Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

Apa ini kencan?

            Oh my god! Tiba-tiba saja, satu buah pesan masuk ke ponsel ku dengan sebuah penawaran, ajakan atau... entahlah harus aku sebut apa namanya. Pokoknya pesan itu berisi,

            Ayy, sibuk ga? Nonton yuk :)

            Mataku langsung terbelalak membacanya. Seluruh hawa panas mendadak berkumpul jadi satu di atasku. Cukup lama aku tak membalas pesan itu. Karena yang ada di pikiranku hanya satu, aku harus menjawab apa?

            Lalu beberapa pesan masuk lagi.

            Ayy?

            Ayy?

            Lo masih tidur? Masa sih, udah jam 9 juga! Mentang2 hari Minggu

            Ayyana! Woiiii.

            Karin!

            Awkarinnnnn!

            :( :( :’( :’(

            Huft! Aku menghela napas panjang. Melihat pesan Reyhan yang bagaikan spam itu.

Apaan sih lo! Berisik!

            Nah gitu dong, nge-gas!

            Btw lama bgt sih lo bales pesan juga. Elah!

Bodo amat, yonglex! Serah gue!

            Galaxxx amat dah! Buset!

Ada apa?

            Jalan yuk! Nonton :D

Males

            Nanti gue teraktir lo makan deh. Apa aja terserah lo

Beneran?

            Iya beneran, Ayy.

Film gue yg milih

            Kirimin alamat lo.

Jam satu siang gue jemput

Ok

            Aku kirim pesan panjang lebar, kamu balesnya singkat2

Untung sayang, Ayy L

Y

Lop u

Jalan Siliwangi 5 komplek B no 33

Lop u too hhe

Aku terkekeh geli membaca pesan dia yang menggemaskan itu. Aku sudah sangat yakin kalau pipiku kali ini sedang merah merona. Ah manis sekali dia. Eh, apa tadi aku bilang, manis? Ya tuhan! Aku benar-benar sudah gila!

Aku melihat ke jam dinding kamarku. Jam sudah menunjukkan hampir jam sepuluh pagi hari. Aku langsung menyerbu ke lemariku. Sial! Aku baru tersadar kalau aku selama ini memang jarang sekali membeli baju baru. Aku jadi bingung sendiri aku harus memakai baju apa.

Tak lama, Ibu datang ke kamar aku dan memergoki kamarku yang sudah acak-acakan dengan tumpukan baju di atas tempat tidur.

“Sibuk banget, Ayy?” tanya Ibu mengagetkan aku.

Aku melirik kaget kala mendengar suara Ibu yang tiba-tiba menyerbu ke kamarku. “Aduh, Bu, aku sampe kaget loh. He he” kataku.

“Lagi ada perang dunia kedua di kamarmu? Kok berantakan banget?” Ibu duduk di atas tempat tidur sambil mengambil beberapa pakaianku lalu melipatnya.

“Aku lagi milih baju yang pas, Bu.”

“Kencan?”

Aku melirik ke Ibu. “Engga Bu. Reyhan cuma ngajak nonton aja kok.”

Ibu tersenyum kecil. “Jadi kamu mau kencan?”

“Udah aku bilang, aku cuma nonton biasa aja kok.”

“Dulu pas sama Radit, kamu juga diajakin nonton tuh. Tapi kamu gak seribet ini.” kata Ibu. “Jadi ini kencan?” lagi-lagi Ibu mengatakan satu pertanyaan itu. Dan sangat sukses membuat ragaku bertambah semakin panas.

Aku menyerah! Aku melangkahkan kakiku menyerbu ke dekat Ibu. “Aku bingung, Bu.” Kataku.

“Bingung kenapa?”

“Aku juga gak tahu kenapa, aku ngerasa ingin tampil maksimal aja di depan dia. Makanya aku bingung milih baju yang pas.”

“Dia udah nembak kamu?” lagi, pertanyaan Ibuku membuat seorang Ayyana salah tingkah.

Aku menggeleng cepat. “Tapi dia udah bilang suka sih sama aku. he he he,” ucapku dengan tersimpu. Ibu menatapku dengan tatapan menggoda.

“Anak Ibu udah gede ya sekarang.” Ibu mencubit kecil hidungku. “Kalau gitu, gimana kalau kita ke butiknya mbak Renny di depan komplek itu, kali aja kamu ada baju yang cocok di sana.”

“Beneran?”

