Loading...
Logo TinLit
Read Story - REGAN
MENU
About Us  

Ninda keluar dari rumahnya dengan sedikit berlari setelah Regan menekan klakson motornya beberapa kali. Tanpa ragu, Ninda langsung naik dan memeluk tubuh Regan seperti biasanya.

“Gan, kamu kemarin ujanan?” tanya Ninda, membuka percakapan.

Ninda mengerutkan dahinya, heran. Ada yang salah dari Regan. Pacarnya ini malah bergeming, tidak menghiraukan ucapannya. Ninda baru sadar, semenjak Regan menjemputnya dia tidak mengembangkan senyum seperti biasa. Ada apa?

“Gan, kamu baik-baik aja, kan?” Ninda hanya memastikan bahwa pacarnya ini baik-baik saja.

“Eh, iya aku baik-baik saja.” Regan sedikit tersentak. Setelah kejadian kemarin, pikirannya dipenuhi oleh fakta-fakta baru mengenai gadis mistis itu. Yang ia kira gadis itu pendiam dan menyeramkan, faktanya dia bawel sekali. Seterusnya, seketika rasa bersalah terhadapnya kian terasa saat ulah gadis itu berhasil membuat ibunya tersenyum. Terakhir, gadis mistis itu, diperlakukan tidak baik oleh keluarganya—tepatnya oleh paman dan tantenya.

Oke, gadis itu membuat pagi gue jadi buruk!

“Kemarin kamu pulang ujanan?” Ninda mengulangi pertanyaannya yang terabaikan beberapa saat lalu.

“Iya, tapi enggak apa-apa kok. Kamu enggak usah khawatir,” jawab Regan.

Ninda menghela napas lega. Selebihnya mereka mengobrol enggak tentu arah, tapi membuat mereka bahagia. Bahkan di saat perjalanan seperti ini, mereka sempat becanda sampai motor yang dikendarai Regan oleng. Bukannya takut terjatuh, mereka malah tertawa bahagia.

Regan dan Ninda berjalan beriringan melewati anak-anak GHS yang memenuhi pilar lorong, tidak sedikit dari mereka yang masih nekat untuk menjadi pacarnya Regan. Sebenarnya kesal, tapi harus bagaimana lagi fansnya Regan segudang. Yang bisa Ninda lakukan berusaha untuk tidak menghiraukan mereka, meskipun ucapan mereka selalu menyulut rasa cemburu di hatinya.

Tiba di kelas. Evi langsung meloncat menghalangi mereka berdua, dengan tatapan anehnya berhasil membuat Ninda menautkan salah satu alisnya, heran. Namun, ketika tatapannya beralih ke Regan, semua tatapan anehnya pudar.

“Lo udah janji kalo gue boleh foto sama Regan sambil meluk tangannya dan boleh di post juga. Nih, tolong fotoin.” Evi menyodorkan ponselnya ke Ninda, sementara Regan kebingungan tidak mengerti apa yang sedang terjadi di sini. “Halo Regantengku, Ninda berhutang kepadaku. Berfoto denganmu sambil meluk tangan gantengmu, adalah bayarannya.” Evi tersenyum genit ke arah Regan.

Ninda memutar bola matanya sebal. Setelah mereka berpose, Ninda menekan ikon kameranya. Begitulah seterusnya sampai dua teman Regan datang mengganggunya, ada rasa syukur dari dalam diri Ninda. Setidaknya berkat mereka, foto berduaan dengan pacarnya berakhir. Siapa sih yang enggak cemburu melihat pacar berpose dengan orang lain, apalagi yang fotoin dirinya sendiri.

“Gila! Gue ikutan dong!” serbu Gema yang memecah pelukan antara Evi dan Regan.

“Gue juga kali,” susul Rama sambil merangkul Regan.

Di saat Evi memasang wajah kesalnya, cekatan Ninda memencet ikon kamera bertubi-tubi. Ninda menahan tawa, saat kekesalan Evi memuncak karena Rama dan Gema mengajak Regan untuk bermain game online.

“Sialan! Gimana, Nin. Foto gue sama Regan banyak, kan?” tanya Evi.

“Tiga aja. Itu cukup buat postingan Instagram.” Ninda menyodorkan ponsel Evi, kemudian mengambil sikap duduk di bangkunya.

“Ih, kok lo jahat sih! Jadi selama gue bergaya, yang lo foto hanya tiga gaya?” seru Evi yang diangguki Ninda. “Kok, lo gitu sih,” rengek Evi.

