Loading...
Logo TinLit
Read Story - Without End
MENU
About Us  

-----

Di musim salju yang dingin, dimana saat itu semua hal ditutupi oleh salju. Sejauh mata memandang, hamparan salju putih terbentang memanjakan mata.

Samar-samar, di sebuah gang sempit, yang jarang dilewati orang-orang, terasa sedikit ribut dengan suara teriakan aneh yang terdengar terendam dan pelan.

Di bagian terdalam gang sempit itu, ada dua sosok pria dan wanita di sana. Dimana sang pria sedang berdiri dan sang wanita sedang tergeletak di tanah yang dinodai dengan warna merah darah.

Samar-samar, ia bisa mendengar rintihan kesakitan dan ketakutan dari wanita berlumuran darah itu, "Tu.. Tuan... Maafkan aku... Aku tak akan.. Menganggumu lagi.. Tak akan pernah.."

Yang di dengar selanjutnya hanyalah suara rendah dan serak dari pria serba hitam yang terlihat sangat dingin itu, "Bagaimana jika Ria-ku melihat yang kau perbuat saat itu? Adakah kata tak pernah itu berguna? Ini adalah kencan pertamaku dengan Ria, jika gagal, apakah ada lain kali? Apakah itu akan memperbaiki kesalahpahaman yang telah kau perbuat?"

"Ampuni aku... Ampu.-Aaahhh!!!..." Suara perempuan itu menjadi pelan hingga tak terdengar lagi lantaran pria itu menusuk jantung perempuan itu dengan pisau kecil yang entah darimana ada di tangannya.

Selanjutnya yang ada hanyalah keheningan...

Pria itu hanya berdiri diam dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca dengan tangan yang masih memegang pisau yang berlumuran darah.

'Bang' di tengah keheningan mencekam itu, suara keras yang menarik perhatian menyadarkan pria itu dan membuatnya menjadi waspada.

Suara yang pria itu dengar selanjutnya adalah sebuah teriakan ketakutan.

"KYAA!! TOLONG AKU!!"

Ah, dia ketahuan ya...

Perlahan pria itu melangkah menghampiri asal suara tersebut. Pria itu berpikir bahwa 'seseorang' telah mengetahui perbuatannya dan melarikan diri karena ketakutan. Tapi, itu tidak ada salahnya untuk memastikan kembali.

Sebelum berjalan lebih jauh dari genangan darah, pria itu terlihat memberikan kode asing dengan jarinya dan sepertinya itu digunakan untuk menyampaikan 'sesuatu' kepada seseorang yang berada di dalam kegelapan.

Seperti rekan atau mitranya. Yah, kira-kira seperti itu. Atau bisa jadi hanya mungkin saja...

Lagipula, sekarang ia mendengar suara pelan, terkesan sebuah bisikan. Dan juga bisikan itu terdengar sedikit serak dan dengan nada putus-putus.

"Tolong... Siapapun.. To-tolong aku.." Ia dapat mendengar suara yang umumnya dimiliki seorang gadis.

'Seseorang' itukah...?

'Seseorang' yang melihat aksi yang ia perbuat?

Ia pikir 'seseorang' itu sudah lama kabur. Walau ia sebenarnya sama sekali tak berniat membiarkan saksi mata yang membawa 'hal yang tak seharusnya ia lihat'.

Ia bisa mengurus itu nanti. Bukti peristiwa sejak awal harus segera dihapuskan.

Dengan begitu, bahkan jika saksi mata beralibi bahwa ia melihat pembunuhan di depan matanya sendiri secara langsung. Itu tak akan membantu jika tak ada jejak-jejak dari peristiwa tersebut pernah terjadi.

Menaruh pikiran tersebut ke tempat lain dan mulai fokus pada apa yang akan selanjutnya terjadi. Ia menyembunyikan pisau yang berlumuran darah itu di dalam jaketnya dan melangkah maju untuk melihat sisi di balik dinding di dekatnya.

Apa yang ia lihat selanjutnya membuatnya tercengang.

"Ria...??"

Seorang perempuan berambut emas yang tergeletak lemah di tumpukan salju yang dingin dengan wajah pucat dan bibir gemetaran yang membiru.

Pria itu dengan panik membantu gadis itu, namun sama sekali tak mengurangi kewaspadaannya saat melihat jejak kaki yang perlahan mulai memudar karena salju.

Bukan dia...?

Lalu siapa.. ??

Lalu, kenapa Ria bisa berada di sini??

-----

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tell Me What to do
515      361     1     
Short Story
Kamu tau, apa yang harus aku lakukan untuk mencintaimu? Jika sejak awal kita memulai kisah ini, hatiku berada di tempat lain?
An Angel of Death
379      248     1     
Short Story
Apa kau pernah merasa terjebak dalam mimpi? Aku pernah. Dan jika kau membaca ini, itu artinya kau ikut terjebak bersamaku.
Heroes
483      318     1     
Short Story
English Project
Perahu Jumpa
392      311     0     
Inspirational
Jevan hanya memiliki satu impian dalam hidupnya, yaitu membawa sang ayah kembali menghidupkan masa-masa bahagia dengan berlayar, memancing, dan berbahagia sambil menikmati angin laut yang menenangkan. Jevan bahkan tidak memikirkan apapun untuk hatinya sendiri karena baginya, ayahnya adalah yang penting. Sampai pada suatu hari, sebuah kabar dari kampung halaman mengacaukan segala upayanya. Kea...
RAIN
685      457     2     
Short Story
Hati memilih caranya sendiri untuk memaknai hujan dan aku memilih untuk mencintai hujan. -Adriana Larasati-
Dimension of desire
300      241     0     
Inspirational
Bianna tidak menyangka dirinya dapat menemukan Diamonds In White Zone, sebuah tempat mistis bin ajaib yang dapat mewujudkan imajinasi siapapun yang masuk ke dalamnya. Dengan keajaiban yang dia temukan di sana, Bianna memutuskan untuk mencari jati dirinya dan mengalami kisah paling menyenangkan dalam hidupnya
For the Better
470      318     0     
Short Story
Neil Olson is a bright boy with big dreams. In the era where technology has reached the apex, amidst the complacent society, we look upon his journey as he set about defining his goals for his future - and the rest of humanity.
Story of April
2675      942     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
Paw On The Path To Joy
1583      759     4     
Inspirational
Ini adalah kisah Molly, anjing dari ras mini pomeranian yang menceritakan seluruh kehidupannya. Dimulai saat dia tinggal di tempat penampungan hewan, rumah Nona Rambut Ikal, hingga akhirnya dia bisa tinggal di rumah baru sekaligus rumah terakhirnya. Bagaimanakah kisah perjalanan Molly? Ikuti selengkapnya dalam cerita ini.
IZIN
3264      1189     1     
Romance
Takdir, adalah sesuatu yang tidak dapat ditentukan atau disalahkan oleh manusia. Saat semua telah saling menemukan dan mencoba bertahan justru runtuh oleh kenyataan. Apakah sebuah perizinan dapat menguatkan mereka? atau justru hanya sebagai alasan untuk dapat saling merelakan?