Loading...
Logo TinLit
Read Story - Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Tak dapat dimungkiri, aku makin lama mampu beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat kental dengan adat dan tradisi leluhur ini. Apalagi putri Ki Darwanto, Dadari rutin ke rumahku sembari membawa dakon untuk kami mainkan.

Kemarin sore, utusan dari kadatwan mendatangiku sekaligus Dadari untuk ikut sanggar tari di pusat kota untuk merayakan tujuh hari kelahiran sang rajakumari, Kusumawardhani.

Aku merasa beruntung sekali karena tidak banyak perempuan desa yang berkesempatan ikut menari untuk tampil di pendopo kadatwan, tetapi aku didatangi langsung oleh utusan dari sana dengan dalih utusan itu melihat tubuhku yang luwes dan memiliki daya tarik ketika berkeliling pasar.

Penari akan berlatih di sana selama satu minggu sebelum tampil. Gusti Dyah Nertaja akan ikut menari bersama kami. Setelah mengetahui informasi itu, aku berniat pulang ke rumah karena takut gagal, tetapi urung karena Dadari dan Sunarti meyakinkanku.

"Baiklah, cukup istirahatnya. Mari kita berlatih lagi dengan sungguh-sungguh!" ucap guru tari kami, namanya Nyi Aru, yang pastinya orang dalam di Keraton Majapahit.

Dyah Nertaja tidak berlatih di sini. Aku yakin, ia sudah pandai tanpa perlu latihan. Anggota kerajaan pasti sudah jago menari.

Musik gamelan mengalun mengiringi ukel dan lenggok kami, membuatku rindu masa di mana aku mengikuti ekstrakurikuler karawitan di SMP silam, menjadi penabuh demung dan kadang kala menjadi waranggana (pesinden).

Senja telah berlabuh menampakkan semburat jingga di cakrawala, menjadi latar belakang burung kuntul yang terbang membentuk sudut segitiga. Latihan menari pun akan diteruskan besok pagi. Aku, Dadari, dan Sunarti berjalan menuju tempat persinggahan kami sambil melontarkan gurauan remaja yang melibatkan lawan jenis yang menjadi idaman mereka masing-masing.

"Ayo kita mandi!" ajak Dadari sambil membawa pakaian ganti.

Aku menaikkan sebelah alis, "Ke mana?"

"Bagaimana kalau di coban terdekat?" usul Sunarti, Dadari pun mengangguk sedangkan aku pasrah mengikuti mereka.

Hari mulai gelap, tetapi mereka masih bersemangat menjejakkan kaki sepanjang jalan setapak untuk mandi. Sedangkan aku bimbang karena cuaca benar-benar adem hingga kulitku timbul bintik-bintik macam katak.

Sunarti berjalan mendahului kami dengan riang sebelum teriakan lolos darinya.

Aku yang sedari tadi terpekur memikirkan dalih untuk tidak mandi pun segera mengerjap. Tawaku lepas ketika melihat Sunarti yang lari pontang-panting dengan seekor kunyuk mencengkeram kepalanya.

"Jangan ke sini!" pekik Dadari panik. Aku mengangkat jarik, lari secepatnya untuk kembali ke persinggahan.

Sampai di lingkungan kadatwan, kunyuk itu masih menjambak rambut Sunarti yang menjerit kesakitan. Perempuan bertahi lalat di atas bibir itu lega sekali saat seorang prajurit penjaga gapura timur berhasil mengusir kunyuk dari kepalanya.

"Kita akan mandi di mana?" tanya Dadari.

"Memangnya di sini tidak ada pemandian?" tanyaku.

Sunarti dengan gugupnya masih berada di dekat prajurit yang memegang tombak dan perisai. Matanya terlihat berbinar, mungkin kagum akan sosok penyelamatnya itu.

