Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ashiraa dan Neo
MENU
About Us  

Ini sudah seminggu Neo berada di rumah sakit dan belum ada tanda-tanda dokter mengijinkan Neo untuk ke luar dari rumah sakit. Kalau dari kondisi yang aku liat Neo sudah lebih baik tetapi mungkin pendapat dokter berbeda.

"Ashiraa,aku liat sudah 3 hari ini kelihatan capek. Kamu kurang tidur ya di rumah sakit?", tanya Jason sambil memandang wajahku dari dekat

"Yah begitulah Jason,kamu khan tau aku tidak bisa tidur nyenyak kalau bukan di kamarku,walaupun aku bisa tidur dimana aja tetapi tetap aja rasanya tidak nyaman", ujar sedikit menjauh. Aku tidak mau Jason mendengar debaran hatiku. Sudah beberapa hari ini aku melihat sikap Jason berbeda denganku. Perhatian Jason padaku sudah tidak seperti buttler maupun rekan kerja lagi tetapi kayak pacar.

"Sini,coba aku liat", ujar Jason memegang wajahku untuk mendekat ke wajahnya. Aku dapat merasakan desah napasnya.

"Udah,udah,aku nggak apa-apa,kamu terlalu berlebihan Jason", sahutku sambil pergi menjauh

"Bentar aku mau menyediakan kamu vitamin dulu,selama di rumah sakit kamu pasti lupa minum vitamin khan"

"Nggak kok,aku minum vitamin", sahutku berbohong. Mana kepikiran aku untuk diri sendiri,semua yang aku lakukan buat kesembuhan Neo

"Baguslah,sekarang aku mau siapin vitamin buat kamu dulu"

"Iya"

Kemudian Jason keluar dari ruanganku dan aku memutuskan untuk melanjutkan pekerjaanku yang masih menumpuk,apalagi nanti jam 1 aku harus memimpin rapat. Betul-betul tiap hari bagiku adalah hari yang sangat melelahkan,tetapi aku harus tetap kuat. Aku tidak boleh sakit karena Neo sangat membutuhkanku.

"Nih,minum vitaminnya,kamu udah makan khan?"

"Belum"

"Astaga,kamu ini bener-bener ya Ashiraa. Ya udah kita makan dulu yuk,kita pergi ke kafe deket sini aja"

"Tapi aku nggak lapar Jason"

"Tidak ada tapi-tapian,pokoknya kita pergi sekarang", sahut Jason dengan nada tinggi sambil menggandeng tanganku keluar dari ruangan dan mau tidak mau aku menurutinya.

Akhirnya Jason mengajakku ke salah satu kafe deket kantor

"Kamu mau makan apa?"

"Hmm,apa ya,aku juga bingung"

"Gimana kalau nasi goreng seafood,itu khan makanan favorit kamu"

"Ohya,boleh deh"

"Oke,minumnya hot chocolate aja ya biar badanmu hangat" sahut Jason sambil mengelus tanganku dan itu membuatku kaget

"Iya,iya,boleh", ujarku sambil melepasnya

"Ya udah,aku pesenin ya. Habis itu baru kamu minum vitaminnya"

"Iya"

Sepeninggal Jason aku mengambil handphone ku untuk nge WA Neo, karena aku sudah janji dengan Jason selama di kantor aku tidak boleh menghubungi Neo dan untungnya Neo sangat mengerti. Aku sangat beruntung memiliki Neo di sampingku bahkan sampai saat ini Neo tidak pernah bertanya aku bekerja dimana. Ingin sekali aku bertanya sama Neo apakah dia tidak penasaran siapa aku sebenarnya,tetapi hal itu aku tunda terus mengingat kondisi Neo yang masih sangat lemah.

"Neo,kamu sudah minum obat belum", ujarku di WA tetapi tidak ada respon. Mungkinkah Neo masih tidur.

"Sudah aku orderin,kita tinggal tunggu", sahut Jason membuatku kaget

"Ah,iya iya"

"Kamu kenapa? Kamu nggak habis WA Neo khan?", tanya Jason curiga

"Nggak kok,khan aku sudah janji sama kamu selama masih kerja nggak boleh hubungi Neo"

"Iya,aku sudah kasih kamu untuk jaga Neo di rumah sakit,itu sudah cukup. Awas kalau kamu masih nge WA dia"

"Iya,iya,aku janji nggak kok"

"Baguslah,itu pesenan kamu sudah datang"

"Kamu nggak makan Jason?"

