Loading...
Logo TinLit
Read Story - BAYANG - BAYANG JIWA
MENU
About Us  

XLVII

Siska sedang membaca Vogue Magazine secara online di ruang tamu.

Terlihat serius cewek itu memahami rentetan kalimat berbahasa inggris pada salah satu artikel majalah itu.

Sepasang matanya tampak membelalak, melihat foto – foto para model Vi***ria’s Secret nan seksi dan terlihat ideal.

Sungguh angan – angan Siska menjadi terbang tinggi mengamati betapa sempurnanya tampilan Adriana dan Kendall Jenner.

 

“Ya tuhan,, pingin banget aku punya tubuh kayak mereka,” Sambil Siska memperhatikan ekspresi para model itu saat show off di atas cat walk.

Terlihat berani dan sangat percaya diri mereka mempertontonkan kemolekan tubuh masing – masing pada jutaan pasang mata di seluruh dunia.

“Apaan sih, Sis?”

“Ini lo, Riss,, Lihat deh,”

Rista menghampiri sofa temannya.

Lalu, “Iiihh,, kamu kok saru to, Sis?” Cewek itu terkejut dengan apa yang sedang dilihat oleh Siska.

Rista segera menjaga jarak dengan temannya.

“Saru apanya sih?, Orang ini cuma foto – foto aja kok,”

“Tapi itu kan cuma pake daleman aja,”

Menghela nafas. “Ya iyalah, Ris,, namanya juga pameran under wear ya pakenya daleman aja,”

“Ihh,, maniak deh, Masak kayak gitu dipamer – pamerin?” Rista merasa aneh dengan apa yang baru saja dilihat matanya.

Menghela nafas lagi. “Please deh, Ris,, Maniak apaan coba?, Ini tu namanya strategi pemasaran, Ya berhubung yang ditawarkan under wear ya kayak gini fashion show nya, Kalo fashion show gaun atau dress ya beda lagi,”

“Tapi kan nggak perlu sampe dipake segala, Cukup difoto dalemannya aja kan bisa,”

“Ris, itu tu namanya image, Konsumen yang beli under wear itu ya misalnya seolah – olah kayak Gigi yang lagi pake daleman, atau kayak Kendall waktu make bra yang dibeli konsumen itu, Jadi kesan seksi dan sensual bisa merasuk ke benaknya konsumen,”

“Aku nggak mudeng kamu ngomong apa, Sis,, Tapi jujur aku risih aja lihat daleman dipamer – pamerin gitu, Orang kalo aku beli daleman gitu clingak – clinguk dulu, malu kalo dilihatin mbak – mbaknya *DA,”

“Itu tandanya kamu nggak percaya diri sama tubuh kamu sendiri,”

“Yaa,, Yaa,, Soalnya ini aku kan kecil, Sis,”

“Ris, aku nggak ngomongin ukuran atau gimana ya, Aku ngomongin soal percaya diri kamu, rasa bangga kamu punya tubuh bagaimana pun bentuknya, entah besar, atau kecil atau gepeng yang penting kamu percaya diri sama bentuk tubuh kamu itu,”

“Oo,, gitu ya,”

“Iya, Makanya itu aku pingin banget punya bentuk tubuh kayak mereka – mereka ini biar aku tambah percaya diri gitu,”

“Tapi kamu kan udah ideal, Sis,, Dada kamu juga udah nonjol gitu,”

“Yaa,, menurut kamu begitu, tapi aku ngerasanya aku ini terlalu gendut untuk anak usia sma,”

“??,, Kamu bilang kamu itu gendut, Sis?, Trus aku apa coba?, Pohon bambu?, Yang tinggi dan gepeng gitu,?”

Agak menahan tawa. “Ya nggak juga, Ris,, makanya itu aku tadi bilang kamu harus percaya diri bagaimana pun bentuk tubuh kamu,”

“Aku jadi ngerasa kamu cuma menghibur aku aja, Sis”, ucap Rista.

 

 

 

XLVIII

Suatu hari,

Saat jam istirahat siang.

