Loading...
Logo TinLit
Read Story - VampArtis United
MENU
About Us  

Bandara, Barang Nyeleneh, dan Vampir Dicegat Bea Cukai

 

Bandara Heathrow, pukul 06.00 pagi. Rombongan artis-vampir bersiap pulang. Tapi tentu saja, dengan mereka… tidak ada yang normal.

 

**

 

Masalah dimulai dari koper Jenni.

 

“Isinya karpet Persia, termos madu, 18 sabun hotel, dan mahkota plastik,” lapor petugas X-ray dengan ekspresi bingung.

 

Jenni tersenyum bangga. “Karpet itu bisa mendeteksi mantan.”

 

Petugas menatapnya lama. Lalu menekan tombol merah.

 

 

Rai kena random check karena jaket barunya.

 

“Pak, ini jaket bergambar… kuda vampir bersayap api?” tanya petugas dengan nada curiga.

 

“Itu seni,” jawab Rai datar. “Limited edition. Hanya tiga di dunia. Satunya dipakai penyanyi rock dari Polandia.”

 

“Bapak artis?”

 

“Vamp—eh. Aktor.”

 

 

Vidi disangka turis eksentrik dari masa lalu.

 

Pakai jas tweed, topi fedora, dan membawa suling antik, ia dihentikan petugas yang curiga ia mau syuting drama sejarah di terminal.

 

“Aku hanya ingin… memainkan lagu perpisahan,” katanya sambil mulai meniup suling pelan. Nadanya malah bikin anak kecil menangis.

 

Petugas langsung minta ia berhenti.

 

 

Shin lolos cepat… karena fans.

 

“Omona… itu Shin!” bisik petugas wanita.

 

“Boleh selfie?” bisik petugas satunya.

 

Shin tersenyum, walau wajahnya setengah ngantuk karena semalam mimpi dikejar karpet hidup.

 

Dia selfie sambil melambaikan tangan dengan sabun hotel di genggaman.

 

**

 

Akhirnya mereka naik pesawat.

 

Selama penerbangan:

 

Jenni menyusun sabun jadi bentuk piramida di tray table.

 

Vidi kembali normal setelah minum kopi instan.

 

Rai baca buku berjudul “Mengatur Emosi untuk Vampir Sibuk”

 

Shin pakai masker mata dan earplug, tapi tetap terbangun tiap kali pilot bilang “prepare for landing”.

 

 

 

Kembali ke Korea, Kembali Viral

 

Begitu mendarat di Incheon, mereka langsung disambut… kerumunan wartawan dan fans.

 

“Jenni-ssi! Benarkah kamu ditangkap di Buckingham Palace karena madu?!”

 

“Rai-ssi, tolong perlihatkan jaket kuda vampirnya!”

 

“Vidi-ssi! Mainkan sulingnya! Tapi jangan bikin anak kecil menangis!”

 

“Shin-ssi, beneran beli sabun buat ‘perlindungan aura’?!”

 

**

 

Manajer agensi mereka hampir pingsan. “Kalian cuma pergi 5 hari! Tapi Korea jadi heboh! Kalian trending satu selama tiga hari!”

 

“Karena kita kerja keras,” jawab Jenni sambil ngelap wajah dengan tisu basah aroma lavender.

 

“Dan kerja absurd,” sahut Shin pelan.

 

 

Di TV nasional:

 

Cuplikan Vidi meniup suling muncul di acara berita malam.

 

Jaket Rai muncul di acara fashion, dengan host bilang: “Ini... estetik yang belum ada namanya.”

 

Sabun Jenni sold out. Bahkan jadi tren “sabun meditasi” di TikTok Korea.

 

Shin diundang jadi bintang tamu talkshow Healing With Glamour.

 

 

**

 

“Kesimpulannya,” kata Jenni dalam wawancara eksklusif, “kalau kamu vampir(dalam drama) ... dan kamu absurd… dunia akan memperhatikanmu. Dan mungkin… beli sabunmu.”

... 

Dan saat kamera mati, mereka kembali jadi diri mereka sendiri: empat vampir aneh yang cuma ingin pulang, rebahan… dan tidak disangka masuk nominasi Best Viral Tourist Group 2025 versi majalah Inggris.

