Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Hallway at Night
MENU
About Us  

Jun menatap gadis itu tak percaya. Residivis katanya! Orang setampan dirinya seorang residivis? Apa yang ada dipikirin gadis sinting ini

“Kau gila?

“Untuk apa mereka mengejarmu?! Sial!” Gadis itu segera melepaskan pegangannya dari baju Jun. Gadis itu memberikan ekspresi jijik sekaligus kecewa

“Kau sungguh-sungguh? Sekarang, kita harus berlari lagi.

“Aku lelah berlari! Biarkan saja kita ditangkap.

“Gadis sinting!

“Apa?!” suara gadis itu meninggi

“Kalau tertangkap-“ Jun tak habis pikir kalau ia harus menjelaskannya di sini saat ini. “Kau akan dikurung ke ruang depresi dan mengalami mimpi buruk untuk waktu yang lama!”

Gadis itu melongo tak percaya, “Katakan dong sejak tadi! Ayo, kita harus lari!” Gadis itu menarik piyama Jun menjauh.

Karena keduanya yang berlari menjauh, membuat Bombi segera melepaskan pegangannya pada lelaki yang tadi ia tangkap

Sejenak kemudian, terdengar suara Bambi. “Ketua! Biar aku yang mengejar mereka, kau kan-

Suara kedebum terdengar keras. Bombi jatuh tersungkur, wajahnya menabrak lantai abu-abu. Suara itu beriringan dengan perubahan cuaca di balik lorong. Semuanya berubah menjadi mendung, Bambi segera berlari ke arah berlawanan agar tidak terkena masalah. Sekonyong-konyong ia terus menjauh dari Bombi

“Apa yang terjadi? Kenapa cuacanya berubah?

“Bombi sudah marah! Cepat, cari pintu apapun itu. Menyelip masuklah, tinggalkan aku di sini. Aku akan mencegah Bombi agar tidak menangkapmu.

Gadis itu menoleh, memandang Jun tajam. “Karena sudah terjadi, kenapa aku harus meninggalkanmu? Lagipula aku sudah melihat pintu yang terbuka. Kita berdua harus berhasil menyelip. Ke sini!” mereka terjebak ke dalam sebuah pintu

Sekilas Jun bisa melihat warna kuning keungguan. Sekali lagi, mereka terjebak dalam ketakutan seseorang. Jun menghela napas berat, setidaknya ini lebih baik daripada mimpi buruk miliknya.

Ia melihat gadis itu yang terus berlari menariknya. Tubuh keduanya terasa ringan, gadis itu juga tampak menikmatinya. Semua ketegangan ini malah terasa lebih menakjubkan. Ia sendiri tidak pernah berpikir bahwa mimpi akan se-menyenangkan ini. Tanpa sadar, Jun tersenyum cerah meskipun ia ketakutan setengah mati saat Bombi mengejar mereka dengan amarahnya yang memuncak.

Gadis itu melirik ke belakang. Ia menjulurkan lidahnya sembari menarik kelompak mata bawahnya seperti mengejek ke arah Bombi. Jun sempat-sempatnya tertawa sebelum akhirnya keduanya menghilang di balik selembar pintu aneh itu.

-

Ruangan itu gelap, tidak ada satupun penerangan yang membantu mereka. Tanpa sadar, Joanne menggengam tangan lelaki itu, ia tak melepaskannya walaupun ia tak begitu mengenal lelaki itu. Tapi, tangan hangat itu membuatnya lega.

Di ujung sebuah ruangan, terdapat seorang perempuan yang duduk di tengahnya. Rambutnya berantakkan, matanya hitam gelap seolah tak berujung. Ia meringkuk, memeluk kedua lututnya. Tidak ada lampu, namun gadis itu tampak diliputi cahaya yang menguar dari tubuhnya.

“Dingin... takut...” perempuan itu bergumam sendiri.

