Loading...
Logo TinLit
Read Story - Memeluk Bul(a)n
MENU
About Us  

    Setiap hari jumat SMA Garuda selalu mengadakan Jumat sehat, seluruh siswa-siswi kelas sepuluh sampai kelas dua belas diwajibkan untuk mengikuti kegiatan jumat sehat. Kegiatan kali ini adalah gerak jalan, rute telah ditentukan dan peluit sudah di tiup sebagai tanda di mulainya gerak jalan.

   Bulon cukup bersemangat pagi ini, sedari start gerak jalan sampai di pertengahan jalan Bulon tak berhenti berlari, diikuti Ara yang berlari di belakang Bulon dengan nafas ngos-ngosan.

    “Bul, jangan lari terus, gue capek,” pinta Ara dengan napas ngos-ngosan.

    Bulon segera menghentikan langkahnya, Ara yang di belakangnya sontak ikut menghentikan langkah.

    “Ada apa sih, Bul? Kenapa ngerem mendadak?” Protes Ara.

    “Itu, ada Rizki di depan kita.” Bulon menunjuk empat sekawan yang berada tidak jauh di depan mereka. “Kita samperin yuk?”

    “Lo gila?” Kedua mata Ara terbuka sempurna, tidak tahu lagi dengan jalan pikiran sahabatnya itu. “Cari mati lo? Lo lihat kan disana ada Surya? Dari pada kena nyinyiran pedesnya mending kita gak usah nyamperin.” Peringatan Ara untuk Bulon.  

   “Ara lupa ya? Di drakor yang sering kita tonton kan, kalo lagi olahraga kita bisa pura-pura capek biar digendong. Kan lumayan hemat tenaga.”

   “Bul, lo harus bisa bedain, mana drama mana kehidupan. Mana yang fiktif sama mana yang nyata.”

   “Iya deh, yaudah kita jalan aja, gak usah kejar-kejar Rizki,” ujar Bulon pasrah.

    “Zip!”

*****

   Selesai gerak jalan, siswa siswi kelas sepuluh dan sebelas dikumpulkan menjadi satu di gedung aula SMA Garuda untuk membahas perihal PERSAMI yang akan diadakan besok. Mereka diberi Rundown acara.

   Jumlah murid keseluruhan ada tiga ratus sembilan puluh enam, terdiri dari kelas Sosial satu sampai empat, diikuti kelas Bahasa satu sampai tiga dan Mipa satu sampai tiga yang masing-masing kelas terdiri dari tiga puluh enam siswa. Satu tenda akan berisikan enam anak dan pastinya tenda untuk perempuan terpisah dengan tenda laki-laki.

   “Pembagian rekan setenda sudah ditentukan oleh panitia, jadi ridak bisa diganggu gugat,” penjelasan Fahmi selaku ketua panitia. “Rekan setenda akan diketahui saat perjalanan ke bumi perkemahan. Bisa dimengerti?”

                “Siap, bisa,” jawaban serempak dari seluruh siswa siswi.

****

   “Iky, PERSAMI itu apa sih?” tanya Bulon disela-sela langkah mereka menuju parkiran.

   “PERSAMI itu perkemahan sabtu minggu, jadi nanti dua hari kita kemahnya.”

    “Nginep?”

    “Iyalah nginep, namanya juga kemah. Tapi nginepnya cuma semalem, minggu jam empat sore kita udah balik dari buper.”

    Bulon hanya manggut-manggut, di dalam hatinya sedang berdoa supaya ia tidak satu tenda dengan Tari.

    “Hari ini, lo gak usah kerja. Lo istirahat aja dirumah, jangan capek-capek, “ ucap Rizki mengingatkan. “Besuk rombongan berangkat jam enam, lo jangan bangun kesiangan.”

    “Tapi besuk Iky jemput Bulon, kan?”

    “Iya gue jemput, jam lima seperempat lo udah harus siap okay?”

    “Okay.”

