Loading...
Logo TinLit
Read Story - Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Grace sudah berdiri menggantikan Danu. Menjadikanku lebih bersemangat mendengar cerita yang akan dibacakan selanjutnya, sebab Grace memiliki suara yang menarik. Terlebih saat dia bernyanyi. Tidak salah jika dia menjadi salah satu anggota paduan suara terbaik di sekolah. Dia benar-benar menyalurkan bakatnya di tempat yang semestinya.

 

 “Ayo cepet baca, Grace.”

 

 “Sabar dong, Dino,”  balasnya sembari membuka lipatan kertas.

 

"Okay, gue mulai ya."

 

 

  Hello, guys.

 

 

 “Wah, ceritanya pake Bahasa Inggris? Ini sih udah pasti Tere atau Jeff," sahut Eca sok tahu.

 

 “Aku sudah bilang, aku tidak menulis,” jelas Jeff berusaha meyakinkan.

 

 “Asal ngomong lo, Ca. Emangnya gue pernah punya pacar?” tanya Tere yang tampak merasa terganggu dengan tebakan Eca. Tersinggung, lebih tepatnya.

 

 “Ampun deh ya, kalo cuma bilang ‘hello, guys’ gue juga bisa,” celetuk Oni dimana wajahnya tertutup uap minuman hangat yang menyembul dari gelas yang dia pegang.

 

 “Ngga kok. Ngga Bahasa Inggris. Makanya jangan diputus dulu," jelas Grace menasehati. Sementara Eca hanya cengengesan menerima kesalahan atas tebakannya.

 

 “Ya udah lanjutin, Grace,” pinta Danu.

 

"Okay."

 

 

 Cowok ini tiba-tiba aja dateng ke kehidupan gue yang lagi tentram-tentramnya. Dia kasih perhatian yang sebenarnya bisa dibilang biasa aja, tapi di mata gue jadi ngga biasa karena dia ngga pernah ngelakuin itu ke gue sebelumnya. Pertama dia kasih kado waktu gue ulang tahun, terus mulai chating sama gue, nemenin gue beli buku, bahkan dia pernah sok jadi pengirim pesan misterius dimana di pesan itu dia ngaku kalau dia suka sama gue.

 

 

 “Berarti yang nulis ceritanya, cewek ya?” bisik Dinda padaku dan aku mengangguk pelan. 

 

"Kelihatannya begitu."

 

“Oke, gue bakal pakai caranya Maya. Lihat ekspresi para cewek di sini satu-satu. Kalau perlu gue pancing.”

 

 “Nanti aja. Tunggu ceritanya seru,” kataku memberi saran. Kali ini kami berdua harus benar-benar bekerja sama untuk memperoleh hadiah. Tidak lagi kubiarkan lengah di tengah jalan. 

 

 

 Dia terus aja berusaha ambil hati gue dan akhirnya gue kalah. Gue suka sama dia. Cuma waktu itu gue masih takut, soalnya yang gue tau ... dia belum putus sama ceweknya. Tapi dia tetep ngeyakinin gue kalau sebenernya dia udah putus. Dan hasilnya, gue percaya itu.

 

 

 “Perempuan emang lemah," celetuk Eca untuk yang kesekian kalinya. Tertawa menikmati leluconnya sendiri bersama dua orang lelaki di kanan dan kirinya.

 

 Sangat kesal melihatnya ikut menertawakan ucapan Eca. Seolah dirinya membenarkan bahwa perempuan memang lemah, terutama dalam hal yang berkaitan dengan hati.

 

 

 Masalahnya hubungan gue sama dia ngga selancar itu. Belum ada satu minggu, gue udah ngga kuat. Gimana ngga? Hampir setiap harinya, status FB/tweet mantannya selalu aja menjurus ke gue. Kalo ngga sengaja berpapasan sama dia, temen-temennya selalu nyeletuk di belakang gue, dan itu cukup buat gue sakit. Rasanya udah tinggal tunggu waktunya aja gue dilabrak sama mereka.

 

 

 Grace sejenak melepaskan tatapannya dari kertas yang dia pegang. Melirik ke kanan dan ke kiri, menarik napas, dan berdehem setelahnya.