 

Jetlag, Jamu, dan Job Baru

 

Tiga jam setelah mendarat, mereka resmi tepar di dorm agensi.

Jenni menggulung diri dalam karpet Persia. “Aku mencium aroma… mantan yang dulu pacaran sama kurir.”

“Diam, Jen. Itu sisa aroma kabin pesawat,” gumam Rai dari sofa, wajah tertutup buku Mengatur Emosi untuk Vampir Sibuk edisi hardcover—dipakai jadi pelindung cahaya.

Vidi duduk diam dengan masker lumpur di wajah, menatap kopi sachet barunya dengan ekspresi eksistensial. “Kita hidup... tapi tidak hidup. Tidur... tapi tidak nyenyak. Jetlag vampir itu nyata.”

Shin baru saja selesai mandi dengan sabun meditasi edisi lavender–ginseng. “Aku baru sadar... kita viral karena hal-hal yang tidak kita rencanakan.”

“Persis kayak hidupku,” gumam Rai lirih, dramatis.

Jenni menyembul dari balik karpet. “Guys, kita butuh reset. Healing trip. Detox. Retret. Atau paling tidak... jamu.”

Vidi menyahut, “Aku punya kenalan manusia yang jual jamu fermentasi di daerah pegunungan. Katanya bisa bikin vampir ngelupain mantan selama tiga hari.”

“Deal,” kata Jenni langsung berdiri. “Booking!”


---

Dua hari kemudian, di Pegunungan Jirisan...

Mereka menginap di vila bambu tanpa sinyal, dikelola pasangan lansia yang mengira mereka semua adalah grup idol balada tradisional.

“Yang cowok dingin pasti leader,” kata si nenek sambil menunjuk Rai.

“Yang bawa suling pasti bagian rap!” kata si kakek sambil memukul punggung Vidi.

Shin tertawa pelan, lalu langsung menjerit karena menginjak sabun di kamar mandi.

**

Kegiatan healing mereka:

Jenni minum jamu lalu meditasi di batu besar. Tapi malah kesurupan aroma mantan. (Kok vampir kesurupan🤣) 

Rai mencoba menulis puisi. Tapi puisinya dibaca Vidi dan langsung jadi bahan sindiran.

Vidi main suling di hutan dan ditimpuk burung hantu.

Shin berjemur di teras sambil pakai krim SPF 50pa++++, lalu mengajarkan nenek vila cara pakai TikTok.


**

Malam harinya, mereka duduk melingkar di sekitar api unggun.

“Kalau kalian bukan vampir… kita bakal jadi apa ya?” tanya Shin tiba-tiba.

“Guru yoga,” sahut Vidi cepat. “Kamu cocok.”

“Jenni?” tanya Shin.

Jenni mikir. “Penjual karpet keliling yang juga jadi dukun cinta.”

“Rai?” bisik Shin.

“Ahli terapi emosional untuk hewan peliharaan,” jawab Jenni sambil cengengesan.

“Vidi?” tanya Rai pelan.

“Anak magang yang nggak pernah diangkat jadi pegawai tetap, tapi diam-diam punya startup sukses,” jawab Vidi sendiri, datar.

Lalu mereka diam sejenak. Angin gunung sejuk. Nyamuk minggat karena aura absurd mereka.

Rai akhirnya bicara, suaranya rendah, nyaris seperti gumaman.

“Tapi kenyataannya... kita vampir. Kita aneh. Tapi kita juga tim.”

Jenni tersenyum. “Tim absurd. Tapi tim yang kompak.”

“Tim sabun, suling, dan jaket kuda api,” tambah Vidi.

“Dan sekarang,” gumam Shin, “tim yang diundang lagi ke talkshow nasional minggu depan…”

Semua serempak: “APA?!”

**
Iklan Aneh, Vampir Lebih Aneh

Kembali ke Seoul, mereka langsung dipanggil agensi.

Manager mereka sudah pasrah. “Kalian viral, kalian trending, kalian... ditawari endorsement. Tapi tolong jangan bikin heboh lagi. Tolong…”

“Produk apa?” tanya Jenni antusias.

“Ehm,” si manajer batuk kecil. “Ada empat. Satu per orang. Tapi… agak… nyeleneh.”


