Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Private Driver Is My Ex
MENU
About Us  

Masih pada posisi yang sama, neyra mulai merenggangkan seluruh badannya, dengan memutar pinggang ke kiri dan ke kanan, agar badannya menjadi rileks. 

Sejenak ia tatap jam weker berbentuk kepala Doraemon. Terlihat jarum pendek melewati angka 2 dan jarum panjang di angka 6, berarti sudah jam setengah 3 malam.

Rasa kantuknya tak kunjung datang menghampiri neyra, membuat perutnya yang mulai keroncongan. Ia melihat sekilas kopi hitamnya yang masih sisa sedikit dan hanya ada remah-remah roti croissant di ujung plastik pembungkusnya.

Tanpa banyak pikir neyra menutup terlebih dahulu jurnal dan pulpen nya. Ia beranjak dari kursi, mulai melangkahkan kaki keluar dari kamar.

Neyra membuka pintu kamarnya yang tidak terkunci, suara derit engsel pintu yang cukup nyaring terdengar di lorong cukup panjang dan sunyi, hanya terdengar derap langkah kakinya yang menemaninya di lorong ini menuju dapur.

Neyra melihat ke arah dapur yang gelap, ada cahaya lampu yang berasal dari pintu bawah kulkas yang sedikit terbuka, di sana ada seseorang yang sedang mencari sesuatu di dalam pintu bawah kulkas dua pintu yang bermotif bunga sakura.

Di kesunyian dan kegelapan dapur ini, membuat Perasaan adrenalin mencuat di dalam dada neyra, malam ini ia akan menangkap pencuri yang sedang mengubek-ubek isi di dalam kulkas miliknya.

Neyra dengan cepat mengambil spatula besi, jika ini maling akan ia sudah siap memukul muka maling tersebut. Dalam hitungan ke tiga, ia akan memukul muka orang yang masih sibuk dengan aksinya didalam sana.

Dalam hitungan satu..dua..tiga...aku hendak menerjang orang di depan ku, tapi orang itu malah menoleh ke arah belakang, melihat matanya yang di tutupi timun dan senter ponsel yang mengarah ke wajahnya, spontan membuat ku takut "arghh hantu timun !!" teriakku keras, yang membuat Madoka dengan sigap menutup mulut ku dengan tangan kanannya, di sela-sela jemarinya aku dapat mencium aroma bumbu ramen.

"Kau kenapa hah? berteriak-teriak, ini aku Madoka, berhentilah berteriak atau kau akan membangun para tetangga !!"

Aku melihat wajah Madoka, dia menarik timun dari kedua matanya, aku tidak menjawabnya, hanya bisa mengangguk pelan-pelan dan sambil menyingkirkan tangannya yang menutupi mulutku.

"Kau sedang apa di dapur dan kenapa memakai timun di kelopak matamu?" Tanyanya penasaran.

"Timun ini untuk melembabkan mataku yang kering karena terlalu lama menatap layar laptop dan agar area mataku tidak berkerut, kau kan mahasiswa kedokteran masa begini saja tidak tahu, DASAR BODOH !!" Seru madoka, dan dia juga menjelaskan khasiat timun tersebut dan mengataiku bodoh.

"Kenapa kau di sini? kenapa kau membuka kulkas sedang mencari apa di bawah sana?"

"Aku hanya mengambil potongan timun kok, apa kau berpikir kalau aku mengambil cemilan mu, tentu saja tidak Ney." Kurasa dia sedang berbohong, awas saja ya, akan ku buat kau mengakuinya sekarang.

"Oh begitu toh baiklah, aku hanya ingin mengingatkan saja, kalau kau serius diet, makan dietlah yang benar, jangan diam-diam memakan ramen sehingga jemarimu berbau bumbu ramen!!” Ucapku blak-blakan membuat dia nyengir kuda, karena telah ketahuan membohongi ku.

