Loading...
Logo TinLit
Read Story - Airmata di Ujung Timur
MENU
About Us  

DI HADIRATNYA

 

 

Bila jiwa tak dapat diam,

Apakah gunanya untuk menghitung jari?

Pikiranmu yang lari ke segala penjuru,

Pikiran yang tak mau berubah diam,

Merambah ke mana-mana.

 

Itu tak ada gunanya, Sahabat!

Demikian ini adalah kesia-siaan.

 

Kesadaran rohani adalah perhatian hati,

Wujudkan mata, telinga dan mulutmu,

di mana perhatian harus dikumpulkan,

Pengulangan rohani adalah yang paling unggul,

Memusatkan sepenuhnya di mata ketiga secara mental.

 

 

“Nama dan Sang Penyandang Nama adalah Satu,

antara mereka tak ada bedanya,

dalam keagungan Nama dapatkan Kemuliaan-Nya”

 

 

Terbanglah dengan sayap nama-Nya,

Kerinduan tak terlupakan sesaat pun,

Senantiasa terhibur oleh keberadaan-Nya,

Bergabung dan mencapai keseimbangan.

 

Engkau harus menyeberangi,

Rembulan dan matahari di dalam dirimu,

dan menempatkan jiwamu di hadirat-Nya.

 

Hanya jalan itulah yang benar,

Yaitu yang menuju kepada bentuk nurani Sang Maha,

Menjadi satu dengan kesadaran yang tiada terbatas,

 

 

“Hiduplah tanpa tubuh,

meski mereka melihat aku bertubuh”

 

 

Aku telah menjadi tubuh,

dan Engkau telah menjadi jiwaku, hidupku,

 

 

Sedemikian rupa sehingga tiada seorang pun,

yang dapat mengatakan bahwa kita adalah terpisah,

Dan,

Kerinduan itu menjadi genap,

di setiap tarikan nafas.

 

Semalam suntuk kecemerlangan-Nya memenuhi kalbuku dengan cahaya,

 

Di tengah kegelapan,

Alangkah terangnya cahaya yang mengiringi,

Gema cahaya memancar dan bergetar,

Surat di dalam diri,

Di dahi, di antara kedua alis,

Dengarkanlah aliran suara itu,

Teruslah masuk ke dalam misteri besar,

Memasuki kebun yang tak mengenal musim gugur,

Memancarkan suasana penuh sukacita,

Bergejolak di dalam hati kita,

Memberikan ketenangan, keteduhan dan kedamaian,

Membuka gerbang keselamatan.

 

Burung hujan merindukan tetesan hujan,

Demikian pula, Nama-Nya menghiasi relung sanubariku,

Di sepanjang kerinduan, di setiap tarikan nafasku “

 

 

“Di hati, kita merenungkan Sang Maha,

Di lidah kita ada Nama Suci-Nya,

Di mata kita, bentuk-Nya bersemayam

Di telinga kita berkumandang Melodi Ilahi,

 

Kita tetap asyik mengingat Dia,

Kita menyatu dengan ingatan akan Dia setiap saat,

Pikiran dan intelek kita sepenuhnya tercelup.

 

Dalam warna merenung yang terus menerus,

Hanya orang-orang seperti itu yang akan memperoleh kehormatan

dan kemuliaan di Hadirat Tuhan

Sehingga Nasib Agung Hidup Manusia akan tergenapi”

(Guru Arjun)

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pandemi Tak Memberi Jarak Bukan Berarti Kita Berhenti Bergerak
208      167     0     
True Story
Sebuah usaha bangkitku dimasa pandemi, dengan berusaha mendobrak untuk bergerak dalam sempitnya ruang dan senggangnya jarak. Banyak duka banyak cerita, senang dan bahagia. Dari semua itu kita pasti menemukan sebuah kegagalan, kegagalan inilah yang menjadi tubuh ceritaku. Berusaha maju, bertemu kegagalan dan belajar banyak hal. Kenyataan memang pahit, tapi akan jauh lebih pahit jika kita tidak men...
Dia (Puisi)
395      262     2     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Puisi, Untuk...
20353      3302     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Secarik Puisi, Gadis Senja dan Arti Cinta
1225      819     2     
Short Story
Sebuah kisah yang bermula dari suatu senja hingga menumbuhkan sebuah romansa. Seta dan Shabrina
Hati dan Perasaan
1575      992     8     
Short Story
Apakah hati itu?, tempat segenap perasaan mengendap didalamnya? Lantas mengapa kita begitu peduli, walau setiap hari kita mengaku menyakiti hati dan perasaan yang lain?
Hidup Tanpa Bunga (Puisi)
521      338     2     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Invisible
760      473     0     
Romance
Dia abu-abu. Hidup dengan penuh bayangan tanpa kenyataan membuat dia merasa terasingkan.Kematian saudara kembarnya membuat sang orang tua menekan keras kehendak mereka.Demi menutupi hal yang tidak diinginkan mereka memintanya untuk menjadi sosok saudara kembar yang telah tiada. Ia tertekan? They already know the answer. She said."I'm visible or invisible in my life!"
Premium
Lilin-lilin Kasih
35740      4730     1     
Inspirational
SEKAPUR SIRIH Sejarah adalah pelajaran bagi umat manusia dari rangkaian peristiwa-peristiwa, kisah-kisah untuk menuju sebuah peradaban yang lebih baik dan sejahtera. Sejarah adalah petunjuk untuk mengetahui sebab akibat, apakah sebuah bangsa bisa mencapai kejayaannya dan sebab musabab hingga bisa mengalami kehancuran. Benang merahnya adalah kemanusiaan itu sendiri (humanity), akhlak, keikhla...
Because I Love You
1466      790     2     
Romance
The Ocean Cafe napak ramai seperti biasanya. Tempat itu selalu dijadikan tongkrongan oleh para muda mudi untuk melepas lelah atau bahkan untuk menghabiskan waktu bersama sang kekasih. Termasuk pasangan yang sudah duduk saling berhadapan selama lima belas menit disana, namun tak satupun membuka suara. Hingga kemudian seorang lelaki dari pasangan itu memulai pembicaraan sepuluh menit kemudian. "K...
Sahara
23258      3520     6     
Romance
Bagi Yura, mimpi adalah angan yang cuman buang-buang waktu. Untuk apa punya mimpi kalau yang menang cuman orang-orang yang berbakat? Bagi Hara, mimpi adalah sesuatu yang membuatnya semangat tiap hari. Nggak peduli sebanyak apapun dia kalah, yang penting dia harus terus berlatih dan semangat. Dia percaya, bahwa usaha gak pernah menghianati hasil. Buktinya, meski tubuh dia pendek, dia dapat menja...