Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mencari Bidadari dalam Mimpi (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

“Nanti engkau akan paham tentang sekenario Allah yang paling indah. Di saat engkau berniat untuk mencari sesuatu, tetapi Allah justru hadirkan satu anughra. Di saat engkau tidak pernah berpikir untuk mengejar, tetapi Allah berikan kemudahan untuk tiba-tiba engkau dapatkan.”

_Gus Baha_

***

Deghh…

Begitu kagetnya gus Azmir mendengar suara lantang dan tegas istrinya, gus Azmir berpikir apakah kejiwaan istrinya sudah Kembali pulih.

“Ya Allah, apa istri hamba…”

Gus Azmir sampai tidak sanggung melanjutkan ucapan nya karena saking Bahagia nya melihat istrinya telah Kembali seperti dirinya yang semula.

“CUKUP KALIAN MENGHINAKU GILA, CUKUP KALIAN TERUS MENGHINA SUAMIKU.”

“Turunkan nada bicaramu Rara.” Bentak Haniah.

“Seharusya wanita sepertimu lah yang harus diam, apa kamu tidak memiliki rasa malu Haniah??”

“Sikapmu telah membuktikan betapa rendahnya harga dirimu di mata laki-laki.”

Omar mengangkat tangan nya berusaha menampar Rara karena telah menghina putri semata wayang nya di hadapan banyak orang. “Harga diri seorang pria akan jatuh sejatuhnya di hadapan wanita Ketika berani mengangkat tangan kepada wanita.” Ucap Rara tidak takut sama sekali.

Omar langsung menurunkan tangan nya dengan penuh emosi, ia tidak akan membuat kesalahan dengan melukai Rara di hadapan banyak orang. Putrinya sudah membuat keluarga nya malu, jadi ia tidak akan membuat citranya hancur di hadapan masyarakat.

Rara langsung berlari menuju gus Azmir yang sejak tadi tersenyum kearah nya walaupun punggung terus di cambuk tapi senyuman nya tidak pudar sama sekali.

“Gus Azmir, beliau suamiku, beliau bang Az ku…” Lirih Rara sambil menghapus air mata nya.

Lihatlah suaminya malah tersenyum kearah dirinya, seolah tidak merasakan sakit akibatn cambukan di punggung nya walaupun baju koko nya telah berlumur darah.

Cetar…

Di saat cambukan ke 80 kali Rara langsung berlari dan melindungi suaminya, dan menjadikan punggung nya sasaran cambukan itu.

“Allahuakbar…” Lirih Rara saat merasakan cambukan keras itu mendarat di punggung nya.

“RARA.” Teriak gus Azmir dan gus Azam serempak.

Gus Azam berniat berlari menuju Rara dan gus Azmir, namun pergerakan nya terhenti lantaran orang-orang menahan nya. Gus Azam berusaha memberontak meskipun saat ini lengan nya terkena sayatan pisau saat berkelahi dengan anak buah Omar.

Air mata gus Azmir luruh begitu saja ketika istrinya menjadi tameng untuknya. “Ra…”

Rara menggelengkan kepala nya sambil menitihkan air mata nya menatap gus Azmir. “A-pa terasa begitu sakit?” Lirih Rara terbata-bata sambil menggigit bibir bawa nya.

Gus Azmir menggelengkan kepala nya pelan, “Tidak sakit sama sekali, sakitnya seperti saat kamu mencubit abang.”

“Bang Az, berbohong rasa nya begitu sakit.” Sauth Rara pelan.

“Kenapa kamu melindungi bang Az??”

“Bang Az tidak bersalah, Rara yakin semua tuduhan ini fitnah.”

“Abang tidak butuh semua orang untuk mengetahui kebenaran nya, cukup Allah dan kamu sudah cukup sayang.” Lirih gus Azmir dengan suara begitu lemas.

Rara langsung memeluk gus Azmir sambil terisak, sudah cukup suaminya di perlakukan tidak adil. Selama ini gus Azmir telah menjaga dan melindunginya, ini saat nya ia yang bertindak mengeluarkan suaminya dari jeratan fitnah.

“Menyingkirlah nona, agar kami bisa melanjutkan hukuman.”

Rara menghapus air mata nya dengan gusar, “Hukuman tidak akan di lanjutkan karena suami saya tidak bersalah.”

“Maaf nona, tapi suami anda sendiri yang mengambil Keputusan untuk menerima hukuman dera dan rajam.”

“Suami saya mengambil Keputusan itu karena tidak mau membuat Allah SWT murka kepada nya, suami saya tidak mau berpoligami walaupun dalam islam hal itu di perbolehkan.”

