Loading...
Logo TinLit
Read Story - Jangan Salahkan Cinta
MENU
About Us  

Disudut kantin, tampak tangan Jihan secara periodik memakan kentang goreng hingga potongan terakhir untuk menentukan siapa di antara Gilang dan Bayu yang harus dia pertahankan atau harus menerima cinta yang tidak diinginkannya. Tinggal satu kentang goreng di piring dan itu membuat Jihan menghela nafas dan kecewa.

"Bayu," celetuk Mirna ketika menyomot potongan terakhir kentang goreng lalu memakannya. "Lebih baik elo terima cinta Bayu. Cowok juga butuh kepastian kali," tambahnya.

"Masalahnya gue gak cinta sama Bayu, Mir," jawab Jihan telak.

"Mata hati elo udah dibutakan sama cinta semu yang malah ngebuat elo ngegalau tidak karuan. Sebenarnya cinta itu gak rumit. Yang rumit itu elo gak bisa melihat mana cinta yang nyata dan yang semu. Cinta yang elo kejar buat Gilang itu tak lebih dari rasa penasaran. Udah berapa banyak cewek yang patah hati lantaran cinta mereka yang tidak terbalas. Dan dengan bodohnya elo malah ikut-ikutan kaya mereka," ungkap Mirna.

Jihan semakin larut dalam ketidakpastian untuk menetapkan pilihannya. Jika kedalaman laut masih bisa diselami dan luasnya angkasa masih bisa dijelajahi, maka cinta Gilang sulit untuk dijangkau. Dan Jihan menyadari dia tidak punya mantra yang bisa membuat cowok berambut spike itu jatuh cinta padanya.

"Nona manis jangan melamun saja. Nih buat elo, Han," ucap sebuah suara yang membuat Jihan dan Mirna menoleh pada sumber suara yang sudah meletakkan jus mangga dihadapannya. Belum juga mendapat ucapan terima kasih, Bayu berjalan meninggalkan mereka.

"Elo bakalan tambah bodoh kalau elo gak nerima cinta Bayu. Kejar dia, Han," suruh Mirna memprovokator.

Atas desakan logikanya tentang cinta yang tidak bisa membutakannya, Jihan mengejar Bayu yang sudah meninggalkan kantin.

"Tunggu Bay," panggil Jihan membuat langkah Bayu terhenti. "Jus mangganya..." lirihnya ketika dari arah berlawanan dia melihat Gilang berjalan hendak ke kantin. Jihan terdiam ketika cowok yang ditaksirnya itu melewatinya dengan cuek.

"Sama-sama Han, kalau kata terima kasih yang mau elo katakan," kata Bayu yang mampu menyadarkan Jihan yang terus melihat Gilang.

"Eh, bukan sekedar itu Bay. Gue..."

"Kalau itu soal ngebalas perasaan gue, seharusnya sedari awal gue tahu kalau elo sama kaya cewek di sekolah ini yang naksir sama Gilang. Yang berlomba-lomba menjadi siapa yang bisa naklukin hati dia. Jadi pantas aja kalau selama ini cinta gue ditolak," ungkap Bayu menohok uluhati Jihan dan dia hanya bisa melongo ngelihat kepergian Bayu.

"Cinta Bayu enggak elo dapatkan dan cinta Gilang semakin sulit buat dikejar," celetuk Mirna yang sudah berdiri disamping Jihan. "Meski  cinta Bayu akhirnya jadi sia-sia, seenggaknya elo masih dapat bonus dari dia, jus mangga. Nih, sabar ya," ledeknya sembari menyodorkan jus mangga pada sahabatnya itu.

Jihan hanya menatap pasrah melihat kepergian Bayu lalu menoleh kearah kantin di mana Gilang tadi melewatinya dengan sikap cueknya. Tanpa Jihan sadari, Mirna pun hanya bisa menghela nafas melihat Gilang yang diam-diam ditaksirnya juga. Karena dia sadar, dia menjadi cewek bodoh yang perasaannya akan ditolak juga.

Sejatinya cinta itu tidak pernah salah. Yang datang pada siapapun tanpa permisi. Yang salah adalah saat kita mengabaikan cinta yang tulus untuk mendapatkan cinta semu yang dibalut oleh rasa penasaran ingin memiliki.

 

-Tamat-

Tags: ffwc2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ruang Nostalgia
366      268     1     
Short Story
Jika kita tidak ditakdirkan bersama. Jangan sesali apa pun. Jika tiba-tiba aku menghilang. Jangan bersedih, jangan tangisi aku. Aku tidak pantas kamu tangisi. Tapi satu yang harus kamu tau. Kamu akan selalu di hatiku, menempati ruang khusus di dalam hati. Dan jika rindu itu datang. Temui aku di ruang nostalgia. -Ruang Nostalgia-
Dia yang Bukan Aku
430      306     0     
Short Story
“Berhentilah menganggap aku tak bisa menafsirkan aksara yang kau rangkai untuk dia.”
Secret Love Song
381      272     1     
Short Story
Cinta tidak untuk dijalani dengan cara saling menyakiti. Tetapi yang lazim terjadi, ia tumbuh melalui sesuatu yang terkadang sulit dipahami oleh hati. Seperti yang kami alami.
Penenun Nasib
972      574     14     
Short Story
Hari kasih saya tak terbatas untuk sepasang kekasih. Hari kasih sayang berhak termiliki siapapun yang mengagungkan cinta. Kupersembahkan kisah ini untukmu, wahai pemintal mimpiku ... (True Story)
Tak lekang oleh waktu
278      238     0     
Short Story
Thanea menyukai seorang pria yang selalu datang lewat mimpi nya dan pada suatu ketika dia bertemu secara tidak langsung, hanya lewat layar kaca.Namun apalah daya jika dia hanya seorang upik abu dan sang ibu yang sangat galak selalu mengomelinya. Namun dia tak putus asa, malah semakin sering berimajinasi untuk mendapatkannya
Marry Me
477      337     1     
Short Story
Sembilan tahun Cecil mencintai Prasta dalam diam. Bagaikan mimpi, hari ini Prasta berlutut di hadapannya untuk melamar ….
ANAGAPESIS #ffwc2
475      322     1     
Short Story
Ini berawal dari harapan yang dipupuk kebiasaan. Oh, sebuah rutinitas yang mengesankan. Harapanku tumbuh, menjulang menantang akanan. . Hingga suatu ketika kenyataan menamparku agar putar halu. Ini tentang kamu.
Pertimbangan Masa Depan
247      214     1     
Short Story
Sebuah keraguan dan perasaan bimbang anak remaja yang akan menuju awal kedewasaan. Sebuah dilema antara orang tua dan sebuah impian.
Asa dan Ara
449      327     1     
Short Story
Menunggu ataupun meninggalkan itu sama-sama menyakitkan. Tapi, lebih menyakitkan saat tak mampu memilih antara menunggu atau meninggalkan
I am sorry
230      191     0     
Short Story
Terkadang untuk memilih itu susah.Memilih yang ini salah,memilih itu salah.Akibatnya,sering terjadi yang namanya keliru ke jalan yang lebih buruk.