---

1. Jenni – Sabun Meditasi Aroma Galau

“Nama produknya SadScent,” kata produser iklan. “Sabun mandi dengan aroma... kenangan.”

Jenni langsung semangat. “Bagus! Ini sabun yang menangis untukmu saat kamu nggak bisa menangis sendiri.”

Di iklan:

Jenni berdiri di kamar mandi mewah, air mengalir pelan. Ia menatap jendela dengan ekspresi galau.

Voice-over: “Ketika hatimu tak bisa bicara… biarkan sabunmu yang mengungkapkan rindu.”

Lalu Jenni berbisik, “Sabun ini… aromanya kayak panggilan yang nggak dijawab.”

Langsung trending di TikTok dengan tagar #SabunMoveOn.


---

2. Rai – Jaket Vampir Fungsional

Brand fashion eksperimental mengontrak Rai untuk jadi wajah produk jaket gothic-futuristik.

Fitur jaket: tahan sinar bulan, bisa berubah warna sesuai mood, dan ada kantong rahasia untuk mengisi kenangan mantan

Slogan: “Vampire or not, stay dramatic.”

Iklan menampilkan Rai berdiri di tengah hujan, jaket berkibar dramatis, dengan cahaya biru dari lampu kota. Di akhir, ia menatap kamera dan berkata: “Gaya itu... abadi.”

Langsung sold out. Dipakai cosplayer, idol, bahkan walikota Busan saat konferensi cuaca.


---

3. Vidi – Suling Aromaterapi

“Konsepnya suling yang kalau ditiup, keluar aroma relaksasi,” jelas manajer sambil mengusap wajah.

Vidi mengangguk kalem. “Konsep absurd. Aku suka.”

Di iklan:

Vidi duduk di padang bunga, meniup suling elegan. Awan-awan berubah warna. Seekor rusa datang dan ikut rebahan.

Voice-over: “Suling bukan hanya suara... tapi juga suasana. Tarik napas, tiup, tenang.”

Vidi senyum damai ke kamera. Kamera zoom out... memperlihatkan fakta bahwa dia main suling di tengah bandara.

Komentar netizen: “Gak ngerti. Tapi pengen beli.”


---

4. Shin – Masker Mata Anti-Mimpi Buruk

Produk ini diklaim bisa menahan mimpi absurd seperti "dikejar karpet hidup".

Iklan:

Shin rebahan elegan di ranjang hotel, lalu gelap. Suara mimpi seram muncul—dari karpet bicara sampai sabun hidup yang bernyanyi. Tapi begitu dia pakai maskernya... semuanya diam.

Dia buka mata. Tersenyum anggun. “Tidur bukan kabur. Tidur adalah seni.”

Produk langsung masuk top 3 penjualan lifestyle Korea minggu itu.


---

Setelah semua syuting selesai, mereka duduk bersama nonton iklan masing-masing.

Jenni: “Kita baru aja... jadi legenda absurd.”

Vidi: “Kita harus dapet penghargaan. Minimal... Best Use of Suling in a Commercial.”

Rai: “Atau Most Dramatic Use of Pocket.”

Shin: “Atau Iklan Paling Tak Bisa Dijelaskan Tapi Viral.”

Manajer mereka masuk ruangan, gemetar. “Kalian… diundang lagi ke TV. Kali ini segmen spesial: ‘Brand Ambassador Paling Tidak Masuk Akal Tahun Ini’.”

Mereka semua saling pandang. Lalu Jenni berdiri dan berseru, “Kita siap!”


