Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Villager
MENU
About Us  

Kayu-kayu dan batang tumbuhan tajam disulap kamu dan beberapa warga menjadi penghalang untuk monster-monster itu melewati pedesaan. Kapal-kapal ditarik ke dermaga dan disimpan di dekat rumah warga sekitar laut. Tepat pukul jam 12 malam. Monster-monster itu berboyong-boyong berdatangan berenang ketepi laut sekaligus menderam. Kamu dan warga lainnya sudah siap berperang melawan mereka. Bersembunyi dibalik jembatan untuk memanah leher mereka satu per satu tak tersisa. Mereka berusaha melewati penghalang tajam yang kamu buat dengan sekuat tenaga namun kesakitan lalu menyerah dan mati ditempat. Beberapa lainnya berusaha menggeser penghalang itu meskipun berat dan kesakitan karena penghalang itu dipenuhi duri yang tajam., Tidak sia-sia usahamu dan warga, penghalang itu berhasil menghalangi mereka untuk masuk desa. Fajar pun datang, membuat mereka panic ketakutan berlari mencari persembunyian dan gagal selamat dari cahaya dan udara matahari yang panas membakar luka dan gatal seluruh tubuh mereka menghanguskan mereka. Kalian melihat dari atas jembatan dan tersenyum senang. Kalian semua selamat dari bencana yang ada.

“Ayah.., kami berhasil menghancurkan mereka semua.”, ucap seorang pria yang membantu kamu dan warga tadi malam. “Bagus.., uangnya akan dikirim hari ini.” , balas penelepon. Sambil mengemas semua persiapan. Dia meminta kalian pulang dengan janji bahwa status ibu rumah tangga akan berubah ketika kalian sampai disana karena dia akan menyampaikan langsung pada walikota Semarang untuk membuat permintaan perubahan status ktp melalui persetujuan pemerintah di Jakarta.

Kamu dan warga terpaksa setuju dan kembali pulang ke pulau Morodemak untuk beristirahat. Sesampai di Morodemak, kamu melihat muram dan berantakannya desamu. Kalian sepakat untuk bergotong royong sebelum beristirahat di rumah masing- masing. Ketika sampai di rumah untuk mengambil perlengkapan bersih-bersih, salah satu warga mendapati seorang monster yang masih tertidur dan tinggal di rumah karena melihat peternakan kambing dan banteng. Ibu itu cepat-cepat memberitahu warga tentang hal itu sebelum petang.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Para Pencari Keadilan
1545      813     1     
Mystery
Cerita ini merupakan terinspirasi dari kasus yang sekarang penomenal.
Kembang Sukmo
2069      775     4     
Horror
P.S: Buku 1 dari serial horror Kembang Sukmo. Edisi hardcover bisa Pre-Order di One Peach Bookstore via Shopee dan Tokopedia. Atau dm Instagram penulis @keefe_rd (++dapet gift pouch batik dan surat penulis). Tersedia juga di Google Play Books. Kunjungi blog penulis untuk informasi selengkapnya https://keeferd.wordpress.com/ Sinopsis: Teka-teki kelam dari masa lalu mulai menghantui Samara Nad...
(Un)Dead
894      461     0     
Fan Fiction
"Wanita itu tidak mati biarpun ususnya terburai dan pria tadi一yang tubuhnya dilalap api一juga seperti itu," tukas Taehyung. Jungkook mengangguk setuju. "Mereka seperti tidak mereka sakit. Dan anehnya lagi, kenapa mereka mencoba menyerang kita?" "Oh ya ampun," kata Taehyung, seperti baru menyadari sesuatu. "Kalau dugaanku benar, maka kita sedang dalam bahaya besar." "...
The Tournament
531      331     1     
Short Story
it just takes one tournament to change it all
Finding the Star
1660      1150     9     
Inspirational
"Kamu sangat berharga. Kamu istimewa. Hanya saja, mungkin kamu belum menyadarinya." --- Nilam tak pernah bisa menolak permintaan orang lain, apalagi yang butuh bantuan. Ia percaya kalau hidupnya akan tenang jika menuruti semua orang dan tak membuat orang lain marah. Namun, untuk pertama kali, ia ingin menolak ajakan Naura, sahabatnya, untuk ikut OSIS. Ia terlalu malu dan tak bisa bergaul ...
Maître Parfait
433      301     8     
Mystery
Kartika, si bintang kecil yang kehilangan sinarnya. Sosoknya memang terkenal pemalu dan kikuk, tapi semua itu bertambah parah karena kejadian masa lalu yang membuatnya trauma. Tapi secara perlahan, Kartika bangkit dan mulai menata hidupnya. Hidupnya tenang. Bahagia, walaupun hidup dengan sederhana. Hingga tiba-tiba, sumber dari trauma masa lalunya datang kembali. Membuka luka lama, men...
Penantian Terakhir
587      416     4     
Short Story
Dan apapun itu, yang kulakukan adalah demi kebahagiaanmu. Percayalah. Pedihku tidaklah lagi penting.
Close My Eyes
528      398     1     
Short Story
Pertemuan 2 pasang insan atas sebuah kematian dari latar yang belakang berbeda
Adelia's Memory
513      330     1     
Short Story
mengingat sesuatu tentunya ada yang buruk dan ada yang indah, sama, keduanya sulit untuk dilupakan tentunya mudah untuk diingat, jangankan diingat, terkadang ingatan-ingatan itu datang sendiri, bermain di kepala, di sela-sela pikirian. itulah yang Adel rasakan... apa yang ada di ingatan Adel?
Meet Mettasha
265      213     1     
Romance
Mettasha Sharmila, seorang gadis berusia 25 tahun yang sangat senang mengkoleksi deretan sepatu berhak tinggi, mulai dari merek terkenal seperti Christian Loubotin dan Jimmy Choo, hingga deretan sepatu-sepatu cantik hasil buruannya di bazar diskon di Mall dengan Shabina Arundati. Tidak lupa juga deretan botol parfum yang menghiasi meja rias di dalam kamar Metta. Tentunya, deretan sepatu-sepat...