Pagi ini, langit terlihat gelap dan muram. Aku merapatkan jaketku dan berlari kecil, karena ternyata hari sudah mulai siang. Meskipun pemandangan sekitar seperti tak mewakili itu. Cahaya matahari memang hanya menilik dari balik pekatnya awan hitam. Melihat langit aku jadi ingat untuk membawa payungku. Aku segera menyambet panyung merahku yang selalu kugantung di dekat rak sepatu. Aku segera berlari karena aku sudah terlambat.
Benar saja, sampai cafe, beberapa karyawanku sudah menunggu. Sebagian berwajah lega melihatku muncul.
“Kemana saja kau Ma’am?” tanya Collin, salah satu kariyawanku yang paling tak suka menunggu.
“Maafkan aku Coll,”ujarku segera menyerahkan kunci cafe padanya.
“No Problem Ma’am,” balas Collin, dengan cekatan ia segera membuka kafe.
Pasti bukan hal yang menyenangkan menungguku di luar dengan cuaca dingin seperti ini. Aku segera masuk beriringan dengan Endruw dan Mec, karyawanku yang lain.
“Druw, apakah persediaan kopi kita masih cukup?” tanyaku pada Endruw, karyawanku yang paling tinggi, sengaja ku tugaskan untuk selalu memantau persediaan.
“Terakhir aku lihat, masih cukup untuk dua hari ke depan Ma’am.”
“Baiklah, kalau begitu aku akan beli persediaan bahan untuk seminggu yang akan datang. Kau bisa mendata apa saja yang dibutuhkan Druw?”
“Siap Ma’am,” Endruw segera berlari ke gudang. Sedangku beranjak ke dapur dan memberikan beberapa intruksi kepada Mac dan Collin. Beberapa pelanggan mulai berdatangan, cuaca yang dingin sangat mendukung orang-orang untuk mampir menikmati secangkir kopi.
Sejak pagi tadi aku memiliki semacam firasat yang tak begitu enak. Aku berharap itu bukan apa-apa.
“Aw!”aku berteriak karena tanganku terkena air panas ketika akan menuangkannya ke atas mesin kopi.
“Kau tak apa Ma’am?”tanya Mac.
“Aku baik-baik saja Mac.” Aku segera menyiram tanganku dengan air dingin. Mac segera mengambil alih pekerjaanku.
“Ma’am jangan disiram dengan air dingin,” Collin berteriak dan membuatku kaget. Reflek aku menarik tanganku.
“Jangan teriak-teriak Coll, memangnya ada apa?”
“Tanganmu akan melepuh Ma’am.”
“Iyakah?”
“Iya, segeralah pergi ke klinik depan. Di cafe ini tak memiliki obat.”
“Baiklah Coll, jaga cafe, aku akan keluar. Endruw! Kau sudah menyelesaikan daftarnya?”
“Have done, Ma’am.”Endruw berlarian sambil membawa catatannya.
“Sudah kau pastikan semua Druw?”
“Sudah 1000 kali ku cek Ma’am,”candanya.
“Bisa saja kau, kalau begitu aku pergi dulu.” Aku pergi meninggalkan mereka.
Cafe, Pukul 07.50 malam.
“Mac kau tahu di mana Ran?”
Mac menggendikkan bahunya.
“Dia tak membalas pesanku,” balas Mac singkat.
“Kau sudah mencoba menghubunginya?”
“Yeah, tetapi sepertinya handphonenya mati.”
“Ran bilang padaku jika dia akan datang terlambat karena harus ujian. Atau dia kelelahan dan segaja tak masuk?”
“Yeah mungkin Ma’am.”
Bunyi denting lonceng terdengar keras, aku menengok jam tanganku, tepat pukul 08.00 malam, tanda aku harus menutup cafeku.
“Mac, Coll, Endruw. Ayo segera bereskan dan kita pulang. Besok kita buka agak siang saja.”
“Kenapa Ma’am?” tanya Coll.
“Tak apa Coll, besok adalah hari libur, kalian juga butuh liburan. Besok biar aku saja yang di cafe. Kalian tak perlu masuk.”
“Yeah, Thank’s Ma’am.” Ujar mereka.