 

Tampak lahap Novi menyantap nasi pecel itu.

Rahangnya bergerak – gerak dengan penuh suka cita, menggilas sayur – sayuran dan sesendok nasi.

Cewek semok itu terlihat begitu menikmati sensasi pedas gurih nasi pecel.

Sesekali Novi meminum teh hangat, untuk mengurangi sensasi membara pada mulut eksotisnya.

 

Tiba – tiba,

“Woo,, udah makan dulu,”, ucap seseorang, berdiri di dekat temannya.

Menoleh ke sisi kiri. “Apa sih, Ris,?”

“Ninggal – ninggal senengannya,”

“Sorry, laper akut,” Sambil cewek semok itu menyendok makannya.

Setelah memesan makanan dan minuman, Rista duduk di sisi kanan Novi.

“Siska mana,?”

“Di kelas,”

“? Tumben nggak kumpul,”

“Katanya dia lagi kesel, Kalo kumpul selalu di kantin,”

“??, Lha kenapa?”

“Kamu kan tahu Siska itu anti sama yang namanya makanan non diet,”

“Astaghfirullah,, Ntar dia died beneran malah bingung kitanya,”

“Hush, Jangan ngomong gitu ah,”

“Lha habis dia tu kayak nggak mensyukuri aja kok,”

“Lha gimana lagi? Kayaknya dia udah terpengaruh sama angelnya Vi***ria’s Secret,”

“Astaghfirullah,, sama cewek kurus – kurus gitu suka,”

“Ideal kali, Nov,”

“Bagiku itu kurus, Seksian tu Iskra,”

“Iya lahh,, kamu nyari nya yang sebodi kayak kamu,”, sahut Rista.

“Iyalah,, sama – sama semoknya,”

Sambil Novi melanjutkan makannya.

“Lha ini berarti Siska belum makan apapun sejak pagi?”

“Kayaknya belum, Orang istirahat pertama tadi dia ulangan,”

“Huuhh,, cari penyakit aja sih,, Ntar kalo kena maag, gimana jal?”

“Kamu coba nasehati Siska sana to, Nov,”

Meletakkan pesanan Rista di atas meja kantin. “Silakan, mbak,”

“Oh iya, bu,, Terima kasih,”, ucap Rista.

“Hee??,, Aku?,, Nggak salah?,, Orang sama kamu aja mental, apalagi sama aku, Dianggep angin lalu aja iya,”

Rista mulai memakan nasi soto favoritnya.

“Iya juga sih,” Menjadi bingung. “Enaknya gimana ya?,”

“Kayaknya Siska perlu diterapi kayak kamu og, Ris,”, ucap cewek semok itu.

“Heh?! Kamu tu asal ngomong aja, Emang Siska gila,”

“Lha kamu terapi apa gila sekarang?”

“??, Iya juga sih, Hehe,,”

“Hoohhh,,”

 

 

 

XLIX

Suatu malam,

 

“Tlilit, Tlilit,” Bunyi pesan WA masuk.

Novi segera meraih hp nya.

Tampak terkejut. “Hah? Mas Reno?”

Penasaran. Novi membuka pesan dari laki – laki itu.

 

“Nov, kamu lowong nggak besok sore?”

Menjadi keheranan. “Mau apa mas Reno tanya – tanya aku lowong segala?”

“Aku bales nggak ya?”

Novi teringat sikap Reno yang telah melecehkannya.

“Ya allah,, tapi aku kok penasaran bangett,,”

“Baiknya aku bales nggak sihh WA nya mas Reno?” Cewek itu terjebak dilema.

 

Akhirnya,

Novi mengetik pesan. “Napa mas Reno masih nge WA aku?”

Lalu mengirimkannya.

Tidak lama balasan pesan itu diterima Novi.

“Aku cuma mau ngobrol aja,”

Bergumam, “Uuuhh,, nggak banget, Ngomong aja mau ngajak balikan,”

Dengan percaya diri cewek itu membalas,

“Katanya kita udah putus, Ngapain mesti ngobrol segala?”