“baiklah, maafkan aku, aku khilaf karena perutku lapar, ayo jika kau mau ikut bergabung makan mie bersama dengan ku, aku sedang memasak mie ramen di kamar.” nah kan dia mengakui kebohongannya.

“baiklah, aku memaafkan mu kali kni, ayo kita langsung ke kamarmu .” ucapku antusias, dan aku juga sudah merasa lapar nih.

“iya, sebentar aku menutup pintu bawah kulkas terlebih dahulu."

Sebelum pergi bersamanya aku sudah menaruh spatula ke tempatnya semula, dan mengambil sendok di sana.

Kami keluar dari area dapur dan menuju ke pintu kamar madoka-san, saat sudah tepat di depan pintu kamarnya, madoka-san menggenggam daun pintu, dan mendorongnya ke belakang.

Setelah pintu terbuka lebar, pertama kali yang aku bisa cium adalah aroma mie ramen yang sedang di masaknya menggunakan panci listrik portable.

Secepatnya Madoka-san menghampiri panci dan membuka tutup panci berbahan kaca tersebut, dia ingin memasukan 2 butir telur dan mengambil gunting untuk memotong 3 helai daun bawang ke atas mie ramen tersebut.

Setelah dirasa sudah matang keseluruhan Madoka mencabut kepala kabel panci listriknya agar mati, lalu membuka tutup panci dan memasukkan 2 slice keju cheddar di atasnya. Menutupnya lagi hingga keju di dalam meleleh dan membuka tutupnya, benar-benar tercium aroma mie dan cheese yang lezat, membuat kami tergugah untuk segera menyantapnya.

Madoka-san langsung menuangkan mie ramen serta isinya ke dalam 2 mangkok kecil sama besar, dia menyerahkan satu mangkok berisi ramen kepada ku, aku menerima dengan senang hati.

Lalu kami bersamaan mengucapkan "selamat makan".

Sebelum neyra mulai makan, ia melihat Madoka sudah menyuap mie ramen punyanya dengan sumpit, baru neyra mulai menyeruput kuah ramen yang panas tersebut menggunakan sendok, rasanya kau pasti tau ini benar-benar oishi (enak sekali).

Disaat neyra mulai memakan ramen dengan lahap, Madoka-san sudah mulai menuang ramen lagi ke mangkoknya, sesaat aku merasa dia memperhatikan ku, lalu dia mulai mengajukan pertanyaan kepadaku.

“Apa yang membuatmu masih terbangun selarut ini, apa kau tidak bisa tidur, sebab memimpikan pria itu lagi? Pertanyaan itu membuat neyra diam sejenak, dan tidak melanjutkan makannya.

“Iya kak, aku terbangun karena mimpi tentang masa lalu bersama mantan ku dan ditambah petir yang bersaut-sautan di luar sana benar-benar berhasil mengusik tidurku.” Ucap Neyra sambil melihatnya makan dengan begitu lahap.

“ternyata kau masih belum move on darinya?” Madoka bertanya dengan masih menyuap mie kedalam mulutnya sendiri.

“Tidak aku sudah move on kok, hanya saja pria itu seperti hantu. Menghantui diriku sampai sekarang.” Jawab ku sedikit menutupi jika sebenarnya aku belum bisa move on tentang satria, tapi mengapa melupakan dirinya tidak bisa semudah melupakan mantan-mantan ku yang lain. Pikiran ku hanya di dalam dada.

“ hah..Itu namanya kau belum move on, Ney kamu tidak bisa membohongi saya maupun hati kecilmu itu.” ucapnya membuang napas dari mulutnya, dia tahu jika aku membohonginya soalnya dia adalah mahasiswa psikolog, dia bisa membaca raut wajahku itu.

Aku hanya ingin menyembunyikan rahasia jika aku belum bisa move on itu seperti menyakiti harga diriku, walau aku sudah sering dan banyak cerita mengenai hal-hal tentang keluargaku, tapi masa lalu percintaan ku ini rahasia.

