Loading...
Logo TinLit
Read Story - That Snow Angel
MENU
About Us  

KAY P.O.V

Saat itu papa membangunkanku. Saat aku bangun dia memberiku koper dan langsung menarikku keluar. Saat sudah di luar kamar aku merasa panas dan sesak. Aku langsung merasa panik, rumahku... Aku mulai merasa panik.

"Pa..." kataku panik, "Ini kenapa? Kenapa rumah kita terbakar? Di mana mama? Rein?"

Papa tidak menjawab pertanyaanku dan masih menarikku keluar. Lalu aku ingat kalau Rei sedang sakit. Saat sudah sampai di luar rumah papa menyuruhku untuk menunggunya di sini. Aku tidak boleh ke mana- mana. Dia bilang padaku kalau dia akan segera kembali. Aku mengangguk, lalu dia pergi masuk lagi ke dalam rumah. Saat aku memutar badanku melihat rumahku, aku melihat api. Api yang sangat besar mengelilingi rumahku. Aku juga melihat orang- orang sedang menyiram air ke api yang sedang melahap rumahku. Papa bilang padaku kalau aku harus menunggunya karena dia bilang akan kembali dan papaku selalu menepati kata- katanya. Jadi aku menunggu, aku menunggu papa untuk keluar. Tapi dia tidak pernah keluar lagi dari situ.

Pemadam kebakaran mulai berdatangan. Mereka bertanya padaku di mana keluargaku dan aku menunjuk rumah. Mereka langsung berlari ke dalam tapi tiba- tiba pintu rumah rubuh, aku langsung berlari ke dalam ingin mencari papa, mama, dan Rein sendiri. Tapi aku ditahan, aku langsung memberontak, menangis, menyuruh mereka untuk melepaskanku tapi tidak didengarkandan dan aku tidak bisa melepaskan diri dari pegangan mereka, mereka terlalu kuat untukku. 

"Tolong," tangisku, "Tolong selamatkan keluargaku. Adik kecilku masih di dalam. Dia baru berumur 5 tahun. Tolongggg.... tahun ini dia mau bersekolah. Tolong selamatkan dia. Dia sangat tidak sabar untuk bersekolah... tolong. Papa mamaku juga... aku belum membanggakan mereka. MEREKA BELUM MELIHATKU SUKSES! TOLONG!!"

Ibu yang menahanku, memelukku. Dia mencoba menenangkanku tapi tidak berhasil. Yang bisa menenangkanku saat itu adalah keluargaku berjalan keluar dari api itu.

Aku menghela nafas, mencoba menenangkan diri lagi. Lalu aku perlahan membuka mataku. Beberapa dari anak kelasku menangis, sebagian hanya berkaca- kaca. Aku tersenyum ke arah mereka. "Itulah akhir dari kisahku."

"Kami benar- benar tidak menyangka," kata salah satu dari mereka.

"Sekarang aku jadi merasa bersalah," kata yang lain, "Maaf."

