Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ken'ichirou & Sisca
MENU
About Us  

Memasuki bulan Agustus, saat yang dinanti, liburan musim panas pun dimulai. Sisca bersama Ken'ichirou dan adiknya pun merasakan liburan di waterpark dengan membawa pakaian renang mereka masing-masing.

"Baju renangku udah pas belum?" gumamnya ketika memperlihatkan baju renangnya

"Pas kok." ucapnya

Usai berganti dengan pakaian renang, mereka pun menghabiskan waktunya bersama di waterpark yang ada di kota Tokyo. Malam harinya, mereka pun pulang ke apartemen dengan foto kebersamaan di waterpark.

Pagi harinya, ketika sedang di rumah, Yukari memberikan pr musim panas pada siswanya ketika sedang liburan musim panas.

"Siswa-siswaku akan diberikan pr saat liburan musim panas, nanti dikumpulkan saat liburan musim panas usai."

Sementara itu, Sisca yang menjadi seorang detektif perempuan pertama yang juga menggemari fashion bersama Aizawa untuk melihat kasus yang akan terjadi nantinya.

"Kau suka fashion juga kan?" tanyanya ketika mengetahui kegemaran Sisca pada fashion dan detektif.

"Iya, aku suka fashion juga kok." tukasnya

"Bagaimana kalo kita jadi bintang tamu?" gumamnya

"Baik aja sih. Tapi acaranya dimana?"

"Di Makuhari Messe."

Sisca bersama Aizawa mengunjungi Makuhari Messe dengan melakukan undercover sebagai bintang tamu untuk mengetahui kasus apa yang terjadi nantinya. Saat acara dimulai, host dari acara tersebut memperkenalkan bintang tamu yang merupakan seorang detektif yang memiliki ketertarikan dengan fashion

Kita perkenalkan bintang tamu kita,  Sisca!

Host pun menanyakan Sisca mengenai kiprahnya sebagai detektif yang sebelumnya seorang fashion enthusiast.

"Bagaimana kiprah anda sebagai seorang detektif?"

"Kiprahku sebagai seorang detektif dimulai ketika saya mulai mengetahui penyelidikan kepolisian yang terlihat pada sastra genre misteri seperti manga Meitantei Conan, novel Sherlock Holmes, kisah Arsenè Lupin dan lain sebagainya."

"Tapi, apakah anda juga menyukai fashion?"

"Saya juga menyukai fashion karena bagi kaum perempuan itu fashion merupakan hal yang terbaik untuk tampil cantik dan sempurna. Sekarang ini yang saya gandrungi adalah maxi skirt karena membuat saya tampil feminin dan cantik seperti layaknya seorang gadis pada umumnya."

Kita perkenalkan yang satu lagi, Rosy Olivia!

Tiba-tiba terlihat diatas panggung ada seorang desainer yang ditemukan tewas terbunuh dengan pistol yang dilengkapi peredam yang mengenai kepalanya ketika diperkenalkan oleh hostnya secara langsung. Penonton yang melihatnya pun berhamburan keluar "kyaaaa!!!"

Kru dari stasiun TV pun membatalkan siaran tersebut. "Matikan kameranya!"

Mengetahui adanya kasus pembunuhan seorang desainer asal Indonesia terbunuh, acara talk show yang mengundang Sisca pun dibatalkan dengan mengganti jeda iklan.

Sisca pun segera menghubungi Ken'ichirou dan kepolisian Metropolitan untuk mengetahui kasus pembunuhan tersebut dengan memeriksa beberapa orang saksi.

"Aizawa san, hubungi kepolisian Metropolitan, ada kasus pembunuhan di Makuhari Messe." Gumam Sisca ketika melihat korban pembunuhan di atas panggung melalui telepon.

"Baik."

Kepolisian Metropolitan Tokyo datang ke lokasi TKP tersebut setelah kejadian pembunuhan tersebut terjadi. Korban pembunuhan diketahui bernama Rosy Olivia Sanjaya (30 tahun) yang berprofesi sebagai desainer fashion terkenal di dunia. Mayat korban tersebut difoto Sisca dengan kamera yang tersimpan di tas miliknya dan kamera smartphone.

Petugas polisi Matsuoka datang mengetahui kondisi dari korban tersebut. Tim forensik datang dengan melakukan olah TKP pembunuhan desainer fashion. Area panggung pun disegel dengan garis polisi dan juga toilet wanita.

"Kondisi korban sudah ditemukan tidak bernyawa tadi siang jam 12.35. Korban tewas diduga karena pelaku yang merupakan pacarnya cemburu karena dia sudah lulus duluan dengan melanjutkan studi S2 jurusan sastra dan bekerja sebagai desainer. Korban merupakan kohai dari pelakunya sendiri. Ciri-ciri korban mengenakan kebaya tradisional saat menghadiri acara resmi, terutama wisuda dan lain sebagainya. Pelaku mendekati korban dan mengejarnya, tapi korban tidak mau mendekat."