“Lalu bagaimana dengan Kakak doka, apa kakak pernah merasa susah move on dari mantan kakak?” Tanya ku penasaran, untuk pertama kali aku bertanya hal bersifat pribadi semoga Madoka-san menjawabnya.

“hahaha…aku tahu diriku dikagumi para mahasiswa pria, tapi mereka belum ada yang berani menembak ku sekarang, jadi aku masih menjomblo, itu karena aku juga sibuk mengurusi kuliah serta bekerja keras sepertimu.” Ucapnya sambil tertawa dan aku hanya ikut tertawa bersamanya, karena tidak mau membuat Madoka-san bersedih.

Aku melihat baru saja menghabiskan 2 mangkok mie ramen, sedangkan Madoka-aan sudah bersiap menuangi mangkoknya untuk yang kelima kali. Sebenarnya dia lapar atau doyan sudah sebanyak itu masih mau menyuapnya saja batin ku berbisik.

Suara rintik hujan masih setia di luar, tapi di dalam kamar madoka-san terasa hangat sekali, karena mesin pemanas di samping Madoka menyala hingga bisa menghangatkan seluruh ruangannya dan juga tubuh kami berdua dari dinginnya malam ini. 

benar-benar membuat ku betah berlama-lama di sini, dan aku merasa sekarang aku sudah tidak kesepian lagi.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (8)
  • enahgemes

    Wanita harunya di sayang, bukan buat taruhan, jadi ikut sedih mba neyra😢

    Comment on chapter Chapter 1: mimpi konyol yang terus berulang
  • enahgemes

    Masa SMA emang yang paling bikin ketawa kebanyakan hal lucuk dan sampai" ada cinta monyet wkwk😭😭

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • enahgemes

    Iya kabur aja kak, kejar impian mu

    Comment on chapter Prolog
  • icebear

    Ceritanya fun ada sad juga, bener bikin nagih baca:)

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • icebear

    Wah wah bapaknya jahat ngekang putrinya, padahal impiannya cuman untuk kuliah ke jepang:(

    Comment on chapter Prolog
  • safeikece

    Aku juga pernah merasa di kekang orang tua juga kak, relate bgt Samavkehidupan ku😭

