Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nyanyian Burung di Ufuk Senja
MENU
About Us  

Bagiku menentukan pilihan adalah hal tersulit dalam hidupku. Jangankan hal besar, untuk hal sepele seperti memilih restauran untuk makan bersama, memilih judul cerita, dan hal-hal sepele lainnya saja aku merasa kebingungan. 

Apalagi di saat aku menghadapi kesulitan besar. Menentukan pilihan besar dalam hidupku. Pasti kalian bisa menebak bukan, apa yang harus aku tentukan di penghujung umurku yang lima tahun lagi berkepala tiga? Ya, menentukan calon suami. Hal ini membuatku dirundung kegelisahan. Mungkin tidak sulit jika hanya ada satu pilihan, tetapi ada tiga sosok pria yang mengisi hatiku. Terdengar sombong ya? Tapi itulah realita yang kuhadapi.

Dulu ketika SMP, aku selalu membayangkan mempunyai kekasih yang romantis, bisa membuat puisi, tampan, dan bisa bermain gitar. Akan tetapi di umur yang beranjak dewasa, aku sadar bahwa dalam menentukan suami berbeda. Tidak seperti pria idaman yang digambarkan oleh roman picisan. Hey, kamu harus ingat Salma, bahwa ini bukan kehidupan fiksi! Ini sebuah realita kehidupan!

Tidak semua manusia sempurna. Tidak semua orang mengerti perasaan kita. Terkadang kita harus mengalah dan mencoba memahami orang lain. Akhirnya aku memahami bahwa memilih pasangan bukan mencari kesempurnaan, tetapi kenyamanan. Dengan kenyamanan kita bisa memahami kekurangan satu sama lain dan berusaha melengkapi, bukan menuntut yang lebih. Jika memilih pasangan hanya terpaku pada yang terlihat mata, maka ketika hilang, rasa yang pernah ada pun hilang.

Itulah yang dialami kedua orangtuaku. Ketika orang-orang melihat keluarga kami, pasti membuat siapa pun iri. Mereka hanya melihat kedua pasangan yang berparas tampan dan cantik, kaya raya, dikaruniai dua anak perempuan yang cantik dan berprestasi. Semua terasa sempurna. Namun, itu karena kedua orangtuaku pintar memainkan peran layaknya artis Hollywood. Mereka layak mendapatkan Best Couple Awards. Nahas, semuanya berakhir ketika mereka berpisah. Aku yang baru saja menginjakkan kaki di jenjang SMA harus berhadapan dengan realita perceraian kedua orangtuaku.

Aku pindah dari Jakarta ke kota tempat keluarga ibu berada, yaitu Bandung. Sementara Ayah menetap di kota kelahiranku. Kakak perempuanku-Kak Salsa-ketika itu berkuliah di Kairo, Mesir, jadi hanya aku yang menyaksikan keruntuhan keluarga kami. Selang berapa lama, Ayah sudah menikah dan harmonis dengan keluarga barunya. Sedangkan Ibu masih saja dengan standar tingginya dan bergonta-ganti pasangan. Asal pria tersebut mempunyai kantong tebal, ibu langsung terpincut. 

Aku sering merasa stres, maka tak jarang aku menelepon Kak Salsa dan menangis. Bahkan parahnya aku sering kabur dari rumah. Penyebabnya, seorang pria yang mendekati Ibu datang ke rumah. Ketika itu aku sedang menyuguhkan minuman dan ibu sedang ada di kamar. Pria itu melihat poto Ibu bersama kedua anaknya yang digantung di ruang tamu seraya berkata, "Kakakmu cantik ya. Kamu juga cantik, lebih cantik malah." Sembari berkata hal tersebut, dia tersenyum yang menurutku sangat mengerikan. Sontak bulu kudukku berdiri. Setelah meletakkan gelas di atas meja, aku berlari ke dalam kamar. Sampai tidak sadar nampan kubawa ke dalam dekapan.

Ketika pria itu pulang, aku menyuruh Ibu untuk membatalkan rencana pernikahannya. Namun Ibu malah memarahiku dan menurutnya apa yang diucapkan oleh pria itu adalah sebuah pujian. Sebaliknya, aku justru mempunyai firasat buruk akan hal ini. Aku pun kabur dari rumah. Semenjak itu, aku sering tidak pulang ke rumah. Aku menjadi krisis kepercayaan terhadap orang-orang di sekitarku.

Sampai beberapa tahun kemudian, Kak Salsa pulang dari Mesir dan menikahi seorang ustaz yang sedang masyhur. Kebetulan mereka berdua sama-sama berkuliah di Universitas yang sama. Awalnya Ibu tidak setuju dan berusaha menjodohkan Kak Salsa dengan seorang pengusaha kaya kenalannya. Namun Kak Salsa berhasil membujuknya. Setelah itu, Kak Salsa dan suaminya membawaku kembali ke Jakarta untuk tinggal bersama. Mereka tak tega melihatku yang sering kabur dari rumah dan stres tinggal bersama Ibu. Kebetulan aku ingin melanjutkan kuliah di Jakarta. 

