Loading...
Logo TinLit
Read Story - Train to Heaven
MENU
About Us  

***

Seorang perempuan tergesa-gesa menerobos hujan yang deras menggunakan payung. Langkahnya cepat, air mata mengalir di pelupuk mata tanpa sempat diusap. Matanya memerah. Ia memakai setelan celana panjang dan kemeja jatuh selutut juga jilbab pendek yang disampirkan. Riasan tipis di wajahnya memudar terkena air mata dan cipratan air hujan. 

 

Sesampainya di depan kantor polisi ia mengucapkan salam sembari membuka pintu perlahan. Di dalam sudah ramai banyak petugas berdiri dan mendiskusikan kecelakaan yang baru saja terjadi. Salah satu bapak polisi yang tinggi besar mendekatinya dan bersaliman. 

 

"Mohon maaf dengan Ibu Lily?" tanya bapak itu sopan memastikan tidak salah orang.

"Iya saya sendiri, Pak."

Bapak itu mempersilahkan untuk duduk di kursi yang ada. Lily bergerak dengan gelisah dan tidak sabar. 

"Kalau boleh tahu Ibu Lily ada hubungan apa dengan Ibu Bulan? Kami melihat kontak terakhir yang dihubungi adalah Ibu," tanya polisi menginterogasi. 

"Saya sahabat dekatnya, Pak. Jadi, sebenarnya malam itu saya dengan Ibu Bulan ngobrol lewat chat yang bilang kalau dia mau liburan ke Jogja."

"Jadi, begitu," angguk pak polisi sambil melihat berkas catatan di tangan.

"Saya bukan orang jahat, Pak," kata Lily meyakinkan, "saya dan Ibu Bulan sahabat dekat selama sepuluh tahun. Kami kerja sebagai dosen di universitas yang sama."

"Iya, saya mengerti kok." Pak polisi menatap Lily menaruh catatan itu di meja. "Masalahnya dari keluarga korban ada satu orang yang selamat."

"Ada yang selamat dari kecelakaan itu? Siapa, Pak?" tanya Lily tidak sabar. 

"Kasih." 

 

Mendengar itu Lily tidak bisa menahan air matanya yang mengucur semakin deras. Napasnya sesak dan dia sesenggukan. Pak Polisi menenangkannya sembari memberikan tisu. 

"Masalahnya keluarganya dimana, Bu? Tidak ada yang bisa dihubungi. Nenek, Kakek, Bibi atau paman," ujar Pak Polisi yang terheran.

Lily menarik napas dan menjelaskan perlahan, "Pak, Bulan anak dari panti asuhan. Ia ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Ia tidak tahu siapa bapak ibunya. Sedangkan, suaminya mualaf orang Sulawesi. Dia diusir dan dibuang dari keluarganya tidak boleh kembali lagi."

Bapak itu menghela napas berat, "Lalu, bagaimana dengan anak ini? Apa dimasukkan ke panti asuhan saja?"

"Tidak, Pak. Jangan!" teriak Lily lantang, "biar saya yang merawatnya."

"Anda yakin?" Pak Polisi menatap Lily tajam. 

"Yakin, Pak. Saya janda Pak. Suami saya sudah meninggal karena dinas di luar negeri terkena bom di medan perang. Dan saya juga tidak memiliki anak bertahun-tahun." Lily menghapus air matanya dan menarik napas panjang. "Mungkin ini takdir saya untuk menolong anak itu."

 

"Baiklah, Bu. Semoga Allah mudahkan. Anak itu ada di dalam ruangan." 

Polisi menunjuk ruang kecil di belakang kantor meja. Lily langsung berlari memasuki ruangan. Terlihat anak kecil yang terkulai lemas di atas bangku panjang. Selimut dilingkarkan di badannya. Ia menatap kosong di lantai dan tidak berbicara sepatah kata apapun. 

"Hai, Sayang. Apa kau masih ingat dengan Bibi?" Lily berlutut pelan di depan Kasih. Menatap lamat-lamat kedua bola matanya yang hitam. Kehampaan tergurat jelas di sana. 

 "Ayo, kita pulang ya. Kita pulang ke rumah. Kamu tidak sendirian. Ada ibu di sini bersamamu." Lily mengusap rambut Kasih yang basah terkena air hujan. Ia menyentuh pipi Kasih lantas memeluknya erat. Mendekapnya hangat.

