Loading...
Logo TinLit
Read Story - Luka atau bahagia?
MENU
About Us  

                             :أصدق حب
          .عندما تحب إنسانا ولا تعرف لماذا أحببته

           cinta yang paling tulus adalah :

ketika kamu mencintai seseorang tapi kamu        tidak tau kenapa kamu mencintainya.

 

....

Matahari menunjukkan cahaya nya yang sudah menyinari bumi,suara anak anak yang sayup terdengar di telinga zara,meskipun matahari tetap ada, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi suhu dingin di turki.

zara menarik selimutnya sampai menutup kepala.

perlahan terdengar suara pintu kamar zara terbuka.

"zara azkiya humaira!!!,buset dah anak gadis bangunnya pas udah ada matahari,bangunnn!!!! " wardah memukul pelan badan zara yang masih di tutupi selimut tebal.

" 5 menit lagi war" ucap zara dengan suara khas bangun tidur.

" buset dahh, 5 menit kamu itu persamaan dengan 5 jam,udah ahh buruan,ntar telat ke kampus"

zara mengucek matanya,ia menutup mulutnya yang mengelurkan uapan khas bangun tidur.

"siap aja tidur lagi!!!" ancam wardah.

"ya elah iya iyaa"

....

"zara udah siap, yuk ke kampus" wardah menganga dan berhasil di buat emosi oleh zara.

"zara azkiya humairaaaaaaaaa!!!!!!!"

zara terbangun seketika matanya membulat.

"mampusss akuuuu" ucapnya yang mengerutuki kebodohannya.

tanpa berfikir panjang zara langsung mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

"bener bener ya kamu,aku duluan deh,rasain kamu ketinggalan materi!!!"ucap wardah kesal.

"tungguin atuhhhhh" teriak zara dari kamar mandi.

namun apalah daya ,yang namanya wardah tetap tidak mau menunggu zara yang pastinya bakalan melewatkan jam pertama kuliah.

.....

zara duduk di kursi yang berada di kawasan taman kampus,hari ini hari sialnya,tidurnya kebablasan,materi pertama terlewatkan,dan apalagi sekarang wardah sahabat nya bener bener sangat marah sekali padanya.

dear diary zara ...

hari y sial banget ga sih?

tidur kebablasan,telat jam pertama kuliah,wardah marah besar!!!

huaaa 😣😫

kenapa bisa seceroboh itu sih ra, ngatur waktu biar di siplin aja susah bener...

"makanya punya jadwal sendiri dong"

boro boro zara menutup buku catatannya,dan mencari keberadaan suara.

tanpa izin dari zara,dengan santai zayyan duduk tepat di sebelah zara,zara langsung bangun.

"ganggu banget sihh!"

"kok ganggu? hey ini tempat umum,dan kursi yang tersedia di sini juga bukan milik bapak lo,jadi semua orang punya hak buat duduk disini.

"alamasyiktum" ucap zara dengan bahasa arab,yang artinya terserah kamu."ouh iya jangan bilang aku bakalan lupa sama pertama kali kamu buat kesalahan ke aku,liat awas aja kalau belom bener bener menghapus foto yang dulu kamu ambil diam-diam"

zayyan tersenyum,ia merasa lucu dengan gadis yang ada di hadapannya ini.

"yang berlalu biarlah berlalu,lagian kan itu emang hobi gue ngambil momen pakai kamera"

"tapi yang kamu ambil foto aku,dan kalau akau ga ikhlas,jatuhnya haram!"

"wauu, hebat sekaliii, kok bisa jatuhnya haram? emang ada di sebut di dalam kitab?" ledek zayyan.

zara diam,ingin di lawan juga kaya tidak ada gunanya,buang-buang waktu saja,pada akhirnya zara memutuskan untuk pergi meninggalkan zayyan yang membuat nya jengkel.

"hati hati di jalan pulang ya ra,kalau udah nyampe apartemen jangan lupa kabarin gue!" teriak zayyan.

zara tidak merespon ucapan laki laki itu.

"semua ucapan yang keluar dari mulut laki laki itu bulshitt!!!,inggat zara bulshitt!!"

.....

"assalamualaikum"

"walaikumsalam"

"wau wauu ada apa ini,hari ini aku perhatiin wajah kamu di penuhi senyuman yang indah,ada gerangan apa?"

"alah palingan si cantik zara yang membuat zayyan tersenyum indah hari ini." sahut aldi

"yee sotoiiii loo!!!" ucap zayyan yang terkekeh kecil.

"jika emang hati itu udah ga tahan banget perihal cinta,halalkan" ucap faiz si paling puitis.

zayyan yang tadi terkekeh kini hilang sudah aura kebahagiaannya hari ini.

"aku belom yakin ama zara" ucap zayyan santai.

"lah, kalau belom yakin jangan pernah kasih dia harapan, dan kalau bisa menjauh dari kehidupannya"
"iya bener juga sih kata faiz,kalau ga kaya gitu yang ada kamu cuman jadiin dia permainan"

"apa salahnya? toh dia juga ga suka sama aku, jadi kata mempermainkan tidak ada,"

"lambat laun semuanya akan berubah zay,dari yang tidak mengharapkan jadi berharap"

zayyan tersenyum simpul.

