Loading...
Logo TinLit
Read Story - Imajinasi si Anak Tengah
MENU
About Us  

"Kalau bukan aku yang mendengarkan diriku sendiri, lalu siapa?"

Seorang perempuan duduk diam di kursi kayu yang menghadap ke jendela kamar. Hujan baru saja berhenti, meninggalkan aroma tanah basah dan embun tipis di kaca. Jemarinya bergerak perlahan, membuka halaman buku bersampul cokelat lusuh yang sudah sering ia tulisi. Cahaya sore menyelinap masuk lewat tirai yang sedikit terbuka, menyentuh pipinya yang teduh. Di hadapannya, dunia terasa tenang. Tapi di dalam dirinya, ada ribuan kata yang belum sempat diucapkan. Ia mengambil pena, dan mulai menulis.

"Menjadi anak tengah, rasanya seperti berdiri di tengah lorong yang panjang.

Di depan... ada yang berjalan lebih cepat, menuntun langkah dengan percaya diri.

Di belakang... ada yang lebih ceria, lebih sering dipuji, dan tak pernah lupa membuat semua tertawa.

Lalu aku, Tara, hanya diam di tengah lorong itu.

Tidak terlalu bersinar untuk dilihat, tapi juga tidak cukup redup untuk dicari.

Aku duduk di tengah keramaian, tapi sepi tetap terasa dekat.

Kadang, aku bertanya:

Apakah aku terlalu diam?

Atau memang suara hati anak tengah tidak pernah cukup keras untuk didengar?

Jadi, aku menulis.

Karena di dunia imajinasiku, aku bisa menjadi siapa saja.

Didengar. Diperhatikan. Diingat.

Dan mungkin... dicintai."

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (17)
  • kyungsoo12

    relate banget, gak berlebihan cerita ini (emot nangis)

    Comment on chapter PROLOG
  • asmira24

    anxiety emang semenakutkan itu ya:)

    Comment on chapter PROLOG
  • asmira24

    suka banget iiiii

    Comment on chapter PROLOG
  • asmira24

    Baru prolog dah menggambarkan anak tengah wkwk

    Comment on chapter PROLOG
  • rakasyanuka

    tos dulu anak tengah

    Comment on chapter PROLOG
  • rakasyanuka

    ceritanya sederhana, konfliknya gak berat, tapi ngena di hati

    Comment on chapter PROLOG
  • kuinchi_

    Seruuu bingitssss, ditunggu chapter selanjutnya ka intannaw😁

    Comment on chapter Bagian 23: Laut Biru Di Atas Sampul
Similar Tags
Kita
768      501     1     
Romance
Tentang aku dan kau yang tak akan pernah menjadi 'kita.' Tentang aku dan kau yang tak ingin aku 'kita-kan.' Dan tentang aku dan kau yang kucoba untuk aku 'kita-kan.'
Warisan Kekasih
1204      807     0     
Romance
Tiga hari sebelum pertunangannya berlangsung, kekasih Aurora memutuskan membatalkan karena tidak bisa mengikuti keyakinan Aurora. Naufal kekasih sahabat Aurora mewariskan kekasihnya kepadanya karena hubungan mereka tidak direstui sebab Naufal bukan seorang Abdinegara atau PNS. Apakah pertunangan Aurora dan Naufal berakhir pada pernikahan atau seperti banyak dicerita fiksi berakhir menjadi pertu...
14 Days
1045      731     1     
Romance
disaat Han Ni sudah menemukan tempat yang tepat untuk mengakhiri hidupnya setelah sekian kali gagal dalam percobaan bunuh dirinya, seorang pemuda bernama Kim Ji Woon datang merusak mood-nya untuk mati. sejak saat pertemuannya dengan Ji Woon hidup Han Ni berubah secara perlahan. cara pandangannya tentang arti kehidupan juga berubah. Tak ada lagi Han Han Ni yang selalu tertindas oleh kejamnya d...
My Doctor My Soulmate
153      139     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Into The Sky
588      392     0     
Romance
Thalia Adiswara Soeharisman (Thalia) tidak mempercayai cinta. Namun, demi mempertahankan rumah di Pantai Indah, Thalia harus menerima syarat menikahi Cakrawala Langit Candra (Langit). Meski selamanya dia tidak akan pernah siap mengulang luka yang sama. Langit, yang merasa hidup sebatang kara di dunia. Bertemu Thalia, membawanya pada harapan baru. Langit menginginkan keluarga yang sesungguhnya....
Angel in Hell
554      421     0     
Short Story
Dia memutar-mutar pena di genggaman tangan kanannya. Hampir enam puluh detik berlalu dan kolom satu itu masih saja kosong. Kegiatan apa yang paling Anda senang lakukan? Keningnya berkerut, menandakan otaknya sedang berpikir keras. Sesaat kemudian, ia tersenyum lebar seperti sudah mendapatkan jawaban. Dengan cepat, ia menggoreskan tinta ke atas kertas; tepat di kolom kosong itu. Mengha...
I'il Find You, LOVE
6485      1848     16     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
DUA PULUH MENIT TERAKHIR
469      336     0     
Short Story
Setiap waktu sangat berarti. Selagi ada, jangan terlambat untuk mengatakan yang sesungguhnya. Karena kita tak tahu kapan waktu akan merenggutnya.
Rinai Kesedihan
824      559     1     
Short Story
Suatu hal dapat terjadi tanpa bisa dikontrol, dikendalikan, ataupun dimohon untuk tidak benar-benar terjadi. Semuanya sudah dituliskan. Sudah disusun. Misalnya perihal kesedihan.
Bifurkasi Rasa
170      145     0     
Romance
Bifurkasi Rasa Tentang rasa yang terbagi dua Tentang luka yang pilu Tentang senyum penyembuh Dan Tentang rasa sesal yang tak akan pernah bisa mengembalikan waktu seperti sedia kala Aku tahu, menyesal tak akan pernah mengubah waktu. Namun biarlah rasa sesal ini tetap ada, agar aku bisa merasakan kehadiranmu yang telah pergi. --Nara "Kalau suatu saat ada yang bisa mencintai kamu sedal...