Loading...
Logo TinLit
Read Story - VampArtis United
MENU
About Us  

Portal Suling & Era Joseon

 

Saat Vidi meniup suling dengan nada “salah”, ruang di sekeliling mereka tiba-tiba berputar dan berpendar warna-warni.

Mereka berempa terpental dan terdampar di sebuah desa kecil di era Joseon, tepat di tengah perayaan panen.

 

Orang-orang desa mematung melihat mereka:

Rai dengan jaket bergambar kuda vampir bersayap api,

Jenni dengan sabun-sabun uniknya,

Vidi dengan suling antiknya,

dan Shin yang tetap modis tapi kelihatan bingung.

 

Seorang penjaga kerajaan datang menghampiri, lalu membawanya ke istana.

 

Di istana, raja muda penasaran sekaligus bingung. “Siapakah kalian, makhluk dari masa depan yang membawa bau lavender dan suling ajaib itu?”

 

Jenni cepat-cepat menjawab, “Kami… seniman dan penemu, Yang Mulia. Aku ahli mandi dan kebersihan, ini sabun ajaib.”

 

Rai menatap diam, menimbulkan kesan misterius.

Vidi mencoba memainkan suling untuk menghibur, tapi suaranya bikin naga kecil di istana malah rewel.

 

Shin tersenyum sopan, lalu berkata, “Kami ingin belajar dan… membantu kerajaan, Yang Mulia.”

 

**

 

Tapi tidak semua orang senang dengan kedatangan mereka.

Seorang pejabat licik melihat mereka sebagai ancaman, dan mulai menyebar rumor bahwa mereka penyihir jahat.

 

**

 

Jenni pun ditugasi membuat sabun khusus yang bisa “membersihkan” tuduhan itu.

Rai dan Shin berusaha mencari dukungan di istana, sementara Vidi mencoba berkomunikasi dengan naga raja agar tenang.

 

**

 

Suatu malam, mereka menemukan portal kecil terbuka lagi. Portal mengajak mereka kembali ke dunia modern.

 

“Kalau kalian ikut, kalian harus siap menjalani kehidupan ‘normal’ selama 30 hari!” suara dari portal di ikuti dengan tawa besar.

 

Jenni mengelap tangan pakai sabun lavendernya. “Normal itu apa ya?”

 

Rai menatap tajam, “Kita akan pelajari.”

 

**

 

Mereka melangkah ke portal dan… kembali ke dunia modern, siap menjalani petualangan baru.

 

Living With Normal People (Tolong Doakan Kami)

 

Empat artis eksentrik berdiri di depan sebuah rumah sederhana berisi satu keluarga manusia biasa:

Ayah pekerja kantoran, ibu guru TK, anak SMA yang sarkastik, dan anak SD yang terlalu jujur.

 

Kamera reality show mulai merekam.

Narator berkata dramatis, “Bisakah mereka hidup normal selama 30 hari? Temukan jawabannya… kalau kru masih waras sampai episode terakhir.”

(Mereka harus memerankan peran vampir) 

 

**

 

Hari 1: Perkenalan dan Syok Budaya

 

Ayah keluarga hampir jatuh saat lihat Jenni bawa koper berisi sabun dan karpet.

 

“Ini properti pribadi,” kata Jenni. “Kalau dapur kalian penuh energi negatif, aku siap menyerapnya.”

 

Rai duduk angkuh di ruang tamu, pakai jas dan sunglasses dalam ruangan.

 

“Dia kenapa gayanya kayak CEO drama revenge?” bisik anak SMA.

 

Shin langsung tidur di sofa, tanpa salam.

 

Vidi tersenyum kikuk, “Saya… bisa menghibur keluarga ini dengan suling!”

Anak SD langsung teriak, “TAPI JANGAN TIUP DULU!!”

 

**

 

Tantangan Minggu Pertama: Bertahan Hidup Tanpa Merusak Apapun

 

Jenni diminta bantu masak. Tapi dia diam-diam nyelipin sabun peppermint ke dalam sup.

 

 

“Kenapa supnya beraroma spa?” tanya Ibu.

 

“Untuk menyembuhkan luka batin,” jawab Jenni sambil bangga.