“Apa kalian tidak bisa melihat betapa setianya suami saya?? Jika beliau mau mengapa tidak dari lama menghianati saya? Banyak santri di pesantren mengapa harus Hanih yang di pilih?”

“Karena gus Azmir mencintai ku.” Sauth Haniah.

“Bukan, suami saya tidak pernah mencintai kamu Haniah.”

“Suami saya hanya mencintai saya, istri sah nya bukan wanita yang bukan mahram nya.” Sauth tegas Rara.

“Apa buktinya jika gus Azmir mencintaimu hah??”

“Jangan mengelak dari fakta, karena pria yang kamu panggil suami telah…”

Rara langsung mengangkat satu tangan nya dan menghentikan ucapan Haniah. “Tidak ada bukti yang harus di tunjukkan dalam cinta, karena cinta tidak terlihat melainkan hati lah yang bisa merasakan nya.”

“Perempuan sepertimu tidak akan paham dengan cinta, karena kamu hanya terobsesi ingin memiliki beliau sebagai suami mu.”

“Kamu wanita bodoh, yang kamu tahu hanya sisi baiknya gus Azmir tidak dengan sisi lain nya.”

“Lebih baik saya menjadi wanita bodoh, dari pada menjadi wanita yang pintar. Kamu tahu dosa besar memfitnah orang, kamu paham betul aturan agama, kamu adalah sosok wanita yang sempurna di mata manusia.”

“Tapi kamu tidak sadar, kamu telah terlena akan pujian semua orang selama ini. Kamu terlena akan paras cantikmu, setiap kali orang memujimu kamu selalu menyombongkan nya, tapi kamu adalah seorang wanita licik yang mudah menyembunyikan wajah aslimu.”

“Selama ini aku diam, kamu pikir wanita gila sepertiku tidak akan mengetahui wajah palsu mu??”

“DIAM KAMU PEREMPUAN GILA.” Bentak Haniah begitu emosi menatap Rara.

Rara hanya menatap Haniah begitu saja, lihatlah bagaimana ketakutan Haniah saat ini. Semua orang kali ini diam membiarkan dua wanita ini beradu argument, para pihak penghukum dera juga sengaja diam agar bisa menegtahui kebenaran yang aslinya.

“Aku hanya menuntut pertanggung jawaban gus Azmir atas perbuatan nya kepada ku, aku hanya ingin gus Azmir menikahiku agar anak dalam kandungan ku lahir memiliki keluarga lengkap.” Sambung Haniah.

“Jika memang benar suamiku telah berbuat zina bersama mu, maka aku sendiri lah yang akan meminta suamiku untuk menikahimu.”

Deghh…

Lagi-lagi ucapa Rara membuat semua orang terkejut, bahkan gus Azam sampai geleng-geleng kepala melihat sikap asli Rara yang begitu tegas dan tidak takut kepada siapa pun.

“Sayang…”

“Rara tahu bang Az tidak bersalah.” Sauth Rara sambil menatap kearah suaminya.”

“Saya ingin bertanya, kapan suami saya berbuat zina dengan Perempuan itu? Sudah berapa bulan usia kandungan nya?” Tanya Rara menatap semua pihak yang berada di barisan belakang suaminya, yang tak lain adalah para penghukum dera.

“Kami hanya mendapatkan info jika gus Azmir telah menzinai seorang Perempuan dan tidak mau bertanggung jawab.”

Rara tersenyum hambar sepertinya beberapa dari mereka ada yang di bayar oleh Omar, bahkan Haniah juga tidak menunjukkan bukti kehamillan nya. Tidak ada bukti apa pun hanya omong kosong saja yang jadikan bukti.

“Menghukum tanpa bukti, omong kosong yang jadi patokan.”

“Seharusnya hukum Dera sudah tidak di berlakukan lagi di zaman sekarang, hukum dera hanya di berlakukan pada masa dulu, dan hukum dera terjadi Ketika ada bukti yang jelas.”

“Ini sudah menyalahi aturan hak asasi manusia, meskipun di berbagai daerah masih menerapkan hukum dera bagi pelaku zina. Namun disini semua salah, kalian tidak memiliki bukti apa pun untuk menghukumi suami saya.”

“Jangan sok pintar mengenai hukum, ini sudah menajdi tradisi hukum yang di berlakukan.” Sauth pimpinan mereka.

“Tradisi lama yang seharusnya sudah tidak di berlakukan lagi, saya bisa menuntu dan menghentikan tradisi kuno kalian ini karea telah menyiksa orang yang tidak bersalah.”