Kami segera menutup cafe. Seperti biasa, aku membawa kunci cafe. Sedang Collin, Mac dan Endruw bergantian pamit padaku. Mereka pergi sembari melambaikan tangan mereka. Ku balas lambaian mereka. Ku pandang langit, sedari pagi tadi langit hanya tampak mendung. Tidak hujan sedikitpun. Aku merasa heran. Aku merasa ada yang hilang hari ini. Yeah, lelaki itu tak datang hari ini. Padahal, hampir bertahun-tahun ia tak pernah absen mengunjungi cafe kecilku. Sejak kapan hal itu menjadi menggangguku? Ku gelengkan kepalaku untuk menghilangkan pikiran itu.
Seharap
8358
2740
2
Inspirational
Tisha tidak pernah menyangka, keberaniannya menyanggupi tantangan dari sang kakak untuk mendekati seorang pengunjung setia perpustakaan akan menyeretnya pada sebuah hubungan yang meresahkan.
Segala kepasifan dan keteraturan Tisha terusik. Dia yang terbiasa menyendiri dalam sepi harus terlibat berbagai aktivitas sosial yang selama ini sangat dihindari.
Akankah Tisha bisa melepaskan diri dan ...
Memories About Him
4430
1853
0
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra
---
"Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan
---
-Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas-
---
Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Le Papillon
3343
1288
0
Romance
Victoria Rawles atau biasa di panggil Tory tidak sabar untuk memulai kehidupan perkuliahannya di Franco University, London. Sejak kecil ia bermimpi untuk bisa belajar seni lukis disana. Menjalani hari-hari di kampus ternyata tidak mudah. Apalagi saat saingan Tory adalah putra-putri dari seorang seniman yang sangat terkenal dan kaya raya. Sampai akhirnya Tory bertemu dengan Juno, senior yang terli...
Kanvas Putih
166
145
0
Humor
Namaku adalah Hasywa Engkak, yang berarti pengisi kehampaan dan burung hitam kecil. Nama yang memang sangat cocok untuk kehidupanku, hampa dan kecil.
Kehidupanku sangat hampa, kosong seperti tidak ada isinya. Meskipun masa depanku terlihat sangat tertata, aku tidak merasakannya. Aku tidak bahagia.
Wajahku tersenyum, tetapi hatiku tidak. Aku hidup dalam kebohongan. Berbohong untuk bertahan...
EPHEMERAL
149
135
2
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
KSATRIA DAN PERI BIRU
190
157
0
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland.
Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku.
Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
5749
1968
0
Fan Fiction
Kenzie, Elea, Naresh, tiga sahabat yang ditakdirkan menjadi seorang bintang. Elea begitu mengagumi Naresh secara diam-diam, hingga dia amat sangat peduli terhadap Naresh. Naresh yang belakangan ini sering masuk lambe turah karena dicap sebagai playboy. Bukan tanpa sebab Naresh begitu, laki-laki itu memiliki alasan dibalik kelakuannya.
Dibantu dengan Kenzie, Elea berusaha sekuat tenaga menyadarka...
Lebih dari Cinta Rahwana kepada Sinta
3696
1822
0
Romance
Pernahkan mendengarkan kisah Ramayana?
Jika pernah mendengarnya, cerita ini hampir memiliki kisah yang sama dengan romansa dua sejoli ini. Namun, bukan cerita Rama dan Sinta yang akan diceritakan. Namun keagungan cinta Rahwana kepada Sinta yang akan diulas dalam cerita ini. Betapa agung dan hormatnya Rahwana, raksasa yang merajai Alengka dengan segala kemewahan dan kekuasaannya yang luas. Raksas...
Of Girls and Glory
4362
1716
1
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati.
Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...
The Flower And The Bees
4040
1665
9
Romance
Cerita ini hanya berkisah soal seorang gadis muda keturunan Wagner yang bersekolah di sekolah milik keluarganya. Lilian Wagner, seorang gadis yang beruntung dapat lahir dan tumbuh besar dilingkungan keluarga yang menduduki puncak hierarki perekonomian negara ini.
Lika-liku kehidupannya mulai dari berteman, dipasangkan dengan putra tunggal keluarga Xavian hingga berujung jatuh cinta pada Chiv,...