 

 “Coba deh lo liat mukanya Vino," bisik Dinda. Aku pun mengarahkan mataku pada seorang lelaki yang tampak sedang menggigit kuku-kuku jari. Ekspresinya itu seolah menggambarkan kepanikan.

 

 Akan tetapi, menurutku tidak ada yang patut untuk dicurigakan. “Bukannya itu emang kebiasaan dia?” tanyaku memastikan.

 

 “Gitu ya?” Dinda kembali mengamati anak-anak lainnya. Bagiku justru dirinyalah yang mencurigakan. Menatap setiap orang dengan tatapan memburu. Seperti seekor singa yang ingin menerkam mangsa yang empuk.

 

 Telingaku kembali fokus mendengarkan. Mengapa sejauh ini belum ada petunjuk dalam ceritanya? Atau aku yang tidak sadar?

 

 

 Gue selalu dibilang jadi orang ketiga, penghancur hubungan orang, perebut pacar orang, dan sebutan-sebutan lainnya yang ngga enak banget didengar. Tapi apa daya. Gue cuma bisa terima dengan pasrah, walaupun kenyataannya gue muak.

 

 

 Entah kenapa beberapa kalimat dalam cerita itu membuatku canggung. Ditambah Jeff sedang berada di sampingku dan lelaki di seberang sana pun juga tengah melihat ke arahku. Ke arah kami—aku dan Jeff—lebih tepatnya.

 

 

 Sempat gue bingung banget, masa sih dia benar-benar ngga tau apa yang dilakuin mantannya ke gue, beserta orang-orang yang ada di pihaknya itu? Soalnya dia kelihatan tenang-tenang aja. Ngga ngerasa salah atau apa pun. Malah yang gue tau dia justru jadi deket lagi sama mantannya. Deket sama dia juga deket sama gue. Keren.

 

 Apa sih yang sebenernya dia jelasin ke ceweknya itu? Apa jangan-jangan di belakang gue dia bicaranya beda? Gue yang deketin dia, gitu? Teman gue bilang, gue harus jauhin dia, soalnya dia secara ngga langsung mengadu domba gue sama ceweknya.

 

 

 “Kok ngga ada klu ya?” tanyaku kesal pada diri sendiri.

 

 “Ana, sepertinya aku tahu siapa dia," ujar Jeff mengagetkan. Lebih ke arah merinding, sebenarnya. Suaranya pelan dan dekat ke arahku. Memperlihatkan bahwa dia hanya sedang bicara padaku.

 

 Kulihat Zaki, lelaki yang duduk di samping Jeff, sedang hanyut dalam tidurnya. Jadi dia tidak mungkin mendengarkan.

 

 “Kamu tau, Jeff?” bisikku memastikan.

 

 Jeff mengangguk. “Saat kelas XI aku satu kelas dengannya. Dia bercerita pada beberapa orang jika hubungannya telah selesai karena perempuan dari kelas lain, tapi aku tidak tahu siapa perempuan yang dimaksud.”

 

 “Terus, yang kamu tau itu siapa?” tanyaku penasaran. Menyingkirkan tangan Dinda yang menarik-narik kausku. Mungkin dia ingin menunjukkan hasil dari pengamatannya lagi.

 

 Merasa diabaikan olehku, Dinda pun mengubah posisi duduk lebih mendekat padaku juga Jeff. 

 

“Pada ngomongin apaan sih?”

 

 “Jeff tau siapa yang ada di cerita itu.”

 

 “Serius?”  tanyanya tak percaya. Matanya sampai melotot melihat Jeff.

 

 “Just his ex. Nadira,” jawabnya tanpa ada jeda. Tanpa ada keraguan. Mendengar itu, aku dan Dinda saling menatap.

 

 

 Gue pikir teman gue itu ada benarnya. Jadi, perlahan gue mulai jauhin dia, karena gue ngerasa cuma jadi pelampiasannya aja di waktu dia putus. Setelah dia deket lagi sama mantannya, gue dibuang! Dan dia ngga bertanggung jawab atas tekanan batin yang gue alami, karena dia. 

 

Jadi, harap dengar baik-baik. Gue benci lo, cewek lo, dan orang-orang yang ada di pihak cewek lo itu. Sampai sekarang.