“Segitu juga udah gue kasih jatah, lo pikir gue gak cemburu saat pacar gue di foto sama cewek lain dan yang foto gue sendiri. Udah gue kasih bonus di foto sama Rama juga Gema,” jelas Ninda membuat Evi cemberut.

Ana yang sedari memperhatikan hanya terkekeh pelan. “Kalo gue?”

“Iya nanti gue traktir. Oh, iya itu tiga foto untuk tiga kali aksi, kemarin kita baru beraksi satu kali,” sahut Ninda seraya melihat Evi yang sedang seyum-senyum sendiri memandangi ponselnya.

Ninda menunjuk Evi dengan dagunya yang langsung di respons oleh Ana. Evi asik sendiri, tiada hentinya bibirnya terus tersenyum. Hingga akhirnya ia berteriak histeris saat postingan Instagram dengan Regan, dalam satu menit yang like lebih dari dua puluh di tambah sepuluh komentar yang ia abaikan sejenak, karena larut dengan rasa senangnya. Siapa yang gak histeris, cewek yang biasanya mentok like di seratus dalam kurun tiga hari, sekarang mendadak banyak yang suka dalam waktu satu menit.

“Kenapa lo teriak-teriak, kayak emak-emak menang arisan,” seru Ana.

Segera Evi berlari menuju bangku Ana dan memperlihatkan postingannya. “Lihat Anatasya, postingan gue banyak yang like dan yang komentar. Semenit udah dapat segini, sekarang udah lebih dari dua menit nambah jadi lima puluh dengan komentar tiga puluh sembilan. Kayaknya gue harus buat sertifikat penghargaan untuk prestasi baru ini,” seloroh Evi yang benar-benar antusias.

“Dih, lebay!” cibir Ana membuat Evi mengerucutkan bibirnya.

“Tadi kamu mau bikin sertifikat? Buat apa, kalo yang like hanya karena suka sama Regan. Coba cek komentarnya,” tambah Ninda dengan nada yang sedikit aneh.

“Apaan sih, kok kalian gitu amat sama gue,” gerutu Evi yang kembali duduk di bangkunya.

Diam-diam Ana mengecek postingan Evi, tanpa memberikan tanda cinta ia langsung membuka kolom komentar. Seketika Ana tertawa lepas, mengundang Ninda untuk mendekat melihat apa yang membuat Ana tertawa.

“Komentarnya.” Ana kembali tertawa. “Cewek gatel, mending lo peluk pohon aja,” sambung Ana membacakan salah satu komentar.

“Gue gak salah lihatkan, gue baru sadar Regan punya piaraan kayak gini.” Ninda ikut-ikutan.

Melihat hal itu, Evi langsung memberantas komentar mengerikan itu.

“Vi, mending lo nonaktifkan komentar. Gue takut aja, nanti lo depresi kalo begini,” komentar Ana.

Ninda menganggukkan kepalanya. “Betul Vi, gue aja yang statusnya pacar Regan, sering digituin. Makannya akhir-akhir ini, gue jarang upload foto, males banget,” timpal Ninda.

“Ya udah, gue nonaktifkan, btw kalian like dulu dong biar pas.” Evi mengerucutkan bibirnya, tak lama dari itu keduanya mengangguk.

Pertemanan mereka langgeng sampai saat ini, kalaupun lagi marahan besoknya langsung baikkan lagi. Yang membuatnya begini, mereka saling memahami, saling mengerti dan enggak baperan. Semua itu hanya pemanis agar pertemanannya lebih berkesan.

“Lo gak benci sama gue kan Vi?” tanya Ninda, membuat Evi menoleh sebentar.

“Gak tahu, mungkin ini efek cemburu, Nin. Entahlah, tapi kayaknya tidak terlalu sih. Lagian David udah beri gue pencerahan, bahwa cinta emang gak bisa dipaksain. Nih, si Ana juga mendadak bijak waktu itu, jadi ya udahlah,” balas Evi, kembali menatap postingannya.

“Kalo lo An?” Ana mengedikkan bahunya. “Perasaan gue tetap ke David. Cemburu? Mungkin lihat ulah kalian aja, terkadang gue juga masih belum bisa percaya kalo Regan benar-benar cinta sama lo.”

“Kapan lo mau pacaran sama si David?”

“Kayaknya David bakal pacaran sama gue Nin,” kata Evi membuat Ana menjitak kepala Evi.

“Pokoknya David milik gue! Gue yang pertama kali jatuh cinta sama dia, jadi lo jangan main nikung!” ujar Ana posesif.

