Loading...
Logo TinLit
Read Story - Langkah Pulang
MENU
About Us  

Prolog 

"Apa-apaan ini? Kenapa nilaimu turun?!" Bentak sang Ayah dengan penuh amarah, suaranya begitu begitu menggema di ruang keluarga yang sunyi. Dengan kasar ia mencengkram lembaran kertas laporan nilai itu, lalu menghempaskannya ke meja 

Plak! Suara kertas menghantam permukaan meja dengan keras, sedikit memantul sebelum akhirnya terkulai lemas. Bunyi itu diikuti dengan dengung hening yang mencekam.

Karina tertegun, menatap lembaran kertas itu dengan tatapan kosong yang sulit diartikan. Hatinya yang seakan mati rasa tidak merasakan apapun saat melihat hasil perjuangannya selama ini diperlakukan dengan tidak pantas. Ia hanya menunduk, menatap ujung sepatunya dengan tangan yang terkepal di samping tubuhnya. 

Helaan napas terdengar dari wanita paruh baya yang kini tengah menenangkan suaminya yang tersulut emosi. "Masuk kamar" Titah Irene dingin yang langsung dibalas anggukan oleh anak semata wayangnya kini. 

Karina berjongkok di hadapan meja dan dengan cekatan ia memunguti kertas laporan nilai itu lalu segera berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Begitu Karina menutup pintu, suasana menjadi hening. Alunan lagu 'Hug' dari Seventeen yang keluar dari earphonenya mulai mengisi ruang yang sebelumnya sunyi. 

Tanpa terasa air matanya kini ikut tumpah, mengalir membasahi pipinya dengan deras. Bercampur dengan rasa marah dan frustasi. Ingin rasanya ia mengakhiri penyiksaan tak berujung ini. Rumah yang begitu didambakan oleh banyak orang justru menjadi neraka baginya. 

Malam itu Karina menangis sendirian dalam benaman bantal hingga dadanya terasa sesak. Tapi ia tak lagi peduli. Ia hanya ingin menumpahkan semua yang telah ia pendam selama ini.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Konfigurasi Hati
800      494     4     
Inspirational
Islamia hidup dalam dunia deret angka—rapi, logis, dan selalu peringkat satu. Namun kehadiran Zaryn, siswa pindahan santai yang justru menyalip semua prestasinya membuat dunia Islamia jungkir balik. Di antara tekanan, cemburu, dan ketertarikan yang tak bisa dijelaskan, Islamia belajar bahwa hidup tak bisa diselesaikan hanya dengan logika—karena hati pun punya rumusnya sendiri.
Langkah yang Tak Diizinkan
275      220     0     
Inspirational
Katanya dunia itu luas. Tapi kenapa aku tak pernah diberi izin untuk melangkah? Sena hidup di rumah yang katanya penuh cinta, tapi nyatanya dipenuhi batas. Ia perempuan, kata ibunya, itu alasan cukup untuk dilarang bermimpi terlalu tinggi. Tapi bagaimana kalau mimpinya justru satu-satunya cara agar ia bisa bernapas? Ia tak punya uang. Tak punya restu. Tapi diam-diam, ia melangkah. Dari k...
FaraDigma
2595      1047     1     
Romance
Digma, atlet taekwondo terbaik di sekolah, siap menghadapi segala risiko untuk membalas dendam sahabatnya. Dia rela menjadi korban bully Gery dan gengnya-dicaci maki, dihina, bahkan dipukuli di depan umum-semata-mata untuk mengumpulkan bukti kejahatan mereka. Namun, misi Digma berubah total saat Fara, gadis pemalu yang juga Ketua Patroli Keamanan Sekolah, tiba-tiba membela dia. Kekacauan tak terh...
Perjalanan yang Takkan Usai
689      521     1     
Romance
Untuk pertama kalinya Laila pergi mengikuti study tour. Di momen-momen yang menyenangkan itu, Laila sempat bertemu dengan teman masa kecil sekaligus orang yang ia sukai. Perasaan campur aduk tentulah ia rasakan saat menyemai cinta di tengah study tour. Apalagi ini adalah pengalaman pertama ia jatuh cinta pada seseorang. Akankah Laila dapat menyemai cinta dengan baik sembari mencari jati diri ...
Warisan Tak Ternilai
885      407     0     
Humor
Seorang wanita masih perawan, berusia seperempat abad yang selalu merasa aneh dengan tangan dan kakinya karena kerap kali memecahkan piring dan gelas di rumah. Saat dia merenung, tiba-tiba teringat bahwa di dalam lingkungan kerja anggota tubuhnya bisa berbuat bijak. Apakah ini sebuah kutukan?
Izinkan Aku Menggapai Mimpiku
196      160     1     
Mystery
Bagaikan malam yang sunyi dan gelap, namun itu membuat tenang seakan tidak ada ketakutan dalam jiwa. Mengapa? Hanya satu jawaban, karena kita tahu esok pagi akan kembali dan matahari akan kembali menerangi bumi. Tapi ini bukan tentang malam dan pagi.
PUZZLE - Mencari Jati Diri Yang Hilang
848      578     0     
Fan Fiction
Dazzle Lee Ghayari Rozh lahir dari keluarga Lee Han yang tuntun untuk menjadi fotokopi sang Kakak Danzel Lee Ghayari yang sempurna di segala sisi. Kehidupannya yang gemerlap ternyata membuatnya terjebak dalam lorong yang paling gelap. Pencarian jati diri nya di mulai setelah ia di nyatakan mengidap gangguan mental. Ingin sembuh dan menyembuhkan mereka yang sama. Demi melanjutkan misinya mencari k...
Let Me be a Star for You During the Day
1397      774     16     
Inspirational
Asia Hardjono memiliki rencana hidup yang rapi, yakni berprestasi di kampus dan membahagiakan ibunya. Tetapi semuanya mulai berantakan sejak semester pertama, saat ia harus satu kelompok dengan Aria, si paling santai dan penuh kejutan. Bagi Asia, Aria hanyalah pengganggu ritme dan ambisi. Namun semakin lama mereka bekerjasama, semakin banyak sisi Aria yang tidak bisa ia abaikan. Apalagi setelah A...
Senja di Balik Jendela Berembun
48      42     0     
Inspirational
Senja di Balik Jendela Berembun Mentari merayap perlahan di balik awan kelabu, meninggalkan jejak jingga yang memudar di cakrawala. Hujan turun rintik-rintik sejak sore, membasahi kaca jendela kamar yang berembun. Di baliknya, Arya duduk termangu, secangkir teh chamomile di tangannya yang mulai mendingin. Usianya baru dua puluh lima, namun beban di pundaknya terasa seperti telah ...
Langit Tak Selalu Biru
111      97     4     
Inspirational
Biru dan Senja adalah kembar identik yang tidak bisa dibedakan, hanya keluarga yang tahu kalau Biru memiliki tanda lahir seperti awan berwarna kecoklatan di pipi kanannya, sedangkan Senja hanya memiliki tahi lalat kecil di pipi dekat hidung. Suatu ketika Senja meminta Biru untuk menutupi tanda lahirnya dan bertukar posisi menjadi dirinya. Biru tidak tahu kalau permintaan Senja adalah permintaan...