Ya, sekarang kondisiku sedikit membaik setelah tinggal dengan Kak Salsa dan Bang Aldi, suaminya. Emm... kabar Ibu? Ya, masih sama seperti yang dulu, bergonta-ganti pasangan. Untuk yang sekarang saja aku tidak tahu sudah berapa kali Ibu menikah. Akan tetapi beruntung Kak Salsa tidak seperti itu. Dia merupakan istri salehah yang taat kepada suaminya. 

Tak salah dulu Ayah memperjuangkan Kak Salsa untuk berkuliah di Universitas Al-Azhar Kairo. Sedangkan aku? Sepertinya terlambat, prestasiku menurun drastis semenjak perceraian orangtuaku. Aku masih bersyukur bisa meneruskan ke jenjang kuliah. Tidak terpikir olehku untuk berkuliah di luar negeri. Aku malah tidak menyangka jika aku diterima di Universitas Pemuda Bangsa, kampus bergengsi di Jakarta. Jalur beasiswa pula.

Oleh karena itu, Kak Salsa bersikeras untuk tinggal bersama supaya keadaan psikisku membaik.

Namun, siapa sangka kehidupanku berjalan mulus? Di belakangku ternyata Ibu sudah mencoba mendekatkanku dengan salah satu temanku di SMA yang terkenal kaya raya. Bahkan ketika aku pindah ke Jakarta, Ibu menitipkanku kepada Bram untuk mengantar ke mana pun aku pergi. Ya, nama pria itu Bramantyo Dwiputra. Dia adalah salah satu dari ketiga pilihanku yang aku tentukan untuk menjadi calon suamiku. Cerita kali ini akan diawali dengan namanya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
My Soulmate Coco & Koko
6850      2071     0     
Romance
Menceritakan Isma seorang cewek SMA yang suka dengan hewan lucu yaitu kucing, Di hidupnya, dia benci jika bertemu dengan orang yang bermasalah dengan kucing, hingga suatu saat dia bertemu dengan anak baru di kelasnya yg bernama Koko, seorang cowok yang anti banget sama hewan yang namanya kucing. Akan tetapi mereka diharuskan menjadi satu kelompok saat wali kelas menunjuk mereka untuk menjadi satu...
Orange Haze
552      383     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
GAARA
8884      2636     14     
Romance
"Kalau waktu tidak dapat menyembuhkan luka, maka biarkan aku menjadi mentari yang dapat membuat hidupmu bahagia." Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja. Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial, seolah-olah seperti dia juga mencin...
Romance is the Hook
5166      1697     1     
Romance
Tidak ada hal lain yang ia butuhkan dalam hidupnya selain kebebasan dan balas dendam. Almira Garcia Pradnyani memulai pekerjaannya sebagai editor di Gautama Books dengan satu tujuan besar untuk membuktikan kemampuannya sendiri pada keluarga ibunya. Namun jalan menuju keberhasilan tidaklah mudah. Berawal dari satu kotak cinnamon rolls dan keisengan Reynaldo Pramana membuat Almira menambah satu ...
Premium
Claudia
7371      1843     1     
Fan Fiction
Ternyata kebahagiaan yang fana itu benar adanya. Sialnya, Claudia benar-benar merasakannya!!! Claudia Renase Arditalko tumbuh di keluarga kaya raya yang amat menyayanginya. Tentu saja, ia sangat bahagia. Kedua orang tua dan kakak lelaki Claudia sangat mengayanginya. Hidup yang nyaris sempurna Claudia nikmati dengan senang hati. Tetapi, takdir Tuhan tak ada yang mampu menerka. Kebahagiaan C...
Archery Lovers
5093      2107     0     
Romance
zahra Nur ramadhanwati, siswa baru yang tidak punya niat untuk ikut ekstrakulikuler apapun karena memiliki sisi trauma saat ia masih di SMP. Akan tetapi rasa trauma itu perlahan hilang ketika berkenalan dengan Mas Darna dan panahan. "Apakah kau bisa mendengarnya mereka" "Suara?" apakah Zahra dapat melewati traumanya dan menemukan tempat yang baik baginya?
RIUH RENJANA
574      405     0     
Romance
Berisiknya Rindu membuat tidak tenang. Jarak ada hanya agar kita tau bahwa rindu itu nyata. Mari bertemu kembali untuk membayar hari-hari lalu yang penuh Renjana. "Riuhnya Renjana membuat Bumantara menyetujui" "Mari berjanji abadi" "Amerta?"eh
A Freedom
161      141     1     
Inspirational
Kebebasan adalah hal yang diinginkan setiap orang. Bebas dalam menentukan pilihan pun dalam menjalani kehidupan. Namun sayang kebebasan itu begitu sulit bagi Bestari. Seolah mendapat karma dari dosa sang Ayah dia harus memikul beban yang tak semestinya dia pikul. Mampukah Bestari mendapatkan kebebasan hidup seperti yang diinginkannya?
Niscala
363      246     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
ALMOND
1164      665     1     
Fan Fiction
"Kamu tahu kenapa aku suka almond?" Anara Azalea menikmati potongan kacang almond ditangannya. "Almond itu bagian penting dalam tubuh kita. Bukan kacang almondnya, tapi bagian di otak kita yang berbentuk mirip almond." lanjut Nara. "itu amygdala, Ra." Ucap Cio. "Aku lebih suka panggilnya Almond." Nara tersenyum. "Biar aku bisa inget kalau Almond adalah rasa yang paling aku suka di dunia." Nara ...