Loading...
Logo TinLit
Read Story - Catatan Hati
MENU
About Us  

 

“Rin, hari ini dibenakku masih kepikiran tentang dia” curhat Amel padaku.

Sore ini, sambil ditemani segelas thai tea dan sajian kopi manis hangat, Aku dan Amel bertemu. Seperti biasa, alunan musik sendu, suara penyanyinya yang merdu, ditambah tempat duduk yang memang sengaja kami pilih di pojok kanan di bawah pohon,  dengan hiasan batu batu dinding yang estetik, menambah hangatnya pertemuan kita.

Tempat ini, memang menjadi tempat favorit kami berdua, setiap kali melepas penat dari banyaknya aktivitas pekerjaan yang kami lakukan.

“Bersabarlah sebentar Mel, memang tak mudah untuk melupakan. Tapi, yakinlah itu adalah pilihan yang terbaik untukmu.” Sahutku pada Amel.

Amel, sahabatku yang satu ini adalah sosok perempuan yang tak mudah untuk jatuh cinta. Memilih untuk tidak berpacaran, di era gempuran “ayang-ayangan” kata orang, mungkin terasa sulit bagi orang-orang yang melihat Amel hanya sekedar dari luarnya. Tapi, bagiku yang telah mengenalnya sejak kecil, Amel memang merupakan sosok yang berbeda. Dia memilih untuk tidak menjatuhkan hati kepada seseorang , kecuali telah sah menjadi suaminya. Tapi, sayangnya disuatu hari Amel jatuh cinta.

Sepucuk surat yang dibarengi dengan setangkai mawar merah mendarat di rumahnya beberapa bulan yang lalu. Isinya pun hanya satu kalimat seperti ini, ‘Assalamualaikum Amelia Astuti, bolehkah aku mengenalmu? ‘ .

Dulu, aku dan Amel pun terheran-heran kok masih sempat-sempatnya ya ada orang ngirim pesan via kang paket seperti ini. Padahal ini sudah di era kemajuan teknologi. Unik memang.

Setelahnya, Amel pada akhirnya berinteraksi dengan dia via handphone, dan bertemu langsung. Dalam waktu sebulan, Amel bilang kepadaku bahwa dia yakin tak akan keliru memilih lelaki ini. Amel pun juga mengizinkannya untuk bertemu dengan ibunya di rumahnya.

Aku sebagai sahabatnya pun juga turut senang akan hal itu.

Hingga disuatu hari, lelaki itu menghilang. Bukan tak ada kabar dan tak ada alasan, dia memilih mundur dan tidak melanjutkan hubungannya dengan Amel. Setelah itu Amel pun kecewa.

“Rin, salah aku apa sih,” Tanya Amel yang sering dilontarkannya padaku beberapa bulan yang lalu. Dan hari ini, Amel mengulang pertanyaannya lagi.

“Nggak ada yang salah Mel, Jatuh cinta tak pernah salah. Karena itu, salah satu hal yang akan pasti kita temui,”

“Maka, ketika kamu jatuh Cinta, kamu juga harus siap bertanggung jawab dan menyiapkan dua bilik hati. Satu bilik hati untuk bahagia, satu bilik hati untuk perasaan terluka. Karena cinta tak melulu bicara bahagia, tapi juga bisa berbicara tentang luka dan kecewa.” Nasehatku pada Amel.

“Bijak memang sobatku ini yaa…”, seringai Amel sambil menyeruput segelas Thai Thea nya.

“Belajar dari pengalaman, dan banyak membaca Mel, “ sahutku tersenyum simpul.

Pada akhirnya, kita pun membahas topik lain yang lebih seru, daripada membahas topik tentang patah hatinya Amel yang dulu. Kata Amel, hidup harus berlanjut, karena hidup bukan tentang dia saja, masih banyak hal yang harus menjadi perhatian kita, untuk terus menjadi pribadi yang bertumbuh kea rah yang lebih baik.

 

----:----

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
TRIANGLE
350      230     1     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
1037      569     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
BlueBerry Froze
3436      1071     1     
Romance
Hari-hari kulalui hanya dengan menemaninya agar ia bisa bersatu dengan cintanya. Satu-satunya manusia yang paling baik dan peka, dan paling senang membolak-balikkan hatiku. Tapi merupakan manusia paling bodoh karena dia gatau siapa kecengan aku? Aku harus apa? . . . . Tapi semua berubah seketika, saat Madam Eleval memberiku sebotol minuman.
Silent Love
147      137     0     
True Story
Diam kan bukan berarti aku nggak se-suka itu sama Atlas. Aku mencintainya bertahun-tahun, dalam diam. Nggak banyak yang tau tentang itu karena pada awalnya pun, aku nggak pernah membayangkan kalau cintaku akan terbalaskan. Tapi kenapa semakin kesini hatiku semakin hancur? Apalagi semenjak aku tau semuanya tentang Atlas. Bahkan membantunya untuk mengambil hati semua cewek yang ingin dia kencani...
If...Someone
1902      796     4     
Romance
Cinta selalu benar, Tempatnya saja yang salah.
Titip Perjuangan untuk Masa Depan
4850      3377     10     
Short Story
Entah sekarang atau masa depan, perjuangan harus selalu dilakukan.
Comfort
1319      580     3     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.
Can You Be My D?
134      119     1     
Fan Fiction
Dania mempunyai misi untuk menemukan pacar sebelum umur 25. Di tengah-tengah kefrustasiannya dengan orang-orang kantor yang toxic, Dania bertemu dengan Darel. Sejak saat itu, kehidupan Dania berubah. Apakah Darel adalah sosok idaman yang Dania cari selama ini? Ataukah Darel hanyalah pelajaran bagi Dania?
Akhirnya Aku Datang
271      209     1     
Short Story
Akhirnya aku datang merupakan kisah kasih antara dua remaja yang ternyata bertemu kembali semenjak perginya Alisha ke Singapura. Aldrian yang tengah sakit, tidak mengetahui kedatangan Alisha.
Perjalanan Tanpa Peta
75      70     1     
Inspirational
Abayomi, aktif di sosial media dengan kata-kata mutiaranya dan memiliki cukup banyak penggemar. Setelah lulus sekolah, Abayomi tak mampu menentukan pilihan hidupnya, dia kehilangan arah. Hingga sebuah event menggiurkan, berlalu lalang di sosial medianya. Abayomi tertarik dan pergi ke luar kota untuk mengikutinya. Akan tetapi, ekspektasinya tak mampu menampung realita. Ada berbagai macam k...