Tiba-tiba tubuhnya melemah, ia jatuh di antara lantai tak beralas. Sejenak, banyak tangan yang menguar dari dinding gelap itu. Mereka seolah meraup tubuhnya, menariknya secara paksa agar tidak berbaring di sana

“Aku takut.” Perempuan itu semakin menjadi-jadi. Tubuhnya tak bisa mendengar perintahnya lagi

“Aku sudah lelah! Biarkan aku! Pergilah!”

Tapi tangan besar itu malah menyeretnya berdiri. Seberapa keras pun ia meronta, seolah semua bayangan itu memiliki kekuatan yang lebih kuat lagi. Perempuan itu akhirnya hanya pasrah

“Aku sudah lelah,” ulangnya lagi. “Aku tak ingin lagi, aku tak bisa lagi. Dengan apa aku harus melawan? Hancur sudah. Semuanya sudah hancur, karirku...

Lelaki itu menggengam tangan Joanne semakin erat. Joanne bisa merasakan ketegangan yang terjadi, jantungnya berdegup lebih kencang.

Sebuah tangan besar menutupi mata Joanne. Ia hampir berteriak, tapi suara lelaki itu lirih terdengar di telinganya

“Jangan melihatnya, ilusi mimpi buruk biasanya bisa seburuk ini.

“Ba-bagaimana dengan kau.” Joanne menggengam tangan yang menutupinya

“Tidak apa, aku sudah terbiasa. Tapi kau, orang yang amat ceria. Mimpi buruk yang memiliki ilusi tidak baik untukmu.”

Joanne semakin menggengam tangan besar itu erat, “Selama ini... apa kau baik-baik saja?

Lelaki itu terdiam

“Kau pasti tidak baik-baik saja, kan?” lanjut Joanne. Ia segera membalikkan tubuhnya, menggunakan kedua tangannya ia segera menutupi mata lelaki itu

Lelaki itu bergerak mundur beberapa langkah. “A-apa yang kau lakukan?!

“Tenanglah, aku ataupun kau, tidak satupun dari kita yang harus melihat mimpi buruk. Jadi seperti ini saja. Kau tidak melihatnya karena aku menutupi matamu. Sedangkan aku tidak melihatnya karena tubuhku berbalik arah dari perempuan tersebut.”

Keduanya terdiam lagi.

“Kau harus tau, kalau terlalu lama berada pada mimpi ilusi. Kemungkinan besar kita juga akan merasakan mimpi ilusi yang-“ belum selesai lelaki itu berbicara. Joanne merasa tubuhnya dipeluk sesuatu yang besar

Seketika dirinya melesat menjauh dari lelaki itu. Ia melayang di antara ruang tanpa batas, dirinya terombang-ambing

Karena pusing, ia jadi tak melihat jelas apa yang terjadi. Tapi lagi-lagi wajah lelaki itu bereskpresi khawatir. Lelaki itu berlari mendekat sebelum sebuah tangan juga ikut meraihnya menjauh.