“Saya bisa menuntut balik, dan akan menghentikan operasional pesantren dan mencabut izin pesantren di negara.” Sauth Omar.

“Silahkan kami tidak takut, karena kami tdak bersalah.”

“Kamu menantan saya hah??”

Rara mengangguk pelan, sambil tersenyum karena suaminya tidak bersalah itu sebab nya Rara berani maju menghadapi mereka semua.

“Katakan kapan suami saya berbuat hal itu? Dimana tempat nya? Sudah berapa lama kalian melakukan hubungan terlarang itu?”

Haniah terdiam ia begitu takut kali ini, kemudian Atiya menegur putrinya. “Ayo katakana nak, seperti apa yang kamu ceritkan kepada kami.”

Haniah mengangguk pelan, “Malam itu disaat acara perlombaan banjari di surabay, gus Azmir yang mengantar beberapa santri pergi kesana, karena kami sampai di sana malam hari jadi kami menginap di hotel dengan yang lain nya. Gus Azmir masuk ke dalam kamar hotel saya dan melakukan hal itu, saya sudah menolaknya tapi gus Azmir tetap memaksakan.”

“Bagaimana kamu bisa yakin jika itu gus Azmir?” Tanya Rara dengan hati yang begitu sakit, walaupun ia juga yakin suaminya tidak akkan berbuat hal itu.”

“Fitnah saya tidak melakukan hal itu.”

“Berkata jujur lah gus, malam itu meskipun keadaan nya gelap tapi saya yakin itu gus Azmir, bau parfumnya dan juga….”

“Jangan berkhayal malam itu saya memang menagtar kalian ke hotel tapi saya Kembali ke pesantren.” Sauth gus Azmir.

“Cukup jangan berbohong lagi.”

“Haniah kamu yang seharusnya berhenti untuk berbohong, malam itu saya datang ke hotel karena permintaa gus Azmir, beliau menitipkan santrinya kepada saya dan beliau Kembali ke Jakarta karena merasa tidak tenang meninggalkan istrinya.”

“Dengarkan itu jangan membuat cerita bohong lagi.” Sambung gus Azmir dengan sorot tatapan tajam.

Rara juga ingat waktu itu sekitar setengah 4 suaminya pulang ke rumah, bahkan saat itu Rara belum bangun tidur. Padahal gus Azmir sudah berpamitan untuk berada di surabya sampai acara nya selesai, tapi suaminya malah pulang ke rumah.

“Rara juga ingat, bang Az pulang sebelum subuh.”

“Sudah bia di pastikan kamu membuat cerita palsu, bahkan saya tidak pernah menatap Haniah.” Lanjut gus Azmir.

“DIAM!!! IA SEMUA MEMANG FITNAH KARENA AKU SANGAT MENCINTAI GUS AZMIR, AKU TIDAK TERIMA KARENA SUDAH KALAH DARI PEREMPUAN GILA SEPERTI RARA.”

“AKU SANGAT MENCINTAIMU GUS…” Teriak Haniah sambil menangis, kemudian berlari pergi begitu saja meninggalkan semua orang yang menatap Hania dengan tatapan tidak suka karena kelicikan nya.

Gus Azam, gus Azmir, dan Rara merasa lega karena akhirnya Haniah mau buka suara. Omar dan Atiya langsung pergi mengejar Haniah, mereka begitu merasa malu sekali akibat ulah putri mereka.

 

     

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (68)
  • fadilfakhri

    Kisah yg banyak menguras Air mata😭 tp ending ny begitu menakjubkan pertolongan Allah hadir d'waktu yg tepat. Kebahagiaan pun d'raih oleh Gus Azmir & Rara🥰💗

    Comment on chapter Bab 30- Ending
  • fadilfakhri

    Udah ketahuan bohong baru kamu buka suara haniah dasar kamu wanita licik tidak mempunyai hati nurani sesama perempuan harus ny kmubsa merasakan bagaimana sakit ny d'poligami. Kamu bener² sudah tertutup oleh obsesi gilamu😠

    Comment on chapter Bab 29- Kebenaran yang Terungkap
  • fadilfakhri

    Gus Azmir aku pada mu😍🥰
    d'saat ujian menimpa mu Gus Allah berikan kesembuhan terhadap Istri mu💗

    Comment on chapter Bab 28- Kesetiaan
  • fadilfakhri

    Sebegitu obsesi ny haniah kepada Gus Azmir sampe tega memfintah Gus Azmir dia sudah menjadi manusia yg paling jahat & gk takut akan Murka Allah

    Comment on chapter Bab 27- Fitnah
  • fadilfakhri

    Apakah yg terjadi? Apa firasat yg Rara rasakan akan menjadi kenyataan?