Aku memberi isyarat mandi padanya, kemudian menunjuk prajurit itu. Sunarti pun menanyakan di mana letak petirtaan untuk kami mandi. Ia kemudian menarikku dan Dadari ke petirtaan yang dimaksud. Wajahnya bersemu merah hingga ke telinga, cukup mudah untuk tahu bahwa ia jatuh hati pada sang prajurit.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lebih Dalam
191      166     2     
Mystery
Di sebuah kota kecil yang terpencil, terdapat sebuah desa yang tersembunyi di balik hutan belantara yang misterius. Desa itu memiliki reputasi buruk karena cerita-cerita tentang hilangnya penduduknya secara misterius. Tidak ada yang berani mendekati desa tersebut karena anggapan bahwa desa itu terkutuk.
Heliofili
2851      1228     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
The Flower And The Bees
4005      1663     9     
Romance
Cerita ini hanya berkisah soal seorang gadis muda keturunan Wagner yang bersekolah di sekolah milik keluarganya. Lilian Wagner, seorang gadis yang beruntung dapat lahir dan tumbuh besar dilingkungan keluarga yang menduduki puncak hierarki perekonomian negara ini. Lika-liku kehidupannya mulai dari berteman, dipasangkan dengan putra tunggal keluarga Xavian hingga berujung jatuh cinta pada Chiv,...
SEMPENA
4537      1425     0     
Fantasy
Menceritakan tentang seorang anak bernama Sempena yang harus meraih harapan dengan sihir-sihir serta keajaiban. Pada akhir cerita kalian akan dikejutkan atas semua perjalanan Sempena ini
A.P.I (A Perfect Imaginer)
187      160     1     
Fantasy
Seorang pelajar biasa dan pemalas, Robert, diharuskan melakukan petualangan diluar nalarnya ketika seseorang datang ke kamarnya dan mengatakan dia adalah penduduk Dunia Antarklan yang menjemput Robert untuk kembali ke dunia asli Robert. Misi penjemputan ini bersamaan dengan rencana Si Jubah Hitam, sang penguasa Klan Kegelapan, yang akan mencuri sebuah bongkahan dari Klan Api.
Percayalah , rencana Allah itu selalu indah !
165      124     2     
True Story
Hay dear, kali ini aku akan sedikit cerita tentang indahnya proses berhijrah yang aku alami. Awal mula aku memutuskan untuk berhijrah adalah karena orang tua aku yang sangat berambisi memasukkan aku ke sebuah pondok pesantren. Sangat berat hati pasti nya, tapi karena aku adalah anak yang selalu menuruti kemauan orang tua aku selama itu dalam kebaikan yaa, akhirnya dengan sedikit berat hati aku me...
The Maiden from Doomsday
10842      2423     600     
Fantasy
Hal yang seorang buruh kasar mendapati pesawat kertas yang terus mengikutinya. Setiap kali ia mengambil pesawat kertas itu isinya selalu sama. Sebuah tulisan entah dari siapa yang berisi kata-kata rindu padanya. Ia yakin itu hanya keisengan orang. Sampai ia menemukan tulisan tetangganya yang persis dengan yang ada di surat. Tetangganya, Milly, malah menyalahkan dirinya yang mengirimi surat cin...
Cinta dalam Impian
144      116     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
Seharap
8258      2735     2     
Inspirational
Tisha tidak pernah menyangka, keberaniannya menyanggupi tantangan dari sang kakak untuk mendekati seorang pengunjung setia perpustakaan akan menyeretnya pada sebuah hubungan yang meresahkan. Segala kepasifan dan keteraturan Tisha terusik. Dia yang terbiasa menyendiri dalam sepi harus terlibat berbagai aktivitas sosial yang selama ini sangat dihindari. Akankah Tisha bisa melepaskan diri dan ...
Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
5954      1664     0     
Romance
Dia—pacarku—memang seperti itu. Terkadang menyebalkan, jail, sampai-sampai buatku marah. Dan, coba tebak apa yang selalu dia lakukan untuk mengembalikan suasana hatiku? Dia, akan mengirimkanku sebuah surat. Benar-benar berbentuk surat. Di tengah-tengah zaman yang sudah secanggih ini, dia justru lebih memilih menulis sendiri di atas secarik kertas putih, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah a...