Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dunia Saga
MENU
About Us  

“Liat deh Jo!” Seru Lintang tiba-tiba mengeluarkan buku alumni sekolah dasar dari loker mejanya.

“Itu buku sekolah dasar Saga?” Tebakku.

Lintang tersenyum lebar sambil membuka halaman demi halaman hingga sampai di foto Saga sewaktu masih sekolah dasar, “Aku dapat buku ini dari Kiki. Dia kan dulu satu sekolah dasar sama Saga!”

“Oooh.” Gumamku tidak peduli. Aku bosan sekali mendengar Lintang membicarakan Saga melulu. Bosan juga di paksa Lintang mengikuti Saga kemanapun. Entah berdiri di pinggir lapangan saat Saga main bola atau datang ke kantin yang sama seperti yang sering di datangi Saga.

Kemudian kami asik sediri dengan kesibukan kami masing-masing. Lintang sibuk bersiul-siul riang gembira membaca buku alumni sekolah dasar Saga. Aku sibuk menyalin PR Matematika milik Lintang secepat mungkin sebelum jam istirahat pertama selesai.

Pelajaran yang paling tidak kukuasai adalah Matematika. Makanya tanpa sadar aku selalu kagum saat bertemu dengan orang yang benar-benar suka sekali dengan pelajaran Matematika seperti Lintang. Lintang bahkan sering ikut perlombaan Matematika. Dari kegiatan itulah Lintang tau Saga, karena Saga juga sering mewakilkan sekolah untuk kejuaraan Matematika.

Tiba-tiba Lintang terpekik kaget. Ia menggoyang-goyangkan bahuku heboh. Ia meributkan alamat Saga yang tertera di daftar biodata.

“Yaaaa amppppuuuuun. Ternyata kamu sama Saga tinggal satu komplek perumahan! Kok kamu nggak pernah cerita sih Jo?” Kata Lintang nyaris menjerit. Berlebihan sekali.

Aku mengerutkan kening sambil mengangkat alis. Iyalah nggak pernah cerita, wong aku juga nggak tau kalau aku ternyata tinggal satu komplek perumahan dengan Saga.

“Saga tinggal di komplek perumahan Graha Padma Bukit Kopi! Bukannya kamu juga tinggal di komplek perumahan Graha Padma?”

Aku mengangkat alis, kemudian menjelaskan ke Lintang. Aku memang tinggal di komplek perumahan Graha Padma tapi di bagian Bukit Cengkeh. Komplek perumahan tempatku tinggal nggak cuma sebesar lapangan bola tapi sungguhan besar sekali. Dibagi-bagi berdasarkan tipe rumah. Bukit Cengkeh tempatku tinggal berisi puluhan rumah kecil bertipe 36. Masih ada Bukit Cemara, Bukit Bintang, Bukit Teh dan banyak lagi. Bukit Kopi tempat Saga tinggal, letaknya dibagian yang agak berbukitan dan jauh dari rumahku. Rumah-rumah didaerah Bukit Kopi pun jauh berbeda dengan tipe rumah ditempat aku tinggal. Bangunan disana mewah, besar dan punya halaman luas.

“Berarti Saga kaya juga dong?” Seru Lintang bahagia.

Ya, orangtuanya yang kaya, bukannya Saga. Tapi memangnya kaya itu penting ya? Pikirku dalam hati.

Tanpa menunggu jawabanku Lintang mengeluarkan sesuatu dari dalam dompetnya. Ia menggoyang-goyangkan beberapa foto di depan wajahku. Itu foto Saga, dalam berbagai pose.

“Kamu, motret ini semuanya sendiri?” Sahutku kaget. Aku buru-buru menggenggam pergelangan tangan Lintang kemudian menurunkannya ke bawah meja. Supaya ia nggak akan menggoyang-goyangkan foto itu lagi didepan wajahku. Aku khawatir Lintang bisa diolok-olok habis-habisan oleh siswa laki-laki di kelas kami kalau sampai ketahuan.