    Comment on chapter Bab 26- Cinta Gus Azmir
  • fadilfakhri

    Gus Azmir lope sekebon 🥰 kamu tdk malu mengakui bahwa Rara istri kamu kpd para santri walaupun keadaan Rara yg mental ny ke ganggu💞

    Comment on chapter Bab 24- Kemarahan Gus Azmir
  • fadilfakhri

    Begitu beruntung ny Rara mendapat kan suami seperti Gus Azmir 🥰

    Comment on chapter Bab 23- Trauma
  • fadilfakhri

    Aah sosweet Gus Azmir bsa bujuk Rara, salut sih🤭

    Comment on chapter Bab 22- Raihan?!
  • fadilfakhri

    Memang hati Rara sudah memilih Gus Azmir untuk menjadi suami ny maka ny dlm kondisi mental ny terganggu jg ketika mendengar nama Gus azmir jantung ny berdetak lebih kencang🤭

    Comment on chapter Bab 21- Panggilan Baru
  • fadilfakhri

    dlm kondisi mentalnya sedang terganggu pun Rara menjatuhkan air mata ny pas hari pernikahan ny😢 semoga cepet sembuh Rara 🤲

    Comment on chapter Bab 20- Hari Pernikahan
Similar Tags
Penantian
4256      1781     16     
Romance
Asa. Jika hanya sekali saja, maka...
Antic Girl
149      124     1     
Romance
-Semua yang melekat di dirinya, antic- "Sial!" Gadis itu berlalu begitu saja, tanpa peduli dengan pria di hadapannya yang tampak kesal. "Lo lebih milih benda berkarat ini, daripada kencan dengan gue?" tanya pria itu sekali lagi, membuat langkah kaki perempuan dihadapannya terhenti. "Benda antik, bukan benda berkarat. Satu lagi, benda ini jauh lebih bernilai daripada dirimu!" Wa...
My Teaser Devil Prince
6616      1689     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Black Roses
33591      4795     3     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
My Universe 1
4361      1396     3     
Romance
Ini adalah kisah tentang dua sejoli Bintang dan Senja versiku.... Bintang, gadis polos yang hadir dalam kehidupan Senja, lelaki yang trauma akan sebuah hubungan dan menutup hatinya. Senja juga bermasalah dengan Embun, adik tiri yang begitu mencintainya.. Happy Reading :)
Psikiater-psikiater di Dunia Skizofrenia
1983      1054     0     
Inspirational
Sejak tahun 1998, Bianglala didiagnosa skizofrenia. Saat itu terjadi pada awal ia masuk kuliah. Akibatnya, ia harus minum obat setiap hari yang sering membuatnya mengantuk walaupun tak jarang, ia membuang obat-obatan itu dengan cara-cara yang kreatif. Karena obat-obatan yang tidak diminum, ia sempat beberapa kali masuk RSJ. Di tengah perjuangan Bianglala bergulat dengan skizofrenia, ia berhas...
Dua Puluh Dua
452      250     2     
Short Story
Kehidupan Rion berubah total di umurnya yang ke dua puluh dua. Dia mulai bisa melihat hal-hal yang mengerikan. Kehadiran Krea di hidupnya membuat Rion jauh lebih baik. Tapi Rion harus menyelesaikan misi agar dirinya selamat.
Coneflower
4412      1763     3     
True Story
Coneflower (echinacea) atau bunga kerucut dikaitkan dengan kesehatan, kekuatan, dan penyembuhan. Oleh karenanya, coneflower bermakna agar lekas sembuh. Kemudian dapat mencerahkan hari seseorang saat sembuh. Saat diberikan sebagai hadiah, coneflower akan berkata, "Aku harap kamu merasa lebih baik." — — — Violin, gadis anti-sosial yang baru saja masuk di lingkungan SMA. Dia ber...
Love Escape
10572      2004     3     
Romance
Konflik seorang wanita berstatus janda dengan keluarga dan masa lalunya. Masih adakah harapan untuk ia mengejar mimpi dan masa depannya?
Kaichuudokei
8169      2062     5     
Fantasy
“Suatu hari nanti aku akan mengubahnya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Bagaimanapun caranya. Jadi, saat waktu itu tiba, jangan menghalangiku!” (Nakano Aika) “Aku hanya ingin mengubahnya.. aku tidak ingin itu terjadi, aku mohon.. jika setelah itu kalian akan menghapus semua ingatanku, tidak masalah. Aku hanya tidak ingin menyesali sesuatu selama hidupku.. biarka...