-

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Chrisola
1150      661     3     
Romance
Ola dan piala. Sebenarnya sudah tidak asing. Tapi untuk kali ini mungkin akan sedikit berbeda. Piala umum Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika. Piala pertama yang diraih sekolah. Sebenarnya dari awal Viola terpilih mewakili SMA Nusa Cendekia, warga sekolah sudah dibuat geger duluan. Pasalnya, ia berhasil menyingkirkan seorang Etma. "Semua karena Papa!" Ola mencuci tangannya lalu membasuh...
EFEMERAL
146      133     0     
Romance
kita semua berada di atas bentala yang sama. Mengisahkan tentang askara amertha dengan segala kehidupan nya yang cukup rumit, namun dia di pertemukan oleh lelaki bajingan dengan nama aksara nabastala yang membuat nya tergila gila setengah mati, padahal sebelumnya tertarik untuk melirik pun enggan. Namun semua nya menjadi semakin rumit saat terbongkar nya penyebab kematian Kakak kedua nya yang j...
Di Antara Mereka
7092      2196     3     
Romance
Mengisahkan seorang cewek dan cowok yang telah lama bersahabat. Mereka bernana Gio dan Mita Persahabatan mereka di tahun ke dua tidaklah mudah. Banyak likaliku yang terjadi hingga menyakiti hati Keduanya sempat saling menjauh karena suatu keterpaksaan Gio terpaksa menjauhi Mita karena sang Ibu telah memilihkan kekasih untuknya. Karena itu Mita pun menjauhi Gio. Gio tak dapat menerima kenyataan it...
Renjana
543      395     2     
Romance
Paramitha Nareswari yakin hubungan yang telah ia bangun selama bertahun-tahun dengan penuh kepercayaan akan berakhir indah. Selayaknya yang telah ia korbankan, ia berharap agar semesta membalasnya serupa pula. Namun bagaimana jika takdir tidak berkata demikian? "Jika bukan masaku bersamamu, aku harap masanya adalah milikmu."
MANGKU BUMI
165      154     2     
Horror
Setelah kehilangan Ibu nya, Aruna dan Gayatri pergi menemui ayahnya di kampung halaman. Namun sayangnya, sang ayah bersikap tidak baik saat mereka datang ke kampung halamannya. Aruna dan adiknya juga mengalami kejadian-kejadian horor dan sampai Aruna tahu kenapa ayahnya bersikap begitu kasar padanya. Ada sebuah rahasia di keluarga besar ayahnya. Rahasia yang membawa Aruna sebagai korban...
Mari Collab tanpa Jatuh Hati
4902      1811     2     
Romance
Saat seluruh kegiatan terbatas karena adanya virus yang menyebar bernama Covid-19, dari situlah ide-ide kreatif muncul ke permukaan. Ini sebenarnya kisah dua kubu pertemanan yang menjalin hubungan bisnis, namun terjebak dalam sebuah rasa yang dimunculkan oleh hati. Lalu, mampukah mereka tetap mempertahankan ikatan kolaborasi mereka? Ataukah justru lebih mementingkan percintaan?
SEPATU BUTUT KERAMAT: Antara Kebenaran & Kebetulan
7241      2215     13     
Romance
Hidup Yoga berubah total setelah membeli sepatu butut dari seorang pengemis. Sepatu yang tak bisa dibuang dan selalu membawa sial. Bersama Hendi, teman sekosnya, Yoga terjebak dalam kekacauan: jadi intel, menyusup ke jaringan narkoba, hingga menghadapi gembong kelas kakap. Di tengah dunia gelap dan penuh tipu daya, sepatu misterius itu justru jadi kunci penyelamatan. Tapi apakah semua ini nyata,...
Me, My Brother And My Bad Boy
4167      1947     0     
Romance
Aluna adalah gadis cantik yang baru saja berganti seragam dari putih biru menjadi putih abu dan masuk ke SMA Galaksi, SMA favorit di ibu kota. Sejak pertama masuk ia sudah diganggu seorang pria bernama Saka, seorang anak urakan dan bad boy di sekolahnya. Takdir membuat mereka selalu bertemu dalam setiap keadaan. Berada dalam satu kelas, satu kelompok belajar dan satu bangku, membuat mereka sering...
Ayugesa: Kekuatan Perempuan Bukan Hanya Kecantikannya
7852      2396     204     
Romance
Nama adalah doa Terkadang ia meminta pembelajaran seumur hidup untuk mengabulkannya Seperti yang dialami Ayugesa Ada dua fase besar dalam kehidupannya menjadi Ayu dan menjadi Gesa Saat ia ingin dipanggil dengan nama Gesa untuk menonjolkan ketangguhannya justru hariharinya lebih banyak dipengaruhi oleh keayuannya Ketika mulai menapaki jalan sebagai Ayu Ayugesa justru terus ditempa untuk membu...
Meteor Lyrid
572      401     1     
Romance
Hujan turun begitu derasnya malam itu. Dengan sisa debu angkasa malam, orang mungkin merasa takjub melihat indahnya meteor yang menari diatas sana. Terang namun samar karna jaraknya. Tapi bagiku, menemukanmu, seperti mencari meteor dalam konstelasi yang tak nyata.