 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Di Punggungmu, Aku Tahu Kau Berubah
7479      2442     3     
Romance
"Aku hanya sebuah tas hitam di punggung seorang remaja bernama Aditya. Tapi dari sinilah aku melihat segalanya: kesepian yang ia sembunyikan, pencarian jati diri yang tak pernah selesai, dan keberanian kecil yang akhirnya mengubah segalanya." Sebuah cerita remaja tentang tumbuh, bertahan, dan belajar mengenal diri sendiri diceritakan dari sudut pandang paling tak terduga: tas ransel.
CERITA MERAH UNTUK BIDADARIKU NAN HIJAU
267      228     1     
Inspirational
Aina Awa Seorang Gadis Muda yang Cantik dan Ceria, Beberapa saat lagi ia akan Lulus SMA. Kehidupannya sangat sempurna dengan kedua orang tua yang sangat menyayanginya. Sampai Sebuah Buku membuka tabir masa lalu yang membuatnya terseret dalam arus pencarian jati diri. Akankah Aina menemukan berhasil kebenarannya ? Akankah hidup Aina akan sama seperti sebelum cerita merah itu menghancurkannya?
Glad to Meet You
329      255     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...
Konfigurasi Hati
1198      690     4     
Inspirational
Islamia hidup dalam dunia deret angka—rapi, logis, dan selalu peringkat satu. Namun kehadiran Zaryn, siswa pindahan santai yang justru menyalip semua prestasinya membuat dunia Islamia jungkir balik. Di antara tekanan, cemburu, dan ketertarikan yang tak bisa dijelaskan, Islamia belajar bahwa hidup tak bisa diselesaikan hanya dengan logika—karena hati pun punya rumusnya sendiri.
UNTAIAN ANGAN-ANGAN
721      572     0     
Romance
“Mimpi ya lo, mau jadian sama cowok ganteng yang dipuja-puja seluruh sekolah gitu?!” Alvi memandangi lantai lapangan. Tangannya gemetaran. Dalam diamnya dia berpikir… “Iya ya… coba aja badan gue kurus kayak dia…” “Coba aja senyum gue manis kayak dia… pasti…” “Kalo muka gue cantik gue mungkin bisa…” Suara pantulan bola basket berbunyi keras di belakangnya. ...
Trust Me
132      119     0     
Fantasy
Percayalah... Suatu hari nanti kita pasti akan menemukan jalan keluar.. Percayalah... Bahwa kita semua mampu untuk melewatinya... Percayalah... Bahwa suatu hari nanti ada keajaiban dalam hidup yang mungkin belum kita sadari... Percayalah... Bahwa di antara sekian luasnya kegelapan, pasti akan ada secercah cahaya yang muncul, menyelamatkan kita dari semua mimpi buruk ini... Aku, ka...
Fusion Taste
403      346     1     
Inspirational
Serayu harus rela kehilangan ibunya pada saat ulang tahunnya yang ke lima belas. Sejak saat itu, ia mulai tinggal bersama dengan Tante Ana yang berada di Jakarta dan meninggalkan kota kelahirannya, Solo. Setelah kepindahannya, Serayu mulai ditinggalkan keberuntunganya. Dia tidak lagi menjadi juara kelas, tidak memiliki banyak teman, mengalami cinta monyet yang sedih dan gagal masuk ke kampus impi...
Yang Tertinggal dari Rika
6297      2278     11     
Mystery
YANG TERTINGGAL DARI RIKA Dulu, Rika tahu caranya bersuara. Ia tahu bagaimana menyampaikan isi hatinya. Tapi semuanya perlahan pudar sejak kehilangan sosok paling penting dalam hidupnya. Dalam waktu singkat, rumah yang dulu terasa hangat berubah jadi tempat yang membuatnya mengecil, diam, dan terlalu banyak mengalah. Kini, di usianya yang seharusnya menjadi masa pencarian jati diri, Rika ju...
Mahar Seribu Nadhom
5312      1933     7     
Fantasy
Sinopsis: Jea Ayuningtyas berusaha menemukan ayahnya yang dikabarkan hilang di hutan banawasa. Ketikdak percayaannya akan berita tersebut, membuat gadis itu memilih meninggalkan pesantren. Dia melakukan perjalanan antar dimensi demi menemukan jejak sang ayah. Namun, rasa tidak keyakin Jea justru membawanya membuka kisah kelam. Tentang masalalunya, dan tentang rahasia orang-orang yang selama in...
Finding My Way
1933      1195     3     
Inspirational
Medina benci Mama! Padahal Mama tunawicara, tapi sikapnya yang otoriter seolah mampu menghancurkan dunia. Mama juga membuat Papa pergi, menjadikan rumah tidak lagi pantas disebut tempat berpulang melainkan neraka. Belum lagi aturan-aturan konyol yang Mama terapkan, entah apa ada yang lebih buruk darinya. Benarkah demikian?