Aku tersenyum ke arah mereka, "Tak apa. Dan sekarang panggil aku Kay. Semua temanku memanggil aku Kay. Tapi jujur aku suka panggilan yang kalian berikan kepadaku. That Snow Angel, aku suka itu."

~~~

1 tahun sudah lewat, dan sekarang aku kelas 12. Aku tinggal menunggu acara kelulusan. Tidak banyak yang berubah. Aku sekarang bersahabat dengan Peter, Pan, Tim, dan Gary. Mereka juga jadi dekat dengan Sasha, Peach, dan Kos. Selama liburan mereka bahkan menginap di rumahku. Mereka menghabiskan seluruh liburan mereka bersama kami. Yang berubah adalah teman- teman Wendy sekarang menjadi sahabatku juga. Mereka ternyata perempuan- perempuan baik, hanya karena hasutan Wendy mereka seperti itu.

Kalau Wendy... semenjak hari rahasia keluarganya dibongkar. Dia langsung pindah sekolah hari itu juga. Yah... aku agak sedikit kasihan sih. Tapi sahabatku bilang kalau manusia seperti dia tidak perlu dikasihani. Pabrik keluarganya juga sepertinya mulai menurun, mereka kehilangan 2 investor besar yaitu RD dan H Legacy. Lalu ada berita kalau pemiliknya di tipu orang. Apa yang kau tanam itu yang kau tuai, kalau kata orang dan tante, paman, tante Maidelline, paman Jared.

Dan juga perusahaan aku dan Pan kembali bekerja sama. Kita kembali mendukung perusahaan satu sama lain. Kami sedang membuat projek baru lagi, kami ingin membuat mesin untuk membuat kopi. Itu projek terbaru kami, dari sekian banyak yang kami rencanakan.

Aku? Aku sudah kembali seperti diriku yang dulu. Ceria, selalu tersenyum, dan bawel. Aku masih belum berpacaran dan masih belum ada niatan. Meskipun saat lulus nanti, aku mungkin akan langsung terjun ke bisnis orangtuaku. Aku akan mulai mengambil kendali karena aku sudah cukup umur. Memberikan paman dan tante sedikit waktu luang untuk berlibur. 

Sekarang semua orang sudah memanggilku dengan nama Kay kecuali Pan yang masih memanggilku dengan Ash. Meskipun aku masih menyimpan nama yang mereka semua beri padaku. JAdi aku dengan senang bisa bilang kalau kisahku sudah berakhir dengan bahagia. Inilah kisahku, That Snow Angel.-

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Thantophobia
1447      808     2     
Romance
Semua orang tidak suka kata perpisahan. Semua orang tidak suka kata kehilangan. Apalagi kehilangan orang yang disayangi. Begitu banyak orang-orang berharga yang ditakdirkan untuk berperan dalam kehidupan Seraphine. Semakin berpengaruh orang-orang itu, semakin ia merasa takut kehilangan mereka. Keluarga, kerabat, bahkan musuh telah memberi pelajaran hidup yang berarti bagi Seraphine.
Intuisi Revolusi Bumi
1146      584     2     
Science Fiction
Kisah petualangan tiga peneliti muda
Looking for J ( L) O ( V )( E) B
2271      929     5     
Romance
Ketika Takdir membawamu kembali pada Cinta yang lalu, pada cinta pertamamu, yang sangat kau harapkan sebelumnya tapi disaat yang bersamaan pula, kamu merasa waktu pertemuan itu tidak tepat buatmu. Kamu merasa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari dirimu. Sementara Dia,orang yang kamu harapkan, telah jauh lebih baik di depanmu, apakah kamu harus merasa bahagia atau tidak, akan Takdir yang da...
Pak Pemeriksa Tiket
627      328     3     
Short Story
jangan panik karena itu dapat membuat kepercayaan orang-orang menjadi setengah-setengah
Konspirasi Asa
2894      1008     3     
Romance
"Ketika aku ingin mengubah dunia." Abaya Elaksi Lakhsya. Seorang gadis yang memiliki sorot mata tajam ini memiliki tujuan untuk mengubah dunia, yang diawali dengan mengubah orang terdekat. Ia selalu melakukan analisa terhadap orang-orang yang di ada sekitarnya. Mencoba untuk membuat peradaban baru dan menegakkan keadilan dengan sahabatnya, Minara Rajita. Tetapi, dalam mencapai ambisinya itu...
One-room Couples
1192      592     1     
Romance
"Aku tidak suka dengan kehadiranmu disini. Enyahlah!" Kata cowok itu dalam tatapan dingin ke arah Eri. Eri mengerjap sebentar. Pasalnya asrama kuliahnya tinggal dekat sama universitas favorit Eri. Pak satpam tadi memberikan kuncinya dan berakhir disini. "Cih, aku biarkan kamu dengan syaratku" Eri membalikkan badan lalu mematung di tempat. Tangan besar menggapai tubuh Eri lay...
Salendrina
2499      928     7     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
Cerita Cinta anak magang
630      378     1     
Fan Fiction
Cinta dan persahabatan, terkadang membuat mereka lupa mana kawan dan mana lawan. Kebersamaan yang mereka lalui, harus berakhir saling membenci cuma karena persaingan. antara cinta, persahabatan dan Karir harus pupus cuma karena keegoisan sendiri. akankah, kebersamaan mereka akan kembali? atau hanya menyisakan dendam semata yang membuat mereka saling benci? "Gue enggak bisa terus-terusan mend...
NWA
2393      952     1     
Humor
Kisah empat cewek penggemar boybend korea NCT yang menghabiskan tiap harinya untuk menggilai boybend ini
Kelana
1028      677     0     
Romance
Hidup adalah perjalanan tanpa peta yang pasti, di mana setiap langkah membawa kita menuju tujuan yang tak terduga. Novel ini tidak hanya menjadi cerita tentang perjalanan, tetapi juga pengingat bahwa terbang menuju sesuatu yang kita yakini membutuhkan keberanian dengan meninggalkan zona nyaman, menerima ketidaksempurnaan, dan merangkul kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Selam...