Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nyanyian Burung di Ufuk Senja
MENU
About Us  

Apa rasanya menikah?

Setiap orang mempunyai jawaban yang berbeda. Jika aku ditanya hal tersebut, jawabannya tentu saja menyenangkan. Mungkin ada yang mencibir, "Halah, itu biasa. Namanya pengangin baru." Namun menurutku, pernikahan indah atau tidak, tergantung pasangannya.

Pasti semua orang mempunyai cobaan. Makanya, seindah-indahnya pernikahan, tentu memiliki badainya masing-masing. Namun jika seorang muslim bisa memilih pasangan dengan ilmu yang baik, pasti akan terasa ringan. Dan di situlah letak keindahannya.

Walaupun orang lain melihat Kak Adit adalah pria sempurna, tentu saja dia mempunyai kekurangan. Misalnya, dia sering tidak menaruh sepatu di rak. Padahal sudah diteriaki istrinya. Kalau dia mengambil lauk atau nasi, pasti berceceran. Dan ... banyak lagi.

Apa aku mengeluh? Ya, awal-awal. Namun aku sadar, aku juga banyak kekurangan. Hebatnya Kak Adit tidak pernah meneriakiku. Padahal kalau aku berpikir secara jernih, apa yang kulakukan kepadanya itu menyebalkan sekali. Makanya, semenjak itu aku sudah tidak pernah berteriak-teriak. Aku malu. Masa aku tidak bisa sabar sedikit saja?

Buktinya malam ini Kak Adit sedang membantuku untuk melipat baju. Besok aku akan pergi ke Manchester untuk wisuda. Hanya aku yang pergi. Kak Adit harus bekerja. Mungkin Ayah nanti akan menyusul. Tadinya Ayah menawarkan akan membayarkan tiket Kak Adit. Namun harga diri Kak Adit terlalu tinggi.

Katanya begini, "Nanti kamu foto yang sendiri banyak-banyak. Aku gabungin sama foto aku pake Photoshop."

Aku hanya tertawa menanggapi idenya. Lagi pula aku tidak keberatan jika Kak Adit tidak datang. Dia mempunyai kewajiban yang lebih penting, yaitu bekerja untuk menafkahiku.

"Boleh lanjutin dulu nggak? Aku mau masak buat makan malam."

Kak Adit mendongak. "Kenapa nggak beli aja makannya? Kamu capek lho. Udah kamu lanjutin aja. Biar aku yang beli makan ke luar."

Pasti Kak Adit lebih rela membeli makan keluar ketimbang melipat baju. Lihat saja lipatannya. Namun aku sudah menguci mulutku supaya tidak mengomentarinya.

Ah, sepertinya aku akan membawa satu-dua novel untuk kubaca di pesawat. Saat aku memilih novel, pandanganku terpaku pada novel yang Bagas berikan dulu sebelum aku berangkat ke Manchester. Eh, ada kertas jatuh.

Bagas, terima kasih atas kenangan yang kau berikan.
Namun aku harus melanjutkan episode kehidupan ini.
Kehidupan tidak bisa berhenti hanya dengan menunggu sepucuk surat darimu.
Jangan pernah tanya perasaanku kepadamu.
Kamu bisa melihatnya dengan jelas
Jelas dan terang benderang, mengalahkan sinar lampu-lampu jalanan di malam hari.
Sementara perasaanmu seperti lampu temaram yang redup berwarna kuning.
Kini, ada seorang lelaki yang menungguku di ujung sana.
Menungguku untuk berjalan mengarungi masa depan bersama.
Kuharap kau mendapatkan kebahagiaan yang sama denganku.
Semoga kamu bisa berbahagia tanpaku.

Ah, ini kan surat yang rencananya akan kukirimkan beserta undangan pernikahan. Namun waktu itu kuputuskan untuk tidak menyelipkan surat ini. Ya, buat apa? Bagas tidak perlu memgetahui perasaanku. Meskipun aku sangat tahu dia mengetahui perasaanku.

Menurutku, surat ini akan menambah luka di hatinya saja. Ya, itu pun jika dia memang benar-benar menyukaiku. Jika dia tidak serius, syukurlah. Aku menjadi tidak merasa bersalah.

Sebaiknya surat ini kurobek dan kubuang. Ah, novel-novel yang Bagas berikan akan kusumbangkan. Kuberitahu ya, Kak Adit itu cemburu banget. Terutama dengan Bagas.

Sewaktu awal pindahan setelah kami menikah, dia tidak sengaja menemukan surat dari Bagas dan foto kami berdua saat wisuda. Seharian dia mendiamkanku. Makanya aku tidak mau ada kejadian serupa. Aku harus menjaga perasaan Kak Adit.

Apakah aku kesal? Tentu saja tidak. Itu artinya Kak Adit sangat menyukaiku. Mau tahu sejak kapan dia menyukaiku? Sejak dia mewawancaraiku saat perekrutan kru Majalah Suara Pemuda. Iya, dari awal kami bertemu dia sudah menyukaiku. Dan bodohnya aku malah galau dengan playboy cap kabel.

Aku merasakan dekapan dari belakang punggung. Ah, sudah ya! Aku ingin menikmati detik-detik terakhir bersama Kak Adit. Padahal hanya beberapa hari saja kami berpisah, tapi rasanya tetap sedih.

