Loading...
Logo TinLit
Read Story - Train to Heaven
MENU
About Us  

***

 

Kasih mengerjapkan kedua mata. Samar-samar ia melihat deretan kursi yang berjajar di depannya. Jendela besar dan tidak terlihat apa-apa. Saat ia sadar ia langsung tersentak berdiri. Ia meraba seluruh tubuhnya yang masih dalam keadaan utuh. Gamis panjang coklat yang tidak tergores apapun juga jilbab kefiyah yang masih melekat di kepala. Kasih mengembuskan napas lega. Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling. 

"Dimana aku berada?"

 

Masih sama ia berada di kereta namun kereta yang tua dan terbuat dari kayu. Hanya ada dua bangku panjang yang menempel di sisi kanan dan kiri berhadap-hadapan. Dua pintu depan dan belakang yang berada di bagian kiri kereta. Jendela yang sangat besar dengan kaca bening mengelilingi tubuh kereta. Sayangnya tidak terlihat apapun hanya gelap seperti dalam terowongan yang tidak berakhir. Lampu kuning yang hangat memanjang di atas kereta. Selain itu, tidak terdengar apa-apa seakan kereta tengah melayang dalam kondisi lurus ke depan. 

 

Kasih melihat bapak gendut bertato naga di lehernya masih tertidur. Bapak itu memakai jaket kulit berwarna coklat, celana jeans panjang dan lebar, juga kaos hitam. Rambutnya panjang sebahu dan diikat sebagian di belakang. Kasih melambaikan tangan di depan muka bapak itu berusaha membangunkannya. Seketika sebuah tangan melayang dan menarik tangan Kasih. Mencengkramnya. "Siapa namamu?" ujarnya berat.

Kasih terkejut dan menjawab tergugu, "Ka ... Sih ..."

 

Cengkraman itu terlepas. Mata bapak itu terbuka berwarna merah seperti cherry. Kasih agak takut dan mundur ke belakang. "Nama bapak Satya."

"Iya, Pak Satya. Itu...," mencoba menjelaskan situasi "Saya tidak tahu sekarang ada di mana."

"Apa kau tidak bisa lihat? Kita lagi berada di kereta,” ujarnya dengan mata yang masih tertutup.

“Saya tahu, Pak. Maksud saya keretanya berbeda dengan yang kita naiki sebelumnya.”

Satya menggeram membuka mata. Matanya yang besar tampak mengerikan. Kasih membungkuk menyadari dia berbuat kesalahan, “Maaf, Pak. Saya mengganggu.”

 

“Apa kau tidak lihat? Daritadi saya juga berpikir, kita lagi dimana,” kata Satya tangannya yang berotot menekan kedua lututnya.

 

Kasih menelan ludahnya. Ia berpikir kenapa harus ada bapak mengerikan dan galak ini bersamanya. Lalu, ia melihat Satya berdiri dan berkeliling kereta. Menengok ke jendela yang hanya gelap. Kasih terdiam kemudian terdengar dering pengumuman yang biasa dibunyikan di stasiun. Pintu yang menghubungkan gerbong pun terbuka. Kasih dan Satya melempar pandangan dan langsung menuju ke pintu. Pindah ke gerbong lain. 

 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
God's Blessings : Jaws
1897      861     9     
Fantasy
"Gue mau tinggal di rumah lu!". Ia memang tampan, seumuran juga dengan si gadis kecil di hadapannya, sama-sama 16 tahun. Namun beberapa saat yang lalu ia adalah seekor lembu putih dengan sembilan mata dan enam tanduk!! Gila!!!
Good Guy in Disguise
692      506     4     
Inspirational
It started with an affair.
Anderpati Tresna
2693      1049     3     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
My SECRETary
575      369     1     
Romance
Bagi Bintang, menjadi sekretaris umum a.k sekum untuk Damar berarti terus berada di sampingnya, awalnya. Tapi sebutan sekum yang kini berarti selingkuhan ketum justru diam-diam membuat Bintang tersipu. Mungkinkah bunga-bunga yang sama juga tumbuh di hati Damar? Bintang jelas ingin tahu itu!
Kenangan
670      422     1     
Short Story
Nice dreaming
Kulacino
420      279     1     
Romance
[On Going!] Kulacino berasal dari bahasa Italia, yang memiliki arti bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah. Aku suka sekali mendengar kata ini. Terasa klasik dan sarat akan sebuah makna. Sebuah makna klasik yang begitu manusiawi. Tentang perasaan yang masih terasa penuh walaupun sebenarnya sudah meluruh. Tentang luka yang mungkin timbul karena bahagia yang berpura-pura, atau bis...
Kisah Kasih di Sekolah
813      521     1     
Romance
Rasanya percuma jika masa-masa SMA hanya diisi dengan belajar, belajar dan belajar. Nggak ada seru-serunya. Apalagi bagi cowok yang hidupnya serba asyik, Pangeran Elang Alfareza. Namun, beda lagi bagi Hanum Putri Arini yang jelas bertolak belakang dengan prinsip cowok bertubuh tinggi itu. Bagi Hanum sekolah bukan tempat untuk seru-seruan, baginya sekolah ya tetap sekolah. Nggak ada istilah mai...
Fallin; At The Same Time
3395      1486     0     
Romance
Diadaptasi dari kisah nyata penulis yang dicampur dengan fantasi romansa yang mendebarkan, kisah cinta tak terduga terjalin antara Gavindra Alexander Maurine dan Valerie Anasthasia Clariene. Gavin adalah sosok lelaki yang populer dan outgoing. Dirinya yang memiliki banyak teman dan hobi menjelah malam, sungguh berbanding terbalik dengan Valerie yang pendiam nan perfeksionis. Perbedaan yang merek...
TRAUMA
129      114     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova
Haruskah Ada Segitiga?
605      419     0     
Short Story
\"Harusnya gue nggak boleh suka sama lo, karena sahabat gue suka sama lo. Bagaimana bisa gue menyukai cewek yang disukai sahabat gue? Gue memang bodoh.” ~Setya~