Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

"Kalian berdua doang di rumah?" Tanya Rekal kepada mereka berdua.

"Sama bunda sih, ada apa emangnya?" Tanya Rara balik.

Entah kenapa ada rasa tak suka saat Rara berdua dengan Rekal. Apakah ini rasa cemburu yang sebenarnya?

"Gue mau ketemu sama bunda" Ucap Rekal dingin.

Kening Rara mengerut, "A-ada di dalam"

Rekal langsung menerobos masuk dan sengaja menabrak badan Rehan. Rara merasa ada yang aneh dengan sikap Rekal.

"Dia kenapa sih?" Gumamnya.

Rehan yang berada di sampingnya pun mendengarnya.

"Dia cemburu, Ra" Batin Rehan.

Rara pun berjalan masuk ke dalam rumahnya. Dan sudah melihat Rekal yang memeluk Bundanya.

"Ngapain lo meluk Bunda gue?" Tanya Rara.

Rekal pun melepas pelukannya dengan bunda Rara. "Suka-suka gue dong"

Semua yang ada di sana merasa terkejut dengan kata-kata yang di ucapkan oleh Rekal. Sejak kapan Rekal menjadi seperti ini?

Bunda pun sepertinya sudah tau kenapa Rekal seperti itu. Tapi Bunda hanya diam saja.

"Ayo kita makan bersama!" Ajak Bunda.

Rehan merasa tidak enak jika makan bersama dengan mereka. Rehan pun izin untuk pulang.

"Maaf tante, saya harus pulang." Ucap Rehan meminta izin.

Bunda pun mengangguk, "Ya sudah, hati-hati ya.."

Rehan pun pergi dari sana. Sedangkan Rekal masih berada di dalam rumah Rara.

------

Rehan yang sedang di perjalanan tiba-tiba memberhentikan motornya karena ada sekelompok pemuda yang menghadang jalannya.

Rehan mengernyitkan dahinya, "Kalian lagi? Mau apa lagi kalian?" Tanya Rehan dengan nada yang tak bersahabat.

Salah satu pemuda yang memegang kayu pun maju, "Gue mau Hana. Cuman mau Dia" Ucapnya.

Rahang Rehan sudah mengeras. Walaupun Ia tidak ada rasa kepada Hana, tapi tetap saja Hana adalah sahabatnya. Teman masa kecilnya dan sekaligus tetangganya.

"Hadapi gue dulu!" Ucap Rehan yang langsung turun dari motornya.

Ia sudah masa bodo jika ada yang melihatnya bertengkar dengan genk motor.

"Owh.., nantangin rupanya" Ucap salah satu pemuda. "HAJAARR!!!!!" Lanjutnya.

Mereka langsung berlari ke arah Rehan setelah di beri aba-aba. Mereka membawa senjata tumpul, sedangkan Rehan dengan tangan kosong.

Bugh!

Bugh!

Awalnya Rehan menghalau pukulan dari pemuda-pemuda tersebut, dan memukul orang tersebut.

Tapi, lama-kelamaan Rehan lelah melawan 6 orang yang menyerangnya. Dan pada akhirnya, Ia pun terkena pukulan dari pemuda-pemuda tersebut dan babak belur.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Saat mereka semakin membabi buta memukul Rehan, tiba-tiba ada suara sirine polisi. Lantas, mereka langsung kalang kabut untuk melarikan diri.

Rehan yang sudah kepalang lemas hanya bisa diam saja dan berbaring di atas tanah dengan wajah yang sudah banyak darah.

"WOYY CABUT WOY!!" Teriak salah satu pemuda untuk melarikan diri.

Rehan masih mengatur nafasnya.

Ternyata, suara sirine itu hanya suara dari hp Hana. Sebenarnya Hana membawa mobil untuk pergi jalan-jalan. Tapi tanpa sengaja Ia melihat sekelompok orang yang sedang memukuli Rehan.

Dengan ide nya, Ia bisa membuat para pemuda tersebut lari.

Hana pun mengampiri Rehan yang sudah terkapar lemas. "Han!! Lo gak apa-apa?"

Sungguh pertanyaan yang bodoh.

Rehan melirik Hana yang sedang mengguncang tangannya. "L-lo? Ngapain ke sini?"

"Gue tadi gak sengaja liat lo di pukulin sama mereka. Jadi gue nyalain sirine polisi biar mereka kabur." Ucap Hana menjelaskan.

Rehan terkejut, Ia pikir tadi ada polisi sungguhan.

"Jadi tadi bukan polisi beneran?" Tanya Rehan.

Hana mengangguk, "Ke mobil gue dulu yuk! Gue obatin luka lo"

Mau tak mau, Rehan mengikuti perintah dari Hana. Karena memang dirinya membutuhkan itu.