"Aku pesan Americano aja,belum lapar,kamu makan dulu"

"Iya"

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
"Mereka" adalah Sebelah Sayap
480      339     1     
Short Story
Cinta adalah bahasan yang sangat luas dan kompleks, apakah itu pula yang menyebabkan sangat sulit untuk menemukanmu ? Tidak kah sekali saja kau berpihak kepadaku ?
Tentang Hati Yang Mengerti Arti Kembali
950      565     5     
Romance
Seperti kebanyakan orang Tesalonika Dahayu Ivory yakin bahwa cinta pertama tidak akan berhasil Apalagi jika cinta pertamanya adalah kakak dari sahabatnya sendiri Timotius Ravendra Dewandaru adalah cinta pertama sekaligus pematah hatinya Ndaru adalah alasan bagi Ayu untuk pergi sejauh mungkin dan mengubah arah langkahnya Namun seolah takdir sedang bermain padanya setelah sepuluh tahun berlalu A...
Bersyukurlah
439      306     1     
Short Story
"Bersyukurlah, karena Tuhan pasti akan mengirimkan orang-orang yang tulus mengasihimu."
Good Art of Playing Feeling
413      306     1     
Short Story
Perkenalan York, seorang ahli farmasi Universitas Johns Hopskins, dengan Darren, seorang calon pewaris perusahaan internasional berbasis di Hongkong, membuka sebuah kisah cinta baru. Tanpa sepengetahuan Darren, York mempunyai sebuah ikrar setia yang diucapkan di depan mendiang ayahnya ketika masih hidup, yang akan menyeret Darren ke dalam nasib buruk. Bagaimana seharusnya mereka menjalin cinta...
Diaryku - everything will be okay
292      227     1     
True Story
Masa-masa sulit yang menyakitkan bukanlah akhir dari segalanya. Inilah kisahku, sisi kehidupan dari manusia kaku yang banyak belajar tentang arti kehidupan seiring dengan berjalannya waktu.
KETIKA SEMUA DIAM
1450      851     8     
Short Story
Muhammad Safizam, panggil saja Izam. Dilahirkan di kota kecil, Trenggalek Jawa Timur, pada bulan November 2000. Sulung dari dua bersaudara, memiliki hobby beladiri \"Persaudaraan Setia Hati Terate\". Saat ini menjadi seorang pelajar di SMK Bintang Nusantara School Sepatan Tangerang, prog. Keahlian Teknik Komputer & Jaringan kelas 11. Hub. Fb_q Muhammad Safizam
Cinta Tak Terduga
5377      1691     8     
Romance
Setelah pertemuan pertama mereka yang berawal dari tugas ujian praktek mata pelajaran Bahasa Indonesia di bulan Maret, Ayudia dapat mendengar suara pertama Tiyo, dan menatap mata indah miliknya. Dia adalah lelaki yang berhasil membuat Ayudia terkagum-kagum hanya dengan waktu yang singkat, dan setelah itupun pertemanan mereka berjalan dengan baik. Lama kelamaan setelah banyak menghabiskan waktu...
Little Riding Hood Alternative Universe
441      296     1     
Short Story
Little Riding Hood yang harus dihadapkan pada sebuah perintah. Ia tak mampu berkutik untuk melawan karena ia hanya anak pungut, namun perintah yang sederhana itu adalah sebuah ketakutan yang tak mampu digambarkan dengan kata-kata. Pic Source : -pexels.com/@stacey-resimont-183655 -rs9seoul Edited with : -Picsart Cerita ini diikutsertakan untuk mengikuti thwc18
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
1037      569     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
SI IKAN PAUS YANG MENYIMPAN SAMPAH DALAM PERUTNYA (Sudah Terbit / Open PO)
5975      1958     8     
Inspirational
(Keluarga/romansa) Ibuk menyuruhku selalu mengalah demi si Bungsu, menentang usaha makananku, sampai memaksaku melepas kisah percintaan pertamaku demi Kak Mala. Lama-lama, aku menjelma menjadi ikan paus yang meraup semua sampah uneg-uneg tanpa bisa aku keluarkan dengan bebas. Aku khawatir, semua sampah itu bakal meledak, bak perut ikan paus mati yang pecah di tengah laut. Apa aku ma...