 

 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
KETIKA SENYUM BERBUAH PERTEMANAN
549      389     3     
Short Story
Pertemanan ini bermula saat kampus membuka penerimaan mahasiswa baru dan mereka bertemu dari sebuah senyum Karin yang membuat Nestria mengagumi senyum manis itu.
Adiksi
8235      2408     2     
Inspirational
Tolong ... Siapa pun, tolong aku ... nafsu ini terlalu besar, tangan ini terlalu gatal untuk mencari, dan mata ini tidak bisa menutup karena ingin melihat. Jika saja aku tidak pernah masuk ke dalam perangkap setan ini, mungkin hidupku akan jauh lebih bahagia. Aku menyesal ... Aku menyesal ... Izinkan aku untuk sembuh. Niatku besar, tetapi mengapa ... mengapa nafsu ini juga sama besarnya!...
RANIA
2488      891     1     
Romance
"Aku hanya membiarkan hati ini jatuh, tapi kenapa semua terasa salah?" Rania Laila jatuh cinta kepada William Herodes. Sebanarnya hal yang lumrah seorang wanita menjatuhkan hati kepada seorang pria. Namun perihal perasaan itu menjadi rumit karena kenyataan Liam adalah kekasih kakaknya, Kana. Saat Rania mati-matian membunuh perasaan cinta telarangnya, tiba-tiba Liam seakan membukak...
Si 'Pemain' Basket
5305      1390     1     
Romance
Sejak pertama bertemu, Marvin sudah menyukai Dira yang ternyata adalah adik kelasnya. Perempuan mungil itu kemudian terus didekati oleh Marvin yang dia kenal sebagai 'playboy' di sekolahnya. Karena alasan itu, Dira mencoba untuk menjauhi Marvin. Namun sayang, kedua adik kembarnya malah membuat perempuan itu semakin dekat dengan Marvin. Apakah Marvin dapat memiliki Dira walau perempuan itu tau ...
What If I Die Tomorrow?
431      276     2     
Short Story
Aku tak suka hidup di dunia ini. Semua penuh basa-basi. Mereka selalu menganggap aku kasat mata, merasa aku adalah hal termenakutkan di semesta ini yang harus dijauhi. Rasa tertekan itu, sungguh membuatku ingin cepat-cepat mati. Hingga suatu hari, bayangan hitam dan kemunculan seorang pria tak dikenal yang bisa masuk begitu saja ke apartemenku membuatku pingsan, mengetahui bahwa dia adalah han...
Tiba Tiba Cinta Datang
485      334     0     
Short Story
Cerita tersebut menceritakan tentang seorang lelaki yang jatuh cinta pada seorang gadis manis yang suka pada bunga mawar. Lelaki itu banyak belajar tentang cinta dan segala hal dari gadis dan bunga mawar
Aku dan Dunia
377      287     2     
Short Story
Apakah kamu tau benda semacam roller coaster? jika kamu bisa mendefinisikan perasaan macam apa yang aku alami. Mungkin roller coaster perumpamaan yang tepat. Aku bisa menebak bahwa didepan sana ketinggian menungguku untuk ku lintasi, aku bahkan sangat mudah menebak bahwa didepan sana juga aku akan melawan arus angin. Tetapi daripada semua itu, aku tidak bisa menebak bagaimana seharusnya sikapku m...
Secret Melody
2312      815     3     
Romance
Adrian, sangat penasaran dengan Melody. Ia rela menjadi penguntit demi gadis itu. Dan Adrian rela melakukan apapun hanya untuk dekat dengan Melody. Create: 25 January 2019
Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah
935      557     9     
Short Story
Sobara adalah anak SMA yang sangat tampan. Suatu hari dia menerima sepucuk surat dari seseorang. Surat itu mengubah hidupnya terhadap keyakinan masa kanak-kanaknya yang dianggap baginya sungguh tidak masuk akal. Ikuti cerita pendek Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah yang akan membuatmu yakin bahwa masa kanak-kanak adalah hal yang terindah.
To You The One I Love
883      517     2     
Short Story
Apakah rasa cinta akan selalu membahagiakan? Mungkinkah seseorang yang kau rasa ditakdirkan untukmu benar benar akan terus bersamamu? Kisah ini menjawabnya. Memang bukan cerita romantis ala remaja tapi percayalah bahwa hidup tak seindah dongeng belaka.