 

 Tanpa gue kasih klu, gue pikir ada orang-orang di sini yang udah tau dan bisa menebak dengan benar. Benar begitu kan, teman?

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Acropolis Athens
5705      2087     5     
Romance
Adelar Devano Harchie Kepribadian berubah setelah Ia mengetahui alasan mendiang Ibunya meninggal. Menjadi Prefeksionis untuk mengendalikan traumanya. Disisi lain, Aram Mahasiswi pindahan dari Melbourne yang lamban laun terkoneksi dengan Adelar. Banyak alasan untuk tidak bersama Aram, namun Adelar terus mencoba hingga keduanya dihadapkan dengan kenyataan yang ada.
Edelweiss: The One That Stays
2413      962     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...
Fallin; At The Same Time
3395      1486     0     
Romance
Diadaptasi dari kisah nyata penulis yang dicampur dengan fantasi romansa yang mendebarkan, kisah cinta tak terduga terjalin antara Gavindra Alexander Maurine dan Valerie Anasthasia Clariene. Gavin adalah sosok lelaki yang populer dan outgoing. Dirinya yang memiliki banyak teman dan hobi menjelah malam, sungguh berbanding terbalik dengan Valerie yang pendiam nan perfeksionis. Perbedaan yang merek...
Premium
Di Bawah Langit yang Sama dengan Jalan yang Berbeda
22626      2000     10     
Romance
Jika Kinara bisa memilih dia tidak ingin memberikan cinta pertamanya pada Bian Jika Bian bisa menghindar dia tidak ingin berpapasan dengan Kinara Jika yang hanya menjadi jika karena semuanya sudah terlambat bagi keduanya Benang merah yang semula tipis kini semakin terlihat nyata Keduanya tidak bisa abai walau tahu ujung dari segalanya adalah fana Perjalanan keduanya untuk menjadi dewasa ti...
Langit Indah Sore Hari
155      129     0     
Inspirational
Masa lalu dan masa depan saling terhubung. Alka seorang remaja berusia 16 tahun, hubungannya dengan orang sekitar semakin merenggang. Suatu hari ia menemukan sebuah buku yang berisikan catatan harian dari seseorang yang pernah dekat dengannya. Karena penasaran Alka membacanya. Ia terkejut, tanpa sadar air mata perlahan mengalir melewati pipi. Seusai membaca buku itu sampai selesai, Alka ber...
Niscala
362      245     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
GAARA
8813      2634     14     
Romance
"Kalau waktu tidak dapat menyembuhkan luka, maka biarkan aku menjadi mentari yang dapat membuat hidupmu bahagia." Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja. Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial, seolah-olah seperti dia juga mencin...
Romance is the Hook
5165      1696     1     
Romance
Tidak ada hal lain yang ia butuhkan dalam hidupnya selain kebebasan dan balas dendam. Almira Garcia Pradnyani memulai pekerjaannya sebagai editor di Gautama Books dengan satu tujuan besar untuk membuktikan kemampuannya sendiri pada keluarga ibunya. Namun jalan menuju keberhasilan tidaklah mudah. Berawal dari satu kotak cinnamon rolls dan keisengan Reynaldo Pramana membuat Almira menambah satu ...
Unlosing You
485      338     4     
Romance
... Naas nya, Kiran harus menerima keputusan guru untuk duduk sebangku dengan Aldo--cowok dingin itu. Lambat laun menjalin persahabatan, membuat Kiran sadar bahwa dia terus penasaran dengan cerita tentang Aldo dan tercebur ke dalam lubang perasaan di antara mereka. Bisakah Kiran melepaskannya?
Dear N
15882      1829     18     
Romance
Dia bukan bad boy, tapi juga bukan good boy. Dia hanya Naufal, laki-laki biasa saja yang mampu mengacak-acak isi hati dan pikiran Adira. Dari cara bicaranya yang khas, hingga senyumannya yang manis mampu membuat dunia Adira hanya terpaku padanya. Dia mungkin tidak setampan most wanted di buku-buku, ataupun setampan dewa yunani. Dia jauh dari kata itu. Dia Naufal Aditya Saputra yang berhasil m...