“Nov, aku minta maaf,, Aku sadar aku salah udah ngatain kamu cewek murahan,”

Cewek itu tertawa menyindir saat membaca pesan balasan itu.

Bergumam, “Lagu – lagunya ngajak balikan nih, Dasar cowok,”

Membalas, “Kayaknya aku udah nggak berminat ngomongin itu,”

“Nov, aku pingin balikan, Apa kamu bersedia?”

“?? Maksudnya apa nih?!, Nggak ada basa – basinya,”, gumam Novi.

“Emang aku mau diajak balikan gitu aja,”

Lalu cewek itu mengetik pesan, “Ngapain aku harus nerima kamu lagi, Aku masih sakit hati sama ucapan kamu,”

“Apa kamu segitu marahnya sama aku, Nov?”

“Ih, ni cowok kayak nggak punya harga diri banget,”, gumam Novi, saat membaca pesan balasan Reno.

Tapi justru kata – kata seperti itu membuat Novi turun benteng.

Cewek itu membalas,

“Lha menurut mas Reno gimana? Sakit hati nggak kalo dikatakan mas Reno itu pecundang?”

“Nov, please,, Aku pingin ketemu sama kamu, Kamu mau kan?”

Cewek itu semakin turun benteng.

“Aku hari ini sibuk, lowongnya minggu,”

“Oh iya, nggak pa – pa,, Aku minggu bisa kok,”

“Ya,”

“Makasih ya, Nov,”

“Ya,”

 

Novi, perasaannya di antara senang dan jual mahal.

Ingin sekali bertemu, tapi juga tidak ingin menggebu – gebu.

Tapi satu hal yang pasti, Novi mau.

Entah nanti hasil akhirnya akan bagaimana.

 

 

 

L

Esok harinya,

Di kantin sekolah yang ramai para pelajar.

 

“Kamu tumben ceria banget, Nov,”

“Enggakk,, Biasa aja kok,”

“Sumpah, beneran,, Aku lihat kamu ceria banget,”

“Kamu bercanda aja senengannya, Aku biasa aja, Ris,”

“Kamu pasti baru balikan ya sama mas Reno,”

“??,, Enggakk,, Enggak kok, Balikan apa sih? Orang mas Reno cuma pingin ketemuan aja,” Sambil Novi menyembunyikan pipinya yang tampak merona.

“Nha kan, iya,, Akhirnya kamu balikan lagi sama mas Reno,”

“Ih, apaan sih, Ris? Cowok nggak berperasaan gitu kok,”

“Udah, Novv,, Kamu nggak usah ngelak dari aku, Aku tau kamu itu kayak gimana,”

“Emang aku gimana?”

“Lha kalian mau ketemuan dimana?” Sambil Rista memakan kue lapis.

“Nggak tahu, Aku juga nggak peduli,”

Berucap, “Nov, aku kasih tau ya,, Kesempatan kedua itu nggak bakalan berulang lagi,”

“Iya, Iya,, Aku ngerti,, Udah ah, kamu tu pingin tau aja bawaannya,”

“Ya iyalah, Temen senang aku juga merasa senang,”

“Bilang aja pingin aku jajakin, Iya kan?”

“Ohhh,, Ternyata kamu masih peka ya, Nov,”

“Hoohhhh,,” Sambil menyantap habis kue lumpur.

 

 

 

LI

Selesai berlatih menari,

 

Siska menuju dapur rumah.

Mengambil satu gelas berukuran besar dan termos di bagian atas rak piring.

Cewek itu hendak membuat segelas susu.

Dengan penuh perhitungan Siska menakar susu bubuk dan gula yang hendak dikonsumsi.

 

“Non, ini telurnya sudah,”

“Oh ya,, tolong taruh meja aja, mbok,”

“Iya, non,” Menaruh telur goreng itu pada piring kecil.

 

Setelah segelas susu itu tersaji di atas meja,

Siska mengoles – oleskan mentega pada permukaan roti tawar.

