Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

Aku mengurung diriku di kamar sendirian. Betapa beratnya hati ini untuk menerima kepergian Papa. Sepuluh jam yang lalu, aku masih bercengkrama dengan Papa. Bahkan Papa masih sempat-sempatnya menggodaku tentang masa depan dengan Reyhan. Aku hanya bisa tersimpu malu mendengar segala godaan Papa yang ditunjukkan padaku kala itu.

            Sayang, apapun yang terjadi antara kamu dan Reyhan nanti, kamu harus percaya kalau itu adalah takdir Tuhan yang sudah digariskan untuk kalian! Begitulah ucapan Papa sehari sebelum beliau meninggal dunia.

            “Papa... aku kangen Papa!” air mataku sudah habis terkuras. Jenazah Papa sudah disemayamkan di peristirahatan abadinya. Aku hanya bisa memeluk foto Papa untuk menuntaskan rasa rindu. Aku sayang Papa!

            Tok! Tok!

            Suara ketukan pintu kamarku terdengar. Aku bangkit dari tempat tidur tanpa tenaga. Sambil menghapus bulir-bulir air yang tersisa di pipi. Dengan hidung yang sudah agak mampet dan suara yang serak, aku berdiam dulu beberapa detik di depan pintu, memegangi kenop pintu tanpa berniat aku buka dulu. Aku tak tahu harus menghadapi orang lain bagaimana, aku benar-benar jatuh! Sejatuh-jatuhnya! Aku butuh sandaran.

            Aku menghela napas dan ku coba untuk berdamai dengan perasaanku. Lalu aku membuka pintu kamarku dengan perlahan.

            “Ayy...” ucap suara itu dengan lirih. Aku menangis lagi kala melihat orang dengan muka yang masih tampak pucat itu ada di depanku sekarang. Reyhan! Orang yang aku butuhkan sudah ada di sini. Aku langsung menyerbunya, memeluknya dan mengeluarkan lagi segala kesedihan yang menghantui aku sejak tadi. Iya, aku butuh dia! Aku butuh lelaki ini untuk meluapkan segala patah hatiku.

            Aku tak sanggup mengucap kata. Reyhan menghela napas panjang kala aku ada di dalam dekapannya. Dia mengelus lembut rambutku yang sudah acak-acakan tak karuan. “Maaf aku baru datang, Ayy!”

            Tidak! Aku tidak membutuhkan kata maaf darinya. Yang aku butuhkan hanya dia. Hanya bahunya untuk aku bersandar.

            “Papa udah pergi, Rey! Dia ninggalin aku dan Ibu.”

            “Papa gak pergi. Papa tetap menjaga kalian di surga!”

            “Rey... aku... aku sayang kamu!” ucapku sambil menambah erat pelukan itu. Dan kalau boleh jujur, selama hampir empat tahun aku dan Reyhan berpacaran, itulah kali pertama aku menyatakan kalau aku menyayanginya. Iya, itu adalah pernyataan pertamaku selama ini, selama kita berpacaran. Dan itu membuatku lega karena akhirnya aku bisa mengatakannya!

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (12)
  • sendirimenjadi

    Wow spechless

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • sendirimenjadi

    Ibu nya bikin iri

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 2
  • sendirimenjadi

    Ngakak part ini

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 3
  • sendirimenjadi

    Seru juga lumayan

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nafraj

    Ayyana 🤣

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 2
  • nafraj

    Plot twisttt makin seruuuu

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • nafraj

    Sad :'

    Comment on chapter Bab 5 : Bagian 2
  • nafraj

    Rada males sama radit cuy. Kesannya kaya manfaatin ayyana

    Comment on chapter Bab 3 : Bagian 2
  • nafraj

    Agak mundeng. Jadi di cerita ini ada dua pov ya thor. Pov kirana . Sama ayyana. Baru ngeh eyke 🤣 lanjutttt

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 1
  • nafraj

    Ayyana rada sengklek ya seru

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
Similar Tags
(Un)Dead
894      461     0     
Fan Fiction
"Wanita itu tidak mati biarpun ususnya terburai dan pria tadi一yang tubuhnya dilalap api一juga seperti itu," tukas Taehyung. Jungkook mengangguk setuju. "Mereka seperti tidak mereka sakit. Dan anehnya lagi, kenapa mereka mencoba menyerang kita?" "Oh ya ampun," kata Taehyung, seperti baru menyadari sesuatu. "Kalau dugaanku benar, maka kita sedang dalam bahaya besar." "...
Palette
6437      2289     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Under a Falling Star
1107      641     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Titip Salam
4091      1542     15     
Romance
Apa kamu pernah mendapat ucapan titip salam dari temanmu untuk teman lainnya? Kalau pernah, nasibmu hampir sama seperti Javitri. Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro yang merasa salah jurusan karena sebenarnya jurusan itu adalah pilihan sang papa. Javitri yang mudah bergaul dengan orang di sekelilingnya, membuat dia sering kerepotan karena mendapat banyak titipan untuk teman kosnya. Masalahnya, m...
Potongan kertas
961      496     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Si 'Pemain' Basket
5344      1395     1     
Romance
Sejak pertama bertemu, Marvin sudah menyukai Dira yang ternyata adalah adik kelasnya. Perempuan mungil itu kemudian terus didekati oleh Marvin yang dia kenal sebagai 'playboy' di sekolahnya. Karena alasan itu, Dira mencoba untuk menjauhi Marvin. Namun sayang, kedua adik kembarnya malah membuat perempuan itu semakin dekat dengan Marvin. Apakah Marvin dapat memiliki Dira walau perempuan itu tau ...
SILENT
5654      1683     3     
Romance
Tidak semua kata di dunia perlu diucapkan. Pun tidak semua makna di dalamnya perlu tersampaikan. Maka, aku memilih diam dalam semua keramaian ini. Bagiku, diamku, menyelamatkan hatiku, menyelamatkan jiwaku, menyelamatkan persahabatanku dan menyelamatkan aku dari semua hal yang tidak mungkin bisa aku hadapi sendirian, tanpa mereka. Namun satu hal, aku tidak bisa menyelamatkan rasa ini... M...
Love Al Nerd || hiatus
145      115     0     
Short Story
Yang aku rasakan ke kamu itu sayang + cinta
I'm not the main character afterall!
1433      739     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Dream of Being a Villainess
1470      834     2     
Fantasy
Bintang adalah siswa SMA yang tertekan dengan masa depannya. Orang tua Bintang menutut pertanggungjawaban atas cita-citanya semasa kecil, ingin menjadi Dokter. Namun semakin dewasa, Bintang semakin sadar jika minat dan kemampuannya tidak memenuhi syarat untuk kuliah Kedokteran. DI samping itu, Bintang sangat suka menulis dan membaca novel sebagai hobinya. Sampai suatu ketika Bintang mendapatkan ...