 

Rai berusaha tak menatap tajam. Tapi saat ayah cerita soal atasan menyebalkan, Rai spontan menatap kamera seperti mau membunuh bosnya.

 

Shin gagal bangun pagi. Dia malah tidur di kolong meja dapur karena katanya "suasana di situ menenangkan".

 

Vidi mengajar suling di SD, tapi nadanya terlalu… menyeramkan. Anak-anak menangis, guru-guru hampir manggil paranormal.

 

(Semejak takdir baru di tulis mereka menjadi aneh) 

**

 

Minggu Kedua: Adaptasi (Dengan Gagal Total)

 

Kamera menangkap:

 

Jenni berdiri di dapur dengan masker wajah sambil ngaduk sayur pake sabun.

 

Rai merenung di taman, dikelilingi kucing liar yang entah kenapa memuja aura dinginnya.

 

Shin mencoba membantu Ibu nyapu, tapi malah nyapu sambil tidur jalan.

 

Vidi mencoba belajar teknik “bermain suling bahagia”, tapi malah meniup lagu balada sedih saat ulang tahun anak SD.

 

 

**

 

Minggu Ketiga: Tiba-tiba Mereka Jadi Viral Lagi

 

Cuplikan reality show bocor di internet.

 

Netizen terpesona dengan cara Rai menatap pohon seolah itu musuh lama.

 

Jenni disebut “Dewi Kebersihan Abadi” karena bisa masak sambil pakai hair mask.

 

Shin viral karena tertidur di tempat aneh setiap episode (dalam bak mandi, bawah meja, tangga).

 

Vidi jadi meme nasional karena ekspresinya panik tiap meniup suling.

 

 

Fans bikin tagar: #VampirTolongNormal dan #TeamSabun trending di Korea.

 

**

 

Minggu Terakhir: Mereka Mulai Menyatu

 

Jenni akhirnya masak tanpa sabun. Rasanya tetap aneh… tapi manusiawi.

 

Rai belajar tersenyum (walau cuma 1 detik, itu terekam dan jadi GIF viral).

 

Shin bangun jam 9 pagi, bantu nyetrika. Semua kaget. Dia pun pingsan karena kelelahan emosional.

 

Vidi berhasil memainkan lagu ceria untuk anak-anak. Mereka tidak menangis! Malah… joget.

 

 

**

 

Pelukan dan Refleksi

 

Keluarga manusia memberi hadiah: album foto mereka selama tinggal bareng.

 

Shin menatapnya lama, lalu tersenyum tulus.

“Rasanya… kayak punya keluarga beneran.”

 

Jenni mengangguk pelan. “Mereka nggak beli sabunku, tapi mereka terima aku.”

 

Vidi nyaris nangis tapi ditutupin suling.

Rai menatap ke arah langit, “Ternyata… menjadi normal itu bukan soal menyesuaikan diri, tapi diterima apa adanya.”

 

**

 

Narator menutup acara:

“Superstar aneh. Satu keluarga biasa. Tapi selama 30 hari, mereka menemukan satu hal yang tidak bisa dibeli, tidak bisa disabotase, dan tidak bisa ditiduri di atas kulkas:

Kebersamaan.”

 

**

 