“Nggak, aku minta dari Allysa kok.” Jawabnya enteng. Ngomong-ngomong Allysa itu salah satu teman sekelasku.

“Allysa juga tau kalau kamu naksir Saga?”

Lintang mengangguk santai.

“Apa enggak apa-apa?” Tanya ku khawatir. Takut kalau semakin banyak orang yang tau, rahasia Lintang bisa menyebar kemana-mana.

“Gak masalah kan? Toh Allysa juga naksir Saga.”

Aku mengerutkan alis bingung, “Jadi kalian sama-sama suka sama Saga gitu?”

“Iya, memangnya kenapa?” Tanya Lintang balik, ikut bingung.

“Nggak aneh?” Aku melongo.

“Nggak kok. Lagian aku dapat foto foto ini dari Allysa!” Kata Lintang yang sekarang malah menatapku seakan-akan akulah yang aneh.

Aku menggaruk garuk kepalaku, ulang tahunku sudah lewat seminggu lalu. Umurku sekarang sudah tiga belas tahun. Kupikir aku bakalan lebih dewasa dari ini, tapi ternyata aku sama sekali masih tidak mengerti, sama saja.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Another Word
654      384     2     
Short Story
Undangan pernikahan datang, dari pujaan hati yang telah lama kamu harap. Berikan satu kata untuk menggambarkannya selain galau.
Love Dribble
10976      2192     7     
Romance
"Ketika cinta bersemi di kala ketidakmungkinan". by. @Mella3710 "Jangan tinggalin gue lagi... gue capek ditinggalin terus. Ah, tapi, sama aja ya? Lo juga ninggalin gue ternyata..." -Clairetta. "Maaf, gue gak bisa jaga janji gue. Tapi, lo jangan tinggalin gue ya? Gue butuh lo..." -Gio. Ini kisah tentang cinta yang bertumbuh di tengah kemustahilan untuk mewuj...
In the Name of Love
746      459     1     
Short Story
Kita saling mencintai dan kita terjebak akan lingkaran cinta menyakitkan. Semua yang kita lakukan tentu saja atas nama cinta
Hoping For More Good Days
535      378     7     
Short Story
Kelly Sharon adalah seorang gadis baik dan mandiri yang disukai oleh banyak orang. Ia adalah gadis yang tidak suka dengan masalah apapun, sehingga ia selalu kesulitan saat mengahadapinya. Tapi Yuka dan Varel berhasil mengubah hidup Sharon menjadi lebih baik dalam menghadapi segala rintangan.Jujur dan saling percaya, hanya itu kunci dari sebuah tali persahabatan..
Temu Yang Di Tunggu (up)
20300      4390     12     
Romance
Yang satu Meragu dan yang lainnya Membutuhkan Waktu. Seolah belum ada kata Temu dalam kamus kedua insan yang semesta satukan itu. Membangun keluarga sejak dini bukan pilihan mereka, melainkan kewajiban karena rasa takut kepada sang pencipta. Mereka mulai membangun sebuah hubungan, berusaha agar dapat di anggap rumah oleh satu sama lain. Walaupun mereka tahu, jika rumah yang mereka bangun i...
love like you
469      335     1     
Short Story
Surat untuk Tahun 2001
6348      2597     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...
LINN
14052      2220     2     
Romance
“Mungkin benar adanya kita disatukan oleh emosi, senjata dan darah. Tapi karena itulah aku sadar jika aku benar-benar mencintaimu? Aku tidak menyesakarena kita harus dipertemukan tapi aku menyesal kenapa kita pernah besama. Meski begitu, kenangan itu menjadi senjata ampuh untuk banggkit” Sara menyakinkan hatinya. Sara merasa terpuruk karena Adrin harus memilih Tahtanya. Padahal ia rela unt...
Life
343      239     1     
Short Story
Kutemukan arti kehidupan melalui kalam-kalam cinta-Mu
Ginger And Cinnamon
8090      1890     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.