 

Mbok Jare tampak heran dengan anak majikannya itu.

“Non, kok nggak makan nasi saja sih,?”

“Ini saja sudah cukup kok, mbok,”

“?? Beneran, non? Non Siska sudah kenyang cuma makan roti saja,?”

“Iya, mbok,, Kan sudah ada susu juga,”

“Lagian makan malam itu karbohidratnya nggak boleh banyak – banyak,”

“Oo,, gitu ya, non,, Soalnya mbok lihat non Siska aktifitasnya banyak banget, mbok pikir non Siska masih laper minum susu sama makan roti saja,”

“Haha,, Enggak kok, mbok,, Malahan kalo malam ini saja sudah cukup,”

Akhirnya cewek nan cerdas itu selesai mengolesi permukaan roti tawar dengan mentega.

“Oh ya, non,, Besok mau mbok jus in apa?”

“Ada alpukat nggak, mbok?”

Melihat isi kulkas. “Alpukat ada, non,”

“Ya udah, alpukat saja, mbok,”

“Baik, non,” Beliau menutup pintu kulkas.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Di Bawah Langit
3301      1040     1     
Inspirational
Saiful Bahri atau yang sering dipanggil Ipul, adalah anak asli Mangopoh yang tak pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Namun, Ipul begitu yakin bahwa seseorang bisa sukses tanpa harus memiliki ijazah. Bersama kedua temannya Togar dan Satria, Ipul pergi merantau ke Ibu Kota. Mereka terlonjak ketika bertemu dengan pengusaha kaya yang menawarkan sebuah pekerjaan sesampainya di Jakarta. ...
Kamu, Histeria, & Logika
63884      7347     58     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Aku menunggumu
4536      955     10     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Game Z
6354      1795     8     
Science Fiction
Ia datang ke ibukota untuk menuntut ilmu. Tapi, anehnya, ia dikejar dengan sekolompok zombie. Bersama dengan temannya. Arya dan Denayla. Dan teman barunya, yang bertemu di stasiun.
Cinta dan Benci
5012      1531     2     
Romance
Benci dan cinta itu beda tipis. Bencilah sekedarnya dan cintailah seperlunya. Karena kita tidak akan pernah tau kapan benci itu jadi cinta atau sebaliknya kapan cinta itu jadi benci. "Bagaimana ini bisa terjadi padaku, apakah ini hanya mimpi? Apakah aku harus kabur? Atau aku pura-pura sakit? Semuanya terasa tidak masuk akal"
My Universe 1
4361      1396     3     
Romance
Ini adalah kisah tentang dua sejoli Bintang dan Senja versiku.... Bintang, gadis polos yang hadir dalam kehidupan Senja, lelaki yang trauma akan sebuah hubungan dan menutup hatinya. Senja juga bermasalah dengan Embun, adik tiri yang begitu mencintainya.. Happy Reading :)
Between Earth and Sky
2002      588     0     
Romance
Nazla, siswi SMA yang benci musik. Saking bencinya, sampe anti banget sama yang namanya musik. Hal ini bermula semenjak penyebab kematian kakaknya terungkap. Kakak yang paling dicintainya itu asik dengan headsetnya sampai sampai tidak menyadari kalau lampu penyebrangan sudah menunjukkan warna merah. Gadis itu tidak tau, dan tidak pernah mau tahu apapun yang berhubungan dengan dunia musik, kecuali...
Mengapa Harus Mencinta ??
3729      1199     2     
Romance
Jika kamu memintaku untuk mencintaimu seperti mereka. Maaf, aku tidak bisa. Aku hanyalah seorang yang mampu mencintai dan membahagiakan orang yang aku sayangi dengan caraku sendiri. Gladys menaruh hati kepada sahabat dari kekasihnya yang sudah meninggal tanpa dia sadari kapan rasa itu hadir didalam hatinya. Dia yang masih mencintai kekasihnya, selalu menolak Rafto dengan alasan apapun, namu...
Meet You After Wound
278      234     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
Azzash
326      269     1     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...