   Sepanjang perjalanan pulang mereka asik membicarakan perihal perkemahan, tentang barang apa saja yang perlu dibawa oleh Bulon. Mulai dari P3K, peralatan mandi, pakaian yang bisa melindungi tubuh dari hawa dingin, dan masih banyak lagi yang mereka perbincangkan.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • SusanSwansh

    Wow. Dia udah bikin ceritanya yg kedua. Liz mampir di Bloody Mary dong. Hehe

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
Similar Tags
Angel in Hell
550      417     0     
Short Story
Dia memutar-mutar pena di genggaman tangan kanannya. Hampir enam puluh detik berlalu dan kolom satu itu masih saja kosong. Kegiatan apa yang paling Anda senang lakukan? Keningnya berkerut, menandakan otaknya sedang berpikir keras. Sesaat kemudian, ia tersenyum lebar seperti sudah mendapatkan jawaban. Dengan cepat, ia menggoreskan tinta ke atas kertas; tepat di kolom kosong itu. Mengha...
Rain, Maple, dan Senja
1003      620     3     
Short Story
Takdir mempertemukan Dean dengan Rain di bawah pohon maple dan indahnya langit senja. Takdir pula yang memisahkan mereka. Atau mungkin tidak?
DocDetec
1377      759     1     
Mystery
Bagi Arin Tarim, hidup hanya memiliki satu tujuan: menjadi seorang dokter. Identitas dirinya sepenuhnya terpaku pada mimpi itu. Namun, sebuah tragedi menghancurkan harapannya, membuatnya harus menerima kenyataan pahit bahwa cita-citanya tak lagi mungkin terwujud. Dunia Arin terasa runtuh, dan sebagai akibatnya, ia mengundurkan diri dari klub biologi dua minggu sebelum pameran penting penelitian y...
Renjana
567      416     2     
Romance
Paramitha Nareswari yakin hubungan yang telah ia bangun selama bertahun-tahun dengan penuh kepercayaan akan berakhir indah. Selayaknya yang telah ia korbankan, ia berharap agar semesta membalasnya serupa pula. Namun bagaimana jika takdir tidak berkata demikian? "Jika bukan masaku bersamamu, aku harap masanya adalah milikmu."
Like Butterfly Effect, The Lost Trail
6270      1759     1     
Inspirational
Jika kamu adalah orang yang melakukan usaha keras demi mendapatkan sesuatu, apa perasaanmu ketika melihat orang yang bisa mendapatkan sesuatu itu dengan mudah? Hassan yang memulai kehidupan mandirinya berusaha untuk menemukan jati dirinya sebagai orang pintar. Di hari pertamanya, ia menemukan gadis dengan pencarian tak masuk akal. Awalnya dia anggap itu sesuatu lelucon sampai akhirnya Hassan m...
PENYESALAN YANG DATANG TERLAMBAT
777      482     7     
Short Story
Penyesalan selalu datang di akhir, kalau diawal namanya pendaftaran.
Kenangan
687      433     1     
Short Story
Nice dreaming
Lost In Auto
1638      678     1     
Romance
Vrinda Vanita, adalah seorang remaja putri yang bersekolah di SMK Loka Karya jurusan Mekanik Otomotif bersama sahabatnya Alexa. Di sekolah yang mayoritas muridnya laki-laki, mereka justru suka pada cowok yang sama.
Love is Possible
184      171     0     
Romance
Pancaroka Divyan Atmajaya, cowok angkuh, tak taat aturan, suka membangkang. Hobinya membuat Alisya kesal. Cukup untuk menggambarkan sosok yang satu ini. Rayleight Daryan Atmajaya, sosok tampan yang merupakan anak tengah yang paling penurut, pintar, dan sosok kakak yang baik untuk adik kembarnya. Ryansa Alisya Atmajaya, tuan putri satu ini hidupnya sangat sempurna melebihi hidup dua kakaknya. Su...
Tumpuan Tanpa Tepi
12584      3571     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...