Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

Laki-laki berparas tampan, sedang merebahkan tubuhnya di sebuah kasur yang empuk. Siapa lagi kalau bukan Rekal. Sedari tadi, Ia masih memandangi langit-langit kamarnya. Ia masih berpikir tentang bagaimana caranya mendapatkan nomor Rara.

"Ck, gue lupa minta nomornya lagi," ucapnya bermonolog.

Rekal pun berinisiatif untuk meminta nomor tersebut kepada Jesica.

Si jesi

Rekal Dirmagja: "Jes! bagi nomor Rara Anak 11 IPA2!"

Jesica Pricilia: "Gue gak punya nomornya"

Rekal Dirmagja: "Preett... ah"

Jesica Pricilia: "Dih beneran, gue gak punya. Kan kita baru deket"

Rekal Dirmagja: "Bener? kalau boong nanti gue sumpahin lo putus ama Nando!"

Jesica Pricilia: "Beneran gak punya, kamprettt..!

Jesica Pricilia: "Asu!!"

Rekal Dirmagja: "Buseettt dah, santai-santai"

Jesica Pricilia: "Lo yang ngajak ribut, Anj*ng"

Read

Rekal menghela napasnya, Bagaimana Ia akan mendapatkan nomor Rara.

Terlintas dalam pikirian Rekal kalau mungkin si Derlina punya nomor Rara.

Telor Deder

Rekal Dirmagja: "Deder! Bagi nomor Rara dong!"

Derlina Pervilia: "Nama gue Derlina!!!! bukan DEDER!"

Rekal Dirmagja: "Sama bae udah! Cepet bagi nomornya!"

Derlina Pervilia: "Nomor siapa?"

Rekal Dirmagja: "ASTAGA NAGA!! Baca chat gue yang bagian awal, Deder!"

Derlina Pervilia: "Hehe, sorry-sorry!"

Derlina Pervilia: "BTW, Rara yang mana?"

Rekal Dirmagja: "ASTAGFIRULLAH!!!! TAKBIRRR!!!!!. Capek gue kalau nge chat ama lo!"

Derlina Pervilia: "DI DUNIA INI, NAMA RARA ITU BANYAK, ONYEN!!!"

Rekal Dirmagja: "Rara anak 11 IPA2, Deder..!!!"

Derlina Pervilia: "Owh.., Rara Gleriska?"

Derlina Pervilia: "Gue gak punya nomornya"

Read

Rekal langsung menutup room chat nya.

"Bodo amat, chat panjang-panjang bareng sama Deder tuh gak ada gunanya, anjir," ucap Rekal yang kesal sendiri.

"Gue nge chat siapa lagi, dong?"

Ia masih berpikir, siapakah yang mempunyai nomor Rara?

"Apa jangan-jangan, si Rehan punya nomor Rara?"

"Si Nando punya nomornya gak ya?"

Rekal langsung kembali membuka hp nya dan mulai mengetik pesan kepada Nando

Bando

Rekal Dirmagja: "Do! lu punya nomor Rehan gak?"

Nando Keralio: "Rehan musuh bubuyutan lo?"

Rekal Dirmagja: "Hooh, bagi!"

Nando Keralio: "Punya, tapi buat apaan?"

Rekal Dirmagja: "Mau Minta nomor Rara"

Nando Keralio: "Ya elah, kalau mau nomor Rara bisa gue tanyain ke ciwi-ciwi di grup"

Rekal Dirmagja: "Lo gak keluar dari grup 'Para buaya' ? Kalau pacar lo tau gimana?"

Nando Keralio: "Ya elah, Sans ge.., mau gue pintain gak nih??"

Rekal Dirmagja: "Iya mau"

Nando Keralio: "Tapi ada syaratnya"

Rekal Dirmagja: "Apaan?'

Nando Keralio: "GANTI KONTAK GUE, PAKE NAMA NANDO!!!. JANGAN PAKE NAMA BANDO!!!"

Rekal Dirmagja: "Y"

Nando sedang menanyakan nomor Rara Gleriska anak 11 IPA 2 kepada ciwi-ciwi di grup 'Para buaya'

Grup Para Buaya

Nando Keralio: "Hai Girls!!"