Rehan pun di tuntun oleh Hana ke dalam mobilnya.

Saat mereka berdua sudah di dalam mobil, Hana pun mengeluarkan P3K yang ada di dalam mobilnya dan mulai mengobati Rehan yang banyak luka.

"Sorry" Ucapnya singkat.

"Buat apa minta maaf?" Tanya Rehan.

Hana menunduk, "Gara-gara gue, Lo jadi babak belur kayak gini. Gue tau kalau wakil ketua Bara Gang suka sama gue. Tapi karena obsesinya, lo yang kena."

"Udah tugas gue ngelindungin lo" Ucap Rehan tanpa ekspresi apa pun.

Hana sedikit terkejut karena kata-kata yang baru saja di ucapkan oleh Rehan. Seperti ada kupu-kupu yang bertebrangan di perutnya.

"M-maksud lo?" Tanya Hana memastikan.

Rehan menoleh ke arahnya. "Ya kan kita sahabat. Udah tugas gue buat ngelindungin lo"

Deg

Hati Hana merasa sesak saat mendengarnya. Seperti nya kupu-kupu yang berada di perutnya menghilang.

"Sahabat ya?" Lirih Hana.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Apakah kehidupan SMA-ku akan hancur hanya karena RomCom? [Volume 2]
1777      824     0     
Romance
Di jilid dua kali ini, Kisaragi Yuuichi kembali dibuat repot oleh Sakuraba Aika, yaitu ia disuruh untuk bergabung dengan klub relawan yang selama ini ia anggap, bahwa melakukan hal seperti itu tidak ada untungnya. Karena godaan dan paksaan dari Sakuraba Aika terus menghantui pikirannya. Akhirnya ia pun terpaksa bergabung. Seiring ia menjadi anggota klub relawan. Masalah-masalah merepotkan pun d...
Enigma
26864      3624     3     
Romance
enigma noun a person or thing that is mysterious, puzzling, or difficult to understand. Athena egois, kasar dan tidak pernah berpikir sebelum berbicara. Baginya Elang itu soulmate-nya saat di kelas karena Athena menganggap semua siswi di kelasnya aneh. Tapi Elang menganggap Athena lebih dari sekedar teman bahkan saat Elang tahu teman baiknya suka pada Athena saat pertama kali melihat Athena ...
Cinta Tiga Meter
774      482     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
Loading 98%
659      403     4     
Romance
Her Glamour Heels
550      384     3     
Short Story
Apa yang akan kalian fikirkan bila mendengar kata heels dan berlian?. Pasti di khayalan kalian akan tergambar sebuah sepatu hak tinggi mewah dengan harga selangit. Itu pasti,tetapi bagiku,yang terfikirkan adalah DIA. READ THIS NOWWW!!!!
To The Bone
1032      573     0     
Romance
Posting kembali.. Sedikit di Revisi.. --- Di tepi pantai, di Resort Jawel Palace. Christian berdiri membelakangi laut, mengenakan kemeja putih yang tak dikancing dan celana pendek, seperti yang biasa ia pakai setiap harinya. > Aku minta maaf... karena tak bisa lagi membawamu ke tempat-tempat indah yang kamu sukai. Sekarang kamu sendirian, dan aku membenci itu. Kini kamu bisa berlari ...
Why Joe
1343      686     0     
Romance
Joe menghela nafas dalam-dalam Dia orang yang selama ini mencintaiku dalam diam, dia yang selama ini memberi hadiah-hadiah kecil di dalam tasku tanpa ku ketahui, dia bahkan mendoakanku ketika Aku hendak bertanding dalam kejuaraan basket antar kampus, dia tahu segala sesuatu yang Aku butuhkan, padahal dia tahu Aku memang sudah punya kekasih, dia tak mengungkapkan apapun, bahkan Aku pun tak bisa me...
Kinara
5079      1738     0     
Fantasy
Kinara Denallie, seorang gadis biasa, yang bekerja sebagai desainer grafis freelance. Tanpa diduga bertemu seorang gadis imut yang muncul dari tubuhnya, mengaku sebagai Spirit. Dia mengaku kehilangan Lakon, yang sebenarnya kakak Kinara, Kirana Denallie, yang tewas sebagai Spirit andal. Dia pun ikut bersama, bersedia menjadi Lakon Kinara dan hidup berdampingan dengannya. Kinara yang tidak tahu apa...
Ginger And Cinnamon
7852      1747     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.
PENYESALAN YANG DATANG TERLAMBAT
763      471     7     
Short Story
Penyesalan selalu datang di akhir, kalau diawal namanya pendaftaran.