Aizawa memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan : Johan Hendrawan, chef, 26 tahun; Chiaki Sato (佐藤 千秋), arsitek, 27 tahun; Ananda Putri, mahasiswi, 22 tahun; Merry Aryani, penerjemah, 36 tahun; Hiroki Toyama (遠山 弘樹), selebriti, 23 tahun; Hikari Nakaoka (中岡 光), mahasiswa, 33 tahun.

Ketika Aizawa memeriksa beberapa saksi terkait pembunuhan desainer, Sisca menemukan barang bukti berupa pistol jenis M9 dengan peredam suara yang ditemukan di toilet wanita yang sengaja disembunyikan pelaku di tempat sampah.

"Aku sudah temukan barang buktinya di tempat sampah toilet wanita."

Matsuoka juga menemukan sidik jari pada kostum yang dikenakan pelaku berupa wig karakter kawaii dan setelan french maid. Barang berupa draf rancangan busana korban juga ditemukan berlumuran darah yang sengaja disembunyikan pelaku dibalik panggung.

Saat Sisca menemukan barang bukti yang digunakan pelaku, Aizawa melakukan pemeriksaan barang bawaan beberapa saksi terkait pembunuhan desainer terkenal.

"Hendrawan, Chiaki san, Nanda, Merry, Hiroki san, Hikari san, periksa semua barang kalian yang ada di tas. Punya Hendrawan barangnya hanya berupa bahan untuk memasak. Chiaki hanya draf arsitektur yang tersimpan di tas tabung. Nanda hanya alat tulis dan keperluan kuliah. Merry hanya perlengkapan untuk penerjemahan. Hiroki hanya keperluan album. Hikari hanya keperluan kuliah saja."

Sisca menjelaskan kronologi pembunuhan desainer terkenal dan motif yang digunakan pelaku tersebut.

"Kita lihat sekilas kejadian saat acara talkshow mulai, tamu yang diundang seorang detektif dan desainer. Saat desainer datang ke acara tersebut, pelaku dengan kostum french maid yang dilengkapi wig kawaii sengaja menembaknya dari belakang pada bagian kepala dengan pistol M9 yang dilengkapi peredam. Setelah korban jatuh terkapar, pelaku sengaja masuk toilet wanita dan menyembunyikan pistol tersebut ke tempat sampah dan membuka kostum tersebut dengan mengganti pakaian biasanya. Pelakunya ternyata seorang pacar dengan kecemburuan terhadap korban. Pelaku juga menyembunyikan draf rancangan busana korban yang berlumuran darah dibalik panggung. Pada sudut pandang lain, Hendrawan yang bekerja jadi chef untuk acara di Makuhari Messe kaget melihat korban pembunuhan di panggung. Saat yang lain, Chiaki melihat draf rancangan busana korban yang berlumuran darah di atas panggung dan memotretnya. Nanda yang menjadi panitia kaget ada mayat di panggung. Merry yang jadi host untuk acara tersebut berteriak ketika tamu kedua ditemukan tewas. Hiroki yang jadi selebriti untuk pengisi acara juga kaget melihat korban di atas panggung. Hikari yang dibelakang panggung sengaja menembaknya dari belakang ketika acaranya berjalan dan menyembunyikan draf rancangan busana korban di balik panggung. Tapi dibalik semua itu, kesimpulannya adalah keempat orang ini sama-sama menjadi saksi dalam kasus pembunuhan fashion desainer. Hanya satu orang saja yang menyembunyikan bukti korban."

Sisca kemudian menyebutkan pelaku dibalik pembunuhan desainer yaitu Nakaoka Hikari san.

"Pelaku yang sebenarnya adalah Hikari Nakaoka san."

Hikari Nakaoka menyesal atas kejadian pembunuhan desainer terkenal. "Kenapa aku jadi cemburu karena dia lulus duluan, jadi aku sengaja membunuhnya?"

Atas barang bukti yang ditemukan Sisca berupa pistol M9 dan set cosplay french maid yang terdapat sidik jari Nakaoka, opsir Matsuoka pun menahannya karena kecemburuan pelaku dengan memborgol tangannya ke depan.

"Sisca, kerja yang bagus." Sahut Matsuoka

"Iya, bu."

Keluar dari Makuhari Messe, Sisca bersama Aizawa pun melihat opsir Matsuoka membawa Hikari san ke mobil polisi jenis Toyota Crown sirene merah milik kepolisian Tokyo. Saat yang bersamaan, Sisca dan Aizawa pun kembali ke markas pusat dengan mobil polisi Toyota Estima tanpa tulisan juga.

Di markas pusat, Aizawa yang sudah balik menerima tugas lagi dari Chief Hino ketika kasus pembunuhan talkshow terselesaikan bersama Sisca. Sementara itu, Sisca didatangi kerumunan media mengenai kepopulerannya sebagai detektif dalam mengatasi kasus yang terjadi belakangan ini.

"Bagaimana popularitas anda sebagai seorang detektif?"

"Popularitasku sebagai seorang detektif karena aku menyelesaikan beberapa kasus diantaranya pembunuhan, dan lain sebagainya."

