Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Milikmu
MENU
About Us  

aku pun membuka koper dan mengambil 4 bungkus mie instan, Aku mulai memanasi air dan merebus mie instan. “ tau aja aku lapar, jangan lupa pakai telur ya!” ucap Wawan yang langsung menuju dapur saa mencium bau mie, “ Aku gak punya telur, kapan- kapan saja kita makan pakai telur, sekarang sebaiknya kita membahas permasalahan tadi.” Wawan lalu merubah ekspresinya dan terlihat serius saat aku mengucapkan hal tersebut, Aku pun mengambil 2 mangkuk dan menungkan dua mie dalam setiap mangkuk.

Wawan pun mengambil sendok dan mulai menyantap mie buatanku, “ kamu tau nama gadis tadi dan kamu ngobrol apa saja tadi dengannya ?”, Wawan lalu menelan mie yang berada dimulutnya. “ Aku tidak tahu, menabrakku saat aku lari dan semua berkasnya berserakan, aku langsung membantunya merapikan berkas yang terjatuh hingga kau datang”, aku pun menyimak ucapan Wawan dengan penuh ketegangan dan konsentrasi. Aku merasa masih ada harapan untuk membuat keluargaku kembali bersamaku, “ Ari, sebaiknya kita tidak menyebarkan berita ini ke siapapun termasuk ayahku, kita masih perlu banyak informasi mengenai gadis tersebut dan menurutku membuat laporan polisi merupakan hal yang tdiak tepat.” Aku pun terkejut dan mulai mempertimbangkan keputusan Wawan, “ mengapa begitu ?, kitakan sudah membuat laporan polisi dan target kita tepat didepan mata kita!”, “ itu akan cukup sulit menurutku, ditambah kita belum memiliki cukup bukti mengenai wajah dan nama orang tuamu, tidak hanya itu bagaimana jika ayah gadis tad ternyata memiliki nama yang berbeda dan berkemungkinan mirip saja dengan ayahmu ?”, aku pun terdiam dan mulai setuju dengan pendapat Wawan.

“ Kalo begitu apa solusi yang kau punya ?” tanyaku penasaran, “ mau tidak mau kita harus mencari tahu secara perlahan dengan kata lain memiliki hubungan yang cukup spesial dengan gadis tersebut, dan yang bisa melakukan hal tersebut adalah dirimu Ari.” Aku pun terkejut dengan ucapan Wawan dan kurang setuju dengan cara tersebut, “ aku, kenapa harus aku ?, aku tidak memiliki pengalaman dalam pacaran wan” ucap aku tak percaya diri, “ Aku mendengar dia satu fakultas denganmu, jadi kumohon cobalah untuk PDKT dengan Gadis tersebut, Kamu harus bisa Ari anggap saja kamu juga mencari pasangan hidup yang mungkin cocok denganmu.” Aku pun mulai pesimis dengan ide tersebut hanya saja itulah satu-satunya cara untuk mengembalikan ayahku, “oke, Aku setuju namun, kau harus menolongku karena aku tidak pernah melakukan hal ini!"

Wawan pun terlihat bersemangat dan berlagak sombong karena aku meminta tolong untuk hal remeh baginya. “Santai mantanku sudah 20 dan semua pengalaman itu akan ku bagikan untuk kawan, jadi besok waktu ospek siapkan dirimu untuk memulai PDKT.”, “ maaf wan, bukananya meremehkan pengalamanmu, tapi aku ini bener tidak tau apa yang harus aku lakukan esok hari, ditambah dia terlihat gadis yang cukup berpendidikan jad...”, wawan lalu maju dan menyodorkan jari telunjuknya mulutku seperti sedang menutup mulutku. “ suttttt, jangan bicara yang tidak bermanfaat, semua wanita itu intinya mudah untuk ditaklukan cuman tinggal melihat taktik apa yang perlu dilakukan.” Aku pun terlihat pesimis dan menepis jarinya dari mulutku “Aku tidak setampanmu wan, aku juga gugup saat berbicara dengan wanita, menurutmu kenapa selama ini aku selalu jarang punya teman perempuan ?”, Wawan masih terlihat santai dan meremehkan diriku yang terlalu merendahkan diri. “Santai kita ini termasuk tampan Ar, jangan pesimis sekali lagian masak kamu tidak pernah jatuh cinta sama seseorang?”,  Aku pun mulai mengingat kapan terahkir kalinya aku jatuh cinta dengan seseorang, “Siapa ya ?, Sepertinya aku tidak pernah naksir ataupun jatuh cinta pada seseorang”, “ seriusan, cinta monyet ?, kok bisa kamu tidak pernah naksir seseorang ?” Aku pun mengeleng-gelengkan kepala sambil berusaha menjelaskan, “ bagaimana caranya Aku naksir, soalnya semua wanita dikelas diambil olehmu, bahkan kamu dijauhi oleh para grup cowo agar pacarnya tidak direbut!!” ucapku geram.

