away
8221      1851     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Let Me Go
2735      1140     3     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...
PENTAS
1267      736     0     
Romance
Genang baru saja divonis kanker lalu bertemu Alia, anak dokter spesialis kanker. Genang ketua ekskul seni peran dan Alia sangat ingin mengenal dunia seni peran. Mereka bertemu persis seperti yang Aliando katakan, "Yang ada diantara pertemuan perempuan dan laki-laki adalah rencana Tuhan".
Dimensi Kupu-kupu
14629      2794     4     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.