Loading...
Logo TinLit
Read Story - Untold
MENU
About Us  

“Prosedur operasi siap dilakukan.”

“Pemberian anestesi inhalasi pada kedua pasien sukses, pasien satu dan pasien dua siap menjalani operasi.”

“Suntikan obat Imunosupresan untuk menekan kerja sistem imun, agar setiap tubuh dari masing-masing pasien tak menyerang balik kepala hasil transplantasi. Cara ini akan menekan resiko terjadinya komplikasi.”

“Pemberian Imunosupresan sudah dilakukan.”

“Baik, kita akan mendinginkan kedua pasien dengan cara CRYONICS. Suntikan anti koagulan dan berikan Cryoprotectant untuk menghentikan pembekuan darah dan sel selama pendinginan.”

“Pemberian suntikan anti koagulan dan Cryoprotectant kedua pasien telah dilakukan.

“Masukan kedua pasien ke dalam cold storage.”

“Jaga suhunya agar tetap stabil, pastikan direntang -15 derajat celsius.”

“Baik.”

“Tetap awasi detak jantung kedua pasien.”

“Detak jantung pasien satu stabil.”

“Detak jantung pasien dua stabil.”

“Pendinginan tubuh kedua pasien berhasil.”

“Pendinginan ini akan menunda kematian jaringan otak sekitar satu jam, terus awasi semua kemungkinan. Kita harus melakukannya dengan cepat.”

“Baik.”

“Pindahkan kedua pasien dari cold storage ke meja operasi.”

“Siapkan alat transfusi, selang untuk aliran darah dan alat bantu pernapasan untuk kedua pasien.”

“Alat transfusi, selang aliran darah dan alat bantu pernapasan sudah disiapkan.”

“Pasangkan setiap alat pada kedua kepala dan tubuh pasien. Jaga aliran darah dan oksigennya agar kondisi otak kedua pasien bisa tetap stabil.”

“Alat transfusi, aliran darah dan alat bantu pernapasan telah dipasang. Kondisi stabil.”

“Pemisahan kepala dua pasien siap dilakukan.”

“Lakukan bersamaan, dalam satu... dua... tiga!”

“Pemisahan kepala pasien satu sukses, pemotongan sumsum tulang belakang juga telah dilakukan.”

“Pemisahan kepala serta sumsum tulang belakang pasien dua sukses.”

“Tolong jaga kondisi kepala kedua pasien sampai tahap perekatan!”

“Baik!”

“Bagaimana kondisi detak jantung dan aliran darah pasien?”

“Detak jantung dan aliran darah kedua pasien masih stabil.”

“Mulai prosedur perekatan!”

“Pindahkan kepala pasien dua ke tubuh pasien satu, dan sebaliknya.”

“Prosedur perekatan siap dilakukan!”

“Berikan Polyethyle glycol pada area potongan untuk menyatukan kedua ujung sumsum tulang belakang.

Pemberian PEG pada pasien satu telah dilakukan.”

“Pemberian PEG pada pasien dua telah dilakukan.”

“Lakukan perekatan. Lakukan dengan cepat dan hati-hati. Sambungkan semua jaringan saraf dengan teliti, jangan ada yang terlewat.”

“Perekatan pasien satu sukses, selanjutnya dilakukan penjahitan untuk pasien satu.”

“Perekatan pasien dua sukses, penjahitan akan dilakukan.”

“Penjahitan kedua pasien telah dilakukan.”

“Kita akan mulai mencoba prosedur percobaan.”

“Baik.”

“Bersiap untuk lakukan pelepasan alat aliran darah, alat bantu pernapasan, dan semua alat penunjang lainnya pada masing-masing pasien.”

“Lakukan dalam, satu... dua... tiga!”

“Semuanya berjaga dalam posisi. Bersiap untuk kembali memasangkan alat penunjang saat ada yang tak beres diantara kedua pasien.”

“Baik.”

“Kita harus menunggu selama tiga puluh menit, apakah transplantasi ini berhasil atau tidak.”

“Bagaimana detak jantung kedua pasien?”

“Detak jantung masih stabil.”

“Aliran darah di dalam kepala kedua pasien setelah pelepasan masih stabil.”

“Dalam beberapa menit, suhu tubuh dan kepala akan kembali normal.”

“Sudah tiga puluh menit! Semua kondisi tubuh kedua pasien dinyatakan normal! Detak jantung stabil! Aliran darah juga stabil! Kedua pasien sudah bisa kembali bernapas normal!”

“Operasi ini dinyatakan berhasil!”

“Selamat Dokter Harun!”

“Minggu depan kami akan mengadakan preskonfres untuk mengumumkannya pada media.”

“Tunggu!”

“Pernapasan pasien dua terganggu!”

“Pasien dua mengalami kegagalan pernapasan!”

“Pasangkan kembali alat bantu pernapasan dan aliran darahnya!”

“Bagaimana kondisi pasien satu?”

“Pasien satu masih tetap stabil.”