    Comment on chapter Prolog
  • kucinggarong

    Wina tuh aku banget, sukq banget coklat hehe maniak coklat😆🤣

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • kucinggarong

    Huhu sedih, neyra kamu yang kuat, impian mu pasti terwujud😇

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Di Antara Luka dan Mimpi
1593      901     70     
Inspirational
Aira tidak pernah mengira bahwa langkah kecilnya ke dalam dunia pondok akan membuka pintu menuju mimpi yang penuh luka dan luka yang menyimpan mimpi. Ia hanya ingin belajar menggapai mimpi dan tumbuh, namun di perjalanan mengejar mimpi itu ia di uji dengan rasa sakit yang perlahan merampas warna dari pandangannya dan menghapus sebagian ingatannya. Hari-harinya dilalui dengan tubuh yang lemah dan ...
Perjalanan Tanpa Peta
95      88     1     
Inspirational
Abayomi, aktif di sosial media dengan kata-kata mutiaranya dan memiliki cukup banyak penggemar. Setelah lulus sekolah, Abayomi tak mampu menentukan pilihan hidupnya, dia kehilangan arah. Hingga sebuah event menggiurkan, berlalu lalang di sosial medianya. Abayomi tertarik dan pergi ke luar kota untuk mengikutinya. Akan tetapi, ekspektasinya tak mampu menampung realita. Ada berbagai macam k...
Fragmen Tanpa Titik
76      70     0     
Inspirational
"Kita tidak perlu menjadi masterpiece cukup menjadi fragmen yang bermakna" Shia menganggap dirinya seperti fragmen - tidak utuh dan penuh kekurangan, meski ia berusaha tampak sempurna di mata orang lain. Sebagai anak pertama, perempuan, ia selalu ingin menonjolkan diri bahwa ia baik-baik saja dalam segala kondisi, bahwa ia bisa melakukan segalanya sendiri tanpa bantuan siapa pun, bahwa ia bis...
FaraDigma
3484      1322     1     
Romance
Digma, atlet taekwondo terbaik di sekolah, siap menghadapi segala risiko untuk membalas dendam sahabatnya. Dia rela menjadi korban bully Gery dan gengnya-dicaci maki, dihina, bahkan dipukuli di depan umum-semata-mata untuk mengumpulkan bukti kejahatan mereka. Namun, misi Digma berubah total saat Fara, gadis pemalu yang juga Ketua Patroli Keamanan Sekolah, tiba-tiba membela dia. Kekacauan tak terh...
Sebab Pria Tidak Berduka
236      196     1     
Inspirational
Semua orang mengatakan jika seorang pria tidak boleh menunjukkan air mata. Sebab itu adalah simbol dari sebuah kelemahan. Kakinya harus tetap menapak ke tanah yang dipijak walau seluruh dunianya runtuh. Bahunya harus tetap kokoh walau badai kehidupan menamparnya dengan keras. Hanya karena dia seorang pria. Mungkin semuanya lupa jika pria juga manusia. Mereka bisa berduka manakala seluruh isi s...
TITANICNYA CINTA KITA
0      0     0     
Romance
Ketika kapal membawa harapan dan cinta mereka karam di tengah lautan, apakah cinta itu juga akan tenggelam? Arka dan Nara, sepasang kekasih yang telah menjalani tiga tahun penuh warna bersama, akhirnya siap melangkah ke jenjang yang lebih serius. Namun, jarak memisahkan mereka saat Arka harus merantau membawa impian dan uang panai demi masa depan mereka. Perjalanan yang seharusnya menjadi a...
Segitiga Sama Kaki
1872      891     2     
Inspirational
Menurut Phiko, dua kakak kembarnya itu bodoh. Maka Phiko yang harus pintar. Namun, kedatangan guru baru membuat nilainya anjlok, sampai merembet ke semua mata pelajaran. Ditambah kecelakaan yang menimpa dua kakaknya, menjadikan Phiko terpuruk dan nelangsa. Selayaknya segitiga sama kaki, sisi Phiko tak pernah bisa sama seperti sisi kedua kakaknya. Phiko ingin seperti kedua kakaknya yang mendahu...
MANITO
2864      1710     14     
Romance
Dalam hidup, terkadang kita mempunyai rahasia yang perlu disembunyikan. Akan tetapi, kita juga butuh tempat untuk menampung serta mencurahkan hal itu. Agar, tidak terlalu menjadi beban pikiran. Hidup Libby tidaklah seindah kisah dalam dongeng. Bahkan, banyak beban yang harus dirasakan. Itu menyebabkan dirinya tidak mudah berbagi kisah dengan orang lain. Namun, ia akan berusaha untuk bertahan....
A Sky Between Us
101      87     2     
Romance
Sejak kecil, Mentari selalu hidup di dalam sangkar besar bernama rumah. Kehidupannya ditentukan dari ia memulai hari hingga bagaimana harinya berakhir. Persis sebuah boneka. Suatu hari, Mentari diberikan jalan untuk mendapat kebebasan. Jalan itu dilabeli dengan sebutan 'pernikahan'. Menukar kehidupan yang ia jalani dengan rutinitas baru yang tak bisa ia terawang akhirnya benar-benar sebuah taruha...
No Life, No Love
2691      1678     2     
True Story
Erilya memiliki cita-cita sebagai editor buku. Dia ingin membantu mengembangkan karya-karya penulis hebat di masa depan. Alhasil dia mengambil juruan Sastra Indonesia untuk melancarkan mimpinya. Sayangnya, zaman semakin berubah. Overpopulasi membuat Erilya mulai goyah dengan mimpi-mimpi yang pernah dia harapkan. Banyak saingan untuk masuk di dunia tersebut. Gelar sarjana pun menjadi tidak berguna...