Vera Handini: "Hai juga..

Maulitha Rasyini: 2

Nauri Gritna: 3

Nando Keralio: "Udah-udah! jangan lanjutin lagi! Gue cuman mau minta nomor Rara Gleriska"

Rifana Jiandri: "+62*******"

Nando Keralio: "Tq"

Nando langsung beralih ke Rekal.

Kal bego!

Nando Keralio: "+62******* tuh

Rekal Dirmagja: "Y"

~~~

Rambut basah terurai sedang di keringkan oleh Rara. Ia baru saja selesai mandi, tapi hp nya berbunyi tanda notif muncul.

Karena Rara risih dengan hp yang terus-terusan berbunyi, Rara pun mengambil hp nya dan ada nomor tak di kenal yang mengechat nya.

+62******: Hai Bidadari ku

+62******: Save, Rekal ganteng

+62******: Respon dong cantik..

Rara memutar bola matanya malas. Sedari tadi hp nya berbunyi karena notif dari Rekal dan grup kelasnya yang sedang membicarakan Rara.

Anak Ipa2 nih bos!!

Rifana Jiandri: Acieee yang nomornya di pintain sama Nando..

Ola Dernia: What!? Siapa coy..

Rifana Jiandri: Rara, njir

Frina Yolanda: Iya njir, tadi di grup sebelah, si Nando minta nomor Rara woyy

Kia Ania: Hah yang bener lo?

Rifana Jiandri: Beneran! sumpah gue gak boong. Tanya aja Rina

Frina Yolanda: 2

Lainnya..

Rara menepuk jidatnya, karena tak sangka satu kelasnya sedang membicarakannya dirinya.

"Jangan-jangan si Nando minta nomor gue, karena di suruh sama Rekal geblek?"

Rara pun membalas chat dari Rekal.

+62******

Rara Gleriska: Lo yang nyuruh Nando buat minta nomor gue kan?!

Rekal Dirmagja: Iya, bidadari..

Rara Gleriska: Gara-gara lo sama temen lo!! gue di gosipin sama satu kelas!!

Rekal Dirmagja: Tapi kan yang butuh nomor lo itu gue! bukan Nando

Rara Gleriska: TAPI YANG MINTA NOMOR KE TEMEN KELAS GUE, ITU NANDO BUKAN LO!

Rekal DIrmagja: Ya terus kenapa?

Rara Gleriska: Bomat lah

Rekal Dirmagja: Loh loh kenapa?

Rekal Dirmagja: p

Rekal Dirmagja: p

Rekal Dirmagja: p

Rekal terus menyepam nomor Rara.

Rara yang mulai lelah pun tidak memperdulikan berbagai notif yang muncul di hp nya. Sekarang yang Ia khawatirkan adalah kalau Jesica salah paham dengannya nanti, karena Nando meminta nomornya.

~~~

Hari ini sangat cerah, tapi tidak dengan suasananya. Hari ini Jesica dan Nando sedang berdebat. Bukan karena Nando meminta nomor Rara, melainkan karena Nando masih ada di grup 'Para Buaya'.

"Kamu tuh kalau masih mau jadi buaya, mending putusin aku aja!" marah Jesi.

"Aku cuman masuk di grup itu doang kok, tapi enggak jadi buaya, yank," ucap Nando membenarkan

"Bodo amat! Untung aja berita kamu minta nomor ke Rara itu nyebar ke telinga aku, Jadinya aku bisa tau kamu masih ada di grup itu!"

Mereka masih berseteru. Mereka berdua bertengkar di dalam kelas Jesica, Dan pada saat Jesica keluar dari kelasnya, Ia berpapasan dengan Rara.

Rara yang awalnya menunduk pun mendongakkan kepalanya dan langsung menjelaskan kalau dia tidak ada hubungan apa-apa antara Dia dengan Nando.

"Jes! Gue gak ada sama sekali hubungan sama Nando! Gue gak tau kalau Nando minta nomor gue dan-

"Sttt..., udah deh. Hahahaa, kenapa panik banget mukanya? Lo tenang aja. Gue gak marah kok, justru gue sangat berterima kasih banget karena lo, gue jadi bisa tau kalau Nando masih ada di grup 'Para buaya' dan dia belum keluar," jelas Jesica panjang lebar.