"udah deh,ga usah di bahas,ikutin aja alurnya ,di bawa asik aja" ucap zayyan yang melenggang pergi meninggalkan ruang tamu.

....

"minta maaf ya war, zara janji kok besok besok ga bakalan telat lagi,dan kalau udah di bangunin zara bakalan langsung mandi dan ga tidur lagi." mohon zara

"kamu itu sama aja kaya buaya jantan di luar sana,janji dan ucapannya gada yang bisa di tepati!"

"ihh,kok aku di samain sama buaya jantan sih war!"

"hmm,yowess tak maaffin,tapi kalau sekali lagi kamu ngingkari janji,aku ga segan segan bakalan marah besar."

wajah zara tersenyum lebar.

"aaaaa macihhhhh bestie cantik ku" ucap zara sambil memeluk tubuh wardah yang sedikit mungil.

"sama-sama"

....

Dreeettttt!!!!

bunyi ponsel zara terdengan nyaring di atas meja belajar,zara yang menyadari hal itu langsung mengangkat telfon tersebut tanpa melihat siapa yang menelfon.

"hallo"

"zara"ucap seseorang di seberang telfon.

"siapa?" ucap zara yang pura pura tidak tau.

"hey ini abang"

"maaf mungkin anda salah nomor,soalnya saya sama sekali tidak punya abang karena saya adalah anak pertama"

"raa,ini aku adnan,secepat itukah kamu lupa sama abang?"

zara tersenyum miring,hati yang sudah hancur berserakan ini mulai mengeluarkan darah kebencian,di saat hati ini masih menginginkan mu,di saat hati ini masih menyanyangimu, di saat hati ini masih sangat-sangat mencintaimu,namun semuanya sirna karena semua awal kisah kehancuran ini bertambah karena kehadiran mu di dalam hidupku, kehadiran yang aku sesali, kehadiran mu yang membuat jalan cerita ini hancur,kamu inggat itu adnan hancurrrr.

"iya cepat! secepat goresan pedang yang pernah abang torehkan di hati ini"

"maafin abang ra"

"permintaan maaf tidak akan pernah mengembalikan kaca yang telah hancur"

"ra kok kamu egois banget"

"abang yang ngajarin aku tentang caranya menjadi egois,apakah abang lupa tuan adnan yang terhormat!,berbicara dengan abang membuang buang waktuku,maaf aku mau pamit undur diri,assalamualaikum" zara memutuskan panggilannya sepihak.

zara melempar ponselnya sembarang di atas kasur.

"gilaaa ya cowok,giliran udah nyesal bukan mainnya minta maaf, waktu dia berbuat salah kemana aja? bangsatttt!!!!" umpat zara kesal.

"ra" panggil wardah.

"masuk aja wardah,ga di kunci kok pintunya"

wardah masuk,dan mendudukkan dirinya dekat dengan zara.

"barusan aku dengar kamu habis telfonan sama seseorang? cowok? apa mungkin si zayyan yang nyebelin itu?

"galah,mana mungkin si zayyan membuang waktunya hanya untuk nelfon aku"

wardah mengangguk faham.

"dalam kehidupan kamu,cuman ada dua cowok yang bisa bikin kamu marah semarah ini,kalau cowo itu bukan zayyan, berarti adnan?" iyakan?" tebak wardah.

zara menatap wajah wardah,tak lama ia mengangguk membenarkan ucapan wardah.

"kenapa dia nelfon kamu? mau minta maaf dan balikan?

lagi-lagi zara memgangguk.

"bulshitt permintaan maaf nya,ra kamu harus janji sama aku ,kamu ga bole balikan lagi sama adnan."

"insyaallah aku tepati" ucap zara tersenyum.

"di dunia ini ra, masih banyak cowok yang bisa bikin kita bahagia,dan masih banyak kok cowok yang mau sama kamu, apalagi kamu berilmu,buat sekarang kamu fokus belajar,dan kejar cita-cita kamu,buat orang-orang yang membenci kamu terkagum sama apa yang kamu dapatin.

lagi-lagi zara tersenyum.

"kamu emang jagonya ngasih motivasi sih emang" kekeh zara..

keduanya tertawa bahagia.

kehilangan sahabat yang mengerti kita itu lebih menyakitkan daripada kehilangan seseorang yang kita cintai.

cinta bisa di cari,tapi sahabat yang sfrekuensi tidak akan pernah kau temukan di mana mana lagi...













































 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Aku Biru dan Kamu Abu
845      491     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Aku Istri Rahasia Suamiku
13767      2619     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Pacarku Arwah Gentayangan
6240      1818     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Aku Benci Hujan
7585      1979     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Potongan kertas
961      496     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Selepas patah
213      173     1     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
Listen To My HeartBeat
606      367     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
8009      2579     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Diary Ingin Cerita
3525      1691     558     
Fantasy
Nilam mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat menemukan buku harian, Nilam menyadari masih ada sebagian ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang dia tidak ketahui siapa. Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku harian, dan bertanya pada teman-teman terdekat untuk mendap...
Jelita's Brownies
4430      1649     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...