Dan entah bagaimana… mereka menang penghargaan “Reality Show Terabsurd Tapi Menyentuh 2025”.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Maiden from Doomsday
11044      2540     600     
Fantasy
Hal yang seorang buruh kasar mendapati pesawat kertas yang terus mengikutinya. Setiap kali ia mengambil pesawat kertas itu isinya selalu sama. Sebuah tulisan entah dari siapa yang berisi kata-kata rindu padanya. Ia yakin itu hanya keisengan orang. Sampai ia menemukan tulisan tetangganya yang persis dengan yang ada di surat. Tetangganya, Milly, malah menyalahkan dirinya yang mengirimi surat cin...
Merayakan Apa Adanya
1212      909     8     
Inspirational
Raya, si kurus yang pintar menyanyi, merasa lebih nyaman menyembunyikan kelebihannya. Padahal suaranya tak kalah keren dari penyanyi remaja jaman sekarang. Tuntutan demi tuntutan hidup terus mendorong dan memojokannya. Hingga dia berpikir, masih ada waktukah untuk dia merayakan sesuatu? Dengan menyanyi tanpa interupsi, sederhana dan apa adanya.
Lusi dan Kot Ajaib
9426      1826     7     
Fantasy
Mantel itu telah hilang! Ramalan yang telah di buat berabad-abad tahun lamanya akan segera terlaksana. Kerajaan Qirollik akan segera di hancurkan! Oleh siapa?! Delapan orang asing yang kuat akan segera menghancurkan kerajaan itu. Seorang remaja perempuan yang sedang berlari karena siraman air hujan yang mengguyur suatu daerah yang di lewatinya, melihat ada seorang nenek yang sedang menjual jas h...
Time and Tears
652      484     1     
Romance
Rintik, siswi SMA yang terkenal ceria dan berani itu putus dengan pacarnya. Hal berat namun sudah menjadi pilihan terbaik baginya. Ada banyak perpisahan dalam hidup Rintik. Bahkan temannya, Cea harus putus sekolah. Kisah masa remaja di SMA penuh dengan hal-hal yang tidak terduga. Tak disangka pula, pertemuan dengan seorang laki-laki humoris juga menambah bumbu kehidupan masa remajanya. Akankah Ri...
Penantian Panjang Gadis Gila
624      483     5     
Romance
Aku kira semua akan baik-baik saja, tetapi pada kenyataannya hidupku semakin kacau. Andai dulu aku memilih bersama Papa, mungkin hidupku akan lebih baik. Bersama Mama, hidupku penuh tekanan dan aku harus merelakan masa remajaku.
Waktu Mati : Bukan tentang kematian, tapi tentang hari-hari yang tak terasa hidup
8711      2686     26     
Romance
Dalam dunia yang menuntut kesempurnaan, tekanan bisa datang dari tempat paling dekat: keluarga, harapan, dan bayang-bayang yang tak kita pilih sendiri. Cerita ini mengangkat isu kesehatan mental secara mendalam, tentang Obsessive Compulsive Disorder (OCD) dan anhedonia, dua kondisi yang sering luput dipahami, apalagi pada remaja. Lewat narasi yang intim dan emosional, kisah ini menyajikan perj...
Wabi Sabi
525      358     2     
Fantasy
Seorang Asisten Dewi, shinigami, siluman rubah, dan kucing luar biasa—mereka terjebak dalam wabi sabi; batas dunia orang hidup dan mati. Sebuah batas yang mengajarkan jika keindahan tidak butuh kesempurnaan untuk tumbuh.
TANPA KATA
93      86     0     
True Story
"Tidak mudah bukan berarti tidak bisa bukan?" ucapnya saat itu, yang hingga kini masih terngiang di telingaku. Sulit sekali rasanya melupakan senyum terakhir yang kulihat di ujung peron stasiun kala itu ditahun 2018. Perpisahan yang sudah kita sepakati bersama tanpa tapi. Perpisahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang memaksaku kembali menjadi "aku" sebelum mengenalmu.
Trying Other People's World
351      283     0     
Romance
Lara punya dendam kesumat sama kakak kelas yang melarangnya gabung OSIS. Ia iri dan ingin merasakan serunya pakai ID card, dapat dispensasi, dan sibuk di luar kelas. Demi membalas semuanya, ia mencoba berbagai hidup milik orang lain—pura-pura ikut ekskul jurnalistik, latihan teater, bahkan sampai gabung jam tambahan olimpiade MIPA. Kebiasan mencoba hidup-hidup orang lain mempertemukannya Ric...
Kainga
3346      1674     13     
Romance
Sama-sama menyukai anime dan berada di kelas yang sama yaitu jurusan Animasi di sekolah menengah seni rupa, membuat Ren dan enam remaja lainnya bersahabat dan saling mendukung satu sama lain. Sebelumnya mereka hanya saling berbagi kegiatan menyenangkan saja dan tidak terlalu ikut mencampuri urusan pribadi masing-masing. Semua berubah ketika akhir kelas XI mereka dipertemukan di satu tempat ma...