“Pindahkan pasien satu ke ruangan lain!”

“Baik!”

“Detak jantung pasien dua melemah!”

“Dokter! Jantung pasien dua berhenti berdetak!”

“Siapkan alat kejut jantung! Tetap awasi aliran darah dan oksigen dalam kepalanya.”

“1, 2, 3, clear!”

“Tak ada respon! Coba sekali lagi!”

“1, 2, 3, clear!”

“1, 2, 3, clear! Masih no respon!”

“Lakukan sekali lagi!!!”

“1, 2, 3, clear! No respon!”

“Tidak! Tidak mungkin! Kau pasti kuat! Kau pasti bisa! Lakukan lagi!”

“1, 2, 3, clear! 1, 2, 3, clear! Tetap tak ada respon, dokter!”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • SusanSwansh

    @Ditnata sama2. Ditunggu next chapternya ya. Oh iya, mampir juga dong di ceritaku. Hehe.

    Comment on chapter Prolog
  • Ditnata

    @SusanSwansh terima kasih sudah membaca

    Comment on chapter Prolog
  • SusanSwansh

    Aku tegang sendiri bacanya. Sumpah. Keren banget. Aku save ceritanya dan ditunggu next chapternya. Cepet2 post ya. Nggak sabar tunggu kelanjutannya nih. Hehe.

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Before You Go
441      296     2     
Short Story
Kisah seorang Gadis yang mencoba memperjuangkan sebelum akhirnya merelakan
Heya! That Stalker Boy
588      358     2     
Short Story
Levinka Maharani seorang balerina penggemar musik metallica yang juga seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta menghadapi masalah besar saat seorang stalker gila datang dan mengacaukan hidupnya. Apakah Levinka bisa lepas dari jeratan Stalkernya itu? Dan apakah menjadi penguntit adalah cara yang benar untuk mencintai seseorang? Simak kisahnya di Heya! That Stalker Boy
Bee And Friends
3271      1239     1     
Fantasy
Bee, seorang cewek pendiam, cupu, dan kuper. Di kehidupannya, ia kerap diejek oleh saudara-saudaranya. Walau kerap diejek, tetapi ia memiliki dunianya sendiri. Di dunianya, ia suka sekali menulis. Nyatanya, dikala ia sendiri, ia mempunyai seseorang yang dianggap sebagai "Teman Khayalan". Sesosok karakter ciptaannya yang ditulisnya. Teman Khayalannya itulah ia kerap curhat dan mereka kerap meneman...
Reaksi Kimia (update)
5936      1575     7     
Romance
》Ketika Kesempurnaan Mengaggumi Kesederhanaan《 "Dua orang bersama itu seperti reaksi kimia. Jika kamu menggabungkan dua hal yang identik, tidak ada reaksi kimia yang di lihat. Lain halnya dengan dua hal yang berbeda disatukan, pasti dapat menghasilkan percikan yang tidak terduga" ~Alvaro Marcello Anindito~
Game of Dream
1476      818     4     
Science Fiction
Reina membuat sebuah permainan yang akhirnya dijual secara publik oleh perusahaannya. permainan itupun laku di pasaran sehingga dibuatlah sebuah turnamen besar dengan ratusan player yang ikut di dalamnya. Namun, sesuatu terjadi ketika turnamen itu berlangsung...
Detik Kesunyian
445      331     3     
Short Story
Tuhan memiliki beribu cara untuk menyadarkan kita. Entah itu dengan cara halus, kasar, bahkan menampar. Tapi peringatan itu yang terbaik, daripada Tuhan mengingatkanmu dengan cara penyesalan.
KEANGKARAAN
695      460     2     
Short Story
Hitam kelabu menjadi pewarna yang sesuai dengan duniaku. Kepahitan menjadi penambah rasa yang tepat untuk hidupku. Dan iblis dengan topeng malaikat menjadi pemeran utama di kisahku.
BlueBerry Froze
3436      1071     1     
Romance
Hari-hari kulalui hanya dengan menemaninya agar ia bisa bersatu dengan cintanya. Satu-satunya manusia yang paling baik dan peka, dan paling senang membolak-balikkan hatiku. Tapi merupakan manusia paling bodoh karena dia gatau siapa kecengan aku? Aku harus apa? . . . . Tapi semua berubah seketika, saat Madam Eleval memberiku sebotol minuman.
300 Ribu
518      335     0     
Short Story
Yoga bimbang. Dengan uang 300 ribu dari ibu kosnya, jaminannya ia harus mencoblos pasangan capres nomor 3 itu, maka ia bisa mentraktir kekasihnya. Politikus adalah pembohong. Tetapi, apakah Yoga akan tahan godaan dari uang itu?
One of The Boys
792      473     8     
Romance
Summer is here, and Mercy O\'Keefe\'s will consist of sun, sea, sand - and her cousin Blake and his friends. But for Mercy, being \'one of the boys\' is about to take on a whole new meaning.