Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kumpulan Cerpen Mini (Yang Mengganggu)
MENU
About Us  

Dahlan  berlari-lari di lorong rumah sakit sebab mendapat telepon dari salah seorang tetangga mengabarkan istrinya terpeleset dan mengalami pecah ketuban. Saat dibawa ke rumah sakit istrinya nyaris pingsan. 

“Bertahanlah, Lusia. Bertahanlah, sayang …,” gumam Dahlan pada diri sendiri selama berlari-lari. Wajah istrinya yang ayu dan bermata cokelat itu terbayang-bayang. Kandungan yang belum genap sembilan bulan itu sedang diperjuangkan. Penampilan Dahlan sudah acak-acakan. Kemeja biru tuanya sudah tidak rapi dan basah sebab keringat. Dasi yang melingkari lehernya sudah dia lepas saat baru saja keluar kantor dan kini dia genggam kuat.

 

Sesampainya di depan ruang operasi, Dahlan melihat ibunya dan beberapa tetangga yang tampak gusar. 

“Dia mengalami perdarahan, Nak. Ibu cemas.” Ibunya mengguncang-guncang bahu Dahlan sambil meratapi nasib menantunya yang sedang ditangani di dalam. Dahlan belum berkata apa-apa saat seorang dokter keluar ruangan dengan raut tegang.

“Apakah suami pasien sudah datang?” tanya dokter itu.

“S-saya. Saya, Pak.” jawab Dahlan terbata-bata sambil melepas pagutan ibunya.

Lalu dokter membawanya ke sudut lorong, berbicara dengan pelan namun tegas. Ibunya dapat menangkap raut khawatir dan panik secara bersamaan dari wajah anaknya. Lalu sedikit banyaknya ibu itu paham apa yang tidak terdengar olehnya. Dia menangkupkan kedua telapak tangan pada wajah dan mulai menangis tersedu. Seorang tetangga menenangkannya.

“Pilih satu segera, Pak. Istri atau bayi?” desak dokter itu lagi sebab Dahlan hanya terdiam kaku setelah mendengar perkataan dokter itu.

 

Dahlan bangun karena terkejut dering alarm yang nyaring. Dia berkeringat dan merasa sesak napas. 

Ah! Mimpi menakutkan! rutuknya lagi setelah menyadari dia di kamarnya. Sendirian. Belum menikah. Bahkan hari ini adalah hari pertamanya bekerja pada perusahaan telekomunikasi. Ibunya memberikan satu kotak bekal untuk makan siang sebelum Dahlan berangkat.

 

Pekerjaannya pada hari pertama sudah berjalan setengah hari. Saat istirahat, dia memilih duduk sendiri di meja paling sudut. Baru saja menyendokkan nasi dengan lauk sarden ke mulutnya, seorang wanita datang menghampiri, “Hai. Aku Lusia. Boleh duduk di sini?” tanya wanita ayu bermata cokelat itu sambil mengulurkan tangan. Dahlan terperangah sebab teringat mimpinya. Dalam hati dia berteriak dengan kuat mengatakan tidak, tetapi tangannya justru bergerak menyambut tangan wanita itu untuk bersalaman.

“Ya. Silahkan. Aku Dahlan,” ujarnya sambil mengutuk diri sendiri karena keputusan bodoh dirinya yang membuat wanita ini akan mati.

 

(Tamat)

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • hamid

    Bjirrr plot twist!

    Comment on chapter ES DOGER YANG BANYAK SUSUNYA
  • hamid

    Wow wow wow

    Comment on chapter AKU INGIN MEMBUNUHNYA
Similar Tags
Perjalanan Tanpa Peta
98      91     1     
Inspirational
Abayomi, aktif di sosial media dengan kata-kata mutiaranya dan memiliki cukup banyak penggemar. Setelah lulus sekolah, Abayomi tak mampu menentukan pilihan hidupnya, dia kehilangan arah. Hingga sebuah event menggiurkan, berlalu lalang di sosial medianya. Abayomi tertarik dan pergi ke luar kota untuk mengikutinya. Akan tetapi, ekspektasinya tak mampu menampung realita. Ada berbagai macam k...
Lost Daddy
5578      1323     8     
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU! (Aulia) Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
Premium
RESTART [21+]
10705      3844     22     
Romance
Pahit dan getir yang kurasa selama proses merelakan telah membentuk diriku yang sekarang. Jangan pernah lagi mengusik apa yang ada di dalam sini. Jika memang harus memperhatikan, berdirilah dari kejauhan. Terima kasih atas semua kenangan. Kini biarkan aku maju ke depan.
Solita Residen
3755      1469     11     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...
Camelia
604      343     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
CTRL+Z : Menghapus Diri Sendiri
281      247     1     
Inspirational
Di SMA Nirwana Utama, gagal bukan sekadar nilai merah, tapi ancaman untuk dilupakan. Nawasena Adikara atau Sen dikirim ke Room Delete, kelas rahasia bagi siswa "gagal", "bermasalah", atau "tidak cocok dengan sistem" dihari pertamanya karena membuat kekacauan. Di sana, nama mereka dihapus, diganti angka. Mereka diberi waktu untuk membuktikan diri lewat sistem bernama R.E.S.E.T. Akan tetapi, ...
Kalopsia
833      600     2     
Romance
Based of true story Kim Taehyung x Sandra Sandra seharusnya memberikan sayang dan cinta jauh lebih banyak untuk dirinya sendiri dari pada memberikannya pada orang lain. Karna itu adalah bentuk pertahanan diri Agar tidak takut merasa kehilangan, agar tidak tenggelam dalam harapan,  agar bisa merelakan dia bahagia dengan orang lain yang ternyata bukan kita.  Dan Sandra ternyata lupa karna meng...
F I R D A U S
806      538     0     
Fantasy
Pertualangan Titin dan Opa
3762      1452     5     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
Langit Tak Selalu Biru
143      125     4     
Inspirational
Biru dan Senja adalah kembar identik yang tidak bisa dibedakan, hanya keluarga yang tahu kalau Biru memiliki tanda lahir seperti awan berwarna kecoklatan di pipi kanannya, sedangkan Senja hanya memiliki tahi lalat kecil di pipi dekat hidung. Suatu ketika Senja meminta Biru untuk menutupi tanda lahirnya dan bertukar posisi menjadi dirinya. Biru tidak tahu kalau permintaan Senja adalah permintaan...