Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kala Badai Menerpa
MENU
About Us  

Raya menguap lebar. Dia baru saja terbangun dari tidur lalapnya. Anak muda zaman sekarang, baru bangun udah pegang ponsel aja. Maka mata Raya siput sipit melihat motif yang muncul dari layar ponsel. 

O Reza Jelek 

Reza: Selamat pagi. 

Reza: Udah bangun? 

Raza: Dah. 

Reza: Ayo, joggiing. Gue jemput depan perumahan. 

Raya: Ya. 

Saa Beranjak Pergi dari kasur dan menuju ke kamar mandi. Ia membasuh wajah dan menggosok gigi. Ia mengganti baju dengan jersey milik Abangnya yang sudah tidak dipakai lagi. Dilapisi dengan jaket Ungu yang tak terlalu tebal agar tidak terlalu merasakan dinginnya pagi. 

Saya memakai headset di telinganya dan pergi keluar kamar. 

Nah, sikap udah bangun. Sini makan! Gue sendiri yang masak nasi goreng seafoodnya loh! Arah kau masih, kalau gak mau." ujar Zaki yang sedang merapikan meja makan. 

 

Gue mau jogging nih, kasihan temen gue nunggu. 

 

Lu gak mau nyobain nasgor gue dulu gitu? Susah-susah loh bikinnya. Langka banget Abang lu masak kayak gini. 

Iya, iya. 

Saya menghampiri Zaki yang sedang membawa sebuah piring yang berisikan nasi goreng. Lucunya mereka. Zaki menyuapi Raya dengan posisi yang pas untuknya. 

Enak bener! Wah, abang gue jago banget masak, seru Raya menyupir bahu Zaki. 

Iylah, biar hemat gue bekalin lu nasgor gue aja. Gue bawain dua kotak, sekalian temen lu. Ucap Zaki sambil memasuk-masukkan nasi ke dalam kotak. 

Lama bener nih cewek. Skincarean dulu kah? Batin Reza di dalam hatinya 

Ganteng doang, jemput cewek depan gang! Teriak raya dari kejauhan. Raya berjalan menghampiri Zaki dengan membawa sebuah tote bag besar berwarna ungu di tangannya. 

Jogging udah berasa kek mau piknik aja lu. Gede amat ke totebaknya. Kan bisa pakai tas kecil. 

Isinya nasgor men: kali gue masukin tas. Tumpahlah. 

Hah? Nasi? Ngapain? 

Bang Zaki masak nasgor enak banget loh. Ya udah gue bungkus aja 2. Sekalian ama elu kita makannya habis jogging. 

Wih, Zaki bisa masak? 

Saya menepuk jidat Reza lalu berkata, y abang gue emang pintar Gak kayak lu pagi-pagi masih turu di kasur. 

Dih, kek lu gak aja terus Reza. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • luthfiaray

    Kerenn bangeeet. Semangaat!

    Comment on chapter Bab 1. Hujan Rintik-Rintik
Similar Tags
Cinta dalam Impian
144      116     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
Tulus Paling Serius
9980      1115     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?
Ketos pilihan
816      561     0     
Romance
Pemilihan ketua osis adalah hal yang biasa dan wajar dilakukan setiap satu tahun sekali. Yang tidak wajar adalah ketika Aura berada diantara dua calon ketua osis yang beresiko menghancurkan hatinya karena rahasia dibaliknya. Ini kisah Aura, Alden dan Cena yang mencalonkan ketua osis. Namun, hanya satu pemenangnya. Siapa dia?
Premium
Titik Kembali
6367      2020     16     
Romance
Demi membantu sebuah keluarga menutupi aib mereka, Bella Sita Hanivia merelakan dirinya menjadi pengantin dari seseorang lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Sementara itu, Rama Permana mencoba menerima takdirnya menikahi gadis asing itu. Mereka berjanji akan saling berpisah sampai kekasih dari Rama ditemukan. Akankah mereka berpisah tanpa ada rasa? Apakah sebenarnya alasan Bella rela menghabi...
The Sunset is Beautiful Isn't It?
2329      735     11     
Romance
Anindya: Jangan menyukai bunga yang sudah layu. Dia tidak akan tumbuh saat kamu rawat dan bawa pulang. Angkasa: Sayangnya saya suka bunga layu, meski bunga itu kering saya akan menjaganya. —//— Tau google maps? Dia menunjukkan banyak jalan alternatif untuk sampai ke tujuan. Kadang kita diarahkan pada jalan kecil tak ramai penduduk karena itu lebih cepat...
Dandelion
7272      1872     0     
Romance
Kuat, Cantik dan Penuh Makna. Tumbuh liar dan bebas. Meskipun sederhana, ia selalu setia di antara ilalang. Seorang pemuda yang kabur dari rumah dan memilih untuk belajar hidup mandiri. Taehyung bertemu dengan Haewon, seorang gadis galak yang menyimpan banyak masalah hidup.
1'
4719      1559     5     
Romance
Apa yang kamu tahu tentang jatuh cinta? Setiap kali ada kesempatan, kau akan diam-diam melihatnya. Tertawa cekikikan melihat tingkah konyolnya. Atau bahkan, kau diam-diam mempersiapkan kata-kata indah untuk diungkapkan. Walau, aku yakin kalian pasti malu untuk mengakui. Iya, itu jarak yang dekat. Bisa kau bayangkan, jarak jauh berpuluh-puluh mil dan kau hanya satu kali bertemu. Satu kese...
Si Neng: Cahaya Gema
191      161     0     
Romance
Neng ialah seorang perempuan sederhana dengan semua hal yang tidak bisa dibanggakan harus bertemu dengan sosok Gema, teman satu kelasnya yang memiliki kehidupan yang sempurna. Mereka bersama walau dengan segala arah yang berbeda, mampu kah Gema menerima Neng dengan segala kemalangannya ? dan mampu kah Neng membuka hatinya untuk dapat percaya bahwa ia pantas bagi sosok Gema ? ini bukan hanya sede...
Memories About Him
4427      1853     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Orange Haze
552      383     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."