Hasegawa POV

Sementara itu pada sudut pandang lain, Masanori yang bekerja jadi chef terkenal di restoran Perancis menerima panggilan dari manager mengenai kiprahnya di bidang kuliner.

"Tuan Hasegawa, ada tv yang meliput seorang detektif perempuan pertama yang terkenal."

"Hah! TV yang meliput detektif perempuan itu?"

"Iya!"

Yukari POV

Pada saat liburan musim panas, Yukari yang sedang berada di Yokohama melihat liputan mengenai detektif perempuan pertama yang mengatasi beberapa kasus.

"Sisca Neechan jadi terkenal ya!" Sahut Yukari ketika melihat Sisca diliput media.

Sisca pun datang menghampiri Yukari yang sendirian di Yokohama.

"Eh, Yukari!"

"Sisca Neechan! Kau seorang detektif wanita ya?"

"Iya, aku seorang detektif."

"Boleh minta tanda tangan sebentar tidak?"

"Boleh kok."

Sisca pun meminta tanda tangan dari Yukari ketika popularitasnya terkenal untuk menjadi seorang detektif. Saat yang bersamaan, Aizawa yang sedang istirahat datang ke Yokohama untuk melihat Sisca dan Yukari.

"Ngapain kalian disitu?"

"Dia mau minta tanda tanganku."

Liburan musim panas mereka pun diisi dengan kegembiraan bersama saat berada di water park, kota Yokohama, dan lain sebagainya. Musim panas yang menyenangkan pun mereka akhiri sampai disitu juga.

"Musim panas bentar lagi usai."

"Iya."

 

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • juliartidewi

    Novel ini bisa jadi lebih bagus lagi kalau lebih banyak lagi membaca novel.

    Comment on chapter Finale Ken'ichirou & Sisca Forever
  • juliartidewi

    'pelaku dibalik pembunuhan desainer' mestinya 'pelaku di balik pembunuhan desainer' karena 'di balik' bukan kata kerja pasif: 'pelaku dibalik pembunuhan desainer' tidak bisa menjadi 'pembunuhan desainer membalik pelaku'. Contoh pemakaian kata kerja pasif dalam kalimat: 'Kertas itu dibalik Sisca.' Ini bisa menjadi 'Sisca membalik kertas itu.'

    Comment on chapter 12 Liburan Musim Panas
  • juliartidewi

    Apakah bisa dijelaskan kenapa Sisca tidak lulus kuliah tetapi bisa menjadi detektif?

    Comment on chapter 8 Detektif & Polisi
  • juliartidewi

    Dulu pas saya ikut pelatihan menulis, katanya 'dan' tidak boleh diletakkan di awal kalimat.

    Comment on chapter 7 Pernikahan Luvita & Daisuke
Similar Tags
Puisi, Untuk...
20351      3301     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Love is Possible
171      158     0     
Romance
Pancaroka Divyan Atmajaya, cowok angkuh, tak taat aturan, suka membangkang. Hobinya membuat Alisya kesal. Cukup untuk menggambarkan sosok yang satu ini. Rayleight Daryan Atmajaya, sosok tampan yang merupakan anak tengah yang paling penurut, pintar, dan sosok kakak yang baik untuk adik kembarnya. Ryansa Alisya Atmajaya, tuan putri satu ini hidupnya sangat sempurna melebihi hidup dua kakaknya. Su...
Lorong Unggulan
21      20     0     
Romance
SMA Garuda memiliki beberapa siswa istimewa. Pertama, Ziva Kania yang berhasil menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional bidang Biologi pertama di sekolahnya. Kedua, ada Salsa Safira, anak tunggal dari keluarga dokter "pure blood" yang selalu meraih peringkat pertama sejak sekolah dasar hingga saat ini. Ketiga, Anya Lestari, siswi yang mudah insecure dan berasal dari SMP yang sama dengan Ziv...
Tak Segalanya Indah
707      477     0     
Short Story
Cinta tak pernah meminta syarat apapun
Novel Andre Jatmiko
9839      2149     3     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...
Letter hopes
1172      636     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
Bersua di Ayat 30 An-Nur
955      471     3     
Romance
Perjalanan hidup seorang wanita muslimah yang penuh liku-liku tantangan hidup yang tidak tahu kapan berakhir. Beberapa kali keimanannya di uji ketaqwaannya berdiri diantara kedengkian. Angin panas yang memaksa membuka kain cadarnya. Bagaimana jika seorang muslimah seperti Hawna yang sangat menjaga kehormatanya bertemu dengan pria seperti David yang notabenenya nakal, pemabuk, pezina, dan jauh...
Solita Residen
2468      1080     11     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...
Altitude : 2.958 AMSL
727      498     0     
Short Story
Seseorang pernah berkata padanya bahwa ketinggian adalah tempat terbaik untuk jatuh cinta. Namun, berhati-hatilah. Ketinggian juga suka bercanda.
Daniel : A Ruineed Soul
582      342     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...