“Sebelum janur kuning melengkung, masih sah buat gue tikung!” celetuk Evi.

“Saat itu juga lo bukan lagi sahabat gue, Vi!”

Evi tertawa mendengar ucapan Ana yang benar-benar sangat jatuh cinta kepada David, begitu juga dengan Ninda. Ternyata Anatasya Putri ini bucin berat kepada David, tapi kenapa cowok yang menjabat sebagai ketua osis itu tidak peka. Padahal ketika kemah, Ninda menyaksikan keduanya menikmati senja bersama.

Ana terdiam cukup lama, percakapan ini membuat pikirannya menggapai kenang masa di mana mereka berkemah. David pergi begitu saja tanpa menghiraukan perasaannya. Belum lagi ucapan Regan yang mengandung teka-teki kehidupan David.

Ada apa dengan David?

O0O

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Matahari untuk Kita
1804      717     9     
Inspirational
Sebagai seorang anak pertama di keluarga sederhana, hidup dalam lingkungan masyarakat dengan standar kuno, bagi Hadi Ardian bekerja lebih utama daripada sekolah. Selama 17 tahun dia hidup, mimpinya hanya untuk orangtua dan adik-adiknya. Hadi selalu menjalani hidupnya yang keras itu tanpa keluhan, memendamnya seorang diri. Kisah ini juga menceritakan tentang sahabatnya yang bernama Jelita. Gadis c...
DariLyanka
3080      1055     26     
Romance
"Aku memulai kisah ini denganmu,karena ingin kamu memberi warna pada duniaku,selain Hitam dan Putih yang ku tau,tapi kamu malah memberi ku Abu-abu" -Lyanka "Semua itu berawal dari ketidak jelasan, hidup mu terlalu berharga untuk ku sakiti,maka dari itu aku tak bisa memutuskan untuk memberimu warna Pink atau Biru seperti kesukaanmu" - Daril
Keep Your Eyes Open
499      343     0     
Short Story
Ketika mata tak lagi bisa melihat secara sempurna, biarkan hati yang menilainya. Maka pada akhirnya, mereka akan beradu secara sempurna.
When Home Become You
442      333     1     
Romance
"When home become a person not place." Her. "Pada akhirnya, tempatmu berpulang hanyalah aku." Him.
IMPIANKU
28110      4232     14     
Mystery
Deskripsi Setiap manusia pasti memiliki sebuah impian, dan berusaha untuk mewujudkan impiannya itu. Walau terkadang suka terjebak dengan apa yang diusahakan dalam menggapai impian tersebut. Begitu pun yang dialami oleh Satria, dalam usaha mewujudkan segala impiannya, sebagai anak Broken Home. Walau keadaan keluarganya hancur karena keegoisan sang ayah. Satria mencoba mencari jati dirinya,...
Tulus Paling Serius
9978      1115     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?
Premium
Cheossarang (Complete)
22254      2021     3     
Romance
Cinta pertama... Saat kau merasakannya kau tak kan mampu mempercayai degupan jantungmu yang berdegup keras di atas suara peluit kereta api yang memekikkan telinga Kau tak akan mempercayai desiran aliran darahmu yang tiba-tiba berpacu melebihi kecepatan cahaya Kau tak akan mempercayai duniamu yang penuh dengan sesak orang, karena yang terlihat dalam pandanganmu di sana hanyalah dirinya ...
Ending
5406      1398     9     
Romance
Adrian dan Jeana adalah sepasang kekasih yang sering kali membuat banyak orang merasa iri karena kebersamaan dan kemanisan kedua pasangan itu. Namun tak selamanya hubungan mereka akan baik-baik saja karena pastinya akan ada masalah yang menghampiri. Setiap masalah yang datang dan mencoba membuat hubungan mereka tak lagi erat Jeana selalu berusaha menanamkan rasa percayanya untuk Adrian tanpa a...
Oh My Heartbeat!
390      274     1     
Romance
Tentang seseorang yang baru saja merasakan cinta di umur 19 tahun.
To The Girl I Love Next
416      294     0     
Romance
Cinta pertamamu mungkin luar biasa dan tidak akan terlupakan, tetapi orang selanjutnya yang membuatmu jatuh cinta jauh lebih hebat dan perlu kamu beri tepuk tangan. Karena ia bisa membuatmu percaya lagi pada yang namanya cinta, dan menghapus semua luka yang kamu pikir tidak akan pulih selamanya.