Loading...
Logo TinLit
Read Story - Melting Point
MENU
About Us  

Sagara sibuk memainkan pulpen yang dia pinjam dari Queenie. Dari tadi pagi Queenie sibuk protes untuk membatalkan taruhannya sampai sekarang sibuk mengganggu Sagara. Lalu pelajaran fisika di depannya sangat membosankan, terlebih lagi ini adalah pelajaran terakhir. Siapapun yang menyusun jadwal pelajarannya mungkin tidak pernah sekolah karena jam terakhir adalah jam malas.

"Ayolah, Gar. Kemaren gue marah-marah sama dia, mana mungkin dia gak dendam sama gue," protes Queenie sambil menarik-narik lengan seragam Sagara.

"Dih. Siapa suruh lo langsung setuju, bego."

"Lo gak bilang seleksinya sama dia," oceh Queenie.

"Ye, anjing. Lo juga main setuju aja," balas Sagara, matanya menatap lurus pada rumus-rumus fisika yang baru saja ditulis oleh gurunya di papan tulis, sementara tangannya sibuk memainkan pulpen dan tidak menghiraukan Queenie yang masih menarik-narik lengan seragamnya. "Kalo batal, lo harus ngerjain tugas gue selama sebulan."

Queenie berhenti menarik lengan seragam Sagara, matanya menatap Sagara kesal. "Dih, ogah," tolak Queenie cepat. "Ya udah gue ikut, tapi kalo gak masuk gue gak perlu ngerjain tugas lo kan?" tanya Queenie.

Sagara menoleh, pulpen yang dari tadi dia mainkan ditaruh di atas meja. "Ya udah, nggak."

"Gue harus belajar kagak tau malu nih," gumam Queenie sambil menutup buku fisikanya padahal pelajarannya baru akan berakhir lima belas menit lagi.

"Lah, tolol. Kapan lo tau malu sih?" tanya Sagara heran.

"Terserah."

"Lagunya Glenn Fredly?"

"Dih, gak jelas."

"Apa yang kurang jelas?" Sagara mengambil buku fisika Queenie dan mulai menggambar di salah satu halamannya.

"Lo. Lo gak jelas." Queenie memutar bola matanya malas.

"Jelas gini anjir. Ini gue di sini kaki gue masih napak di lantai, bukan setan yang gak jelas bentuknya," balas Sagara tapi masih fokus menggambar di buku Queenie.

"Lo ngapain sih? Jangan coret-coret buku gue lah," protes Queenie sambil mendekatkan kepalanya untuk melihat apa yang dilakukan Sagara.

"Punya mata kan?"

"Wih! Ternyata jago gambar," ujar Queenie terkagum-kagum. "Mata gue ya itu? Tau kok mata gue bagus. Makasih-makasih, udah banyak yang muji."

"Percaya diri amat. Mata kucing ini, lo kucing?" tanya Sagara santai sambil menyelesaikan gambarnya

"Udah gak usah malu-malu kalo mau muji gue," balas Queenie menyenggol lengan Sagara pelan.

"Gue gak malu-malu, lo malu-maluin!" ketus Sagara.

"Tolong ngaca ya." Queenie menjawab sambil membereskan barang-barangnya.

"Ada muka gue yang ganteng."

"Najis!" ujar Queenie ketus. "Sekarang siapa yang malu-maluin, sat?" tanya Queenie kesal.

"Cewek tuh gak boleh kasar-kasar, bego." Sagara menutup buku fisika Queenie dan menaruh pulpen diatasnya.

"Peduli amat."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • yurriansan

    wow queenie galak dan mau bunuh diri, hmhh apa sebabnya ya?
    seru nih ceritanya.gayamu menceritakan juga asyik. tapi, sebagai pembaca, aku merasa tiap chapternya spti tanggung. padahal udah bagus dri atas. kurang klimaks aja. tapi mungin, kalau aku selesaiin bacanya, bakalan 'ngeh ni critanya.

    mampir2 juga ya ke Three boys and a man punya ku, :D

    Comment on chapter 02
Similar Tags
I am Home
562      393     5     
Short Story
Akankah cinta sejati menemukan jalan pulangnya?
When I Was Young
9558      1976     11     
Fantasy
Dua karakter yang terpisah tidak seharusnya bertemu dan bersatu. Ini seperti membuka kotak pandora. Semakin banyak yang kau tahu, rasa sakit akan menghujanimu. ***** April baru saja melupakan cinta pertamanya ketika seorang sahabat membimbingnya pada Dana, teman barunya. Entah mengapa, setelah itu ia merasa pernah sangat mengenal Dana. ...
Paragraf Patah Hati
5947      1929     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
Ignis Fatuus
2107      800     1     
Fantasy
Keenan and Lucille are different, at least from every other people within a million hectare. The kind of difference that, even though the opposite of each other, makes them inseparable... Or that's what Keenan thought, until middle school is over and all of the sudden, came Greyson--Lucille's umpteenth prince charming (from the same bloodline, to boot!). All of the sudden, Lucille is no longer t...
You*re My Star
355      229     0     
Short Story
Mengagumi pesona lelaki cantik di sebuah rumah sakit, Brian, membuat hari Zora menjadi penuh dengan kejengkelan dan debaran. Tanpa sadar satu hari yang terasa panjang menjadi singkat, sejenak Zora melupakan ketertekanan dan kesepiannya selama ini. Zora adalah langit Brian. Dan Brian adalah bintang Zora. Kisah singkat yang terjadi dalam satu hari menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
Orange Haze
552      383     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
Langkah yang Tak Diizinkan
238      192     0     
Inspirational
Katanya dunia itu luas. Tapi kenapa aku tak pernah diberi izin untuk melangkah? Sena hidup di rumah yang katanya penuh cinta, tapi nyatanya dipenuhi batas. Ia perempuan, kata ibunya, itu alasan cukup untuk dilarang bermimpi terlalu tinggi. Tapi bagaimana kalau mimpinya justru satu-satunya cara agar ia bisa bernapas? Ia tak punya uang. Tak punya restu. Tapi diam-diam, ia melangkah. Dari k...
Dibawah Langit Senja
1646      957     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
Call Me if U Dare
5785      1695     2     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Coneflower
4412      1763     3     
True Story
Coneflower (echinacea) atau bunga kerucut dikaitkan dengan kesehatan, kekuatan, dan penyembuhan. Oleh karenanya, coneflower bermakna agar lekas sembuh. Kemudian dapat mencerahkan hari seseorang saat sembuh. Saat diberikan sebagai hadiah, coneflower akan berkata, "Aku harap kamu merasa lebih baik." — — — Violin, gadis anti-sosial yang baru saja masuk di lingkungan SMA. Dia ber...