Wawan pun terkejut dan tertawa lantang saat mendengar hal tersebut, “ yasudah aku akan membagikan caranya untuk PDKT agar berhasil sukses, yang pertama berusaha untuk kontak mata dan percakapan. Ini sangat penting karena akan memicu yang namanya cinta datang dari mata turun ke hati, berusahalah untuk besok waktu ospek bertemu dan mengobrol dengannya soal tadi, jika bisa kau korek sedikit informasi mengenai keluarganya dan ayahmu!” Aku pun paham dan mulai mengingat tata cara yang diberikan Wawan, rasanya cara itu masih tergolong mudah dan tidak terlalu berat. “ Untuk topiknya Kau bisa mengunakan seperti alasan Dia masuk UGM, atau alasan mengapa bergabung prodi kedokteran dan asal usulnya, ini juga penting jangan sampai kau terlalu mendeskripsikan percakapan tentang dirimu saja, perempuan itu lebih suka didengar dari pada mendengar jadi berusahalah untuk sering bertanya dan tidak terlalu mendominasi percakapan.” Aku pun terkejut dengan hal ku dengar dari Wawan terlihat sangat meyakinkan layak untuk diterapkan, “ sepertinya itu cukup untukmu hari ini, ingat jangan terlalu kaku dan rileks saja dan yang paling penting jangan gengsi untuk memulai membuka topik atau perhatiaan padanya, kurangnya rasa simpati atau gengsi yang terlalu tinggi itu tidak akan membuat kamu merasa paling tinggi di puncak atas, melainkan kamu sedang berada di ujung jurang yang terjal.”

Aku paham dengan apa yang disampaikan oleh Wawan, tetapi itu masih belum cukup untuk meyakinkan ku untuk dapat secara yakin tetapi, aku yakin meski aku merasa tidak percaya diri aku masih diberi kesempatan untuk memperbaiki hal buruk yang ada di masa lalu. Aku juga lumayan menyukai gadis tersebut, menggunakan pakaian berwarna pink dengan rambut pendek terlihat cukup sempurna dimataku. Tapi entah mengapa saat aku melihat matanya seperti muncuk gejolak yang seperti terkejut dan senang secara bersamaan dalam diriku. “ oke kucoba, tapi janga terlalu berpasrah padaku ya.” Wawan pun mengancungkan jari jempolnya dan mengambil mangkuk kosongku dan dia untuk dicucinya di wastafel.  Aku pun hanya bisa tersenyum dengan perasaan deg-degan akan hal terjadi besok,  Wawan selesai mencuci piring dan menuju komputernya untuk membaca keterangan ospek besok.

“ sepi banget, Wan tolong putarkan lagu yang biasa Wan!”, Wawan lalu mulai memutarkan lagu Dewa 19 Siti Nurbaya dengan volume yang sangar besar. Aku pun merasa bersemanga dan mulai menari dan menghayal seperti memainkan gitar listrik. Setelah puas mendengarkan musik Aku pun mulai memebereskan berkas dan keperluan ospekku, Aku bergerak kearah tas yang berisikan laptop dan file berkas, Aku mulai membaca isi berkas dan jadwal hingga muncul satu pesan yang menarik perhatianku.

Terpampang jelas artikel yang bertulisan cara PDKT yang akan membuat gebetan anda terpikal-pikal. Aku pun membuka iklan tersebut dan membaca artikel dan muncul satu kata yang bertuliskan “ hanya untuk yang berwajah tampan dan berdompet tebal” aku pun langung menutup laptop tersebut dan geram sendiri karena tertipu oleh iklan aneh. Wawan hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah lakuku. Lalu terdengar suara ponsel yang berdering dekat dengan tasnya Wawan. Dia lalu mengambil ponsel dan  terlihat sumringah  karena pacarnya yang menelepon dirinya, Dia pun mulai mengobrol dengan pacarnya di Bali, melihat Dia yang bermesraan membuatku  jijik dan berdoa semoga tidak terkena efek bucin sepertinya.  Aku pun mulai berdoa untuk bersiap tidur dan  berharap rencanaku dan Wawan tidak akan pupus dan dapat kembali bersama. “ Aku akan mendapatkan keluargaku kembali, meski masa depanku taruhannya” ucap aku dengan penuh keyakinan.

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • arthur_ganteng

    P mabar

    Comment on chapter the most beautiful present
Similar Tags
KataKu Dalam Hati Season 1
6104      1597     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
Listen To My HeartBeat
606      367     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Pacarku Arwah Gentayangan
6240      1818     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Aku Istri Rahasia Suamiku
13767      2619     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Let's See!!
2384      999     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Aku Benci Hujan
7585      1979     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
When Magenta Write Their Destiny
6439      1731     0     
Romance
Magenta=Marina, Aini, Gabriella, Erika, dan Benita. 5 gadis cantik dengan kisah cintanya masing-masing. Mereka adalah lima sahabat yang memiliki kisah cinta tak biasa. Marina mencintai ayah angkatnya sendiri. Gabriella, anak sultan yang angkuh itu, nyatanya jatuh ke pelukan sopir bus yang juga kehilangan ketampanannya. Aini dengan sifat dingin dan tomboynya malah jatuh hati pada pria penyintas d...
Jelita's Brownies
4430      1649     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
START
323      217     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
8035      2579     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...