"Apa ini? Kamu nulis diary?" tanya Kak Adit sembari mengambil buku kecil berwarna oranye. "Nyanyian Burung di Ufuk Senja?"

"Ini ... rencananya aku mau bikin novel. Isinya ide ceritanya. Nyanyian Burung di Ufuk Senja itu judulnya."

"Tentang apa?"

"Emm ... tentang kisah cinta kita. Kan indah, bagaikan Nyanyian Burung di Ufuk Senja."

"Kalau Hendra dengar ini, dia pasti langsung muntah."

Kami pun tertawa.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear N
15925      1833     18     
Romance
Dia bukan bad boy, tapi juga bukan good boy. Dia hanya Naufal, laki-laki biasa saja yang mampu mengacak-acak isi hati dan pikiran Adira. Dari cara bicaranya yang khas, hingga senyumannya yang manis mampu membuat dunia Adira hanya terpaku padanya. Dia mungkin tidak setampan most wanted di buku-buku, ataupun setampan dewa yunani. Dia jauh dari kata itu. Dia Naufal Aditya Saputra yang berhasil m...
Niscala
363      246     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
The Alpha
2196      966     0     
Romance
Winda hanya anak baru kelas dua belas biasa yang tidak menarik perhatian. Satu-satunya alasan mengapa semua orang bisa mengenalinya karena Reza--teman masa kecil dan juga tetangganya yang ternyata jadi cowok populer di sekolah. Meski begitu, Winda tidak pernah ambil pusing dengan status Reza di sekolah. Tapi pada akhirnya masalah demi masalah menghampiri Winda. Ia tidak menyangka harus terjebak d...
Ludere Pluvia
1295      712     0     
Romance
Salwa Nabila, seorang gadis muslim yang selalu berdoa untuk tidak berjodoh dengan seseorang yang paham agama. Ketakutannya akan dipoligami adalah penyebabnya. Apakah doanya mampu menghancurkan takdir yang sudah lama tertulis di lauhul mahfudz? Apakah Jayden Estu Alexius, seorang pria yang tak mengenal apapun mengenai agamanya adalah jawaban dari doa-doanya? Bagaimanakah perjalanan kisah ...
To the Bone
214      195     1     
Romance
Di tepi pantai resort Jawel palace Christian mengenakan kemeja putih yang tak di kancing dan celana pendek seperti yang iya kenakan setiap harinya “Aku minta maaf tak dapat lagi membawa mu ke tempat- tempat indah yang ka sukai Sekarang kamu kesepian, dan aku benci itu Sekarang kamu bisa berlari menuju tempat indah itu tanpa aku Atau kamu bisa mencari seseorang pengganti ku. Walaupun tida...
Mendung (Eccedentesiast)
9299      2304     0     
Romance
Kecewa, terluka adalah hal yang tidak bisa terhindarkan dari kehidupan manusia. Jatuh, terpuruk sampai rasanya tak sanggup lagi untuk bangkit. Perihal kehilangan, kita telah belajar banyak hal. Tentang duka dan tentang takdir yang kuasa. Seiring berjalannya waktu, kita berjalan maju mengikuti arah sang waktu, belajar mencari celah kebahagiaan yang fana. Namun semesta tak pernah memihak k...
Lebih dari Cinta Rahwana kepada Sinta
3684      1817     0     
Romance
Pernahkan mendengarkan kisah Ramayana? Jika pernah mendengarnya, cerita ini hampir memiliki kisah yang sama dengan romansa dua sejoli ini. Namun, bukan cerita Rama dan Sinta yang akan diceritakan. Namun keagungan cinta Rahwana kepada Sinta yang akan diulas dalam cerita ini. Betapa agung dan hormatnya Rahwana, raksasa yang merajai Alengka dengan segala kemewahan dan kekuasaannya yang luas. Raksas...
Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
13001      2933     1     
Romance
Antara anugerah dan kutukan yang menyelimuti Renjana sejak ia memimpikan lelaki bangsawan dari zaman dahulu yang katanya merupakan sang bapa di lain masa. Ia takkan melupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari Wilwatikta sebagai rakyat biasa yang menyandang nama panggilan Viva. Tak lupa pula ia akan indahnya asmara di Tanah Blambangan sebelum mendapat perihnya jatuh cinta pada seseor...
DAMAGE
3823      1326     2     
Fan Fiction
Kisah mereka berawal dari rasa penasaran Selgi akan tatapan sendu Sean. Ketidakpuasan takdir terhadap pertemuan singkat itu membuat keduanya terlibat dalam rangkaian cerita selanjutnya. Segalanya pun berjalan secara natural seiring kedekatan yang kian erat. Sean, sang aktor terkenal berperan sangat baik untuk bisa menunjukkan kehidupannya yang tanpa celah. Namun, siapa sangka, di balik ...
The Skylarked Fate
7452      2160     0     
Fantasy
Gilbert tidak pernah menerima takdir yang diberikan Eros padanya. Bagaimanapun usaha Patricia, Gilbert tidak pernah bisa membalas perasaannya. Seperti itu terus pada reinkarnasi ketujuh. Namun, sebuah fakta meluluhlantakkan perasaan Gilbert. Pada akhirnya, ia diberi kesempatan baru untuk berusaha memperbaiki hubungannya dengan Patricia.