Rara bernapas lega, Ia pikir kalau Jesica akan salah paham. Tapi ternyata tidak.

"Berarti kalian gak bakal marahan, kan?" Tanya Rara

"Gue tetep marahan sama dia, soalnya dia boongin gue. Katanya Dia bakal keluar dari grup 'Para Buaya' tapi ternyata enggak," kesalnya.

Dan dari kejauhan, sudah ada Nando yang berlari sambil memanggil nama Jesica

"Gue duluan ya, gue males ketemu sama Dia," ucap Jesi

Jesica langsung pergi diikuti Nando

Entah apakah masalah mereka akan berakhir atau masih berlanjut.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Semesta Berbicara
1900      1026     10     
Romance
Suci Riganna Latief, petugas fasilitas di PT RumahWaktu, adalah wajah biasa di antara deretan profesional kelas atas di dunia restorasi gedung tua. Tak ada yang tahu, di balik seragam kerjanya yang sederhana, ia menyimpan luka, kecerdasan tersembunyi yang tak terbaca, dan masa lalu yang rumit. Sosok yang selalu dianggap tak punya kuasa, padahal ia adalah rahasia terbesar yang tak seorang pun duga...
Ghea
483      320     1     
Action
Ini tentang Ghea, Ghea dengan segala kerapuhannya, Ghea dengan harapan hidupnya, dengan dendam yang masih berkobar di dalam dadanya. Ghea memantapkan niatnya untuk mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ibunya. Penyamaran pun di lakukan, sikap dan nama palsu di gunakan, demi keamanan dia dan beserta rekan nya. Saat misi mereka hampir berhasil, siapa sangka musuh lamany...
Asa
4836      1444     6     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...
Dunia Sasha
6904      2246     1     
Romance
Fase baru kehidupan dimulai ketika Raisa Kamila sepenuhnya lepas dari seragam putih abu-abu di usianya yang ke-17 tahun. Fase baru mempertemukannya pada sosok Aran Dinata, Cinta Pertama yang manis dan Keisha Amanda Westring, gadis hedonisme pengidap gangguan kepribadian antisosial yang kerap kali berniat menghancurkan hidupnya. Takdir tak pernah salah menempatkan pemerannya. Ketiganya memiliki ...
Mimpi Membawaku Kembali Bersamamu
628      443     4     
Short Story
Aku akan menceritakan tentang kisahku yang bertemu dengan seorang lelaki melalui mimpi dan lelaki itu membuatku jatuh cinta padanya. Kuharap cerita ini tidak membosankan.
Our Different Way
5619      2126     0     
Romance
Novel ini mengisahkan tokoh utama bernama Haira, seorang siswa SMA berusia tujuh belas tahun yang baru saja rujuk kembali dengan pacarnya, Gian. Mereka berdua tentu senang karena bisa kembali merajut kasih setelah tidak pernah bertemu lebih dari setahun akibat putus. Namun, di tengah hubungan yang sedang hangat-hangatnya, mereka diterpa oleh permasalahan pelik yang tidak pernah mereka bayangk...
Angel in Hell
539      406     0     
Short Story
Dia memutar-mutar pena di genggaman tangan kanannya. Hampir enam puluh detik berlalu dan kolom satu itu masih saja kosong. Kegiatan apa yang paling Anda senang lakukan? Keningnya berkerut, menandakan otaknya sedang berpikir keras. Sesaat kemudian, ia tersenyum lebar seperti sudah mendapatkan jawaban. Dengan cepat, ia menggoreskan tinta ke atas kertas; tepat di kolom kosong itu. Mengha...
Dramatisasi Kata Kembali
724      381     0     
Short Story
Alvin menemukan dirinya masuk dalam sebuah permainan penuh pertanyaan. Seorang wanita yang tak pernah ia kenal menemuinya di sebuah pagi dingin yang menjemukan. \"Ada dalang di balik permainan ini,\" pikirnya.
fall
4756      1414     3     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
Renjana: Part of the Love Series
265      218     0     
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.