Ibu mengangguk. “Ayo!”

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (12)
  • sendirimenjadi

    Wow spechless

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • sendirimenjadi

    Ibu nya bikin iri

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 2
  • sendirimenjadi

    Ngakak part ini

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 3
  • sendirimenjadi

    Seru juga lumayan

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nafraj

    Ayyana 🤣

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 2
  • nafraj

    Plot twisttt makin seruuuu

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • nafraj

    Sad :'

    Comment on chapter Bab 5 : Bagian 2
  • nafraj

    Rada males sama radit cuy. Kesannya kaya manfaatin ayyana

    Comment on chapter Bab 3 : Bagian 2
  • nafraj

    Agak mundeng. Jadi di cerita ini ada dua pov ya thor. Pov kirana . Sama ayyana. Baru ngeh eyke 🤣 lanjutttt

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 1
  • nafraj

    Ayyana rada sengklek ya seru

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
Similar Tags
Pacarku Arwah Gentayangan
6240      1818     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Premium
SHADOW
6472      1911     0     
Fantasy
Setelah ditinggalkan kekasihnya, Rena sempat mencoba bunuh diri, tapi aksinya tersebut langsung digagalkan oleh Stevan. Seorang bayangan yang merupakan makhluk misterius. Ia punya misi penting untuk membahagiakan Rena. Satu-satunya misi supaya ia tidak ikut lenyap menjadi debu.
Let's See!!
2384      999     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Toko Kelontong di Sudut Desa
5842      2029     3     
Fantasy
Bunda pernah berkata pada anak gadisnya, bahwa cinta terbaik seorang lelaki hanya dimiliki oleh ayah untuk anaknya. Namun, tidak dengan Afuya, yang semenjak usia tujuh tahun hampir lupa kasih sayang ayah itu seperti apa. Benar kata bundanya, tetapi hal itu berlaku bagi ibu dan kakeknya, bukan dirinya dan sang ayah. Kehidupan Afuya sedikit berantakan, saat malaikat tak bersayapnya memutuskan m...
Antic Girl
149      124     1     
Romance
-Semua yang melekat di dirinya, antic- "Sial!" Gadis itu berlalu begitu saja, tanpa peduli dengan pria di hadapannya yang tampak kesal. "Lo lebih milih benda berkarat ini, daripada kencan dengan gue?" tanya pria itu sekali lagi, membuat langkah kaki perempuan dihadapannya terhenti. "Benda antik, bukan benda berkarat. Satu lagi, benda ini jauh lebih bernilai daripada dirimu!" Wa...
Bumi yang Dihujani Rindu
8499      2476     3     
Romance
Sinopsis . Kiara, gadis bermata biru pemilik darah Rusia Aceh tengah dilanda bahagia. Sofyan, teman sekampusnya di University of Saskatchewan, kini menjawab rasa rindu yang selama ini diimpikannya untuk menjalin sebuah ikatan cinta. Tak ada lagi yang menghalangi keduanya. Om Thimoty, ayah Kiara, yang semula tak bisa menerima kenyataan pahit bahwa putri semata wayangnya menjelma menjadi seorang ...
Kani's World
1918      833     0     
Inspirational
Perjalanan cinta dan impian seorang perempuan dari desa yang bernama Kani. Seperti halnya kebanyakan orang alami, jatuh bangun dihadapinya. Saat kisah asmaranya harus teredam, Kani dituntut melanjutkan mimpi yang sempat diabaikannya. Akankah takdir baik menghampirinya? Entah cita-cita atau cinta.
Ada Cinta Dalam Sepotong Kue
7098      2100     1     
Inspirational
Ada begitu banyak hal yang seharusnya tidak terjadi kalau saja Nana tidak membuka kotak pandora sialan itu. Mungkin dia akan terus hidup bahagia berdua saja dengan Bundanya tercinta. Mungkin dia akan bekerja di toko roti impian bersama chef pastri idolanya. Dan mungkin, dia akan berakhir di pelaminan dengan pujaan yang diam-diam dia kagumi? Semua hanya mungkin! Masalahnya, semua sudah terlamba...
SEMPENA
4535      1424     0     
Fantasy
Menceritakan tentang seorang anak bernama Sempena yang harus meraih harapan dengan sihir-sihir serta keajaiban. Pada akhir cerita kalian akan dikejutkan atas semua perjalanan Sempena ini
KataKu Dalam Hati Season 1
6104      1597     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...